PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI KERJA
Mattias Aroef
:
Suatu Organisasi Terjadi apabila
sekelompok
orang
bekerja
bersama-sama
untuk
mencapai tujuannya
Allen
:
Pfiffner dan Sherwood (interelasi formal)
:Organisasi
adalah suatu pola dari cara-cara dalam sejauh mana orang yang
berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terikat dalam suatu
tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dan lainnya secara
sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
semula secara sistematis
Rosenzw eig organisasi dapat dipandang :
1. Sistem sosial yaitu orang-orang dalam kelompok
2. Intergrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang yang bekerja sama
2. Intergrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang yang bekerja sama
3. Orang-orang yang berpedoman atau beroreintasi pada tujuan bersama
1. Satuan-satuan organisasi akan saling mempertanyakan
menuntut bidang kerja atau wewenang yang dianggap
masuk dalam lingkungan tugasnya
2. Satuan organisasi saling melemparkan tanggung jawab kepada
pihak lain/merasa bukan didalam lingkungan pekerjaannya
Menghindari pertentangan antar satuan organisasi atau pejabat yang ada dalam organisasi
Menghindarkan perasaan atau suatu pendapat bahwa satuan organisasinya yang paling penting
Menghindarkan penyelesaian masalah yang berlarut-larut karena ketidak jelasan siapa yang bertanggung jawab
Menghindarkan pekerjaan rangkap dalam suatu satuan organisasi atau terhadap tugas dari para pejabat
Menimbulkan kesadaran terhadap para pejabat organisasi untuk dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama
Menimbulkan kesadaran terhadap para pejabat organisasi untuk dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama
Menghindarkan kemungkinan terjadinya kekosongan pekerjaan dari suatu aktifitas satuan organisasi atau pejabatnya
Menimbulkan kesadaran para pejabat satuan organisasi utuk saling memberitahu/berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi secara bersama untuk menghindari kemungkinan kesalahan yang merugikan.
STRUKTUR
ORGANISASI
merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi
dan hubungan-hubungan yang menyatakan
keseluruhan kegiatan untuk mencapai
target/sasaran
Dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan
yang bersangkutan
Dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan
yang bersangkutan
Dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan yang ada di dalam perusahaan
Organisasi Garis
: merupakan bentuk organisasi yang sederhana serta tertua pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi. Pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal kebawah dengan pendelegasian yang tegasPengawas Pelaksana
Supervisor A Supervisor B Supervisor C
Pelaksana Pelaksana Pelaksana
Kelebihan
:
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakantanggung jawab, pembagian tugas serta kekuasaan sudah jelas
Adanya kesatuan perintah yang memelihara disiplin dan tanggung jawab Pengambilan keputusan dapat cepat karena komunikasi cukup mudah
Kekurangan
:
Bentuk organisasi tidak fleksibel
Kemungkinan Otokratis pemimpin besar Kemungkinan Otokratis pemimpin besar
Organisasi Garis Dan Staf : Dalam organisasi ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi
Berdasarkan tugas pokok yang digambarkan dengan garis/lini
Berdasarkan keahlian yang dimiliki untuk memberikan saran terhadap unit operasioanal (staf)
Manajer Proyek Manajer Proyek
Estimator
Kepala
Pelaksana I Pelaksana IIKepala Pelaksana IIIKepala
Kelebihan:
Pembagian tugas yang jelas (tugas pokok & penunjang)
Keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan matang
Pengembangan spesialisasi keahlian dari anggota organisasi
Ahli yang diharapkan menghasilkan kualitas kerja lebih baik
Disiplin kerja yang didasari keahlian,pendidikan, pengalaman
Kekurangan :
Pada organisasi lini/garis ditingkat pelaksana menjadi bingung antara perintah dan saran yang diberikan oleh garis komando atau staf ahli
Saran staf sulit dilaksanakan karena kurang tanggung jawabnya terhadap pekerjaan
Gagasan dari staf ahli cenderung diabaikan oleh pejabat garis
Kelebihan:
Pembagian tugas yang jelas (tugas pokok & penunjang)
Keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan matang
Pengembangan spesialisasi keahlian dari anggota organisasi
Ahli yang diharapkan menghasilkan kualitas kerja lebih baik
Disiplin kerja yang didasari keahlian,pendidikan, pengalaman
Kekurangan :
Pada organisasi lini/garis ditingkat pelaksana menjadi bingung antara perintah dan saran yang diberikan oleh garis komando atau staf ahli
Saran staf sulit dilaksanakan karena kurang tanggung jawabnya terhadap pekerjaan
Organisasi Fungsional
: Merupakan organisasi yang didasari oleh spesialisasi dari pejabat-pejabatnya serta tidak terlalu memperhatikan strukturalnya tetapi sifat dan fungsinyaKepala Bagian Produksi
Seksi Teknisi Seksi Produksi Seksi Tata cara
Pekerja
Pelaksana PelaksanaPekerja PelaksanaPekerja
Kelebihan :
Spesialisasi menyebabkan perencananan dilakuakan dengan baik
Spesialisasi karyawan dapat secara maksimal
Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dilaksanakan
Pekerjaan mental dapat dipisahkan dari pekerjaan fisik
Kekurangan :
Tanggung jawab yang terbagi-bagi, tidak jelas siapa yang bertanggung jawab penuh
Banyaknya atasan akan membingungkan karyawan
Koordinasi menyeluruh sulit untuk dijalankan akibat kepentingan fungsi masing-masing
Sukarnya melakukan mutasi,rotasi akibat spesialisai masing-masing
Kekurangan :
Tanggung jawab yang terbagi-bagi, tidak jelas siapa yang bertanggung jawab penuh
Banyaknya atasan akan membingungkan karyawan
Koordinasi menyeluruh sulit untuk dijalankan akibat kepentingan fungsi masing-masing