• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi internasional kuala namu evi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ekonomi internasional kuala namu evi"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Deskripsi mata kuliah

• Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan

pemahaman dasar mengenai perdagangan dan keuangan internasional. Dalam mata kuliah ini diperkenalkan berbagai konsep dasar Ekonomi Internasional.

• Pembahasannya antara lain mencakup : Teori Perdagangan Internasional, Kebijakan

(3)

Referensi

Salvatore, Dominick. 2007. International Economics, ninth edition, John Wiley & Sons Inc, United States,

Krugman, Paul and Maurice Obstfeld. 2006

International Economics : Theory and Policy,

seventh edition, Pearson Education International.

Apridar.2009. Ekonomi Internasional: Sejarah, Teori,

Konsep dan Permasalahan dalam Aplikasinya. Graha Ilmu: Jogjakarta

Jurnal dan artikel-artikel terbitan dalam dan luar negeri

(4)
(5)

Isu-isu dalam ekonomi

internasional

1. Gain from trade

2. The pattern of trade 3. How much trade

4. Balance of payment

5. Exchange rate determination

(6)

Pengertian

Pengertian

Ekonomi Internasional

(7)

A. Pengertian Perdagangan

Internasional

• transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara.

(8)

Kriteria Perdagangan internasional

a. Adanya tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa, b. Terjadi pergerakan sumberdaya melalui batas negara,

baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal,

c. Adanya pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat mempercepat

pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya

d. Adanya pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment,

(9)

Faktor Pendorong Perdagangan

Internasional

1. Perbedaan Sumber Alam 2. Perbedaan Faktor Produksi

3. Kondisi Ekonomis yang Berbeda

4. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri Suatu Barang

5. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan 6. Adanya Persaingan Antarpengusaha dan

(10)

Ruang Lingkup Ekonomi Internasional

• Perdagangan internasional melalui perpindahan barang, jasa dari suatu negara ke negara yang lainnya (transfer of goods and services).

• Perdagangan internasional melalui perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri

kedalam negeri (transfer of capital).

• Perdagangan internasional melalui perpindahan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap

perndapatan negara melalui devisa dan juga

(11)

Ruang Lingkup Ekonomi Internasional

• Perdagangan internasional yang dilakukan

melalui perpindahan teknologi yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik dinegara lain (transfer of technology).

• Perdagangan internasional yang dilakukan dengan penyampaian informasi tentang

kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar

(12)

Ruang lingkup lain

• Mobilitas faktor produksi (tenaga kerja dan modal)

• Sistem keuangan • Perbankan

• Bahasa

(13)

Faktor penyebab terjadinya ekonomi internasional

• Adanya perbedaan harga barang di berbagai negara.

• Perbedaan dalam pendapatan serta selera.

• Faktor permintaan dan penawaran. • Memperoleh keuntungan.

(14)

Faktor penyebab terjadinya ekonomi internasional (lanjutan)

• Perbedaan kualitas penduduk ditinjau

dari segi pendidikan, ekonomi, sosial,

dan budaya.

• Berkembangnya sistem komunikasi

dan sarana transportasi.

(15)
(16)

SUB TOPIK

1. Konsep teori Perdagangan Internasional 2. Dasar teori pertukaran

(17)
(18)

Pendahuluan

Pendahuluan

• Dewasa ini, hampir tidak ada negara yang mampu memenuhi semua kebutuhannya sendiri tanpa

mengimpor barang/jasa dari negara lain.

• Jepang misalnya, masih mengimpor gas alam cair (liquid natural gas) dari Indonesia. Sebaliknya, Indonesia

mengimpor barang-barang modal dari Amerika untuk keperluan pembangunan industri.

(19)

Pengertian

Pengertian

Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional

• Perdagangan internasional adalah

pertukaran barang dan jasa antara dua atau lebih negara di pasar dunia.

• Definisi tersebut melahirkan beberapa manfaat bagi negara-negara yang

(20)

Perkembangan Impor Indonesia Komoditi rice

Hasil Industri (data s.d Agt 2012)

(Dalam ribu US$)

N o

.

