Nama : Biaini Naeli Muna
Assalamualaikum wr.wb. Bapak/Ibu dan teman-teman di seluruh Indonesia sekalian. Semoga dengan file ini, bisa semakin menambah ilmu pengetahuan, wawasan &
dapat bermanfaat bagi sesama.
Dengan senang hati saya menerima saran yang bersifat membangun dari Bapak/Ibu dan teman-teman yang dapat disampaikan melalui jaringan dibawah ini :
PIN BBM : 517EB577
Facebook : Biaini Neli
LinkedID : Biaini Neli
Salam,
Pengertian koordinasi Adalah pembagian kerja ke dalam fungsi-fungsi atau departemen khusus untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan mereka.
Adalah proses pemaduan tujuan dan kegiatan unit-unit yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) dalam suatu perusahaan untuk menacapai tujuan perusahaan secara efisien.
Tiga variasi unit organisasi, menurut James, D. Thompson
a. Ketergantungan yang dikelompokan (pooled interpendence), terjadi apabila unit-unit organisasi tidak tergantung satu sama lain untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari.
b. Ketergantungan sekuensial (sequential interdependence), suatu unit organisasi harus melaksanakan aktivitas terlebih dahulu sebelum unit-unit selanjutnya dapat bertindak.
4 jenis perbedaan sikap dan gaya kerja yang cenderung timbul di antara para karyawan dan departemen organisasi.
A.
Perbedaan orientasi terhadap tujuan tertentu.
Anggota-anggota dari departemen yang berbeda mengembangkan
pandangan tersendiri tentang cara terbaik untuk meningkatkan kepentingan
organisasi.
B.
Perbedaan orientasi waktu.
manajer produksi akan lebih memperhatikan masalah-masalah yang harus
ditanggulangi segera atau dalam waktu yang singkat.
C.
Perbedaan orientasi antarpribadi
.
produksi relatif terdapat cara-cara komunikasi yang tiba-tiba dan
mendadak.
D.
Perbedaan formalitas struktur
Teknik manajemen dasar
Mekanisme manajerial dasar
a. Hirarki manajerial
Rantai komando organisasi menyatakan hubungan di antara para anggota dan unit-unit yang mereka awasi, seingga mempermudah aliran informasi dan kerja mereka awasi.
b. Aturan dan prosedur
aturan dan prosedur organisasi dirancang untuk menangani kejadian rutin yang mungkin akan timbul.
c. Rencana dan tujuan
Peningkatan potensi koordinasi dapat ditingkatkan dalam 2 arah,
secara vertikal dan lateral :
a. Sistem informasi vertikal b. Hubungan lateral
c. Peran hubungan terbatas d. Komite dan satuan tugas
e. Peran pengintegrasian
Pengertian rentang manajemen
Adalah sejumlah bawahan yang melapor langsung kepada manajer tertentu.
dua sebab utama alasan pemilihan rentang :
a. Rentang manajemen bisa mempengaruhi efiensi manajer dan keefektifan prestasi manajer. Rentang yang terlalu lebar bisa mengakibatkan perhatian manajer
tercerai-berai dan bawahannya kurang mendapat bimbingan.
b. Ada hubungan antara rentang manajemen pada seluruh organisasi dan struktur organisasi. Rentang manajemen yang sempit menyebabkan struktur organisasi
yang “tinggi/kurus” di mana banyak terdapat tingkatan antara manajemen puncak
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan rentang
1. Kesamaan fungsi yang disupervisi/diselidiki.
Sejauh mana kadar kesamaan fungsi atau tugas bawahan. 2. Jarak geografis dari fungsi yang disupervisi
seberapa dekat manajer dengan fungsi atau bawahan. 3. Kerumitan fungsi yang disupervisi
hakikat fungsi atau tugas yang berada di bawah tanggung-jawab manajer.
4. Pengarahan dan pengendalian yang diperlukan bawahan.
Kadar supervisi yang diperlukan bawahan. 5. Koordinasi yang diperlukan supervisor
kadar usaha manajer dalam memadukan fungsi aatu tugas-tugas dalam sub unit
6. Perencanaan yang dilkukan supervisor
kadar sejauh mana manajer harus memprogamkan aktivitas sub unitnya.
