• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

1

0.01

No. 03/Th. XV, April 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kabupaten Batang

Bulan Maret 2015 Inflasi 0,19 persen

Pada bulan Maret 2015, perkembangan harga secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Batang pada bulan Maret 2015 terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,06 lebih tinggi dibanding bulan Februari 2015 yang mengalami deflasi 0,37 persen dengan IHK 114,84.

Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 1,22 persen; kelompok kesehatan 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,34 persen dan kelompok transport dan komunikasi 0,21 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran yang lain mengalami deflasi yaitu : kelompok bahan makanan turun 0,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik & gas 0,03 persen serta kelompok sandang turun 0,09 persen.

 Pada bulan Maret 2015 di Kabupaten Batang terjadi Inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,06 lebih tinggi dari bulan Februari yaitu 114,84. Nasional inflasi 0,17 persen dengan IHK 118,48 dan Jawa Tengah inflasi 0,16 persen dengan IHK 117,65.

 Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 1,22 persen; kelompok kesehatan 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,34 persen dan kelompok transport dan komunikasi 0,21 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran yang lain mengalami deflasi yaitu : kelompok bahan makanan turun 0,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik & gas 0,03 persen serta kelompok sandang turun 0,09 persen.

 Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2015 sebesar -0,49 persen dan laju inflasi “Year on Year” (Maret 2015 terhadap Maret 2014) sebesar 5,58 persen.

BERITA RESMI STATISTIK

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

2

Tabel 1.

IHK dan Tingkat Inflasi Maret, Tahun Kalender dan Year on Year Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK Maret 2014

IHK Desember

2014

IHK Maret 2015

Inflasi Maret

2015 1)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2015 2)

Inflasi Tahun ke

Tahun 3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m (Headline) 108.97 115.62 115.06 0.19 -0.49 5.58

1. Bahan makanan 107.79 120.06 115.70 -0.55 -3.63 7.34

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 111.88 118.23 119.96 1.22 1.47 7.22

3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 111.49 117.32 117.68 -0.03 0.31 5.56

4. Sandang 103.12 107.43 106.66 -0.09 -0.72 3.43

5. Kesehatan 104.28 106.66 106.12 0.07 -0.51 1.77

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 103.81 108.05 108.33 0.34 0.26 4.35 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 107.11 111.77 110.11 0.21 -1.48 2.80 1) Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Desember 2014

3) Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Maret 2014

Pada Maret 2015, kelompok pengeluaran yang memberi andil terjadinya inflasi sebesar 0,19 persen yaitu : kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau 0,27 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,02 persen serta kelompok transport dan komunikasi 0,02 persen.

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Batang (Tahun 2012=100) Bulan Maret 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

U m u m (Headline) 0.19

1. Bahan makanan -0.11

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.27 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0.01

4. Sandang 0.00

5. Kesehatan 0.00

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0.02 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0.02

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Pada Maret 2015, kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami penurunan nilai indeks/deflasi 0,55 persen dan memberi andil deflasi 0,11 persen. Sub kelompok yang mengalami penurunan nilai indeks adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 1,39 persen; sub kelompok daging dan hasilnya 0,37 persen; sub kelompok ikan segar 0,64 persen; sub kelompok telur, susu & hasilnya 1,60 persen; sub kelompok sayuran 1,06 persen; sub kelompok buah-buahan 1,11 persen dan sub kelompok lemak dan minyak 0,19 persen.

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

3

Inflasi tertinggi dialami sub kelompok bumbu-bumbuan yang disebabkan kenaikan harga bawang merah dan bawang putih.

Sub kelompok yang mengalami penurunan nilai indeks tertinggi yaitu sub kelompok telur, susu & hasilnya sebesar 1,60 persen yang dipengaruhi turunnya harga telur ayam ras.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Maret 2015 mengalami inflasi 1,22 persen dengan nilai indeks harga konsumen 119,96.

Dari tiga subkelompok yang terdapat pada kelompok ini pada Maret 2015 dua diantaranya mengalami inflasi, yaitu :

subkelompok makanan jadi 1,56 persen dan sub kelompok minuman tidak berakohol naik 0,56 persen. Sedangkan untuk sub kelompok tembakau, rokok & minuman berakohol tidak mengalami perubahan nilai indeks/relatif stabil.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan nilai IHK 117,68.

Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal yang disebabkan turunnya harga semen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan & air naik 0,18 persen disebabkan naiknya harga gas elpiji serta sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,04 persen. Untuk sub kelompok perlengkapan rumah tangga bulan ini relatif stabil.

4. Sandang

Kelompok sandang pada Maret 2015 mengalami deflasi 0,09 persen dengan nilai IHK 106,66. Untuk sub kelompok sandang laki-laki turun 0,43 persen dan sub kelompok sandang wanita turun 0,19 persen. Sedangkan yang mengalami kenaikan adalah sub kelompok sandang anak-anak 0,58

persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya 0,05 persen.

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

BAHAN MAKANAN 115.70 -0.55 -0.11

a. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 120.36 -1.39 -0.09

b. Daging & hasilnya 137.11 -0.37 -0.01

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TBK 119.96 1.22 0.27

a. Makanan jadi 122.32 1.56 0.25

b. Minuman tidak beralkohol 108.67 0.56 0.02

c. Tembakau, rokok & minuman beralkohol 120.47 0.00 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK & GAS 117.68 -0.03 -0.01

a. Biaya tempat tinggal 112.23 -0.12 -0.02

b. Bahan bakar, penerangan & air 141.76 0.18 0.01

c. Perlengkapan rumah tangga 106.13 0.00 0.00

d. Penyelenggaraan rumah tangga 114.45 0.04 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

SANDANG 106.66 -0.09 0.00

a. Sandang laki-laki 111.57 -0.43 -0.01

b. Sandang wanita 109.47 -0.19 0.00

c. Sandang anak-anak 108.44 0.58 0.01

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

4

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

5. Kesehatan

Pada bulan Maret 2015, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,07 persen dengan nilai IHK 106,12.

Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok obat-obatan 0,06 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani 0,41 persen serta sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik 0,10 persen. Untuk kelompok jasa kesehatan relatif stabil.

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga

Kelompok pendidikan, mengalami inflasi pada Maret 2015 adalah sub kelompok perlengkapan/peralatan

pendidikan 0,44 persen dan sub

kelompok rekreasi 0,31 persen. Sedangkan sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga relatif stabil.

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan pada Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0.59 persen dengan nilai indeks harga konsumen 109,88. Sub kelompok transport turun 2,27 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transport turun 0,33 persen. Bulan ini sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok jasa keuangan relatif stabil.

Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Maret 2014 – Maret 2015 (Tahun 2012=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

KESEHATAN 106.12 0.07 0.00

a. Jasa kesehatan 106.34 0.00 0.00

b. Obat-obatan 105.88 0.06 0.00

c. Jasa perawatan jasmani 111.73 0.41 0.00

d. Perawatan jasmani & kosmetik 105.58 0.10 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 108.33 0.34 0.02

a. Pendidikan 109.53 0.00 0.00

b. Kursus-kursus/pelatihan 105.74 0.00 0.00

c. Perlengkapan/peralatan pendidikan 109.13 0.44 0.02

d. Rekreasi 105.45 0.31 0.00

e. Olahraga 107.83 0.00 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 110.11 0.21 0.02

a. Transport 130.50 1.40 0.02

b. Komunikasi dan pengiriman 99.73 -0.01 0.00

c. Sarana dan penunjang transport 107.13 0.00 0.00

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

5

Perbandingan Inflasi Tahunan Kabupaten Batang

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2015 sebesar -0,49 persen dan laju inflasi

year on year ( Maret 2015 terhadap Maret 2014) sebesar 5,58 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 adalah 2,52 persen dan tahun kalender 2014 sebesar 1,47 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk Maret 2013 terhadap Maret 2012 sebesar 5,86 persen dan Maret 2014 terhadap Maret 2013 adalah 5,23 persen.

Tabel 3.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year

Kabupaten Batang Tahun 2013 - 2015

I n f l a s i 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1. Tahun kalender (Februari-Maret) 2.52 1.47 -0.49

2. Maret (tahun n) terhadap Maret

(tahun n-1) YoY 5.86 5.23 5.58

Perbandingan Indeks dan Inflasi Maret 2015

Nasional dan Beberapa Daerah di Jawa Tengah (2012=100)

Nasional bulan Maret mengalami inflasi 0,17 persen dengan nilai IHK 118,48 dan untuk Jawa Tengah inflasi 0,16 persen dengan IHK 117,65. Dari enam kota SBH yang mengalami inflasi yaitu : Cilacap 0,01 persen, Purwokerto 0,05 persen, Surakarta 0,12 persen, Semarang 0,25 persen dan Tegal 0,18 persen. Sedangkan untuk Kota Kudus bulan ini mengalami deflasi 0,02 persen.

Perbandingan Inflasi Bulanan, dan IHK Bulan Maret Tahun 2015

Wilayah IHK Inflasi

(persen)

Kumulatif Inflasi (persen)

YoY

(1) (2) (3) (4) (5)

Nasional 118.48 0.17 -0.44 6.38

Jawa Tengah 117.65 0.16 -0.80 5.68

Cilacap 120.74 0.01 -0.36 6.51

Purwokerto 116.48 0.05 -0.75 4.59

Kudus 123.21 -0.02 -0.77 5.42

Surakarta 115.69 0.12 -0.98 5.07

Kota Semarang 117.66 0.25 -0.90 6.04

Kota Tegal 114.42 0.18 -0.27 5.27

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Jl. Pemuda No. 90 Batang 51215 Telp./Fax (0285) 391004

E-mail : bps3325@bps.go.id

Informasi Statistik Nasional http://www.bps.go.id

Gambar

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi Maret, Tahun Kalender dan
Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Maret 2014 – Maret 2015 (Tahun 2012=100)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dimaksudkan agar evaluasi dari Program Kerja yang akan dilakukan setiap tahun sesuai dengan isu strategis yang telah dikembangkan dalam rangka mencapai tujuan

Sedangkan menurut SNI (2011), biskuit merupakan produk bakeri kering yang dibuat dengan cara memanggang adonan yang terbuat dari tepung terigu (dapat dilakukan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo

ANGGARAN 2013 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEPADA SELURUH.. KABUPATEN DAN KOTA TAHUN

Abstrak: Anemia sering ditemukan pada gagal jantung terutama pada pasien yang berusia tua, dengan jenis kelamin perempuan, menderita kelainan ginjal kronik, pengguna ACE inhibitor

Angket dengan menggunakan skala Likert pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap modul sains-islam pada materi gerak lurus yang

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan

Luas Wilayah, Ketinggian dari Permukaan Laut dan Kedalaman Air Tanah (Sumur) Dirinci Menurut Desa dalam Wilayah Kecamatan Patani Utara,