Kode

HS Komoditi 2007 2008 2009 2010 2011 Trend 1 10062

0 Rice, husked (brown) 9.502,1 41,8 0 1.625,2 17.607,2 na% 2 10063

0 Rice, semi-milled or wholly milled, whether or not polished or glazed

336.618,6 86.151,3 57.523,3 289.617,9 1.339.51

2,7 48,81%

3 10064

0 Rice, broken 118.445,6 28.973,6 35.064,5 54.762,7 135.252,7 9,44% 4 33061

(21)

Perkembangan ekspor Indonesia Komoditi rice

Hasil Industri (data s.d Agt 2012)

(Dalam Ribu US$)

N o

.

Kode

HS Komoditi 2007 2008 2009 2010 2011 Trend

1 10062

0 Rice, husked (brown) 42,5 177,9 0,2 0 361,8 nan%

2 10063

0 Rice, semi-milled or wholly milled, whether or not polished or glazed

(22)
(23)

Asumsi teori perdagangan klasik

Asumsi teori perdagangan klasik

Terjadi hanya antara 2 negara.2 barang

Full employment

(24)

Teori Modern

Teori Modern

1. Faktor Proporsi

 Tokohnya Heckser & Ohlin

 Teori ini menyatakan bahwa

perdagangan internasional akan

terjadi jika terjadi perbedaan faktor produksi.

 Ex: Negara A memiliki tenaga kerja

(25)

Teori Modern

Teori Modern

2. Kesamaan Harga Faktor Produksi

(Factor Price Equalization)

Perdagangan internasional mengakibatkan harga

(26)

Teori Modern

Teori Modern

3. Teori Permintaan & Penawaran

 Perdagangan internasional akan

terjadi jika ada permintaan dan penawaran terhadap produk

(27)

Asumsi teori permintaan &

Asumsi teori permintaan &

penawaran

penawaran

a. Persaingan sempurna b. Faktor produksi tetap

c. Tidak ada ongkos angkut d. Kesempatan kerja penuh

e. Tidak ada perubahan teknologi

(28)

Teori Modern

Teori Modern

4. Kurva kemungkinan produksi dan perbedaan

 Ekonomi internasional terjadi

tergantung anggapan tentang

ongkos alternatif yang digunakan.

 2 kondisi yang diperhatikan:

(29)

Teori Modern

Teori Modern

5. Kurva permintaan (offer curve)

 Tokohnya James Meade  Berkaitan dengan teori

(30)

MACAM-MACAM PERDAGANGAN

INTERNASIONAL

1. Perdagangan Bilateral

Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara.

2. Perdagangan Regional

Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan tertentu, misalnya negara-negara ASEAN.

3. Perdagangan antar Regional

adalah perdagangan antar kawasan tertentu, misalnya ASEAN dengan NAFTA

4. Perdagangan Multilateral

(31)

Teori Pra Klasik : MerkantilismeTeori Klasik

• Teori Keunggulan Mutlak

(32)
(33)

Teori perdagangan bermanfaat karena menolong untuk menjelaskan :

• Apa yang dapat diproduksi secara kompetitif pada lokasi tertentu,

• Dimana perusahaan dapat memproduksi dengan efisiensi produksi tertentu

• Apakah praktek-praktek pemerintahan mengganggu arus perdagangan bebas antara negara-negara

(34)

Manfaat Teori Perdagangan (lanjutan)

Teori perdagangan berhubungan dengan : • Apa yang terjadi dengan ketidakhadiran

campur tangan pemerintah dalam perdagangan internasional

• Bagaimana pemerintah harus mencampuri arus perdagangan internasional guna mencapai

(35)

Teori-teori utama :

1. Merkantilisme

2. Neo merkantilisme 3. Keunggulan Absolut 4. Ukuran negara

5. Keunggulan Komparatif 6. Faktor-proporsi

7. Product Life Cycle (PLC) 8. Kesamaan Negara

(36)

KEBIJAKAN MERKANTILISME

• Mendorong ekspor sebesar-besarnya

kecuali logam mulia (LM)

(37)

Mekanisme Kritik David Hume terhadap Merkantilisme

NEGARA/RAJA KAYA

LM BANYAK

Pm TURUN

Qx TURUN

Qm NAIK X – M atau M > X LM TURUN

Px NAIK MONEY SUPPLY NAIK

(38)

Mekanisme kritik Adam Smith terhadap Merkantilisme

KEMAKMURAN

DIUKUR DENGAN GDP + PLN – PERANAN

GDP NAIK + PERDAGANGAN LUAR NEGERI LUAS

KEMAKMURAN MENINGKAT BUKAN DIUKUR

(39)

TEORI KLASIK:

Absolute advantage

(40)

Perdagangan Surplus dan

Defisit

Surplus Perdagangan :

Situasi saat suatu negara lebih banyak mengekspor dari pada impor.

