Tugas PKn Mencari Penjelasan tentang Sebuah Lembaga Negara.
DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat )
Pengertian DPR
DPR adalah singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat. DPR merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan legislatif. Anggota DPR dipilih melalui pemilu (UUD 1945 Pasal 19 Ayat 1) dan bersidang sedikitnya sekali dalam satu tahun (UUD 1945 Pasal 19 Ayat}. Susunan DPR diatur dengan undang-undang (UUD 1945 Pasal 19 Ayat 2).
Tugas dan wewenang DPR
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah wakil rakyat yang menyampaikan aspirasi rakyat. Untuk itu, DPR harus mengadakan kunjungan ke masyarakat untuk mendengarkan usul dan saran masyarakat. Berikut adalah tugas dan wewenang DPR yang terdapat dalam bebrapa pasal :
Membentuk undang-undang (Pasal 20)
Tiap rancangan undang-undang dibahas bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama (Pasal 20 Ayat 2).
Menetapkan APBN bersama presiden setiap tahunnya (Pasal 23).
Mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan.
Mengusulkan rancangan undang-undang (Pasal 21).
Anggota DPR
Jumlah anggota DPR adalah 550 orang. Keanggotaan DPR diresmikan dengan keputusan presiden. Anggota DPR berkedudukan di Jakarta. Jumlah anggota DPR yang 550 orang itu bekerja bersama-sama digedung DPR. Oleh karena itu dalam mengerjakan tugas-tugas sehagai DPR diperlukan pembagian tugas yang jelas sehingga fungsi dan tugas DPR dapat berjalan dengan baik.
Ketua DPR sekarang : Setya
Noavanto Wakil Ketua DPR
sekarang: Fahri Hamzah
Pimpinan
Pimpinan DPR terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPR. Ketua DPR ialah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR. Wakil Ketua DPR ialah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Ketua dan wakil ketua DPR diresmikan dengan keputusan DPR. Pimpinan DPR sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji yang teksnya dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung.
Fungsi-fungsi DPR
Fungsi legislasi: artinya DPR berfungsi sebagai lembaga pembuat Undang-Undang.
Fungsi Anggaran: Fungsi anggaran artinya fungsi yang berkaitan dengan wewenang DPR dalam menyusun dan menetapkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) bersama Presiden.
Fungsi Pengawasan: Fungsi pengawasan. artinya DPR sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap pemerintahan dalam menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hak-hak DPR
Selain mempunyal fungsi dan wewenang, DPR juga mempunyai hak berhubungan dengan pelaksanaan fungsi dan wewenangnya. Hak-hak DPR itu, antara lain hak interpelasi, hak angket. dan hak menyatakan pendapat.
Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta pertanggungjawahan pemerintah berhuhungan dengan kebijakan pemerintah yang strategis serta berdampak luas kepada masyarakat.
Hak angket adalah hak untuk melakukan penyelidikan alas kebijakan pcmerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR sebagai lembaga
untuk menyatakan pendapat berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan tentang
kejadian luar biasa di tanah air
internasional dengan cara penyelesaiannya, misalnya dugaan korupsi, penyuapan. dan tindakan pidana lainnya.
Ada juga hak-hak dari setiap anggota DPR yaitu :
Mengajukan rancangan undang-undang Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan usul dan pendapat Memilih dan dipilih
Setiap komisi mempunyai tugas sendiri-sendiri.Setiap komisi dianggotai 45-50 orang. Ada 11 komisi di DPR dan ditambah Panitia Anggaran. Komisi-komisi yang ada di DPR:
Komisi I membidangi urusan luar negeri, pertahanan, dan informasi.
Komisi II membidangi urusan pemerintahan. otonomi daerah, dan aparatur negara.
Komisi III membidangi urusan hukum dan keamanan: pertanian, kehutanan, kelautan,
dan perikanan.
Komisi IV membidangi urusan perhuhubungan, komunikasi dan pekerjaan umum.
Komisi VI membidangi urusan industri, perdagangan, investasi, dan BUMN.
Komisi VII membidangi urusan pertambangan dan lingkungan hidup; sosial, agama. dan pemberdayaan perempuan.
Komisi VIII membidangi urusan kesehatan dan tenaga kerja.
Komisi IX membidangi urusan pendidikan. pemuda. dan olahraga.
Komisi X membidangi urusan keuangan dan perbankan.
Komisi XI membidangi urusan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(RAPBN).
Panitia Anggaran mengurus Rencana Auggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).