• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS ATAS PENERAPAN ASAS KESEIMBANGAN DALAM PERJANJIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS YURIDIS ATAS PENERAPAN ASAS KESEIMBANGAN DALAM PERJANJIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS ATAS PENERAPAN ASAS

KESEIMBANGAN DALAM PERJANJIAN KREDIT

PERBANKAN

(Studi Pada Bank Mega KCP MT. Haryono)

Oleh :

REZA ABDUH

147011128

PROGRAM STUDI MAGISTER

KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

(3)

Pemberian kredit yang dilakukan bank sebagian lembaga

intermediasi merupakan kegiatan usaha bank yang memiliki

risiko yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan suatu

bank. Risiko disini berarti bahwa setiap pelepasam kredit jenis

apapun memiliki risiko didalamnya, yaitu risiko dalam jangka

waktu antara pelepasan kredit dengan pembayaran kembali.

Bank Mega merupakan perusahaan 

Indonesia

yang berbentuk 

perseroan terbatas dan bergerak di bidang

jasa keuangan

 

(4)

Permasalah an

1. Bagaimanakah penerapan asas

keseimbangan dalam perjanjian

kredit bank pada PT. Bank Mega,

Tbk dengan debiturnya?

2. Apakah notaris sebagai pembuat

akta perjanjian kredit bank dapat

berperan

untuk

mewujudkan

terlaksananya

asas

keseimbangan berkontak antara

kreditur dan debitur?

(5)

Teori Yang

digunakan

1. Teori hak dan

kewajiban

2. Teori keadilan

Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat

Penelitian

2. Sumber dan Data

Penelitian

3. Teknik Pengumpulan

Data

(6)

BAB II

PENERAPAN ASAS KESEIMBANGAN DALAM PERJANJIAN

KREDIT BANK PADA PT. BANK MEGA, TBK DENGAN

DEBITURNYA

 

Asas Keseimbangan dalam Hukum Perjanjian di

Indonesia, Asas keseimbangan menghendaki kedua

pihak memenuhi dan melaksanakan perjanjian

Kedudukan Asas Keseimbangan Dalam Perjanjian Kredit Bank, Keseimbangan dalam perjanjian kredit bank dapat dicapai dengan meningkatkan perlindungan terhadap konsumen karena posisi kreditur lebih kuat dibandingkan dengan konsumen yaitu dengan cara menegakan hak-hak konsumen.

(7)

BAB III

NOTARIS SEBAGAI PEMBUAT AKTA PERJANJIAN KREDIT BANK DAPAT BERPERAN UNTUK MEWUJUDKAN TERLAKSANANYA

ASAS KESEIMBANGAN BERKONTAK ANTARA KREDITUR DAN DEBITUR

Notaris, merupakan pejabat umum yang satu-satunya berwenang untuk membuat akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau oleh yang berkepentingan dikehendaki untuk dinyatakan dalam suatu akta autentik, menjamin kepastian tanggalnya, menyimpan aktanya dan memberikan grosse, salinan dan kutipannya, semuanya sepanjang pembuatan akta itu oleh suatu peraturan umum tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat atau orang lain

Referensi

Dokumen terkait

c) Hasil penelitian dosen telah dipublikasikan di jurnal internal, eksternal, e-jurnal, dan jurnal internasional bereputasi. d) Penelitian diarahkan sesuai dengan Rencana

a. bangunan gedung sebesar Rp. bangunan bukan gedung/prasarana gedung sebesar Rp.  Besarnya tarif retribusi bangunan bukan gedung non komersial yang dilaksanakan sendiri

Hasil penelitian menunjukkan: 1 Budaya sekolah yang dibangun di MI Darul Ulum Kota Batu yang mencerminkan pendidikan anti korupsi yaitu budaya disiplin waktu, budaya mandiri

2006, Asas Keseimbangan bagi Hukum Perjanjian Indonesia-Hukum Perjanjian Berlandaskan Asas-Asas Wigati Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.. Citra Aditya

Pada penulisan hukum milik Elsa Elfrida Tsani, yang dibahas adalah penerapan asas keseimbangan pada perjanjian sewa menyewa, sedangkan yang dibahas penulis adalah

Penggilingan padi skala sedang menggunakan tenaga penggerak 40-60 HP, dengan kapasitas produksi 700-1.000 kg/jam. Umumnya penggilingan padi skala sedang terdiri dari dua unit mesin

Berdasarkan pada informasi yang telah diperoleh penulis, maka dapat disimpulkan berkenaan dengan jual-beli tanah tanpa sertifikat di RW 10 Simo Jawar yaitu tidak ada

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Program Jalin Matra di Desa Sumberjo sudah efektif dan kesejahteraan ditandai dengan kemakmuran terpenuhinya semua kebutuhan