• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 10003094 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 10003094 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Serty Karina Marti, 2014 SCIENTIFIC CHARACTER PROFILE OF SECONDARY LEVEL STUDENTS THROUGH ENVIRONMENTAL LEARNING PROCESS BASED ON CAMBRIDGE CURRICULUM DEMAND Universitas Pendidikan

Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

References

Adisendjaja, Hilmi. (2011). “Pendidikan Berkarakter“. Paper at Science MGMP of

Bandung Barat Gugus 1, Lembang.

Anderson, T. (2005). Distance learning – Social software’s killer app? Breaking the

boundaries: The international experience in open, distance and flexible education.

proceedings of the 17th ODLAA conference. Adelaide. Open and Distance

Learning Association of Australia

Anderson, J.R.(1982) Acquisition of cognitive skill. Psychological Review

89:369-406.1987 Skill acquisition: Compilation of weak-method problem solutions

.PsychologicalReview 94:192-210.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka

Cipta.

Berkowitz, M.W. (1985). The role of discussion in moral education. In moral

education: theory and application. Vol 2 (1). 47 Page. Washington, DC.

Berkowitz, M.W. & Bier. M.C. (2005). What Work in Character Education:

Character Education Journal. Vol 1 (1). 37 Page. Washington, DC.

Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (Eds.). (2000). How people learn:

Brain, mind, experience, and school. Adelaide: National Academy Press.

Brown, A.L. (1975). The development of memory: Knowing, knowing about

knowing, and knowing how to know. In Advances in Child Development and

(2)

Serty Karina Marti, 2014 SCIENTIFIC CHARACTER PROFILE OF SECONDARY LEVEL STUDENTS THROUGH ENVIRONMENTAL LEARNING PROCESS BASED ON CAMBRIDGE CURRICULUM DEMAND Universitas Pendidikan

Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cambridge Examination Team. 2013. Cambridge IGCSE Biology Syllabus.

Cambridge: Division Cambridge Assessment press.

CEP team, 2001. Defining and Understanding Character Education. Character

education journal . vol 13 (1), 18 page.

Departemen Kementrian Agama. (2013). Kurikulum Pendidikan yang Berkarakter,

Jakarta: Kemenag.

Homiak, Marcia. (2011). Moral Character. [online]. Available at:

http://plato.stanford.edu/entries/moral-character/. [7 January 2014].

Jordan,Ray. (2013). Kenakalan Remaja Jakarta Sudah Menujurs ke Tingkat Kriminal.

[online] Available at http: //detik.com/news/read /2013/10/08 /091049

/2380867/10/dprd-dki-kenakalan remaja. [08 January 2014].

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Dokumen Kurikulum 2013, Jakarta :

Kemendikbud.

Krathwohl, Masia, Bloom. (1964). Taxonomy of educational objectives: The

classification of educational goals. Handbook II: The affective domain.

Likert, R. (1932). A Technique for the Measurement of Attitudes. Archives of

Psychology, 140, 1–55.

Phillips, Rob. (2004). The Design Dimension of E-Learning. Teaching and Learning

CentreMurdoch University

Rushton. (1988). Social Skills of Scientist. [online] Avai;able at :

http://www.cep.ucsb.edu/rushton.html. [21 September 2014]

Saputro, Budiono. (2012). Inovasi Pembelajaran Sains Berbasi Alam dan Lingkungan.

(3)

Serty Karina Marti, 2014 SCIENTIFIC CHARACTER PROFILE OF SECONDARY LEVEL STUDENTS THROUGH ENVIRONMENTAL LEARNING PROCESS BASED ON CAMBRIDGE CURRICULUM DEMAND Universitas Pendidikan

Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Simpson, John & Weiner, Edmund. (1989). A New English Dictionary on Historical

Principles (NED). United Kingdom: Oxford Press University.

Sudrajat, Ajat. (2011). “Mengapa Pendidikan Karakter?” Journal of Character

Education. Vol I, (1), 47-48.

Supangat, Yuni. (2013, 29, June). Karakteristik dan Tujuan Kurikulum 2013. MGMP

IPS DKI Jakarta. [online]. Page 4. Available at :

http://sites/webipssmpdkijakarta/in-the news/ . [7 January 2014].

Tamamadin, Mamat. (2010). Ilmuwan ( The Scientist). [online]. Available at :

Referensi

Dokumen terkait

ini dapat menjadi prototype dan rujukan guru bahasa Indonesia. Model ini dapat diaplikasikan pada pembelajaran keterampilan berbahasa lainnya terutama keterampilan

Pelanggaran hukum atas wilayah udara dengan masuknya pesawat asing dalam perspektif hukum internasional, suatu negara dapat melakukan tindakan hukum dengan alasan

Tabel 4.7 Mekanisme yang ditempuh mahasiswa dalam melakukan demonstrasi yang berujung pada perilaku kekerasan

Keempat : Anggaran yang diperlukan untuk kepentingan Tim Penilai Angka Kredit dan Kinerja SAPPK dibebankan kepada Anggaran SAPPK ITB. Kelima : Keputusan ini mulai

Pada saat demonstrasi berlangsung, mahasiswa kadang-kadang tidak terkontrol, tidak sabar, lemahnya komunikasi atau negosiasi, mudah terprovokasi, dan sangat

Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015.

Penggunaan Aspal Emulsi untuk

Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015.