• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sistem Analog Dan Digital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Sistem Analog Dan Digital"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SISTEM ANALOG DAN SISTEM DIGITAL

MUHARDI JAYA

DISUSUN OLEH :

SYAWAL ADIYAKSA

2015030031

JURUSAN SISTEM KOMPUTER

STIMIK HANDAYANI MAKASSAR

MAKASSAR

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan izin dan Rahmat-Nya lah sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas yang diamanahkan oleh Dosen pembimbing mata kuliah Elektronika Dasar dengan tepat waktu yang berjudul “Sistem analog dan Sistem digital”.

Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada Baginda Rasululllah, manusia mulia yang diutus oleh Allah sebagai pelita di muka bumi ini. Manusia yang membawa kita dari zaman jahiliyah kepada zaman yang luar biasa terang seperti sekarang ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih, terkhusus kepada dosen pembimbing mata kuliah elektronika dasar yang memberikan banyak masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, serta kepada beberapa referensi yang juga bnayak memberikan pengetahuan-pengetahuan baru bagi penulis. Dan penulis memohon maaf jika masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini dan memohon saran agar dalam penyususnan yang berikutnya dapat jauh lebih baik dari ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam proses perkuliahan Elektronika Dasar.

Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian system analog dan system digital, juga perbedaan dari system analog dan digital, selain itu keuntungan dari system analog yang terkenal dengan system yang klasik, dimana terdapat banyak sekali masalah, namun dari masalah itu, terdapat banyak sekali kelebihan dari system analog yang klasik ini.

Makassar, 26 November 2015

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG ... 4

BAB II

2.1. Pengertian Analog... 5-7 2.2. Pengertian Digital ... 8-11 2.3. Perbedaan Analog dan Digital ... 12 2.4. perbedaan menurut kareteristik... 12 2.5. perbedaan menurut pesan... 13 2.6. perbedaan menurut cara kerja... 13-15 2.4. Kelebihan Sistem Analog... 15-16 2.5. Kenapa Analog Lebih sulit dari Digital... 17

BAB III PENUTUP

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam bidang telekomunikasi,perbedaan telepon analog dan digital, bukan berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital. Siaran analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena “data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV penerima.

Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karateristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.

Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua kemungkinan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkauan pengiriman data yang relative dekat.

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANALOG DAN DIGITAL 2.1 PENGERTIAN ANALOG

Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude, frekuensi, dann phase.

- Amplitude

Amplitude merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan sinyal analog. - Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. - Phase

Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

(6)

Misalnya ketika seseorang berkkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengar apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari kamunikasi tersebut.

Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektronik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melaului gelombang elektronmagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudia menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kemali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.

Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya sinyal gambar televise, atau suara radio yang dikirimkan secara berkesinambungan.

Pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang eror dibandingkan dengan data dalam bentuk digital. Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud adalah sinyal atau gelombang listrik analog. Satu gelombang analog sama dengan satu baud.

Kelemmahan dari system ini adalah tidak bias mengukur suatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menurus merekam perubahan yang terus menerus terjadi,, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh system analog ini ada peluang keragu-raguan akaan hasil yang dicapai, dalam sebuah system yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka-angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhir. System ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

(7)

konsep analog. Sampai pada tahun 1960-an. Penerapan analog ini masih tetap bertahan. Setelah itu mulai mengarah kepada teknologi digital. Begitu juga dengan televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televise mengirim gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh antenna rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton.

Berbagai contoh system analog :

 Perekam pita magnetic;  Penguat audio;

 Computer analog : computer yang digunakan untuk mengelola data, kualitatif, karena

computer ini digunakan untuk memproses data secara terus menerus dan mengenal data sebagai besaran fisik yang diukur secara terus menerus kelluaran dari computer jenis ini adalah dalam bentuk dial dan grafik. Contoh : besaran arus listrik.

(8)

2.2. PENGERTIAN DIGITAL

Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tranmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengirim data yang relative dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nillai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00,01,10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, seperti :

- Mampu mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan innformasi

dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

- Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kwalitas dan

kuantitas informasi itu sendiri.

- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. - Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara

interaktif.

(9)

menggandakannya. Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file, atau yang sering disebut “mendigital-isasi”. Namun dalam bidang audio ini, system analog masih memiliki beberapa “keunggulan” dibanding system digital, yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar fanatic yang lebih menyukai rekaman analog.

Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya, kalau kamera sebelumnya “menyimpan” data gambar dalam bentuk film yang kamu proses dulu untuk mendapatkan “foto”nya, sementara kamera digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data “digital” yang bias langsung dilihat saat setelah “terfoto”. Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital bukan berdasarkan jenis pesawat teleponnya, namun pada “sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan televise digital. Siaran analog kadang – kadang terganggu dengan kendala cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memilii kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena “data”nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV Penerimanya.

Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk ditransfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengna menaruhnya ke suatu website atau umumnya disbut dengan meng-upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.

System tranmisi digital menyediakan :

 Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi;  Perpindahan informasi yang lebih banyak;

(10)

Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada secara digital, melaui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau dengan istlah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau nol (0). Kombinasi dari arus on atau ogg inilah yang membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film.

 Film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital. Perkembangan tekonologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat memanfaatkannya. Contohnya saja untuk menerbitkan buku atau tulisan dapat secara online. Penjualan buku atau tulisan dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjualan seperti di pasar. Pengguna dapat membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku utuh di took buku ini. Media digital seperti ini dapat hadir dengan membuat tulisan atau buku.

 Buku yang memabg dari format computer atau dengan mengkonversikan buku-buku

yang teklah lama dicetak dulu dalam format online. Metode seperti ini membutuhka software peranti lunak yang bernama optical character recognition (OCR). Software ini kemudian akan mengkoversikan kalimat – kalimat yang tercetak dalam karakter-karakter yang dapat dibaca computer.

(11)

sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau menambahkan isi atau informasi tembahan dalam sinyal televise digital. Untuk yang memanfaatkan televise kabel/ satelit, bias memanfaatkannya untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah program/channel tertentu.

Contoh system digital saat ini (sebelum system analog) :

 Audio recording (CDs, DAT, mp3,) Phone system swithing;  Automobile engine control ;

 Kawalan automasi (mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif);  Movie effect, still dan video camera;

 Pengiraan (Computing).

(12)

B. PERBEDAAN ANALOG DAN DIGITAL 2.3. PERBEDAAN ANALOG DAN DIGITAL

Perbedaan system analog dan digital telah dibagi atas beberapa perbedaan yang mana setiap definisi perbedaan itu berbeda-beda, yaitu :

N O

ANALOG DIGITAL

1 Teknologi lama Teknologi baru

2 Dirancang untuk voice Dirancang untuk voice dan opsi – opsi pengujian yang lengkap

3 Tidak efisien untuk data Informasi discreate level 4 Permasalahan noisy dan rentang

eros Kecepatan lebih tinggi 5 Kecepatan lebih rendah Overhead rendah

6 Overhead tinggi Setiap signal digital dapat dikonversikan ke analog

2.4. PERBEDAAN ANALOG DAN DIGITAL MENURUT KARAKTERISTIK. Karakteristik system digital adalah bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan system analogbersifat continue sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari system digital hanya saja banyak keuntungan yang lain yang dimiliki oleh system digital. Masing – masing system tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk kasus apa system tersebut digunakan.

Beberapa keunggulan dari system digital adalah :

 Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,

pemakaian ruangan yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah;

 Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak;  Teknologi digital lebih bergantung pada noise;

(13)

 Teknologi digital menawarkan fleksebilitas.

2.5 MENURUT PESAN ATAU MESSAGE

Pesan analog adalah kuantitas fisik yang bervariasi terhadap waktu dan dalam bentuk continue. Contoh sinyal analog adalah tekanan akustik yang dihasilkan ketika kita berbicara dan arus voice pada saluran telepon konvensional. Karena informasi terkandung pada gelombang yang selalu berubah terhadap waktu, maka system komunikasi analog harus dapat mentransmisikan gelombang ini pada tingkat fidelitas tertentu. Fidelitas dapat diartikan seberapa mirip sinyal yang telah dikonvermasikan dibandingkan dengan sinyal sumber asal atau sinyal sebelumnya. Semakin mirip sinyal tersebut dengan sinyal sebelum konversi maka fodelitasnya semakin baik.

Pesan digital adalah deratan symbol yang merepresentasikan informasi. Karena informasi terkandung dalam symbol-simbol, maka system komunikasi digital harus dapat mengangkut symbol-simbol tersebut dengan tingkat akurasi tertentu. Yang menjadi pertimbangan utama dalam disain system adalah menjaga agar symbol tidak berubah.

2.6. PERBEDAAN MENURUT CARA KERJA

System digital merupakan bentuk sampling dari system analog. Digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk bilangan biner (Hexa). Besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya/ jumlah bit (bendwidth). Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital. Contoh kasus ada system digital dengan lebar 1 byte (8 bit).

(14)

tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, maka dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.

(15)

Secara mudahnya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik/disampling, kalau samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil, katakana mendekati nol, maka sinyal digital bias terlihat menjadi analog kembali. Menghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus menggunakan diferensial integral.