Defisit Perdagangan :

(41)

Teori dari Adam Smith ini mengemukakan bahwa masing-masing negara akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang yang dapat diproduksinya dengan lebih efisien memiliki keunggulan absolut, baik alamiah maupun yang dapat dibuat.

Dampak: adanya spesialisasi tiap negara, adanya syarat-syarat perdagangan

(42)

Keuntungan dari Keuntungan

Absolut

Selandia Baru Australia

(43)

Keunggulan Kompratif

(

Comparative Advantage)

Keunggulan produksi suatu barang/jasa yang dinikmati oleh suatu negara atas negara lain ketika barang/jasa itu bisa diproduksi dengan biaya lebih rendah

(44)

Teori dari David Ricardo ini menyatakan bahwa meskipun suatu negara memegang keunggulan absolut dalam memproduksi dua barang kedua negara masih dapat memperdagangakan keunggulan masing-masing sepanjang negara yang produknya menyebabkan inefisiensi, mampu mempertahankan efisiennya pada produksi kedua barang.

(45)

4 variabel yang mempengaruhi keunggulan komparatif

Kondisi-kondisi permintaan sifat dasar dari

permintaan domestik.

Kondisi-kondisi level faktor dan komposisi faktor produksi.

Industri-industri terkait dan pendukung para pemasok dan jasa dukungan industri.

Strategi, struktur dan persaingan perusahaan- perluasan persaingan domestik, adanya

(46)

Contoh:

Selandia Baru Australia Gandum 6 gatang 1 gatang Kapas 6 bal 3 bal

 Merupakan produk 10 orang dalam 1 minggu

• Menurut teori ini perdagangan antara Selandia Baru dengan Australia tidak akan timbul karena absolute advantage untuk produksi gandum dan pakaian ada pada Selandia baru semua. Tetapi yang penting bukan absolute advantagenya, tetapi

comparative Advantagenya. Besarnya comparative advantage untuk Selandia Baru, dalam produksi gandum 6 gatang dibanding 1 gatang dari Australia atau = 6 : 1.

Dalam produksi kapas dibanding 6 bal dari 3 bal Australia atau 2 : 1. Di sini Selandia Baru memiliki comparative advantage pada produksi Gandum yakni 6 : 1 lebih besar dari 2 : 1.

• Untuk Australia, dalam produksi gandum 1 gatang dibanding 6 gatang dari Selandia Baru atau 1/6 : 1. Dalam produksi kapas 1/2 bal dari Selandia baru atau ½ : 1.

(47)

Mengapa Rencana Ricardo Berhasil?

(48)

Syarat Perdagangan :

Rasio di mana suatu negara bisa memperdagangkan produk domestik dengan produk impor.

Tingkat Kurs :

(49)

Perbandingan dan Tingkat Kurs di Dunia Dua Negara/Dua Barang

Amerika Serikat Brazil

Kayu $1 3 Real Baja Gulung $2 4 Real

(50)

Aliran perdagangan ditentukan oleh Nilai tukar dan keunggulan komparatif :

(51)
(52)

TEORI MODERN

COMPARATIVE ADVANTAGE

(53)

ESENSI H-O MODEL

• Merupakan kelanjutan dari teori klasik • Pendekatan perdagangan antara dua

negara dari sisi supply-demand

(54)

Teori Modern Eli Heckscher dan

Bertil Ohlin

• Teori ini mengemukakan :

“Perbedaan Opportunity Cost dapat menimbulkan terjadinya perdagangan internasional

Negara-negara yang memiliki faktor produksi relatif banyak/murah dalam memproduksinya akan

melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barangnya”

(55)

Asumsi dasar teori H-O

• two countries, Home and Foreign • two goods, Cloth and Food, and • two resources, Labor and Capital

(56)

The Heckscher-Ohlin

Assumptions—Governments

• Pemerintah tidak mencampuri urusan ekonomi

– There are no taxes, subsidies, tariffs, quotas, etc.

