• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT

SELARIS DENGAN PENDEKATAN BISNIS MODEL CANVAS

Disusun oleh:

Rizki Danurhuda Mukti

(1401154182)

SCBD-B

Universitas Telkom

(2)

I. Latar belakang

Pada zaman yang modern ini kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah pangan, tanpa

adanya makanan dan minuman manusia tidak dapat melakukan aktivitas. Hal ini berarti makanan

akan selalu dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan makanan akan terus meningkat seiring dengan

pertumbuhan penduduk, terutama di perkotaan yang ramai penduduk tentu kebutuhan makanan

dan minuman akan semakin meningkat. Sehingga persaingan semakin ketat. Oleh karena itu untuk

untuk bisa bersaing dengan kompotitor lainya, dibutuhkan suatu inovasi yang unik yang bisa

menjadi keunggulan untuk bisa memenuhi kebutuhan kosnumen sehingga dapat menciptakan

value terhadap produk yang akan di pasarkan. “Alasan utama memilih Depot Selaris karena ingin

membantu pemilik untuk mewujudkan ekspektasinya, mengingat dari awal Depot Selaris didirikan

sampai sekarang, bisnis ini belum berkembang dengan baik. Tentu saja diperlukan strategi bisnis

yang tepat dengan membuat model bisnis yang baru untuk lebih baik dari para pesaing Depot

Selaris dan dapat diterapkan oleh Depot Selaris.” (Boedianto, L.P dan Harjanti, D. (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT SELARIS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS. AGORA, Vol. 3, No2,pp.292-301).

Selain meningkatnya pertumbuhan bisnis restoran, tren untuk makan di restoran juga

mengalami peningkatan. Riset terbaru Qraved.com, “situs pencarian dan reservasi restoran

terkemuka di Jakarta, mencatat terjadi pergeseran tren di mana semakin banyak masyarakat

Indonesia yang memiliki kebiasaan makan di restoran. Sepanjang tahun 2013, tercatat kunjungan

orang Indonesia ke restoran mencapai 380 juta kali dan menghabiskan total USD 1,5 miliar.

Semaraknya kebiasaan makan di restoran ini juga ditopang dengan pertumbuhan restoran kelas

menengah dan atas hingga 250 persen dalam lima tahun terakhir.” ( https://www.qraved.com/

10.35/02/11/2017)

1. Tujuan

Penelitian ini adalah mendeskripsikan model bisnis yang selama ini diimplementasikan

oleh Depot Selaris dengan pendekatan Business Model Canvas dan memformulasikan strategi

(3)

usaha jangka panjang dengan Business Model Canvas. Dan juga memformulasikan strategi

pengembangan bisnis yang tepat dan dapat diterapkan bagi Depot Selaris menggunakan Bisnis

Model Kanvas. (Boedianto, L.P dan Harjanti, D. (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT SELARIS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS. AGORA, Vol. 3, No2,pp.292-301).

II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Business Model Canvas

Salah satu metode untuk membuat model bisnis adalah dengan menggunakan Business

Model Canvas yang dapat menjadi pendekatan yang mudah diimplementasikan oleh organisasi

bisnis dalam upaya melakukan evaluasi dan perubahan atau pembenahan terhadap model bisnis

perusahaan sehingga tercipta model bisnis baru yang lebih tepat dan sesuai untuk diaplikasikan oleh perusahaan (Osterwalder & Pigneur, 2010). Menurut Osterwalder dan Pigneur (2010),

melihat ulang model bisnis secara keseluruhan sangat penting, tapi melihat setiap komponennya

secara detail juga merupakan cara yang efektif untuk inovasi dan pembaharuan. Sebuah cara

yang efektif untuk melakukan ini adalah dengan menggabungkan kekuatan (strenghts),

kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam analisis SWOT

dengan Business Model Canvas. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan model bisnis

yang selama ini diimplementasikan oleh Depot Selaris dengan pendekatan Business Model

Canvas dan memformulasikan strategi pengembangan bisnis yang tepat dan dapat diterapkan

bagi Depot Selaris dalam pengembangan usaha jangka panjang dengan Business Model Canvas.

2. Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats)

Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna

menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Analisis ini

berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang

(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(Weaknesses)

dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis perusahaan selalu berkaitan

erat dengan pengembangan misi, visi, tujuan, strategi serta kebijakan perusahaan. Oleh

karenanya perencanaan yang strategis sangat memerlukan analisa-analisa dari masing masing

(4)

Strengths dalam elemen customer relationships ditunjukkan dengan tingginya tingkat

loyalitas pelanggan. Weaknesses nya adalah Pelanggan hanya orang-orang di daerah sekitar

Depot. Opportunities nya adalah semakin besar kemungkinan mendapatkan customer baru.

