Hukum Pertanahan
Suatu Ketika, terdapat 3 orang mendirikan Kongsi Dagang yang didirikan oleh Amir, Abdul Ghani dan Aisyah. Setelah mereka membeli toko, Amir mengajukan permohonan sertifikat tanah atas toko Mayko yang telah dibeli oleh kongsi dagang tersebut atas nama Amir pribadi tanpa sepengetahuan Abdul Ghani dan Aisyah. Tidak lama kemudian, terbitlah sertifikat tanah atas nama Amir. Kemudian dengan menggunakan sertifikat hak milik tanah atas toko Mayko tersebut, Amir secara pribadi mengajukan kredit dari Bank Maju Sejahtera dengan jaminan tanah atas toko Mayko. Jaminan kredit yang diberikan oleh Amir berupa Sertifikat tanah tersebut kemudian oleh Bank Maju Sejahtera dibebani dengan hak hipotik no. 205 dan sertifikat tanah No. 59, Toko Mayko, Jalan Andalas Bireuen, dipegang oleh Bank.
Pada tahun 1968, timbul sengketa dalam kongsi dagang antara Abdul Ghani dan Aisyah dengan Amir tentang masalah pembagian hak atas toko Mayko tersebut. Mereka berusaha menyelesaikan sengketa ini dengan jalan musyawarah, dan akhirnya pada tanggal 28 September 1968 tercapai perdamaian atas tanah dengan bangunan toko Mayko di Jalan Andalas di Bireuen dengan kesepakatan sebagai berikut:
1. Abdul Ghani berhak 40% (empat puluh persen) 2. Aisyah berhak 20% (dua puluh persen)
3. Amir berhak 40% (empat puluh persen)
Hukum Pertanahan
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga
2 Mahkamah Agung, yang mana Mahkamah Agung menyatakan bahwa putusan Pengadilan tinggi dianggap batal dan memutuskan sendiri bahwa Amir hanya mempunyai hak 40% (empat puluh persen) atas tanah dan dikenai hak hipotik.
Tugas :
Analisis kasus diatas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila saudara setuju atas hasil tersebut, tunjang dengan peraturan pendukung yang relevan, namun apabila tidak setuju, maka analisis kembali kasus tersebut dengan menyertakan dasar hukum yang relevan untuk mengkaji hal tersebut.
Ketentuan:
a. Satu kelompok max 5 (lima) orang.
b. tugas diketik di kertas ukuran A4, jenis huruf : times new roman, ukuran 12 pt, spasi paragraf 1,5 dengan margin: Kiri 3 cm, Kanan 2 cm, Atas 2 cm, Bawah 2 cm.
c. hasil analisis dicetak Both Side (bolak balik) dikumpulkan paling lambat tanggal 12 September 2017 pada saat perkuliahan Hukum Pertanahan berlangsung.