• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pewarnaan Alami dan sintetis. pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pewarnaan Alami dan sintetis. pptx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Pewarnaan Alami

dan

Pewarnaan

Sintesis

OLEH

(2)

1. Latar Belakang

Penentuan mutu bahan pangan pada umumnya sangat tegantung pada

beberapa factor seperti cita rasa, tekstur,, dan nilai gizinya, juga sifat

mikrobiologis. tetapi sebelum factor – factor lain dipertimbangkan, secara

visual factor warna tampil lebih dahulu dan kadang – kadang sangat

menentukanm Selain sebagai factor yang ikut menentukan mutu, warna juga

dapat digunakan sebagai indicator kesegaran atau kematangan. Baik tidaknya

cara pencampuran atau cara pengolahan dapat ditandai dengan adanya

warna seragm dan merata. Zat warna yang sudah sejak lama dikenal dan

digunakan, misalnya daun pandan atu daun suji untuk warna hijau dan kunyit

untuk warna kuning. kini dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi telah ditemukan zat warna sintetis, karena penggunaanya lebih

praktis dan harganya lebih murah. Ada beberapa hal yang dapat

menyebabkan suatu bahan pangan berwarna antara lain dengan penambahan

zat pewarna. FDA mendefinisikan pewarna tambahan sebagai pewarna, zat

warna atau bahan lain yang dibuat dengan cara sintetik atau kimiawi atau

bahan alami dari tanaman, hewan, atu sumber lain yang diekstrak,

(3)

2.Pengertian

Menurut Peraturan Mentri kesehatan No. 722/MENKES/PER/IX/88

tentang bahan tambahan makannan, “Pewarna adalah bahan

tambahan makanan yang dapat memeperbaiki atau memberi warna

pada makanan.( Lembaran Negara,1992 ). Penggunaan pewarna

bertujuan untuk memperkuat warna asli dan memberikan tampilan

makanan lebih menarik ”. “FDA mendefinisikan pewarna tambahan

sebagai pewarna, zat warna atau bahan lain yang dibuat dengan cara

sintetik atau kimiawi atau bahan alami dari tanaman, hewan, atu

sumber lain yang diekstrak, ditamambahkan atau digunakan ke bahan

makanan, obat, atau kosmetik, bisa menjadi bagian dari warna bahan

tersebut”. Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan

kimia yang ditambahkan ke dalam makanan.

Penambahan bahan pewarna pada makanan

bertujuan untuk memberi penampilan

tertentu atau warna yang menarik.

Warna yang menarik dapat menjadikan

makanan lebih mengundang selera.

(4)

3. Sumber Zat Pewarna

A.Pewarna alami

Pewarna alami adalah bahan pewarna yang berasal dari alam. Biasanya

pewarna alam ini berasal dari tanaman dan hewan, misalnya kunyit, daun suji, daun pandan, daun jambu, dan sebagainya.Daun suji (pewarna hijau) telah lama di gunakan untuk mewarnai kue pisang, serabi dan dadar gulun. Kunyit (pewarna kuning) untuk mewarnai nasi kuning, tahu serta hidangan lainnya. Daun jambu atau daun jati untuk pewarna merah.

B.Pewarna Buatan

Sumber pewarna yang lain adalah sumber pewarna buatan yang mempunyai kelebihan yaitu warnanya homogen dan penggunaannya sangat efisien karena hanya memerlukan jumlah yang sangat sedikit. Akan tetapi kekurangannya

adalah jika pada saat proses terkontaminasi logam berat, pewarna jenis ini akan berbahaya. Proses pewarnaan zat sintetik biasanya melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang seringkali terkontaminasi oleh arsen atau

logam berat lain yang bersifat racun. Untuk zat pewarna yang dianggap aman, ditetapkan bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih dari 0,00014% dan timbal tidak boleh dari 0,001% sedangkan logam berat lainnya tidak boleh ada.

