• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEARSIPAN KELAS XI / SEMESTER I Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan DISUSUN OLEH: DEVI PERMATA SUGIYANTI (150412604383) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEARSIPAN KELAS XI / SEMESTER I Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan DISUSUN OLEH: DEVI PERMATA SUGIYANTI (150412604383) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN A"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK

MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEARSIPAN

KELAS XI / SEMESTER I

Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan

DISUSUN OLEH:

DEVI PERMATA SUGIYANTI (150412604383)

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK, untuk Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Perangkat ini dibuat sebagai acuan bagi para mahasiswa untuk melakukan peer-teaching, microteaching dan implementasinya dalam pembelajaran nyata melalui kegiatan PPL sehingga diperoleh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.

Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan contoh perangkat RPP dan kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.

Perangkat ini terdiri dari: Kurikulum PPG, Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS, 1: Penilaian Produk, Kunci 2: Penilaian Proses, 3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial, Modul, Media pembelajaran berupa slide power point.

Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi calon guru Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

(3)

DAFTAR ISI

halaman

Kata Pengantar... 2

Daftar isi... 3

Silabus... 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 6

Materi Ajar... 11

LKS-1: Menentukan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kearsipan... 22

LKS-2: Fungsi Perlengkapan Kearsipan... 25

LP-1: Penilaian Produk (Pilihan Ganda)... 27

LP-2: Asesmen Kinerja Psikomotor... 30

LP-3: Pengamatan Perilaku Berkarakter... 31

(4)

A. SILABUS MATA KEGIATAN MENAJEMEN KEARSIPAN Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan

Kompetensi Dasar :

1. Menentukan sistem kearsipan

2. Menetukan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kearsipan 3. Mengimplementasikan sistem kearsipan

4. Memelihara sistem kearsipan

(5)

A. SILABUS

Nama Sekolah : SMK X

Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen

Program K eahlian : Administrasi Perkantoran Kelas/ Semester : XI / I

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Mengidentifikasi alat dan

bahan kearsipan

Mempersiapkan alat dan bahan kearsipan

Alat dan bahan kearsipan

o Alat-alat arsip

o Bahan-bahan arsip

Mengamati

Mengamati beberapa Alat-alat arsip

Bahan-bahan arsip

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan dengan Alat-alat arsip

Bahan-bahan arsip

Eksperimen/explore Menggunakan Alat-alat arsip Bahan-bahan arsip

Asosiasi

Menjelaskan Alat-alat arsip

Bahan-bahan arsip

Komunikasi

Mempresentasikan Alat-alat arsip

Tugas

Membuat resume tentang alat dan bahan kearsipan

Observasi

Ceklist lembar pengamatan pada saat peserta didik melakukan diskusi kelompok

Portofolio

Mengumpulkan dan mendokumentasi alat dan bahan kearsipan

Tes

Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda tentang alat dan bahan kearsipan

1. Drs. Syamsul Anwar, 1999, Kearsipan, Bandung: Titian Ilmu

2. Drs. Basir Barthos, 2012, Manajemen Kearsipan, Jakarta: Bumi Aksara 3. Dra. Gina Madiana, Kearsipan SMK:

1994; Bandung : Armico,

4. Zulkifli Amsyah, manajemen, ,1995, Kearsipan, Jakarta : Gramedia,

(6)
(7)

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Kurikulum 2013

Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : Kelas XI / Semester I

Materi Pembelajaran : Menetukan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kearsipan

