• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 Hubungan Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup Pada Lansia di Panti Wredha Kota Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 2 Hubungan Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup Pada Lansia di Panti Wredha Kota Semarang"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Teori 3,10,29,33,36

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang berjudul “ Hubungan Determinan Faktor Biopsikososial dengan Kualitas Hidup (Lanjut Usia) Lansia di Kota

Analisa bivariat menggunakan Rank Spearman diperoleh hasil -0,435 (p-value = 0,001) sehingga disimpulkan ada hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup

Pada penelitian yang dilakukan oleh prihatnanto pada tahun 2013 dengan judul hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup lanjut usia di Desa Gedongan Kabupaten

Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa nol (Ho) ditolak, yang berarti ada hubungan antara kehilangan hubungan dengan teman-teman atau keluarga dengan kualitas hidup

Peneliti menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang berjudul “Hubungan Determinan Faktor Biopsikososial dengan Kualitas Hidup (Lanjut Usia) Lansia di Kota

diperoleh nilai p value (0,034) < α (0,05) dan nilai odds ratio = 2,62, maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara status spiritual dengan kualitas

Berdasarkan penelitian diperoleh dari 45 lansia dengan tingkat kemandirian paling banyak adalah mandiri dengan memiliki kualitas hidup baik yaitu 45 orang lansia,

ALnallisal Hubungaln Tingkalt Spirituall Dengaln Kuallitals Hidup Talbel 4.9 halsil ALnallisal uji spealrmaln ralnk correlaltion paldal lalnsial di Palnti Wredhal Dhalrmal Bhalkti