Kalau alat-alat yang digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prisip digital, ini lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend lagi, karena digital dengan clock yang semakin kecil Giga Herzt atau lebih, perilakunya sudah menjadi seperti rangkaian analog, jadi diperlukan ahli-ahli rangakaian analog. Kalau untuk telekomunikasi, mau tidak mau maksih melibatkan system analog, karena harus menggunakan sinyal pembawa (carrier), komunikasi digitalpun hanya datanya di digitalkan (digital (0-1) dimudulasikan dengan carrier sinyal analog) di akhirnya harus diubah lagi jadi analog. Kalau contoh komponen yang bekerja dengan prinsip analog : transistor, tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu Daya. Digital : IC Logika,microcontroller, FPGA. Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak system yang kompleks, dan menuntut kenerja yang tinggi.

2.7. KELEBIHAN SISTEM ANALOG.

Dibalik system analog yang tergolong klasik ini teradat beberapa kelebihan – kelebihannya, yaitu :

1. Pemrosesan sinyal dari alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah

berbentuk analog. Misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb, walaupun kemudian bias diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. Pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, komunikasi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog;

2. Komunikasi digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga

(16)

3. Disk Drive Electronics Data Storage → binary (digital) dibaca oleh “magnetic head” →

ANALOG (small, fewmili Volt, high noise) disini sinyal perlu di “amplified,filtered, and digitized”;

4. Penerimaan nirkabel (wireless) sinyal yang diambil/ diterima oleh antenna penerima RF

adalah ANALOG (fewmili volt, high noise);

5. Penerima optis menerima data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang

data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perencanaan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40 Gb/s);

6. Sensor Video Camera → citra/image diubah menjadi arus menggunakan larik fotodioda

system ultrasonic → menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang propesional dengan amplitude accelerometer → mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukaran sebagai akselerasi itu adalah kerjaan Analog;

7. Mikroprosessor dan Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan

(17)

2.8. KENAPA ANALOG LEBIH SULIT DARI DIGITAL?

Karena system analog adalah system yang terdahulu yang sulit di mengerti bagi orang yang baru mengetahui system digital, namun system digital adalah system yang simple, namun ada bebarapa kesulitan analog dari digital, yaitu :

1. Digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus mempertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb; 2. Analog lebih sensitive terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan dan

presisi);

3. Jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bias di Lay Out dan sintesis secara otomatis;

4. Modeling dan Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banak efek dan perilaku yang “aneh”;

5. Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena itu sulit kalau mau memproduksi yang analog.

Dalam konteks computer (mesin komputer) maka analog dan digital dalam penerapannya yaitu :

Analog computer digunakan untuk data yang berbentuk fisik, seperti misalnya arus listrik, temperature, kecepatan, tekanan, dll;

Digital computer digunakan untuk data berbentuk angka atau huruf keunggulan;

Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan computer analog;

Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses;

Dapat melakukan operasi logika;

Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus;

(18)

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

System analog dan system digital sering digunakan oleh seseorang baik dalam dunia teknologi maupun social. Seperi Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karateristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Sedangkan Signal digital sering disebut juga dengan diskrit. Signal ini tersusun atas dua keadaan yang dikenal dengan bit yaitu keadaan 0 dan keadaan 1.

Keuntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa ktia berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian-rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bias secara mudah ditampilkan untuk mendapat fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam tranmisi sinyal. Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis.

3.2. SARAN

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Analog vs Digital. 2010. http://Blog.ud.ac.id/kodokbodo/file/2010/03/analog-vs-digital.

Diakses pada tanggal 26 november 2015. Makassar.

Perbedaan teknologi analog dan digital. 2008.

http://Dealucuw.blogspot.com/2008/07/perbedaan-teknologi-analog-dan-digital. Diakses pada tanggal 26 november 2015. Makassar.

Perbedaan sistem digital & dan analog. 2011.

Gambar

Gambar. 1.1 Gelombang analog
Gambar. 1.2 Gelombang Digital

Referensi

Dokumen terkait

Modem berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet1. Modem dial

Dalam sistem pengendali konvensional dan pengendali digital digunakan sinyal analog/ kontinyu dan sinyal diskret.Sinyal kontinyu adalah sinyal yang nilainya dapat

Perubahan nilai parameter akan di deteksi oleh sensor yang kemudian diproses sedemikian rupa sehingga mampu di konversi menjadi sinyal analog dalam bentuk tegangan

Riki Mukhaiyar, ST.,MT.. ELEKTRONIKA ANALOG ... Tujuan Praktikum ... Peralatan Yang Digunakan ... Teori Singkat ... Karakteristik Dioda ... Dioda Sebagai Penyearah ...

Ada dua proses utama yang dibahas dan dikerjakan dalam proyek ini, yaitu proses pengolahan sinyal menggunakan modulasi delta sebagai salah satu metode pengolahan sinyal analog

Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun televise juga bias menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau

Perinsip konversi A/D, sinyal analog dapat disusun kembali dari cuplikan, yang memberikan bahwa laju pencuplikan cukup tinggi untuk menghindari masalah yang biasanya

membahas tentang elektrinika analog dan