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan

II. Kompetensi Dasar : Menetukan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kearsipan

III. Indikator A. Kogntif

1. Produk

1. Mengenal dan mengerti kebutuhan fungsi dari perlengkapan dan alat kearsipan

2. Mengetahui dan memahami kebutuhan fungsi dan kegunaan perlengkapan dan alat kearsipan

2. Proses

Melaksanakan praktek menentukan kebutuhan alat dan perlengkapankearsipan secara tepat dan efisien yang meliputi kegiatan: a. Mengenal

b. Memahami B. Psikomotor

1. Memahami dan menganalisa kebutuhan perlengkapan dan alat kearsipan

2. Mengidentifikasi kebutuhan dari alat dan perlengkapan sesuai fungsi dan kegunaan

C. Afektif

1. Mengembangkan perilaku berkarakter meliputi: a. Teliti

(8)

c. Disiplin

a. Peserta didik dapat menyebutkan fungsi peralatan dan perlengkapan kearsipan sesuai dengan kebutuhan serta mengerjakan soal sebagaimana pada Lembar Penilaian 1, yaitu soal pilihan ganda.

b. Peserta didik dapat mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan fungsi dan kegunaan dengan mengerjakan soal sebagaimana pada Lembar Penilaian 1, yaitu soal pilihan ganda.

2. Proses

Disediakan berbagai macam kebutuhan peralatan dan perlengkapan kearsipan sehingga siswa dapat mengenal dan mengetahui fungsi dan kegunaan alat dan bahan yang digunakan dalam kearsipan.

B. Psikomotor

Disediakan alat kearsipan (filling cabinet, rotary, lemari arsip, rak arsip, map arsip, ordner, stapler, perforator, numerator, kotak/box, alat sortir, label, tickel file, cardex cabinet, rak/laci kartu, alat peyimpanan khusus) dan perlengkapan kearsipan (kartu indeks, kartu tunjuk silang, lembar pinjam arsip, map pengganti, dan buku arsip). Siswa dapat mengenal dan mengidentifikasi kebutuhan dari alat dan bahan tersebut sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada Lembar Penilaian 2, yaitu Psikomotor.

C. Afektif 1. Karakter

(9)

Proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Memiliki kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial berkomunikasi, bekerjasama dan melayani yang sesuai dengan Lembar Penilaian 4, yaitu Keterampilan sosial.

V. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan yakni model pembelajaran kontekstual (CTL). Sedangkan metode yang digunakan yakni ceramah dengan variasi media power point yang tampilannya menarik.

VI. Bahan

Rangkuman materi dan latihan soal dalam media power point VII. Alat dan Media

Alat yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah :  Seperangkat alat dan bahan kearsipan

 Alat Tulis Kantor (ATK)

 LCD

Media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah :

 Slide tentang gambar alat dan bahan kearsipan yang dikemas dengan menarik

 Slide latihan soal dengan automation scoring VIII. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial dan karakter. Siswa dapat menjelaskan dan menunjukkan setiap peralatan dan perlengkapan kearsipan dengan media MS Power Point.

Guru meminta siswa menyebutkan apa saja peralatan dan perlengkapan kearsipan yang mereka ketahui.

(10)

B. Inti perlengkapan yang telah disebutkan.

b. Guru memberikan penjelasan yang lebih rinci kepada siswa tentang kebutuhan dari peralatan dan perlengkapan yang telah disebutkan siswa sebelumnya dengan menampilkan slide power point yang disertai penjelasan dan gambar. c. Guru memberikan seperangkat peralatan dan perlengkapan

kearsipan.

d. Siswa berdiskusi tentang kebutuhan dan keguanaan peralatan dan perlengkapan yang telah diberikan oleh guru. Penggalan 2

a. Siswa mengerjakan Latihan Soal pada Slide Power Point dengan automation scoring.

b. Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dari Latihan Soal yang telah dikerjakan oleh siswa.

c. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaikan pendapat dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada lembar kerja.

(11)

XI. Sumber Pembelajaran 1. Silabus

2. Modul

3. Media Slide Power Point dengan Scoring

4. Lembar Penilaian 1, yaitu Tes pilihan ganda beserta kunci jawaban.

5. Lembar Penilaian 2, yaitu Psikomotor .

6. Lembar Penilaian 3, yaitu Pengamatan Perilaku Berkarakter.

7. Lembar Penilaian 4, yaitu Keterampilan Sosial.

X. Daftar Pustaka

Modul Sri Endang R, 2009, Mengelola Sistem Kearsipan, Jakarta : Erlangga.

