Pembuatan Alur Pelayaran dalam Rencana Pelabuhan Marina Pantai Boom, Banyuwangi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
ALUR PELAYARAN DAN PERAIRAN PELABUHAN (Studi Kasus Teluk
Data armada kapal dipakai sebagai acuan perhitungan perencanaan lebar alur pelayaran didapatkan lebar alur 216 m (dua jalur), dan kedalaman rencana draf
Dalam penentuan payload dan desain kapal ini maka akan memperhatikan kondisi alur pelayaran dan kedalaman pelabuhan di daerah APBS, dari data dilapangan dan dari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keselamatan navigasi kapal yang akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perakserta memberikan informasi mengenai draft dan lebar kapal
Alur pelayaran diperoleh dari sinkronisasi data kedalaman hasil perum dengan data pasut berupa level muka air laut saat pemeruman, titik kritis yang mengancam alur kapal,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi batimetri terkoreksi pasang surut, menentukan kedalaman dan lebar alur pelayaran serta untuk mengetahui
Ukuran kapal rencana adalah 1.000 DWT yang ditarik oleh tugboat dimana kebutuhan kedalaman minimal untuk alur pelayaran dan kolam putar sebesar 3,6 meter dari muka air
Alur pelayaran sepanjang 25 mil tersebut menjadi akses laut menuju Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, dikembangkan dari semula dengan lebar 100 meter dan