• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN DAN SISTEM KOORDINASI ORGANISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANGAN DAN SISTEM KOORDINASI ORGANISA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Nama : Biaini Naeli Muna

(3)

Assalamualaikum wr.wb. Bapak/Ibu dan teman-teman di seluruh Indonesia sekalian. Semoga dengan file ini, bisa semakin menambah ilmu pengetahuan, wawasan &

dapat bermanfaat bagi sesama.

Dengan senang hati saya menerima saran yang bersifat membangun dari Bapak/Ibu dan teman-teman yang dapat disampaikan melalui jaringan dibawah ini :

PIN BBM : 517EB577

Facebook : Biaini Neli

LinkedID : Biaini Neli

Salam,

(4)

Pengertian koordinasi  Adalah pembagian kerja ke dalam fungsi-fungsi atau departemen khusus untuk

meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan mereka.

 Adalah proses pemaduan tujuan dan kegiatan unit-unit yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) dalam suatu perusahaan untuk menacapai tujuan perusahaan secara efisien.

(5)

Tiga variasi unit organisasi, menurut James, D. Thompson

a. Ketergantungan yang dikelompokan (pooled interpendence), terjadi apabila unit-unit organisasi tidak tergantung satu sama lain untuk melaksanakan

pekerjaan sehari-hari.

b. Ketergantungan sekuensial (sequential interdependence), suatu unit organisasi harus melaksanakan aktivitas terlebih dahulu sebelum unit-unit selanjutnya dapat bertindak.

(6)

4 jenis perbedaan sikap dan gaya kerja yang cenderung timbul di antara para karyawan dan departemen organisasi.

A.

Perbedaan orientasi terhadap tujuan tertentu.

Anggota-anggota dari departemen yang berbeda mengembangkan

pandangan tersendiri tentang cara terbaik untuk meningkatkan kepentingan

organisasi.

B.

Perbedaan orientasi waktu.

manajer produksi akan lebih memperhatikan masalah-masalah yang harus

ditanggulangi segera atau dalam waktu yang singkat.

C.

Perbedaan orientasi antarpribadi

.

produksi relatif terdapat cara-cara komunikasi yang tiba-tiba dan

mendadak.

D.

Perbedaan formalitas struktur

(7)

Teknik manajemen dasar

Mekanisme manajerial dasar

a. Hirarki manajerial

Rantai komando organisasi menyatakan hubungan di antara para anggota dan unit-unit yang mereka awasi, seingga mempermudah aliran informasi dan kerja mereka awasi.

b. Aturan dan prosedur

aturan dan prosedur organisasi dirancang untuk menangani kejadian rutin yang mungkin akan timbul.

c. Rencana dan tujuan

(8)

Peningkatan potensi koordinasi dapat ditingkatkan dalam 2 arah,

secara vertikal dan lateral :

a. Sistem informasi vertikal b. Hubungan lateral

c. Peran hubungan terbatas d. Komite dan satuan tugas

e. Peran pengintegrasian

(9)

Pengertian rentang manajemen

Adalah sejumlah bawahan yang melapor langsung kepada manajer tertentu.

dua sebab utama alasan pemilihan rentang :

a. Rentang manajemen bisa mempengaruhi efiensi manajer dan keefektifan prestasi manajer. Rentang yang terlalu lebar bisa mengakibatkan perhatian manajer

tercerai-berai dan bawahannya kurang mendapat bimbingan.

b. Ada hubungan antara rentang manajemen pada seluruh organisasi dan struktur organisasi. Rentang manajemen yang sempit menyebabkan struktur organisasi

yang “tinggi/kurus” di mana banyak terdapat tingkatan antara manajemen puncak

(10)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan rentang

1. Kesamaan fungsi yang disupervisi/diselidiki.

Sejauh mana kadar kesamaan fungsi atau tugas bawahan. 2. Jarak geografis dari fungsi yang disupervisi

seberapa dekat manajer dengan fungsi atau bawahan. 3. Kerumitan fungsi yang disupervisi

hakikat fungsi atau tugas yang berada di bawah tanggung-jawab manajer.

4. Pengarahan dan pengendalian yang diperlukan bawahan.

Kadar supervisi yang diperlukan bawahan. 5. Koordinasi yang diperlukan supervisor

kadar usaha manajer dalam memadukan fungsi aatu tugas-tugas dalam sub unit

6. Perencanaan yang dilkukan supervisor

kadar sejauh mana manajer harus memprogamkan aktivitas sub unitnya.

7. Bantuan organisasi yang diterima supervisor

(11)
(12)

Pendekatan klasik

Munurut Frederick Taylor dan Henry Fatyol, bahwa organisasi yang paling efisien dan efektif mempunyai struktur hirarkis yang didasarkan pada kekuasan formal yang legal.

Pendekatan neoklasik

Menurut Mc Gregor percaya bahwa pembagian tenaga kerja secara vertikal yang menandakan bahwa organisasi menganut sistem birokrasi, didasarkan pada seperangkat asumsi negatif tentang para pekerja.

Pendekatan kontijensi

Struktur yang plaing cocok untuk suatu organisasi tergantung pada lingkungan tertentu pada waktu tertentu.