XI. Lampiran

1. Lembar Penilaian 1, yaitu Tes pilihan ganda beserta kunci jawaban (Terlampir).

2. Materi Ajar (Terlampir).

3. Lembar Penilaian 2, yaitu Psikomotor (Terlampir).

4. Lembar Penilaian 3, yaitu Pengamatan Perilaku Berkarakter (Terlampir).

5. Lembar Penilaian 4, yaitu Keterampilan Sosial (Terlampir).

Mengetahui, Malang, … Mei 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Diklat

(12)

Lampiran 1 : Materi Ajar

A. ANALISA KEBUTUHAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEARSIPAN Ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan antara lain:

1. Peralatan harus disesuaikan dengan bentuk dengan ukuran fisik arsip seperti peta, surat, foto, dll.

2. Peralatan yang digunakan harus memperhatikan sifat arsip yang disimpan sehingga keamanan informasi terjamin.

3. Bentuk organisasi, apakah organisasi besar/kecil. 4. Tingkat perlindungan arsip yang disimpan. 5. Biaya yang tersedia.

6. Peralatan yang digunakan memperhatikan pertumbuhan/perkembangan arsip. 7. Peralatan yang diguanakan harus memberikan kemudahan dalam

(mengambil/menempatkan kembali).

8. Mempertimbangkan besar ruangan yang disediakan untuk menyimpan arsip.

B. JENIS BAHAN DAN ALAT KEARSIPAN 1. Bahan kearsipan

Bahan kearsipan adalah bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya merupakan bahan yang tidak tahan lama (penggunaannya relatif singkat). Artinya bahan-bahan ini selalu disediakan secara terus menerus.

Beberapa bahan kearsipan adalah sebagai berikut : a. Kartu Indeks

Kartu indeks adalah kartu yang berisi suatu riwayat arsip/warkat yang disimpan, gunanya sebagai alat bantu untuk menemukan arsip. Kartu indeks dapat dibuat dengan ukuran 12.5 cm x 7.5 cm. Kartu indeks mencatat informasi tentang:

1) Judul/nama surat, 2) Nomor surat, 3) Hal surat, 4) Tanggal surat, 5) Kode surat,

(13)

Kartu indeks digunakan apabila arsip yang disimpan menggunakan sistem penyimpanan subjek, tanggal, wilayah, dan nomor. Kartu indeks disimpan pada laci cardex dengan menggunakan sistem abjad (alfabetis).

b. Kartu Tunjuk Silang

Kartu ini dapat digunakan untuk membantu menemukan arsip selain kartu indeks. Kartu tunjuk silang adalah suatu petunjuk yang terdapat pada tempat penyimpanan yang berfungsi untuk menunjukan tempat dari suatu dokumen/arsip yang dicari pada tempat yang ditunjukan. Kartu tunjuk silang dapat dibuat dengan ukuran 12.5 cm X 7.5 cm.

Tidak semua arsip dibuatkan kartu tunjuk silang, akan tetapi hanya arsip tertentu saja yang memang benar-benar diperlukan dibuatkan kartu tunjuk silangnya.

c. Lembar Pinjam Arsip (out slip)

Lembar ini digunakan untuk mencatat setiap peminjaman arsip. Adapun kegunaan dari lembar peminjan arsip, antara lain sebagai berikut:

1) Sebagai bahan bukti adanya peminjaman arsip.

2) Sebagai ingatan untuk mengetahui siapa dan kapan batas waktu pengembalian arsip yang dipinjam.

3) Sebagai tanda bahwa arsip yang dimaksud sedang dipinjam.

4) Mencegah terjadinya kehilangan arsip karena peminjaman yang tidak dikembalikan. 5) Sebagai dasar untuk melakukan penilaian suatu arsip.

