• Tidak ada hasil yang ditemukan

99 syarat Menjadi ORang kaya Ranup sigap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "99 syarat Menjadi ORang kaya Ranup sigap"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

99 syarat Menjadi ORang kaya

09.48 No comments

Bagaimana seseorang bisa menjadi orang kaya?

Orang yang sukses secara finansial atau Kaya memiliki sekumpulan pemikiran,perkataan,sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya. karakteristik itulah yang menjadikan seseorang menjadi orang kaya.Kekayaannya yang mereka terima tidak turun begitu saja dari langit.Kekayaan yang mereka terimamerupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini.Mereka bisa menjadi orang kaya karena memiliki pemikiran,kebiasaan,sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara finansial.

karakterisik yang bagaimana supaya bisa menjad orang kaya? Inilah 99 sikap yang disarikan dari buku 99 tanda orang yang berbakat kaya (Wiliam Tanuwidjaja). Miliki 99 tanda orang yang berbakat kaya ini,maka mimpi Anda untuk menjadi orang kaya hanya tinggal selangkah dari kenyataan, tinggal menunggu 1 faktor pendukung yaitu luck atau keberuntungan. Ingat '' uang bukanlah tujuan akhir, uang adalah teman bagi kita untuk mencapai tujuan akhir'' (william Tanuwidjaja)

1. Berpikir seperti layaknya orang kaya : Selalu belajar berpikir dan bertindak lanyaknya menjadi orang kaya

2. Tidak berfikir konsumtif : Selalu berpikir tentang apa yang mereka akan lakukan dengan uang agar dapat berlipat ganda

3. Pintar mengelola arus kas : Selalu menghitung banyak rupiah yang tersisa setelah dikurangi kebutuhan hidup yang sifatnya mendasar

4. Mampu membedakan aset dan liabilitas : Menjadi orang kaya berarti selalu memikirkan apakah aset-aset itu menghasilkan arus kas atua justru keluar

5. Selalu membangun intengible aset (aset non fisik) : Menjadi orang kaya berarti selalu menjaga hubungan dengan relasi,teman,jaringan,kepercayaan,cara berpikir,visi,pemikiran,keyakinan,dan otokritik.

6. Bekerja untuk belajar, bukan demi uang : Mereka bekerja untuk orang lain sebenarnya untuk mempelajari sesuatu, biasanya mereka mempelajari sistem bisnis, bagaimana aliran uang, cara membangun jaringan relasi,dll

7. Sangat percaya diri : Menjadi orang kaya berarti percaya akan kemampuan yang dimiliki untuk mendapatkan kekayaan.

8. Mengenali dirinya dengan baik : Mereka paham potensi, kelemahan, serta karakter-karakter spesifik yang dia miliki

9. Memandang uang sebagai organisasi : Mereka menanam uang dilahan yang tepat, memeliharanya,membersihkannya,dari hama,dan disaat yang tepat, memetik hasilnya

10. Tak pernah mengeluh, merasa miskin dan kekurangan

11. Siap mental menjadi orang kaya.

(2)

13. Memahami logika '' take n give" : menjadi orang kaya berarti memahami dengan pameo "there's no free lunch" tak ada sesuatu yang gratis

14. Mencintai peranya : Menjadi orang kaya berarti mencintai perannya dalam kehidupan bisnis dan sosial

15. Mempercayai prinsip relativitas uang : Menjadi orang kaya berarti telah melatih dirinya untuk tidak terkejut melihat price list atau penawaran-penawaran apapun. Semuanya kembali pada apa yang bisa didapatkan dari pengeluaran tersebut.

16. Berorientasi pada proses

17. Memahami konsep "TIME VALUE OF MONEY" : Menjadi orang kaya berarti memahami Nilai waktu dari uang.Mereka selalu berusaha meningkatkan pendapatan per jam dan mengerjakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

18. Tak ingin bersusah payah : Jangan salah orang yang tak ingin bersusah payah bukan berarti ia malas. Kalau dia berpikir dan terus berpikir untuk menemukan sistem dan cara bekerja yang efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang lebihbaik, maka mereka memiliki bakat untuk menjadi orang kaya.

19. KREATIF : merupakan bagian terpenting dari bakat menjadi orang kaya. Orang kaya selalu kreatif dalam menemukan cara-cara baru dalam bisnis.

