Testimoni Pengalaman UKM
Dalam Mengurus Perizinan Usaha di Kota Surabaya
Testimoni ini dimaksudkan untuk mempublikasikan pengalaman UKM dalam mengurus perizinan usaha di Surabaya. Dengan publikasi testimoni diharapkan ada perbaikan dalam proses pengurusan perizinan di Kota Surabaya. Testimoni dilakukan kepada 2 pelaku UKM yang masing-masing mewakili perusahaannya dalam mengurus perizinan usaha di Surabaya. Satu pelaku, yaituBapak Tmewakili PT M dalam mengurus perpanjangan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).PT Mbergerak dalam bidang usaha konsultasi. PT M membutuhkan perpanjangan SIUP & TDP untuk memperoleh kontrak kerja. Alinea berikut cerita pengalaman Bapak T dalam melakukan perpanjangan SIUP dan TDP baru-baru ini (Tahun 2015).
Bapak T pertama kali mencoba memperoleh informasi mekanisme dan syarat perpanjangan SIUP & TDP melalui website : ssw.surabaya.go.id. Untuk kebutuhan PT M yang akan melakukan perpanjangan SIUP & TDP, hanya tersedia informasi mengenai SIUP saja. Melihat hal tersebut Bapak T memilih untuk mendatangi langsung kantor pelayanan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di sebuah mall untuk mendapatkan informasi langsung pengurusan perpanjangan SIUP & TDP serta berharap semua proses perpanjangan SIUP & TDP dapat diurus di UPTSA. Bapak T diberitahu bahwa syarat perpanjangan SIUP adalah :
1. Formulir / Surat Permohonan SIUP di atas materai Rp. 6.000.-2. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon 1 lembar
3. Surat Pernyataan dari pemohon tentang lokasi usaha perusahaan 2 lembar
4. Fotocopy Akta pendirian Perusahaan dan / atau perubahannya yang telah mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang atau didaftarkan ke Instansi yang berwenang apabila pemohon merupakan badan hukum / badan usaha
5. Pas Photo terbaru penanggungjawab/direktur perusahaan ukuran 3 x 4 cm (tiga kali empat sentimeter) sebanyak 2 (dua) lembar
6. Surat Ijin atasan bagi anggota PNS/Tentara/Polri , jika sudah pensiun, maka melampirkan SK Pensiun
7. Untuk Perpanjangan / Perubahan, melampirkan SIUP Asli atau Surat kehilangan kepolisian jika SIUP Asli hilang
8. Surat Kuasa dengan materai cukup dan Fotocopy KTP yang dikuasakan (bila pengajuan permohonan dikuasakan kepada orang lain)
hardcopy serta (2) TDP diurus di Kantor Pusat itupun setelah SIUP selesai. Petugas menjawab itu sudah aturan dan dia hanya petugas untuk melakukan pelayanan saja.
Singkat cerita, Bapak T menyampaikan bahwa dia harus bolak-balik sebanyak 2 kali hanya untuk mengurus perpanjangan SIUP saja karena penamaan filesoftcopydi CD tidak sesuai. Padahal kalau sudah dalam CD tidak mungkin diubah lagi, artinya harus kembali lagi ke kantor untuk merubah nama file kemudian dimasukkan ke CD lagi. Secara riil untuk pengurusan perpanjangan SIUP saja (termasuk persiapan persyaratan dan bolak-balik ke UPTSA) Bapak T membutuhkan waktu 2 minggu. Untuk pengurusan perpanjangan Bapak T merasa malas untuk menceritakan, hanya memberikan petunjukribetnya sama.
Cerita kedua tentang pengalaman pengurusan izin di Kota Surabaya dariBapak G, pemilik sekaligus persero aktif di CV B. Bapak G cukup memiliki prestasi yang membanggakan dalam wirausaha karena pernah terpilih sebagai :
a. Sepuluh (10) Wirausaha Muda Berprestasi Kemenpora Tahun 2008 b. Finalis Wirausaha Muda Mandiri Tahun 2012.
c. Delegasi Wirausaha Muda Indonesia dalam ASEAN Youth Entrepreneurship Seminar & Expo (AYESE) 2013 di Brunei Darusalam.
Bapak G mempunyai usaha dalam perdagangan kacamata, membutuhkan perubahan SIUP & TDP dari usaha lama di bidang fashion ke perdagangan kacamata yang terdapat di sebuah mall karena akan mengajukan kredit ke bank. Untuk keperluan perubahan SIUP & TDP Bapak G langsung mendatangi kantor pelayanan UPTSA yang terdapat di sebuah mall. Sejak awal Bapak G diberitahu bahwa yang bisa diurus terlebih dahulu adalah SIUP di UPTSA, sedangkan TDP hanya dapat diurus di Kantor Pusat di Jalan Menur. Bapak G diberi catatan persyaratan yang harus dibawa untuk perubahan SIUP (Bapak G lupa catatan tersebut ada dimana dan apa saja isinya). Bapak G diberitahu bahwa semua persyaratan harus dalam bentuk berkas hardcopy dan softcopy dalam CD.
Singkat cerita Bapak G mempersiapkan dokumen berkas sesuai catatan yang diberikan petugas pelayanan dan kembali keesokan harinya. Pada waktu kembali ke kantor pelayanan petugasnya bilang bahwa persyaratan tidak cocok karena bentuk badan usaha adalah CV. Bapak G terkejut dan merasa kecewa kenapa tidak diberikan informasi yang benar sejak awal karena harus mempersiapkan ulang semua berkas persyaratannya. Singkat cerita Bapak G bolak-balik sebanyak 3 kali ke kantor pelayanan UPTSA karena salah penamaansoftfiledi CD (seperti yang dialami Bapak T dari PT M).
pengadilan meminta biaya Rp 1.500.000,-. Bapak G meminta kuitansi atas biaya tersebut tapi petugas tidak bisa memberikan kuitansi. Akhirnya Bapak G menawar biaya tersebut sehingga menjadi Rp 600.000,-.
Bapak G menyampaikan bahwa untuk pengurusan SIUP di UPTSA memang gratis tapi keribetannya luar biasa karena harus bolak-balik hingga 4 kali hingga SIUP jadi. Total waktu riil yang dibutuhkan untuk pengurusan perubahan SIUP sebanyak 3 minggu.
Berdasarkan pengalaman pengurusan perubahan SIUP yang ribet dan memakan waktu, Bapak G memilih untuk memakai calo dari internal UPTSA untuk pengurusan perubahan TDP. Bapak G menyampaikan bahwa beliau tidak perlu ribet dalam pengurusan perubahan TDP karena semua disiapkan calo. Bapak G membayar calo tersebut tapi tidak mau menyebutkan jumlahnya karena masih teman sendiri.
Penulisan dan Publikasi Testimoni dilakukan oleh : M. Farid Fauzi