Lembar pinjam arsip dibuat rangkap 3, antara lain sebagai berikut:

(14)

3) Lembar 3 untuk petugas arsip (arsiparis) yang disimpan pada tickler file sebagai bahan ingatan.

d. Map Pengganti (out folder)

Jika surat yang dipinjam tidak hanya satu surat, tetapi satu map yang berisikan seluruh surat-surat, maka perlu dibuat satu map pengganti (out folder) dan menempatkannya di tempat map yang dipinjam tadi.

2. Alat kearsipan

Menyimpan dokumen arsip tidak lepas dari menggunakan peralatan arsip. Peralatan arsip merupakan sarana yang digunakan pada bidang kearsipan, kualitas peralatan arsip yang baik secara tidak langsung akan memperlama umur suatu arsip.

Peralatan ini pada umumnya dibuat menggunakan bahan-bahan yang tahan lama seperti, logam, kayu, alumunium, besi, plastik, maupun bahan kuat lainnya.

Istilah Penting yang Berkaitan dengan Penyimpanan Arsip:

a. Pengarsipan horizontal, yaitu penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara mendatar (horizontal), dimana arsip atau dokumen saling bertumpuk pada rak atau laci yang tidak terlalu dalam.

b. Pengarsipan vertikal, yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara tegak lurus (vertikal) dimana arsip disusun berderet kebelakang. c. Pengarsipan lateral, yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan

secara berdiri (lateral) dimana arsip disusun berderet menyamping Macam-Macam Alat Kearsipan :

a. Filing Cabinet

(15)

vertikal berderet kebelakang. Filing cabinet berguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih aktif.

Sebelum arsip disimpan ke laci, terlebih dahulu arsip-arsip tersebut dimasukkan ke dalam folder atau map gantung (hanging folder). Penyimpanan arsip dalam laci sebaiknya tidak ketat padat, karena diperlukan ruang longgar untuk memasukkan dan mengeluarkan arsip dari dalam laci.

Dalam laci filing cabinet dilengkapi dengan sepasang gawang yang dipasang di kiri dan kanan bagian atas memanjang ke belakang sepanjang lacinya. Gawang tersebut digunakan untuk menyangkutkan hanging folder. Filing cabinet dapat terbuat dari plastik atau logam.

b. Rotary (alat penyimpanan berputar)

Semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini dapat digerakan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral.

d. Lemari Arsip c. Lemari Arsip

(16)

d. Rak Arsip

Rak arsip adalah lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang disusun secara lateral (menyamping). Arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukan ke dalam ordner atau kotak arsip. Ordner atau kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak punggung dari ordner atau kotak arsip, yang berguna menempatkan label/judul arsip yang ada di dalamnya.

e. Map Arsip

Map arsip adalah lipatan kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk menyimpan arsip/surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak, berkisar 1-50 lembar. Map arsip ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

1) Stopmap folio, map yang memiliki daun penutup pada setip sisinya. Daun penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh. Pada umumnya, stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi juga untuk menyimpan arsip yang sudah in aktif.

(17)

3) Folder, map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa lipatan kertas tebal/ plastik saja. Karena tidak ada daun penutupnya, maka map ini fungsinya untk menyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasukan ke dalam kotak arsip secara vertikal.

4) Hanging folder, folder yang mempunyai besi penggantung, besi penggantung ini dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging folder juga mempunyai tab untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang ada di dalamnya.

f. Guide

Guide merupakan lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip. Guide terdiri dari 2 bagian, yaitu sebagai berikut: a. Tab Guide, yaitu bagian yang menonjol untuk menuliskan kode-kode, tanda-tanda, atau

indeks (pengelompokan) arsip.

(18)

Guide ditempatkan di depan folder jika penyimpanan arsip menggunakan filing cabinet, atau dapat juga di depan arsip jika menggunakan ordner atau map snelhecter.

Guide dapat dibuat dengan berbagai ukuran disesuaikan dengan bentuk arsip. Jika arisp berupa surat-surat dengan menggunakan kertas ukuran folio atau A4, maka badan guide dibuat sesuai dengan ukuran arsip yang disimpan, tetapi jika arsip ukurannya kecil, maka guide juga kecil.