7. Bantuan organisasi yang diterima supervisor
Pendekatan klasik
Munurut Frederick Taylor dan Henry Fatyol, bahwa organisasi yang paling efisien dan efektif mempunyai struktur hirarkis yang didasarkan pada kekuasan formal yang legal.
Pendekatan neoklasik
Menurut Mc Gregor percaya bahwa pembagian tenaga kerja secara vertikal yang menandakan bahwa organisasi menganut sistem birokrasi, didasarkan pada seperangkat asumsi negatif tentang para pekerja.
Pendekatan kontijensi
Struktur yang plaing cocok untuk suatu organisasi tergantung pada lingkungan tertentu pada waktu tertentu.
Kritik terhadap pendekatan klasik
a. Sebagai suatu teori yang tidak mempunyai realita.
b. Sebagai resep bagi para manajer yaitu, seseorang yang mengklaim organisasi yang dirancang dan dikelola berdasarkan prinsip birokrasi akan menikmati keuntungan yang diharapkan.
Kritik terhadap pendekatan neoklasik
a. Para penganut paham neoklasik menerima asumsi bahwa, terdapat “satu cara terbaik” untuk merancang organisasi.
b. Teori x dan y terlalu menyederhanakan motivasi manusiawi. Tidak semua orang memotivasi oleh aspek nonmeneter.
Alasan model birokrasi tidak dapat dilaksanakan secara efektif
a. Mengabaikan aspek-aspek manusiawi anggota organisasi, dengan menganggap bahwa mereka hanya didorong oleh keadaan ekonomi.
b. Tidak mempertimbangkan lingkungan yang berubah cepat dan tidak menentu.
c. Menganggap bahwa manajer pada tingkat atas akan dihormati dan dituruti oleh para bawahannya.
d. Apabila prosedur organisasi menjadi semakin terumuskan dan para individu semakin memiliki spesialisasi.
Hubungan antara startegi,
Lingkungan luar
struktur
strategi
Lingkungan
luar
Strategi mempunyai 3 dampak yang berhubungan satu sama lain terhadap struktur organisasinya:
a.
Strategi menentukan tugas organisasi.
b.
Strategi mempengaruhi pilihan teknologi dan manusia yang cocok untuk
menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
c.
Strategi menentukan lingkungan khusus di mana organisasi akan bekerja, ini
juga mempengaruhi struktur
.Cara perhitungan hasil perusahaan dibagi dalam ke tiga kelompok menurut teknologi produksinya yaitu :
a. Produksi unit dan dalam jumlah kecil
merujuk pada produksi barang yang disesuaikan pada spesifikasi pelanggan.
b. Produksi besar dan produksi massal
merujuk pada pembuatan barang yang diproduksi secara besar-besaran.
c. Produksi proses
Analisis Woodward dalam hubungan antara proses teknologi dengan struktur organisasi.
a. Semakin kompleks teknologinya dari produksi unit ke proses, semakin banyak jumlah manajer dan tingkat manajemennya.
b. Rentang manajemen pada pada manajer lini pertama makin luas dari produksi unit ke massa dan kemudian menyempit dari produksi masa ke produksi.
Tahapan dan karakteristiknya
entrepenurial Kolektivitas Formalisasi dan kendali
Struktur mulai stabil Desentralisasi
dilaksanakan
Kegiatan entrepenurial
dilaksankan
Karyawan kerja melampaui jam kerja
biasa
Sejumlah masalah akibat pertumbuhan yang cepat
John Kotter dan Vijay Sathe telah mengidentifikasikan sejumlah masalah yang timbul akibat pertumbuhan yang cepat dan telah membiacarakan bagaiamana hal itu mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia organisasi :
Kotter dan Sathe melaporkan bahwa dalam organisasi yang berkembang cepat, apabila dibandingkan dengan organisasi lain maka :
a. Keputusan perlu diambil dengan cara yang lebih cepat b. Tuntutan kerja perorangan berkembang pesat.
c. Kebutuhan akan pelatuihan harus dipenuhi.
Untuk menangani masalah tersebut, Kotter dan Sathe menyarankan untuk :