• Jadi, meskipun ada perdagangan barang dan jasa, tidak ada

(57)
(58)

definisi

• Opportunity cost adalah ongkos yang dikorbankan dari memproduksi satu

barang untuk memproduksi barang lain atau dapat dikatakan besar pengorbanan faktor produksi yang dapat digunakan

(59)

Production possibility curve

• Kurva yang memperlihatkan berbagai

(60)

• Compare 2 variables; goods or services, labor or capital

• Trade-offs or opportunity cost involved

• All available resources are fully employed • All available technology is fully employed • Productive efficiency: Resources are

employed in the least costly way

(61)

• Persoalan-persoalan ekonomi muncul dari penggunaan sumber daya yang langka

untuk memuaskan keinginan manusia yang tak terbatas.

Kelangkaan merupakan inti persoalan

(62)

Kelangkaan

• Kelangkaan merupakan suatu kenyataan dan selalu ada. Keinginan manusia yang tidak terbatas,

menyebabkan sumber daya yang ada sangat tidak mencukupi

• Sumber daya langka sehingga timbul masalah untuk menentukan pilihan apa yang akan diproduksi dan bagaimana membaginya diantara anggota masyarakat • Menyebabkan adanya biaya (Opportunity Cost)

(63)

Opportunity Cost

(Biaya Imbangan)

• Setiap kali seseorang harus membuat

suatu pilihan karena adanya kelangkaan, seseorang harus membayar biaya

imbangan

(64)

Example:

• Perhatikan pilihan yang harus dilakukan oleh

seorang anak yang mempunyai uang Rp 1000,- untuk dibelanjakan coklat dan biskuit. Harga

biskuit Rp 100 per buah dan harga coklat Rp 200 perbuah.

(65)

10

Harga coklat = 200/buah Harga biskuit = 100/buah

(66)

KKP

B: Pilihan (tidak efisien)

D: Kelangkaan

OC: batas kurva yg

(67)

4000

Pergeseran Ke Arah Luar KKP

Jumlah Produksi Komputer

Pergeseran ke luar KKP karena :

(68)
(69)

DAMPAK POSITIF

• Meningkatkan investasi yang bersumber dari investor asing ataupun lokal. • Meningkatkan devisa karena bila nilai ekspor melebihi dari nilai impor

• Menimbulkan lapangan pekerjaan

• Meningkatkan daya saing produk berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif

• Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia yang handal melalui teknologi • Memperluas diversifikasi barang, jasa dan pasar sesuai dengan penawaran dan

permintaan

• Memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Dampak Perdagangan

Internasional

DAMPAK NEGATIF

Terpengaruhnya perekonomian nasional oleh situasi dan kondisi pasar dunia

Berpengaruh pada perubahan terhadap kebijakan pembangunan nasional.

Misalnya krisis ekonomi

(70)

PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MENURUT WTO

1. TIDAK DISKRIMINASI

2. ADA TIMBAL BALIK

3. PERTUKARAN KOMITMEN YANG MENGIKAT

(71)

• Hambatan Tarif: Pemberlakuan tarif atas barang impor yang masuk ke dalam negeri. Ada tiga

tarif, yaitu Tarif Advaloren (berdasarkan

prosentase nilai barang, semakin tinggi nilai barang semakin tinggi tarifnya), Tarif Spesific (berdasarkan jumlah persatuan barang), dan Tarif Compound (gabungan keduanya)

• Hambatan tarif ini sudah mulai dihapuskan sesuai dengan perjanjian WTO, dan AFTA

(72)

Hambatan Perdagangan

(lanjutan)

• Hambatan Non Tarif: Pembatasan perdagangan selain hambatan tarif yang tidak diperbolehkan lagi karena akan mengganggu distorsi pasar dunia.

• Pengelompokan Hambatan Non Tarif: (1) Pembatasan spesifik (specific limitation), seperti larangan impor,

pembatasan impor atau quota sistem, atau karantina dan sebagainya. (2) Peraturan bea cukai seperti tatalaksana

impor tertentu, penetapan harga pabean, dan sebagainya. (3) Partisipasi pemerintah seperti subsidi, insentif ekspor dan

sebagainya.

• Contoh Hambatan Non Tarif: Pelanggaran HAM, Isu

kesehatan, Isu politis, Isu Bioterorism Act, Penetapan Halal, Standarisasi Internasional (Isu penetapan ISO, HACCP,

(73)

Alasan dilakukannya Pembatasan

Alasan dilakukannya Pembatasan

Perdagangan

Perdagangan

1) Dgn mengurangi atau membatasi impor, devisa

dihemat (keeping money at home); barang dan uang dinikmati di negara sendiri

2) Melindungi pasar sendiri, hanya bagi produsen

domestik; bisa berakibat pemanfaatan sumberdaya domestik tidak efisien

3) Dgn menyamakan harga domestik dengan harga impor (scientific tariff), memungkinkan produsen domestik bersaing dgn luar negeri; tetapi akan mengeliminasi persaingan internasional

(74)

Kebijakan Tarif

Tarif adalah suatu pembebanan terhadap barang yang melintasi daerah pabean (suatu daerah geografis

dimana barang bebas bergerak tanpa dikenakan cukai/bea pabean).