Posisi tab guide dapat diatur penempatannya, yaitu sebagai berikut:

a. Guide pertama, yaitu tab guide terletak pada posisi sebelah kiri, untuk menuliskan

kelompok utama (main subject).

b. Guide kedua, yaitu tab guide terletak pada posisi atas bagian tengah, untuk menuliskan kelompok sekunder (sub subject).

c. Guide ketiga, yaitu tab guide terletak pada posisi atas sebelah kanan, untuk menuliskan kelompok tersier (sub-sub subject) atau untuk yang lebih khusus lagi.

g. Ordner

Ordner adalah map besar dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat besi penjepit. Arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan menggunakan perforator.

(19)

h. Stapler

Menurut kemampuan dan bentuknya, stapler dapat dibedakan menjadi:

a. Stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.

b. Stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20

lembar kertas.

c. Stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas.

i. Perforator

Perforator adalah alat untuk melubangi kartu, perforator dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Perforator dengan satu pelubang, digunakan untuk melubangi kartu perpustakaan, papan nama plastik, dan lain-lain.

b. Perforator dengan dua pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam map snellhecter atau ordner.

(20)

j. Numerator

Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan sebagai berikut:

a. Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit. b. Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri dari

lebih dari 6 digit.

k. Kotak (Box)

Kotak (box) adalah kotak yang digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif. Biasanya terbuat dari karton tebal. Arsip yang disimpan dalam kotak terlebih dahulu disimpan kedalam folder. Selanjutnya kotak ini akan ditempatkan pada rak arsip (lateral) berderet ke samping.

l. Alat Sortir

(21)

m. Label

Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasa diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide.

n. Tickler file

Tickler file adalah alat yang terbuat dari kotak kayu atau baja, yang berfungsi untuk menyimpan arsip berbentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil seperti, lembar pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo. Di dalam tickler file dilengkapi juga dengan guide atau pembatas. Ticker file berfungsi sebagai alat pengingat bagi petugas arsip.

o. Cardex (card index) cabinet

Cardex adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di dalam cardex terdapat semacam kantung plastik tempat menyimpan kartu indeks. Alat ini terbuat dari bahan besi baja.

(22)

Alat penyimpan khusus adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam bentuk-bentuk khusus seperti flash disk, CD, kaset dan sebagainya. Alat ini mempunyai beragam bentuk dan desain, karena sangat tergantung dengan perkembangan teknologi. Bahkan adapula alat penyimpan data yang berada di dunia maya seperti pemanfaatan Google Drive dan Dropbox.

Lampiran 2: LKS-1 (Kebutuhan dari Peralatan dan Perlengkapan Kearsipan)

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja Siswa 1 : Macam-Macam Perlengkapan Kearsipan

Tujuan :

1. Dapat memahami pengertian peralatan dan perlengkapan kearsipan

(23)

Rumusan Masalah : Apa saja macam-macam kriteria yang harus diperhatikan saat memilih peralatan dan perlengkapan kearsipan perlengkapan kearsipan ?

Langkah – langkah :

1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang arti/makna peralatan dan perlengkapan kearsipan.

2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta analisa tentang kriteria-kriteria yang dibutuhkan saat memilih peralatan dan perlengkapan kearsipan dalam kegiatan perkantoran.

3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis dampak apabila peralatan dan perlengkapan kearsipan yang dipilih tidak sesuai dengan kebutuhan instansi.

Analisis :

1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan peralatan dan perlengkapan

kearsipan? . ... ... ... ... ...

2. Apa saja kriteria-kriteria yang dibutuhkan saat memilih peralatan dan perlengkapan kearsipan?

(24)
(25)

Kunci Lembar Kerja 1 : Macam – MacamPerlenglapan Kearsipan

1. Bahan kearsipan (Perlengkapan) adalah bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya merupakan bahan yang tidak tahan lama (penggunaannya relatif singkat). Artinya bahan-bahan ini selalu disediakan secara terus menerus.

