• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber rumusan tata kelola (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sumber rumusan tata kelola (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

3. Merosotnya keanekaragaman hayati

Program-program yang memiliki potensi pengaruh positif terhadap isu strategis ini yaitu (1) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,

(2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, (3) Program Pengendalian Lingkungan Hidup,

(4) Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH), (5) Program Pengembangan Pertanian Organik, (6) Program rehabilitasi hutan dan lahan,

(7) program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan, dan

(8) Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan.

Berdasarkan faktor-faktor pendorong atau penyebab isu strategis tersebut maka program-program di atas dinilai telah cukup memadai untuk mengatasi isu strategis tersebut. Namun demikian masih dibutuhkan dukungan Program penegakan peraturan perundang-undangan.

4. Pencemaran lingkungan oleh sampah

Program-program yang memiliki potensi pengaruh positif terhadap isu strategis ini yaitu (1) Program

Pengembangan Lingkungan Sehat, (2) Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan

Masyarakat, (3) Program peningkatan kualitas Permukiman kumuh, (4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, (5) Program Pengelolaan TPA, (6) Program Pengelolaan

Persampahan Berbasis Masyarakat, (7) Program Peningkatan Kerjasama Persampahan, (8) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, (9) Program Kajian Lingkungan Hidup, (10) Program Pengendalian Lingkungan Hidup, dan (11) Program pendidikan karakter berbasis budaya.

Berdasarkan faktor-faktor pendorong atau penyebab isu strategis tersebut maka program-program di atas dinilai telah cukup memadai untuk mengatasi isu strategis tersebut.

5. Pencemaran lingkungan oleh air limbah dan sanitasi lingkungan masih rendah

Program-program yang memiliki potensi pengaruh positif terhadap isu strategis ini yaitu (1) Program Pengembangan Lingkungan Sehat, (2) Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan

Masyarakat, (3) Program Pengembangan Lingkungan Sehat, (4) Program pengembangan kinerja pengelolaan air limbah, (5) Program pengembangan kinerja pengelolaan IPLT, (6) Program penyediaan dan pengolahan air baku, (7) Program peningkatan kualitas Permukiman kumuh, (8) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, (9) Program Pengelolaan TPA, (10) Program Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat, (11) Program Peningkatan Kerjasama Persampahan, (12) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, (13) Program Kajian Lingkungan Hidup, dan (14) Program Pengendalian Lingkungan Hidup.

3.6.2.3 Merosotnya keanekaragaman hayati

Program-program yang berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap isu merosotnya keanekaragaman hayati yaitu : (1) Program Pemanfaatan Sumberdaya Hutan.

Untuk meminimalkan pengaruh program tersebut di atas maka dibutuhkan program-program mitigasi dan alternatif penyempurnaan program. Program-program mitigasi pengaruh meliputi :

Program Pengembangan Hutan Desa.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam (Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan).

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam (Rehabilitasi Hutan dan Lahan).

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam (Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem).

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.

3.6.2.4 Pencemaran lingkungan oleh sampah

Program-program yang berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap isu pencemaran

(2)

Untuk meminimalkan pengaruh program-program tersebut di atas maka dibutuhkan program-program mitigasi dan alternatif penyempurnaan program. Program-program mitigasi pengaruh meliputi : Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan ditujukan pula terhadap pengembangan pengelolaan persampahan mandiri di Kawasan Pariwisata dan Daya Tarik Wisata melalui penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, pengembangan teknologi pengelolaan persampahan dan bimbingan teknis persampahan.

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.

3.6.2.5 Pencemaran lingkungan oleh air limbah dan sanitasi lingkungan

masih rendah

Program-program yang berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap isu pencemaran

lingkungan oleh air limbah dan sanitasi lingkungan masih rendah yaitu : (1) Program Pengembangan Industri Perdesaan, (2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, (3) Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, dan (4) Program Pengembangan Produksi Ternak.

Untuk meminimalkan pengaruh program-program tersebut di atas maka dibutuhkan program-program mitigasi dan alternatif penyempurnaan program. Program-program mitigasi pengaruh meliputi : Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.

Mengintegrasikan Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan dan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih kedalam Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup.

Program Pengembangan Industri Perdesaan ditunjang dengan pengembangan instalasi pengelolaan air limbah komunal berbasis masyarakat (sanimas) pada Program

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah.

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata disertai dengan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah terpusat.

Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan disertai dengan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah komunal skala kecil di sentra-sentra pengolahan ikan. Program Pengembangan Produksi Ternak disertai dengan pengembangan pengelolaan limbah ternak. Pengembangan pengelolaan limbah ternak meliputi pemanfaatan

kotoran/urine ternak dan limbah peternakan lainnya untuk biogas dan pupuk organik.

3) Mitigasi dan alternatif penyempurnaan program yang mempunyai potensi pengaruh terhadap isu strategis “merosotnya keanekaragaman hayati”, dengan penambahan program :

Program Pengembangan Hutan Desa.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam (meliputi : Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan).