• Tarif merupakan suatu rintangan yang membatasi kebebasan perdagangan internasional.

(75)

Tarif menimbulkan dampak berupa kenaikan harga atau biaya

pengiriman barang (produk impor) ke suatu negara

Maksud pengenaan tarif: memperoleh

pendapatan pengisi kas

pemerintah(fungsi budgeter), dan suatu metode untuk melindungi sektor-sektor barang tertentu

didalam negeri dari tekanan

persaingan produk impor (fungsi

(76)
(77)
(78)

118

CARA PENGENAAN TARIF

Dalam pelaksanaannya, sistem atau cara pemungutan tarif bea masuk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain :

1. Dasar Nilai ( Ad Valorem )

– Besarnya pungutan bea masuk atas barang impor ditentukan oleh tingkat prosentase tarif dikalikan harga CIF dari barang tersebut.

– Sebagai contoh, harga CIF suatu barang adalah US$100 dan besarnya tarif bea masuk 10%, sedangkan kurs US$1 = Rp. 5.000,- . Maka besarnya bea masuk yang dikenakan sebesar = 10% x US$100 x Rp. 5.000,- = Rp.

50.000,-2. Dasar Jumlah Barang ( Ad Specific)

• Pungutan bea masuk ini didasarkan pada ukuran atau satuan tertentu dari barang impor. Sebagai contoh, bea masuk yang dikenakan atas barang-barang atau komoditi seperti dibawah ini :

Semen: Rp. 3.000,- per ton

Sepatu: Rp. 14.500,- per pasangPiring : Rp. 5.000,- per lusinJeruk : Rp. 500 per kg

VCR : Rp. 250.000,- per unit

3. Compound Duties

(79)
(80)

TUJUAN TARIF BEA MASUK

Menurut tujuannya tarif bea masuk dapat diklsifikasikan sbb:

Tarif proteksi : pengenaan tarif bea masuk yang tinggi untuk mencegah/membatasi impor barang tertentu

Tarif revenue : pengenaan tarif bea masuk yang bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara.

Sesuai dengan tujuannya, maka tarif bwrfungsi sebagai:

Fungsi regulation; fungsi mengatur untuk melindungi kepentingan industri dslsm negeri

Fungsi budgeter; fungsi sebagai sumber penerimaan negara

(81)
(82)

124

Kuota impor adalah pembatasan secara lansung

terhadap jumlah barang yang boleh diimpor dari luar negeri untuk melindungi kepentingan industri dan

konsumen.

• Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok

individu atau perusahaan domestik untuk mengimpor suatu produk yang jumlahnya dibatasi.

(83)

Macam-macam kuota

impor :

1) Absolute/ uniteral quota, yaitu sistem kuota yang ditetapkan secara sepihak (tanpa negoisasi).

2) Negotiated/ bilateral quota, yaitu sistem kuota yang ditetapkan atas kesepakatan atau menurut perjanjian.

3) Tarif kuota, yaitu pembatasan impor yang dilakukan dengan mengkombinasikan sistem tarif dengan sistem kuota.

(84)
(85)

• Peraturan pemerintah yang mewajibkan pelaku usaha untuk menggunakan

sebagian daripada bahan baku dan atau faktor produksinya dari dalam negeri

• Kebijakan untuk memajukan sektor lain, terutama industri

• Implikasinya pada pembukaan lapangan kerja dan efek lain yang diharapkan

(86)

Komponen dalam negeri

• CContoh di indonesia : pemerintah ontoh di indonesia : pemerintah

mewajibkan perusahaan sepatu adidas mewajibkan perusahaan sepatu adidas

di tangerang untuk menggunakan di tangerang untuk menggunakan

sebagian bahan baku dari sepatunya sebagian bahan baku dari sepatunya

dari produksi indonesia (adidas hanya dari produksi indonesia (adidas hanya

menggunakan komponen buatan menggunakan komponen buatan

jermannya untuk lapisan kulit luar dan jermannya untuk lapisan kulit luar dan

(87)
(88)