2. Kriteria dalam memilih peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan: a) Perlengkapan kearsipan

b) Bentuk organisasi, apakah organisasi besar/kecil. c) Tingkat perlindungan arsip yang disimpan. d) Biaya yang tersedia.

e) Peralatan yang digunakan memperhatikan pertumbuhan/perkembangan arsip. f) Peralatan yang diguanakan harus memberikan kemudahan dalam (mengambil/

menempatkan kembali).

(26)

Lampiran 3 : LKS-2 (Fungsi Peralatan Kearsipan)

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja Siswa 2 : Fungsi Peralengkapan Kearsipan

Tujuan :

1. Dapat memahami fungsi perlengkapan kearsipan

Rumusan Masalah : Apa fungsi perlengkapan kearsipan ? Alat

 3-5 macam perlengkapan kantor

Langkah – langkah :

1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang fungsi perlengkapan kearsipan.

2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta memberi contoh perlengkapan kearsipan dalam kegiatan perkantoran.

3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis apa fungsi masing-masing perlengkapan kearsipan tersebut dalam sebuah kantor/instansi.

Analisis :

(27)

Kunci Lembar Kerja 2 : FungsiPerlenglapan Kearsipan

1. Bahan Kearsipan memegang peranan penting di dalam pelaksanan kegiatan kearsipan, dengan adanya bahan kearsipan menjadikan siklus kearsipan menjadi mudah, cepat, tepat guna dan daya pemanfaatannya yang tinggi. Penyesuaian bahan kearsipan sangat diperlukan mengingat jenis dari arsip yang berbeda-beda. Memilih dan menggunakan bahan kearsipan yang tepat guna merupakan syarat utama pengelolaan arsip yang baik. Bahan kearsipan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:

a. Sebagai alat bantu pengelolaan arsip.

b. Alat untuk memudahkan penyimpanan arsip, bisa juga sebagai wadah penyimpanan arsip.

(28)

Lampiran 4 : Lembar Penilaian 1, yaitu Tes pilihan ganda beserta kunci jawaban

Pilihlah salah satu jawaban (A), (B), (C), (D), atau (E) yang dianggap paling benar!

1. Berikut ini kriteria yang harus diperhatikan sebelum memilih peralatan dan perlengkapan kearsipan kecuali …

(A) Biaya yang tersedia.

(B) Sifat arsip yang disimpan.

(C) Besar ruangan yang disediakan.

(D) Warna dari peralatan dan perlengkapan kearsipan.

(E) Kemudahan dalam mengambil/menempatkan kembali arsip. 2. Yang dimaksud dengan Ordner adalah...

(A) Lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang disusun secara lateral (menyamping).

(B) map tanpa dilengkapi dengan daun penutup.

(C) Semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip delakukan secara berputar. (D) Map besar dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat besi

penjepit.

(E) Alat yang digunakan untuk melubangi kertas arsip

3. Berikut ini yang bukan termasuk cara pemecahan masalah kearsipan adalah ...

(A) Menggunakan sistem penyimpanan yang tepat dengan sifat kegiatan kantor

(B) Menyediakan tempat dan sarana perlengkapan arsip yang memadai

(C) Mengikuti perkembangna arsip dengan baik (D) Memelihara arsip dengan baik

(E) Mengadakan penyusutan secara teratur

4. Alat yang digunakan untuk memberi batasan dan petunjuk dalam penyimpanan arsip adalah ...

(A) Laci (B) Almari

(C) Filling Cabinet (D) Ruangan (E) Tas

5. Setelah arsip diberi kode dan disortir lalu disimpan pada … (A) Tab

(B) Guide (C) Folder

(D) Folder tak bergantung (E) Kartu nama

(29)