Threats nya adalah adanya kemungkinan customer untuk pindah ke restoran lain dan kondisi

persaingan yang lumayan ketat. (Analisis SWOT Menurut Ferddy Rangkuti/2009:18)

III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis BMC

Gambar Model Bisnis Depot Selaris saat ini dengan menggunakan Business Model Canvas

(Boedianto, L.P dan Harjanti, D. (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT SELARIS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS. AGORA, Vol. 3,

(5)

Strengths

- Ada kendala pada bahan baku

3.2 Analisis SWOT

A. Strengths

Strength (dengan elemen BMC) ditunjukan dengan tingginya tingkat loyalitas

pelanggan, berupa strategi yang dilakuan Depot Selaris dalam manjaga hubungan baik

dengan customer dengan pelayanan yang baik seperti menjaga citarasa makanan yang

disajikan dan menemani tamu mengobrol. Jika dikategorikan, tujuan customer relationship

di Depot Selaris adalah customer acquisition, yang terus menerus menarik pelanggan baru.

Cara yang dapat digunakan unruk customer acquisition adalah dengan mengiklankan di

media sosial atau media cetak. Selain itu ada tujuan lain yaitu dengan kata lain menjaga

hubungan baik dengan pelanggan lama agar pelanggan tersebut tidak pindah ke restoran

lain dan terus kembali ke Depot Selaris. Caranya dengan berkomunikasi dengan pelanggan

melalui media sosial dan permberitahuan promo-promo melaui SMS agar pelanggan

merasa perhatian yang lebih. Selain itu Depot Selaris juga menerapkan boosting sales

(6)

berulang. Strengths dalam elemen value propositions adalah nilai yang ditawarkan sudah

sesuai dengan kebutuhan konsumen, nilai perusahaan berdampak kuat terhadap perluasan

jaringan konsumen, mengintegrasi produk dan layanan dengan baik dan reputasi yang

dimiliki cukup bagus, dalam elemen channels adalah Depot Selaris memiliki satu cabang

yang berada di daerah Sepanjang, dalam elemen customer relationships adalah hubungan

Depot Selaris dengan pelanggan sangat baik, dalam elemen revenue streams adalah

pendapatan per bulan bisa diprediksi dan penetapan harga sudah sesuai, dalam elemen key

resources adalah dapat memprediksi sumber daya dengan baik dan kemudahan

mendapatkan sumber daya, pada elemen key activities adalah mampu menjalankan

aktivitas bisnis dengan efektif dan efisien, dalam elemen key partnerships adalah hubungan

Depot Selaris dengan mitra sangat baik, dalam elemen cost structure adalah biaya

operasional sudah sesuai dengan kebutuhan.

Saran : Lebih meningkatkan lagi inovasi dan promosi agar pelanggan tidak bosen dan

pindah ke restoran lain.

B. Weaknesses

Weaknesses dari Depot Selaris, terdapat dari segi demografis karena pelanggannya

hanya di daerah Depot Selaris, costumer segments nya hanya pekerja kantor dan keluarga,

belum ada keunggulan dalam elemen brand, dan mendapat kritik mengenai pelayanan

lambat karena restoran sedang ramai, lokasi layanan delivery kurang luas, brand Depot

Selaris belum mampu mempengaruhi pelanggan, pengelolaan pendapatan kurang baik,

sumber daya utama mudah ditiru oleh pesaing dan sumber daya manusia masih kurang

digali, aktivitas utama mudah ditiru oleh pesaing, mitra yang dimiliki kurang banyak, biaya

per bulan tidak dapat diprediksi dan masih ada pemakaian yang tidak bisa dikontrol.

Saran : Sebenarnya Depot Selaris sangan berpotensi jika bisa menambah optional dalam

(7)

C. Opportunities

Opportunities Depot Selaris juga mempunyai cabang yang berada di daerah

Sepanjang, dekat dengan pabrik-pabrik dan berencana membuka caban baru di Jakarta,

Bali, dan wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Selian itu, perbaikan menu dan layanan untuk

meningkatkan pendapatan dan adanya kebutuhan pelanggan dari segi menu dan

pembayaran yang masih belum bisa dipenuhi oleh Depot Selaris, membuka lebih banyak

cabang untuk menjangkau pelanggan, ada potensi untuk meningkatkan hubungan dengan

pelanggan dan melakukan pendekatan personal dengan pelanggan, perusahaan bisa

mendapat tambahan pendapatan dengan menambah arus pendapatan lain dan perusahaan

bisa menaikkan harga kapanpun, dapat menggunakan sumber daya yang lebih murah,

perusahaan dapat menstandarisasi aktivitas kunci, dapat mengurangi biaya per bulan

dengan mengatur pengeluaran.