• Selain kebijakan yang bersifat protektif dalam perdagangan juga dikenal kebijakan promotif,

untuk mendorong pertumbuhan perdagangan dari dalam negeri (ekspor)

• Pengertian Subsidi ekspor adalah pembayaran oleh pemerintah dalam jumlah tertentu kepada suatu perusahaan atau perseorangan yang giat menjual barang ke luar negeri

• contoh : harga normal barang $3, agar harga tidak terlalu melonjak di negara impor, pemerintah

(89)

SUBSIDI

Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan

perlindungan atau bantuan kepada industri dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak, fasilitas kredit, subsidi harga, dll yang bertujuan untuk:

1. Menambah produksi dalam negeri

2. Mempertahankan konsumsi dalam negeri

3. Menjual dengan harga lebih murah daripada produk impor

Kebaikan sistim subsidi untuk proteksi dibandingkan dengan yang lain, adalah :

1. Subsisdi biasanya diberikan untuk barang-barang kebutuhan pokok masyarakat banyak.

(90)

Dumping

Dumping

Dumping

(91)

DUMPING

DUMPING = adalah kebijakan deskiminasi harga secara internasional (International Price Descrimination), yaitu menjual suatu komoditi di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di Dalam Negeri.

JENIS-JENIS DUMPING :

1. Persisten dumping; cenderung menjadi monopoli yang berkelanjutan, dari suatu perusahaan d pasar domestik untuk

memperoleh profit maksimum dengan menetapkan harga yang lebih tinggi didalam negeri dibndingkandengan harga di luar negeri.

2. Predatory dumping; yaitu tindakan suatu perusahaan untuk menjual barangnya di luar negeri dengan harga yang lebih murah untuk sementara (temporary), sehingga dapat menggusur atau

mengalahkan perusahaan lain dari persaingan bisnis. Setelah dapat memonopoli pasar, barulah harga dinsikkan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum.

(92)

DAMPAK KEBIJAKAN

DAMPAK KEBIJAKAN

PERDAGANGAN

(93)

ARGUMENTASI SOSIAL POLITIK YANG MELAWAN

FREETRADE ARGUMENTASI EKONOMI

YANG MELAWAN FREE TRADE

KRITIK TERHADAP PERDAGANGAN BEBAS

PERDAGANGAN BEBAS

MENGUNTUNGKAN NEGARA MAJU

ADA CAMPUR TANGAN

PERUSAHAAN ASING

PERDAGANGAN BEBAS HANYA

BERMANFAAT BAGI

SEGELINTIR ORANG KAYA DALAM SATU NEGARA

PERDAGANGAN BEBAS

MENAMBAH OFFSHORING

MOBILITAS MODAL DAN

KEUNGGULAN BERSAING

PERDAGANGAN BEBAS MENGIKIS

KEANEKARAGAMAN BUDAYAMENYEBABKAN

KETERGANTUNGAN

PERDAGANGAN BEBAS MENGIKIS KEAMANAN NASIONAL

REGULASI DAN ATURAN HUKUM MENJADI LEBIH RUMIT

(94)

137

End of

End of

Session

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks Hotel Grand Puteri, MAIDAM adalah pemilik bagi tapak bangunan tersebut, justeru MAIDAM perlu mewakafkan fizikal bangunan ini kerana binaan bangunan ini

Dalam memperoleh kompetensi tersebut para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui kegiatan Praktik

Mekanisme perlindungan oleh mikoriza terhadap logam berat menyebabkan penyerapan Pb pada batang dan daun tanaman paling sedikit karena terjadi penimbunan unsur

Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan sarung tangan vinyl terhadap upaya pencegahan keluhan iritasi kulit

Usaha penggilingan daging di Kabupaten Seruyan berada pada kuadran pertama yaitu memiliki sejumlah kekuatan yang besar dan peluang-peluang besar impresif yang

Menumt Munawir (2014: 116), modal kerja akan memberikan keuntungan lain, antara lain adalali:.. 1) Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari

maka Pejabat Pengadaan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Tahun Anggaran 2013 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai berikut

Ketua jurusan yang telah login ke dalam sistem, dapat melihat daftar mahasiswa beserta judul, proposal yang telah mahasiswa unggah sebelumnya, dan hasil rekomendasi calon