(A) Pengkodean (B) Penampungan (C) Penelitian (D) Penyimpanan (E) Penyortiran

7. Kartu tunjuk silang merupakan kartu yang berfungsi sebagai … (A) alat bantu untuk menemukan arsip

(B) Pengingat batas waktu pengembalian arsip (C) Tanda Peminjaman arsip

(D) Dasar untuk melakukan penilaian suatu arsip

(E) Menunjukkan tempat (map) dari suatu arsip yang dicari pada tempat yang ditunjukkan

8. Kotak kayu dengan untuk menyimpan kartu-kartu kecil yang memiliki waktu jatuh tempo disebut sebagai …

(A) Ordner (B) Tickler File (C) Rak Sortir

(D) Cardex/Card Index (E) Filling Cabinet

9. Alat yang digunakan untuk menyimpan kartu index dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditari keluar memanjang disebut sebagai …arsip kertas dengan lubang di bagian kirinya disimpan?

(A) Ordner (B) Tickler File (C) Rak Sortir

(D) Cardex/Card Index (E) Filling Cabinet

10. Alat khusus untuk menyimpan arsip/data elektronik diantaranya adalah … (A) Flashdisk, Compact Disk dan Ordner

(30)

KUNCI JAWABAN:

1. D 2. D 3. D 4. C 5. B

(31)

Lampiran 5 : Lembar Penilaian Psikomotor Prosedur:

1. Disediakan seperangkat peralatan dan perlengkapan kearsipan

2. Siswa diberikan tugas secara berkelompok untuk mencoba menggunakan peralatan dan perlengkapan kearsipan tersebut sesuai dengan kebutuhan

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja yang telah dibuat

4. Berikan format tersebut kepada siswa sebelum asesmen dilakukan

5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format tersebut

Lembar Asesmen Kinerja Psikomotor

No Rincian Tugas Kinerja Skor

Maksimum

2. Mengidentifikasikan kemampuan

kerjasama dalam kelompok 20 3 Menganalisis kebutuhan

penggunaan setiap peralatan dan perlengkapan arsip

25

4 Mengoperasikan peralatan dan

perlengkpam arsip dengan benar 30

J u m l a h 100

Malang, … … 2017

Siswa Guru

(...) (...)

(32)

Tanggal :

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, berilah penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini;

A : Sangat baik B : Memuaskan

C : Menunjukkan kemampuan D : Memerlukan perbaikan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No

Lampiran 7 : Lembar Penilaian Pengamatan Keterampilan Sosial Nama Siswa :

Kelas :

(33)

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, berilah penilaian atas keterampilan sosial siswa tersebut dengan menggunakan skala berikut ini:

A : Sangat baik B : Memuaskan

C : Menunjukkan kemajuan D : Memerlukan perbaikan

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Referensi

Dokumen terkait

(3) Pengangkatan PNS Kemhan dari jabatan lain ke dalam Jabatan Fungsional Peneliti atau perpindahan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pangkat yang ditetapkan sama

Menimbang bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa a quo berupa Surat

Hasil tersebut ditambah dengan data konsentrasi rata- rata silikat sebesar 3,66 µM menggambarkan bahwa kondisi unsur hara di Perairan Tambelan dan Perairan Serasan

Tujuan penulisan jurnal ini yaitu untuk mengetahui tentang hubungan hukum para pihak dalam perjanjian reasuransi dan untuk mengetahui bentuk perlindungan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa absorpsi piroksikam dalam dapar fosfat pH 7,5 secara in situ pada usus tikus dengan penambahan Tween 80 1,0% dan 1,5% menaikkan absorpsi

Untuk menganalisis pengaruh langsung antara ketersediaan dokumen mutu dan perencanaan yang dibuat oleh kepala ruangan, terhadap pergerakan dan pelaksanaan oleh perawat pelaksana

Sulaeman, M.S.I, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) S1 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan arahan dan

Keluarga adalah suatu ikatan laki-laki dan perempuan berdasarkan hukum dan undang-undang perkawinan yang sah. Dalam keluarga inilah akan terjadi interaksi pendidikan