Saran : Untuk menaikan Brannd Image Depot Selaris seharusnya membuka lagi cabang

agar bisa mempercayakan para pelanggannya.

D. Threats

karena kondisi persaingan yang cukup ketat customer Depot Selaris bisa saja

pindah ke restoran lain bila Depot Selaris tidak terus berinovasi, baik dari segi menu atau

pelayanan yang di tingkatkan. Pesaing menawarkan nilai yang lebih baik, pesaing yang

memiliki saluran lebih baik dapat menjadi ancaman bagi Depot Selaris, hubungan Depot

Selaris dengan konsumen dapat terancam memburuk, hanya bergantung pada satu arus

pendapatan saja, adanya kendala dalam pasokan bahan baku tertentu dan adanya ancaman

terhadap kualitas bahan baku, adanya ancaman pesaing yang memiliki aktivitas kunci yang

lebih baik, supplier bekerja sama juga dengan pesaing, yang terakhir ialah biaya pajak

tinggi.

Saran : Agar pelanggan tetap mempercayai Depot Selaris seharus nya Depot Selaris

(8)

IV. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil, Depot Selaris harus terus berinovasi dan selalu

mencipakan sesuatu hal yang baru yang menarik pelanggan baru ataupun mempertahankan

pelanggan. Agar bisa terus bersaing dengan restoran yang lainya.

Dilihat dari analisis SWOT diatas, Depot Selaris masih tergolong sebagai restoran yang

memiliki nilai value yang cukup baik dikarenakan belum ada saingan yang sama-sama kuat

satu dan lainya dan masih menguasai satu daerah. Dan berencana untuk membuka cabang

dan menyaingi satu sama lain di cabang yang baru.

“Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya mengenai model bisnis pada Depot Selaris dengan menggunakan Business

Model Canvas, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Dari sekian

banyak elemen Business Model Canvas, elemen yang paling kuat adalah key partnership

karena hubungan perusahaan dengan mitra bisnis nya sangat baik. Berikutnya, adalah

elemen value propositions karena nilai yang ditawarkan oleh perusahaan sudah memenuhi

kebutuhan pelanggannya. Sedangkan elemen yang kurang saat ini adalah customer

relationships karena besarnya ancaman dari pesaing yang bisa membuat pelanggan

berpindah ke tempat lain dan key resources karena dirasa sumber daya yang dimiliki saat

ini masih kurang baik seperti pelayan belum memiliki standar dalam melayani pelanggan.”

(Boedianto, L.P dan Harjanti, D. (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT SELARIS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS. AGORA, Vol. 3, No2,pp.292-301).

V. REVERENSI

 Osterwalder, A., Pigneur, Y. (2010). Business model generation: a handbook for visionaries, game changers, and challengers. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc

 Suprapto. (2013). Metodologi penelitian ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu pengetahuan sosial : penelitian kuantitatif

(9)

 Astuti,Y., Anggadwita, G, & Putra, F. A. Development strategy for improving local Economy Potential: A Case Study Of Binong Jati Knitting Industrial Center. Bandung. Indonesia

Gambar

Gambar Model Bisnis Depot Selaris saat ini dengan menggunakan Business Model Canvas

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pemilihan lokasi yang dilakukan oleh Inkubator Bisnis sendiri menurut para responden sangatlah tepat karena letaknya sangat strategis karena bersebelahan dengan gedung

Untuk itu, penelitian ini akan mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana model bisnis pada PT X dan membuat model bisnis yang baru dengan menggunakan business model canvas

Untuk itu, penelitian ini akan mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana model bisnis pada PT X dan membuat model bisnis yang baru dengan menggunakan business model canvas

dengan unit usaha pesaing, melakukan suatu yang lebih baik dari unit. usaha

Salah satu metode yang dapat diterapkan pada upaya pengembangan bisnis tersebut adalah dengan memodelkan bisnis dengan membuat konsep yang memungkinkan perusahaan

Dalam menanggulangi permasalahan tersebut strategi yang diterapkan yang membuat depot air minum isi ulang Bandar Rejo bisa bertahan hingga sekarang yakni pada pelayanan tersebut

E-mail: cornellius_dandy@yahoo.co.id.. Sedangkan pada tahun 2015 jumlah pelanggan baru hanya mencapai 3% dari keseluruhan pelanggan karena jumlah pesaing baru yang

Click icon to add picture Langkah Awal Membangun Model Bisnis yang Baik dan Tepat Dalam membangun sebuah bisnis, tentunya diperlukan sebuah model bisnis yang baik dan tepat.. Who What