20. Menghargai gagasan yang berorientasi pada tindakan: Menjadi orang kaya berati bisa memilih ide yang menarik yang hanya sebatas ide dan yang bisa menghasilkan uang.

21. OPEN MIND : Menjadi orng kaya berati sangat yakin tak ada sesuatu yang tak mungkin terjadi. Mereka terus bermimpi dan yakin mimpinya suatu saat dapat terwujud.

22. Mampu menilai karakter orang lain : Orang-orang kaya selalu memilih staf atau karyawan yang sesuai dengan karakter dirinya.

23. Waspada terhadap pujian : Pujian bisa membuat terlena dan lupa diri, orang kaya lebih terbuka menerima kritik.

24. Terbuka menerima kritik : Menjadi orang kaya berati telah berlatih untuk menerima kritikan setajam apapun.

25. Mampu memahami berbagai bentuk uang : Bagi orang kaya pengertian uang sangat luas.

26. Mampu menggunakan sumber daya orang lain : Orang kaya menggunakn waktu dan tenaga orang lain bahkan uang orang lain untuk memperkaya dirinya.

27. Tak pernah merasa puas : Ketidakpuasan bukan dilihat dari banyaknya uang yang telah dimiliki, tetepi dari cara kerja dan cara-cara bisnis yang telah disempurnakan.

28. Mampu mendeteksi kemana uang mengalir

(3)

30. Memikirkan hal terburuk, tetapi tidak takut karenanya : Orang kaya selalu mendahului pemikirannya dari hal yang terburuk.

31. Memiliki alasan kuat untuk setiap pengeluarannya.

32. Menciptakan uang, bukan mencari uang : Menjadi orang kaya berarti selalu berpikir menciptakan saluran pipa kekayaan.

33. Tahu persis bagaimana uangnya bekerja.

34. Fokus dan spesifik : Orang kaya tidak mau kehilangan fokus pada wilayah dimana mereka memiliki kopetensi inti

35. Percaya bahwa uang tidak tumbuh dipohon : Orang kaya berpikir uang dan kekayaan hanyalah konsekuensi dari gagasan dan tindakan.

36. Tidak percaya " abnormal Return " : Menjadi orang kaya berarti memahami bahwa tidak satupun instrumen investasi yang bebas resiko

38. Mampu membedakan lemak dan memangkas otot : Orang kaya hanya membuang lemaknya, yaitu sesuatu yang membuat bisnis menjadi tidak fleksibel, terlalu birokratis dan tidak responsif terhadap perubahan.

39. Lebih suka belanja tunai.

40. Tidak pernah mau menggunakan kartu kredit apalagi minta kenaikan plafon kartu kredit,kecuali untuk hal-hal yang produktif.

41. Tidak bisa dirayu iklan konsumtif.

42. Menggunakan setiap aktivitas konsumsi sebagai sarana pembelajaran.

43. Selalu berpegang pada azas uilitas dalam berkonsumsi.

44. Mencari daya ungkit : Menjadi orang kaya berarti selalu mencari daya ungkit untuk menaikan nilai aset.

45. Peka terhadap deail : Orang-orang berbakat kaya biasanya gampang memahami gambaran umum suatu persoalan

46. Menghargai waktu

47. Mampu menghitung "Oportunity cost" : Biaya yang muncul sebagai konekuensi logis ketika kita mengambil suatu pilihan dan mengorbankan pilihan lain, orang berbakat kaya mampu menghitung opportunity cost sehingga mereka bisa menentukan secara tepat pilihannya yang disesuaikan dengan tujuan awal.

48. Berani gagal.

49. Skeptis menghadapi semua proposal.

(4)

51. Mampu membedakan Needs dan Wants : Menjadi orang kaya berarti mampu membedakan mana kebutuhan yang harus dipenuhi dan mana keinginan yang bisa ditunda.

52. Membiarkan pihak lawan menawar lebih dahulu.

53. Bisa melihat potensi terpendam dari segala sesuatu.

54. Menginvestasikan uang dan waktu secara aktif.

55. Tak suka menabung : Orang kaya tidak menabung dengan tujuan mengumpulkan " sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit ". Kalaupun memiliki tabungan, motifnya adalah sebagai penyimpan saja, bukan untuk

mendapatkan hasil. Orang kaya pasti menanamkan uangnya kedalam instrumen-istrumen yang bisa memberi return secara cepat dan lebih besar.