(13)

Kritik terhadap pendekatan klasik

a. Sebagai suatu teori yang tidak mempunyai realita.

b. Sebagai resep bagi para manajer yaitu, seseorang yang mengklaim organisasi yang dirancang dan dikelola berdasarkan prinsip birokrasi akan menikmati keuntungan yang diharapkan.

Kritik terhadap pendekatan neoklasik

a. Para penganut paham neoklasik menerima asumsi bahwa, terdapat “satu cara terbaik” untuk merancang organisasi.

b. Teori x dan y terlalu menyederhanakan motivasi manusiawi. Tidak semua orang memotivasi oleh aspek nonmeneter.

(14)

Alasan model birokrasi tidak dapat dilaksanakan secara efektif

a. Mengabaikan aspek-aspek manusiawi anggota organisasi, dengan menganggap bahwa mereka hanya didorong oleh keadaan ekonomi.

b. Tidak mempertimbangkan lingkungan yang berubah cepat dan tidak menentu.

c. Menganggap bahwa manajer pada tingkat atas akan dihormati dan dituruti oleh para bawahannya.

d. Apabila prosedur organisasi menjadi semakin terumuskan dan para individu semakin memiliki spesialisasi.

(15)

Hubungan antara startegi,

Lingkungan luar

struktur

strategi

Lingkungan

luar

(16)

Strategi mempunyai 3 dampak yang berhubungan satu sama lain terhadap struktur organisasinya:

a.

Strategi menentukan tugas organisasi.

b.

Strategi mempengaruhi pilihan teknologi dan manusia yang cocok untuk

menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

c.

Strategi menentukan lingkungan khusus di mana organisasi akan bekerja, ini

juga mempengaruhi struktur

.

Cara perhitungan hasil perusahaan dibagi dalam ke tiga kelompok menurut teknologi produksinya yaitu :

a. Produksi unit dan dalam jumlah kecil

merujuk pada produksi barang yang disesuaikan pada spesifikasi pelanggan.

b. Produksi besar dan produksi massal

merujuk pada pembuatan barang yang diproduksi secara besar-besaran.

c. Produksi proses

(17)

Analisis Woodward dalam hubungan antara proses teknologi dengan struktur organisasi.

a. Semakin kompleks teknologinya dari produksi unit ke proses, semakin banyak jumlah manajer dan tingkat manajemennya.

b. Rentang manajemen pada pada manajer lini pertama makin luas dari produksi unit ke massa dan kemudian menyempit dari produksi masa ke produksi.

(18)

Tahapan dan karakteristiknya

entrepenurial Kolektivitas Formalisasi dan kendali

Struktur mulai stabil Desentralisasi

dilaksanakan

Kegiatan entrepenurial

dilaksankan

Karyawan kerja melampaui jam kerja

biasa

(19)

Sejumlah masalah akibat pertumbuhan yang cepat

John Kotter dan Vijay Sathe telah mengidentifikasikan sejumlah masalah yang timbul akibat pertumbuhan yang cepat dan telah membiacarakan bagaiamana hal itu mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia organisasi :

Kotter dan Sathe melaporkan bahwa dalam organisasi yang berkembang cepat, apabila dibandingkan dengan organisasi lain maka :

a. Keputusan perlu diambil dengan cara yang lebih cepat b. Tuntutan kerja perorangan berkembang pesat.

c. Kebutuhan akan pelatuihan harus dipenuhi.

(20)

Untuk menangani masalah tersebut, Kotter dan Sathe menyarankan untuk :

a.

Penyaringan serta

pemilihan yang cermat

dalam mengangkat karyawan.

b.

Penggunaan

struktur tim

atau matriks.

c.

Menciptakan

falsafah serta budaya

organisasi yang menekankan pada

komunikasi terbuka.

d.

Proyeksi kebutuhan staf di masa mendatang dan perencanaan serta

pemantauan terus-menerus

untuk mencocokkan sumber daya manusia

dengan kebutuhan organisasi.

e.

Pengorganisasian dan

penyusunan staf departemen sumber daya manusia

yang efektif untuk penerimaan pegawai, pelatihan, dan pengaturan proyek

pembangunan.

f.

Kepekaan pimpinan terhadap

kebutuhan manusiawi

anggota perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor Yang Menjadi Penghambat Implementasi Kebijakan Pembangunan Jalan Lingkar Duri-Pinggir Kabupaten Bengkalis Pembangunan jalan lingkar Duri-Pinggir sudah

Sementara itu untuk tanggapan fokus ditanggapi sebanyak 14 orang atau 35,00 % dengan alasan bahwa strategi diferensiasi kinerja pemasaran dalam menghadapi

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.. Universitas

Maka dapat disimpulkan bahwa strategi kepala madrasah dalam memberikan kepuasan pelanggan di Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa adalah pertama dengan memperhatikan

Dengan demikian, melalui uraian tersebut di atas, dapat dipahami bahwa aplikasi Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2004 tentang Larangan Pelacuran di Kabupaten Pamekasan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penerima Bantuan Sosial Berupa Bedah Rumah Bagi

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA ANAK TUNALARAS KELAS IV DI SLB-E BHINA PUTERA SURAKARTA TAHUN 2013..

Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi serta evaluasi sediaan gel antiseptik tangan dari sediaan gel minyak atsiri daun cengkeh dengan tiga