• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAME DAKON DENGAN METODE BAYESIAN NETWOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GAME DAKON DENGAN METODE BAYESIAN NETWOR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

GAME DAKON DENGAN METODE BAYESIAN

NETWORKS BERBASIS KEMAMPUAN KOGNITIF

PEMAIN

Ika Ratna Indra Astutik1), Surya Sumpeno2), Mauridhi Hery Purnomo3)

1 1) Jaringan Cerdas Multimedia Tehnik Elektro, Tehnologi Industri ITS Surabaya 60111 Indonesia, aku_ratna04@yahoo.com

2 2) Jaringan Cerdas Multimedia Tehnik Elektro, Tehnologi Industri ITS Surabaya 60111 Indonesia, surya@ee.its.ac.id

3 3) Jaringan Cerdas Multimedia Tehnik Elektro, Tehnologi Industri ITS Surabaya 60111 Indonesia,

hery@ ee.its.ac.id

Abstrak

Dakon merupakan permainan tradisional yang sudah familiar dengan anak-anak Indonesia. Permainan ini umumnya dimainkan oleh dua orang dengan memanfaatkan sebuah papan Dakon yang memiliki 14 buah lubang kecil dan 2 buah lubang besar untuk dapat diisi oleh biji dakon, Pemain yang dapat memasukkan biji dakon terbanyak di lubang besar miliknya adalah pemenangnya. Dengan perkembangan teknologi dan Informasi game dakon bukan hanya sebuah board game biasa tetapi bisa di gunakan sebagai alat bantu anak didik dalam melatih keterampilan berpikir terhadap konsep bilangan dan operasi hitung (edukasi game). Pengenalan konsep bilangan dan operasi hitung yang baik pada anak didik terutama disekolah dasar sangatlah penting, anak akan dapat memahami secara riil dan nyata dalam membedakan konsep banyak dan sedikit, lebih dan kurang, sama dan tidak sama serta penambahan dan pengurangan bilangan. Pengenalan konsep dan operasi hitung didasarkan pada pengembangan potensi anak menggunakan bahasa kognitif sehingga nantinya anak-anak mempunyai kemampuan mengenai pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill). Game Dakon berbasis aspek kognitif menggunakan Bayesian Networks tidak hanya melatih keterampilan anak didik tetapi juga dapat membantu guru mengetahui tingkatan pemahaman anak didik terhadap konsep bilangan dan operasi perhitungan (pintar, menengah atau kurang).

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanakah pembelajaran penggunaan metode diskusi kelompok dengan menggunakan media handout yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam pembelajaran Kewirausahaan siswa kelas

Ryhmän tavoitteena voi olla esimerkiksi saada ja antaa vertaistukea toisille samankaltaisessa elämäntilanteessa oleville, jakaa tietoa ja kokemuksia toistensa kanssa.. Tavoitteena

Pemeriksaan keberadaan pemisahan dalam model regresi probit biner MLE dengan pendekatan Firth dilakukan melalui perbandingan standar error estimasi parameter setiap iterasi

Perlakuan yang diberikan adalah penyimpanan adonan kerupuk pada suhu yang berbeda, yaitu pada suhu ruang dan suhu refrigerator setelah proses pengukusan serta pendiaman

pengembangan Pondok Pesantren Al Furqon II Bogor. Untuk mengetahui kebijakan pimpinan pondok pesantren Al Furqon II dalam.

Dan yang menjadi Misi dari Pondok Pesantren Bustanu Ulum adalah ‘’Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu,.. baik secara keilmuwan maupun secara moral sehingga

Ada dua kelemahan utama yang perlu diperbaiki dari uji coba Expo-2000 tahun 2005 lalu yaitu 1) drum balik (haulback drum) memerlukan sistem pengunci yang lebih kuat dan

konsep tindakan yang dalam tradisi sosiologi Weber cenderung dilihat sebagai pencerminan ide-ide yang terkandung dalam kebudayaan si pelaku, konsep praksis menekankan