56. Memiliki kepekaan terhadap bnnga majemuk : Einstein juga sependapat. Bunga majemuk adalah kekuatan yang dahsyat.

57. Mampu menghitung nilai nominal dari segala sesuatu.

58. Tidak pernah mencintai aset secara tidak rasional : Orang-orang kaya tidak pernah mencintai asetnya secara berlebihan, sehingga menganggapnya tidak bisa dinilai dengan uang.

59. Tidak pernah mengeluhkan modal kecil.

60. Stabil secara emosional.

61. Bisa memahami kebutuhan dan keinginan orang lain.

62. Proporsional dalam mengambil resiko : Orang kaya selalu mengukur resiko dan keuntungan, karena keduanya berbanding lurus.

63. Punya nyali dan berani kehilangan uang.

64. Bersikap obyektif dan rasional.

65. Memegang asas profesionalisme : Orang-orang kaya tidak mencampuradukan hubungan profesional dan pertemanan.

66. Memiliki kemampuan koordinasi.

67. Tidak takut berhutang untuk hal yang produktif.

68. Mampu menjadi penilai aset yang handal.

69. Memahami ritme dan timing.

70. Selalu tertarik pada cara kerja suatu alat atau sistem.

(5)

72. Menghindari hutang budi.

73. Jago mengkomunikasikan gagasan bisnis.

74. Bekerja bukan berdasarkan hasil jangka pendek.

75. Mewaspadai kebiasaan buruk.

76. Menyukai perubahan.

77. Mempunyai sense terhadap keseimbangan uang dan barang.

78. Mampu menemukan subtansi : Menjadi orang kaya berarti selalu merujuk pada poin pentingnya pada saat membeli sesuatu, seperti pada saat membeli bor misalnya, mereka membeli bor beorientasi pada tujuanya yakni untuk membuat lubang.

79. Berpikir dari berbagai sudut pandang.

80. Respek terhadap orang-orang sukses.

81. Lihai dalam permainan ego.

82. Berwatak simple dan praktis.

83. Menganggap krisis sebagai peluang.

84. Mampu memahami kebutuhan orang lain merupakan salah satu kunci sukses bisnis.

85. Bisa berpikir seperti orang awam.

86. Mempercayai kekuatan pikiran. ;:

87. Memahami kegagalan dari sudut pandang lain dan merubahnya menjadi sesuatu pembelajaran yang mendorong kemajuan usahanya.

88. Tidak mengenal belas kasihan.

89. Mampu menghitung cepat.

90. Memiliki skala prioritas dalam pengeluaran

91. Mampu mengenali pola : Menjadi orang kaya berarti selalu berusaha memahami pola yang berlaku dan cara kerja segala sesuatu.

92. Peka terhadap kualitas.

(6)

94. Mengerti kekuatan informasi.

95. Bukan persentasenya, tapi nominalnya.

96. Selalu mengikuti perkembangan terbaru.

97. Mencatat segala transksi keungan.

98. Mampu mengukur peluang dan probabilitas.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, penelitian Kurniawan (2009) dalam melakukan analisis perhitungan CreditRisk + untuk kredit bisnis mikro pada Bank Rakyat Indonesia menunjukkan hasil

Gambar IV.10 Grafik Medan Listrik ( ) ⃗⃗⃗⃗ terhadap Panjang Divais ( ) Hasil pada kasus Linearly Graded Junction dengan sebaran distribusi muatan yang berbeda pada

Sinus maksila disebut juga antrum High more, merupakan sinus yang sering terinfeksi, oleh karena (1) merupakan sinus paranasal yang terbesar, (2) letak ostiumnya

Miller menulis bila, Rezim ekonomi internasional yang muncul setelah perang dunia II sebenarnya tidak secara persis mencurahkan perhatian untuk menangani persoalan-

32 Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif Berdasarkan pengertian diatas disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah suatu hasil pencapaian yang di peroleh oleh

Tabel 3 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada perubahan skor tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu serta tingkat kecukupan energi,

Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode

Devi, Khairunnisa, dan Budiono (2017), menunjukan bahwa IC berengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA, Oleh karena itu terdapat indikasi pengaruh