Putri Maulida Hutami (1504377) Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
putrimaulidahutami@student.upi.edu
Dalam suatu kurikulum dan pembelajaran agar kurikulum/pembelajaran tersebut dapat berkembang selain diperlukannya evalusasi, siperlukan pula inovasi pada setiap pengembangannya. Inovasi sendiri menurut Everett M. Rogers (Wahyudin, Dinn dan Rudi Susilana (2015:) “ innovation as an idea, practice, or object that is perceived as new by an individual or another unit option”. Sedangkan menurut Hurst (Lano L, dkk (1994:2)) “ innovation I mean the idea of change in a behavior practice”. Dengan demikian kata kunci dari inovasi adalah sebuah ide atau gagasan yang dapat mengubah. Jika dikaitkan dengan kurikulum dan pembelajaran, inovasi adalah ide-ide baru yang dapat menunjang perkembangan kurikulum dan pembelajaran.
Dalam inovasi pendidikan terdapat difusi inovasi pendidikan yaitu, penyebarluasan dari gagasan inovasi pendidikan tersebut melalui suatu proses komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan saluran tertentu dalam suatu rentang waktu tertentu diantara anggota sistem sosial masyarakat. Secara singkat difusi inovasi pendidikan adalah proses komunikasi suatu inovasi dalam bidang pendidikan kepada anggota suatu sistem sosial melalui saluran komunikasi tertentu. Dalam pelaksanaannya terdapat banyak hambatan, sehingga dalam proses difusi inovasi pendidikan dibutuhkan waktu yang cukup lama, bulanan bahkan tahunan agar produk inovasi tersebut dapat diadopsi kelompok masyarakat.
Daftar Pustaka
Lano L, dkk. (1994). The Meaning of Innovation for ESL Teachers, 1(4), hlm. 2. [Online]. Diakses dari : http://sls.hawaii.edu/Gblog/wp-content/uploads/2011/08/DeLano-Riley-Crookes-System-224-1994.pdf