• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revolusi Mental Menurut Ajaran Yesus Kri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Revolusi Mental Menurut Ajaran Yesus Kri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Revolusi Mental Menurut Ajaran Yesus Kristus Oleh: Saortua Marbun

Saya pernah menulis di harian ini, bahwa “efek jera tidak ngefek’ dalam memberantas korupsi. Oleh sebab itu diperlukan keterlibatan Tuhan. Orang berdosa perlu dituntun untuk bertobat, membuka hati untuk dibaharui oleh Roh Suci. Hanya dengan pembaharuan atau kelahiran kembali, maka orang-orang berdosa dapat mengalami revolusi mental.

Dalam Injil Yohanes dikisahkan percakapan Yesus Kristus dengan seorang pemimpin agama, dia “adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"

Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." (Yohanes 3:1-8)

Inilah salah satu ajaran dasar dari iman Kristen, pembaharuan atau kelahiran kembali secara rohani. Tanpa kelahiran baru ini seseorang tidak mungkin berubah menjadi orang baik. Pembaharuan itu adalah sebuah penciptaan kembali sifat seseorang yang dikerjakan oleh Roh Kudus (Yoh 3:6; Tit 3:5). Melalui proses ini hidup kekal dari Allah sendiri, benih ilahi, jiwa yang murni disalurkan ke dalam hati orang yang beriman, sehingga dia menjadi ciptaan yang baru, menjadi anak Allah, memiliki sifat dan tabiat ilahi.

Pembaharuan ini diperlukan karena semua orang yang telah berdosa, tidak mungkin taat dan tidak dapat berkenan kepada Allah. Tanpa pembaharuan rohani maka seorang berdosa tidak mampu mengubah perilakunya, tidak mampu memenuhi standar moral Tuhan. Pembaharuan mewajibkan seseorang bertobat dari dosa-dosanya dan berbalik kepada Allah (Matius 3:2) dengan iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Pembaharuan meliputi peralihan dari cara hidup yang berdosa ke dalam hidup baru, hidup yang takluk kepada Tuhan (2 Korintus 5:17). Perilaku hidup yang berdosa berlalu, sekarang hidup di dalam kehidupan yang telah dibaharui.

Vonis tidak akan mengubah seseorang, dipermalukan di hadapan publik tidak akan serta merta menginsafkan seseorang, bahkan dimiskinkan sekali pun tidak akan mengubah seorang yang berdosa menjadi manusia yang baik. Singkatnya, strategi manusia tidak mampu mengubah manusia, seorang koruptor tidak akan menjadi baik hanya dengan dipenjara, bahkan sekali pun hak pilihnya dicabut. Manusia akan berubah bila ia bertobat, mengalami pembaharuan rohani, menerima hidup yang baru dari Roh Tuhan.

Referensi

Dokumen terkait

Temuan dari penelitian ini adalah: a) tingkat kepuasan wisatawan terhadap produk freestanding restaurant di Kawasan Nusa Dua secara umum berada pada level

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN

Berbagai macam media sosial tersebut seolah tidak dapat lagi dipisahkan dari diri remaja saat ini.Salah satu media sosial yang saat ini sangat diminati

Visualisasi wujud sebuah karakter sebagai identitas visual telah menjadi sesuatu yang sudah tidak asing di industri profesional.. Umumnya mereka dikenal dengan istilah maskot —

8. Penanganan kasus pemasukan produk pertanian ilegal dan pungutan liar. Kebijakan Operasional Badan Karantina Pertanian Tahun 2015 meliputi hal-hal sebagai berikut

Dari hasil proses pengukuran iluminansi, didapatkan hasil bahwa desain tata penerangan interior lecture hall, Gedung C-UMN, berada di bawah 120 lux atau belum

• Dapat bekerja dengan Query didalam OpenOffice Base dengan file DBase Mimbar kelas Papan tulis, OHP dan Komputer ♦ Latihan ♦ Tugas [3] 10. BEKERJA

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan pemerintah. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya kemitraan antara sekolah dan keluarga,