Pewarna terlarang yang masih sering di pakai adalah Orange RN, Auramine, Rodamine B dan methanyl Yellow. Timbulnya penyalahgunaan zat pewarna

(5)

4. Sifat-sifat Pewarna

A. Pewarna Alami

1. Larut dalam air Contoh : Karamel, Anthosianin, Flavonoid,

Leucoantho sianin, Tannin, Batalain, Quinon, Xanthon, dan Heme.

2. Larut dalam Lemak Contoh : Karotenoid

3. Larut dalam lemak dan air Contoh : klorofil

4. Stabil terhadap panas Contoh : Karamel, Flavonoid, Leucoantho

sianin, Tannin, Quinon, Xanthon dan karotenoid

5. Sensitif terhadap panas Contoh : Anthosianin, Batalain, klorofil dan

Heme.

B. Pewarna Buatan

1. Larut dalam air Contoh : Sunset yellow, Tartazine, Brilliant Blue,

Carmosine, Erythrosine, Fast Red E, Amaranth, Imdigo Carmine, dan

Ponceau 4R

(6)

5.MetabolismePewarna Di DalamTubuh Absorpsi

Pewarnadapatmasukkedalamtubuhmelaluitiga cara, yaitu :

1.

Melalui oral ( mulut )

Organ Pencernaan Manusia Pewarna masuk ke dalam tubuh bersama

dengan makanan dan atau minuman. Dimana makanan/ minuman tersebut

Mengandung pewarna baik alami maupun buatan. - Mulut Makanan yang

mengandung pewarna masuk ke dalam mulut. Dalam mulut makanan

dikunyah sampai hancur dan diolah oleh enzim ptialin dimana enzim ini

berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa dan

glukosa. Sedangkan pewarna yang terkandung dalam makanan ini tidak

mengalami perubahan karena bersifat asam maupun basa sehingga cukup

sulit untuk terurai Kerongkongan Makanan yang mengandung pewarna

masuk kedalam lambung melalui kerongkongan didorong oleh kontraksi otot

disebutperistaltik, sehingga kita Dikerongkongan inilah peristaltik dimulai

bisa dan menelan makanan. Terus bekerja disepanjang saluran pencernaan.

Dalam makanan yang kita makan, sengaja atau tidak pasti ada bakteri di

dalamnya. Sebagian besar mati karena asam lambung tetapi beberapa, baik

berguna maupun merugikan berhasil tetap hidup yang akhirnya membentuk

flora dalam usus kita. - Lambung Di lambung pewarna akan bereaksi dengan

cairan lambung yaitu asam khlorida (HCl). Apabila pewarna yang masuk

kedalam lambung bersifat asam maka suasana lambung akan semakin

(7)

2. Melalui kulit ( Jaringan kulit manusia )

Masuknya pewarna ke dalam kulit bisa disengaja maupun tidak disengaja.Tidak disengaja misalkan terkena tumpahan pewarana, dan penggunaan kosmetik yang mengunakan pewarana yang dilakukan secara sengaja. Pewarna masuk kedalam lapisan tanduk dan akan merusak lapisan tanduk dan kemudian akan masuk

kedalam tubuh melalui folikel rambut atau sel- sel kelenjar keringat. 3. Melalui pernafasan

( sistem pernapasan ) Apabila uap pewarna terhirup oleh hidung misalkan pada saat pewarnaan di pabrik teskstil. Uap pewarna akan masuk ke sistem

pernapasan dan tempat utama bagi absorbsi di saluran napas adalah alveoli paru-paru dan jalur pernapasan dan kemudian masuk ke aliran darah dan menumpuk di organ hati dan ginjal serta di ekskresikan melaui urine(dari ginjal) dan feses (empedu). Dan apabila pewarna dalam bentuk serbuk terhirup oleh hidung maka di dalam hidung serbuk pewarna ini akan di saring oleh rambut – rambut kasar dan selaput lendir. Dalam jumlah banyak atau dengan ukuran yang lebih kecil

serbuk pewarna tidak dapat disaring oleh rambut – rambut kasar dan selapt lendir sehingga pewarna ini akan berkumpul di paru – paru sampai pada bronchioli dan hanya sebagian kecil yang sampai pada alveoli. Distribusi Setelah suatu zat kimia memasuki darah, zata kimia tersebut didistribusikan dengan cepat ke seluruh

tubuh. Laju distribusi ke tiap – tiap organ tubuh berhubungan dengan aliran darah di organ tersebut, mudah tidaknya zat kimia itu melewati dinding kapiler dan