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam (meliputi : Rehabilitasi Hutan dan Lahan).

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam (meliputi : Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem).

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.

4) Mitigasi dan alternatif penyempurnaan program yang mempunyai potensi pengaruh terhadap isu strategis “pencemaran lingkungan oleh sampah” :

a) Penambahan program :

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan (Perda Provinsi Bali No. 5 Tahun 2011 tentang Sampah).

b) Penyempurnaan pelaksanaan program :

Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan ditujukan pula terhadap pengembangan pengelolaan persampahan mandiri di Kawasan Pariwisata dan Daya Tarik Wisata melalui penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan

(3)

5) Mitigasi dan alternatif penyempurnaan program yang mempunyai potensi pengaruh terhadap isu strategis “pencemaran lingkungan oleh air limbah dan sanitasi lingkungan masih rendah” :

a) Penambahan program :

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan. b) Penyempurnaan pelaksanaan program :

Mengintegrasikan Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan dan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih kedalam Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.

Program Pengembangan Industri Perdesaan ditunjang dengan pengembangan instalasi pengelolaan air limbah komunal berbasis masyarakat (sanimas) pada Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah.

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata disertai dengan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah terpusat.

Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan disertai dengan

pembangunan instalasi pengelolaan air limbah komunal skala kecil di sentra-sentra pengolahan ikan.

Program Pengembangan Produksi Ternak disertai dengan pengembangan pengelolaan limbah ternak, meliputi pemanfaatan kotoran/urine ternak dan limbah peternakan lainnya untuk biogas dan pupuk organik.

Mitigasi dan alternatif penyempurnaan program yang mempunyai potensi pengaruh terhadap isu strategis “merosotnya keanekaragaman hayati”, dengan penambahan program:

Program Pengembangan Hutan Desa.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam (meliputi: Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan).

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam (meliputi: Rehabilitasi Hutan dan Lahan).

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam (meliputi: Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem).

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.

SKPD yang bertanggung jawab: Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja.

Mitigasi dan alternatif penyempurnaan program yang mempunyai potensi pengaruh terhadap isu strategis “pencemaran lingkungan oleh sampah”:

a. Penambahan program:

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan (Perda Provinsi Bali No. 5 Tahun 2011 tentang Sampah).

SKPD yang bertanggung jawab: Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

b. Penyempurnaan pelaksanaan program:

Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan ditujukan pula terhadap pengembangan pengelolaan persampahan mandiri di Kawasan Pariwisata dan Daya Tarik Wisata melalui penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, pengembangan teknologi pengelolaan persampahan dan bimbingan teknis

persampahan.

SKPD yang bertanggung jawab: Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

(4)

a. Penambahan program:

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.

SKPD yang bertanggung jawab: Badan Lingkungan Hidup dan Satuan Polisi Pamong Praja.

b. Penyempurnaan pelaksanaan program:

Mengintegrasikan Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan dan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih kedalam Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.

Program Pengembangan Industri Perdesaan ditunjang dengan pengembangan instalasi pengelolaan air limbah komunal berbasis masyarakat (sanimas) pada Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah.

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata disertai dengan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah terpusat.

Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan disertai dengan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah komunal skala kecil di sentra-sentra pengolahan ikan.

Program Pengembangan Produksi Ternak disertai dengan pengembangan pengelolaan limbah ternak, meliputi pemanfaatan kotoran/urine ternak dan limbah peternakan lainnya untuk biogas dan pupuk organik.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Memberikan manfaat kepada investor maupun bagi manajemen bank untuk dapat membuat keputusan ekonomi yang berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan yang disebabkan

Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan automotif dan perusahaan ini mempunyai permasalahan pada bagian produksi dimana produktifitas pada proses pengerjaan

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan terkait penafsiran perlakuan tarif Pajak Penghasilan badan dalam naskah kontrak atau perjanjian bagi Wajib Pajak yang

Peserta didik dengan kategori minat sedang dalam menyelesaikan masalah yang diberikan, mampu menyelsaiakan pemecahan masalah soal dan memenuhi semua indikator,

Diabetes melitus menjadi penyakit yang terus meningkat di Indonesia, maka perlu dilakukan penelitian mengenai potensi efek hipoglikemik ekstrak biji duku pada tikus

1) Produk harus organis yang dalam hal ini bermakna bahwa produk harus memiliki inti dalam penyusunannya. Inti merupakan bagian dari sebuah karya, terutama karya

JAMBU BTN MAYAPADA 004/002 Tanah Kongkong Ujung Bulu Kab Bulukumba Sulawesi Selatan 92513 BNI00000002186 RAHMAT KURNIAWAN RASYIDJL.. SULTAN

2) Pelatihan-pelatihan teknis PB terinstitusionalisasi pada propinsi sasaran dan tingkat nasional. Kerjasama dengan Mercy Corp Indonesia dengan BPBD Provinsi Jawa