(8)

6.Dampak pewarna buatan ( sintetik )

terhadap kesehatan manusia Pewarna sintetik masuk kedalam

tubuh melalui pernapasan dengan jalan terhisap dan melalui adsorbsi

kulit dengan jalan kontak atau bersentuhan dan melalui saluran

pencernaan (mulut).

1. Dengan jalan kontak melalui kulit dalam jumlah banyak akan

menimbulkan iritasi

2. Dengan jalan terhirup terhirup oleh saluran pernapasan dan akan

menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan

3. Dengan jalan termakan atau terminum dapat merusak sel-sel

jaringan organ tubuh seperti rusaknya hati, ginjal, saluran

pencernaan, lambung, usus dll.

7.Cara penanggulangan

• Apabila terkena kulit, segera lepaskan pakaian, perhiasan yang

terkontaminasi. Kemudian cuci kulit dengan sabun dan air mengalir

sampai bersih, selama kurang lebih 15 sampai 20 menit

• Apabila tertelan dan terjadi muntah, letakan posisi kepala lebih

(9)

8. Kesimpulan

Masih banyak produsen makanan yang menggunakan bahan tambahan

makanan untuk menarik perhatian para konsumennya, bahan tambahan yang digunakan diantaranya zat pewarna, tetapi produsen makanan kebanyakan menngunakan zat pewarna yang dilarang seperti Rhodamin B, Methanyl yellow dan Amaranth, padahal zat – zat pewarna tersebut dapak menimbulkan efek yang kurang baik terhadap kesehatan manusia karena pewarna buatan

tersebut bersifat karsinogenik. Sebenarnya masih banyak zat pewarna alami yang bisa digunakan, mudah didapat, dan harganya pun relatif murah.

9. Saran

1. Pemerintah hendaknya meningkatkan pengawasan kepada produsen

makanan dan minuman dan memberikan penyuluhan tentang bahan tambahn makanan

2. Produsen makanan sebaiknya menggunakan pewarna yang alami untuk mewarnai bahan makanan yang akan di perjualkan selain mudah dijangkau dan harganuya pun relatif murah dampak yang ditimbulkannya pun tidak terlalu berbahaya.

(10)

SELESAI JUGA…. 

Thanks for your

Attention

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari observasi yang dilakukan pada tanggal 3 Mei menunjukkan bahwa kemampuan bahasa anak khususnya pada kategori reseptif yaitu menerima bahasa, pada tingkat

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi prediksi serangan hama pada tanaman padi di Kabupaten Pati dengan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan penghuni rumah tipe medium dan tipe high di perumahan Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo.Variabel kepuasan yang

Hasil diatas menunjukkan bahwa nilai kerapatan mangrove tertinggi terdapat di stasiun 1, diduga hal ini dikarenakan kondisi lingkungan di stasiun 1 yang lebih baik

Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara kepada guru mata pelajaran Bahasa Arab yaitu Siti Anis Sulalah, S.Pd.I, beliau mengatakan: pasti menciptakan iklim/suasana

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan beberapa saran yaitu: (1) Karena metode pembelajaran proyek menggunakan media Mind Map

‘Keep the rest back,’ said the Doctor to Mike Yates, as if Miss Hawthorne had said nothing?. But the Doctor had gone, sprinting past the still bemused Bok towards

Peranan teknologi informasi dan multimedia juga tidak ketinggalan, berbagai informasi ditawarkan dengan bentuk multimedia yang dapat menciptakan presentasi interaktif