• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara 150 kV 1.a) One Line Diagram Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara 150 kV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara 150 kV 1.a) One Line Diagram Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara 150 kV"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara 150 kV

1.a) One Line Diagram Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara 150 kV

(2)

Tampilan Sistem Kelistrikan Sumbagut 150 Kv dalam Simulink

(3)
(4)

3.

Area Tualang Cut dan P. Brandan

(5)
(6)
(7)
(8)

8.

Area Glugur dan Namorambe

(9)

10.

Area Berastagi dan Renun

(10)

12.

Area Tarutung

(11)

14.

Area Gunung Para

(12)

16.

Area Tebing Tinggi

(13)

18.

Area KIM

(14)

20.

Kuala Namu

(15)

22.

Area Kisaran dan Aek Kanopan

(16)

24.

Area Gunung Tua dan P. Sidempuan

(17)

26.

Area Labuhan Angin

(18)
(19)

LAMPIRAN 3

Tabel 1. Prioritas Pengoperasian Pembangkit [8]

(20)

KETERANGAN :

1.

Menggunakan pembangkit sendiri terlebih dahulu, untuk mengurangi biaya

2.

Lebih mengutamakan pemakaian pembangkit yang memiliki waktu start yang lama

3.

Menggunakan pembangkit yang biaya operasinya murah

4.

Mempertimbangkan daya pembangkitan

(21)

LAMPIRAN 4

Tabel 1. Data Beban Sumatera Bagian Utara

NO NAMA BUS JENIS BUS BEBAN

(22)

Sambungan Tabel 1.

NO NAMA BUS JENIS BUS BEBAN

(23)

Tabel 2. Data Saluran Transmisi Sumatera Bagian Utara

No. NAMA TRANSMISI KODE TRANSMISI SIRKIT R (ohms) X (ohms) C (nF) Rate A (ampere) Panjang (Km)

DARI BUS KE BUS DARI KE

(24)

Sambungan Tabel 2.

No. NAMA TRANSMISI KODE TRANSMISI SIRKIT R (ohms) X (ohms) C (nF) Rate A (ampere) Panjang (Km)

DARI BUS KE BUS DARI KE

(25)

Sambungan Tabel 2.

No. NAMA TRANSMISI KODE TRANSMISI SIRKIT R (ohms) X (ohms) C (nF) Rate A (ampere) Panjang (Km)

DARI BUS KE BUS DARI KE

(26)

Sambungan Tabel 2.

No. NAMA TRANSMISI KODE TRANSMISI SIRKIT R (ohms) X (ohms) C (nF) Rate A (ampere) Panjang (Km)

DARI BUS KE BUS DARI KE

(27)

LAMPIRAN 5

Tampilan Sistem Smartgrid Jaringan Listrik Dalam Simulink

A)

Tampilan Panel Monitoring Gardu Sumatera Bagian Utara

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

B)

Tampilan Panel Monitoring Pembangkit Sumatera Bagian Utara

(33)
(34)
(35)

C)

Tampilan Block Sistem Kontrol Smartgrid SUMBAGUT (1)

(36)
(37)

D)

Tampilan Block Sistem Kontrol Smartgrid SUMBAGUT (2)

(38)
(39)
(40)

LAMPIRAN 6

Data pembangkit dan Tegangan Smartgrid Jaringan Listrik

a)

Keadaan 70% Beban Puncak

Tabel 1.1 Data Pembangkit

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

ON

Jumlah Beban

1735,037671 MW

Jumlah daya terpasang 1479,665153 MW

Tabel 1.2 Data Tegangan Gardu

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(41)

Sambungan Tabel 1.2

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(42)

b)

Keadaan 80% Beban Puncak

Tabel 2.1 Data Pembangkit

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

ON

Jumlah Beban

1977,730884 MW

Jumlah daya terpasang 1684,312273 MW

Tabel 2.2 Data Tegangan Gardu

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(43)

Sambungan Tabel 2.2

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(44)

c)

Keadaan 90% Beban Puncak

Tabel 3.1 Data Pembangkit

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

ON

Jumlah Beban

2218,374337 MW

Jumlah daya terpasang 1886,869583 MW

Tabel 3.2 Data Tegangan Gardu

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(45)

Sambungan tabel 3.2

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(46)

d)

Keadaan 100% Beban Puncak Tanpa Optimasi

Tabel 4.1 Data Pembangkit

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

ON

Jumlah Beban

2466,356992 MW

Jumlah daya terpasang 2187,294575 MW

Tabel 4.2 Data Tegangan Gardu

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(47)

Sambungan Tabel 4.2

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(48)

e)

Keadaan 100% Beban Puncak Dengan Optimasi

Tabel 5 Data Tegangan Gardu

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(49)

Sambungan Tabel 5

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(50)

f)

Keadaan 95% Beban Puncak Tanpa Optimasi

Tabel 4.1 Data Pembangkit

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

ON

Jumlah Beban

2338,1 MW

Jumlah daya terpasang 1987,3 MW

Tabel 4.2 Data Tegangan Gardu

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(51)

Sambungan Tabel 4.2

No Bus Nama Bus Jenis Bus

MW

MVAR

Tegangan (kV)

(52)

Keadaan 10% Beban Puncak

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

OFF

Jumlah Beban

243,771895 MW

Jumlah daya terpasang 216,42118 MW

Keadaan 20% Beban Puncak

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

(53)

15 PLTA SIPANSIPAHORAS 2

44

17

OFF

16 PLTU LABUHAN ANGIN

45

140

ON

17 KUALA TANJUNG (INALUM)

35

90

OFF

Jumlah Beban

493,351467 MW

Jumlah daya terpasang 425,297848 MW

Keadaan 30% Beban Puncak

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

OFF

Jumlah Beban

745,543052 MW

Jumlah daya terpasang 643,081404 MW

Keadaan 40% Beban Puncak

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

(54)

8 PLTG PAYA PASIR

13

90

ON

Jumlah Beban

987,569562 MW

Jumlah daya terpasang 846,92535 MW

Keadaan 50% Beban Puncak

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

OFF

Jumlah Beban

1226,418778 MW

(55)

Keadaan 60% Beban Puncak

NO NAMA Pembangkit Bus Kapasitas (MW) Keadaan

1 PLTD LEUNG BATA

1

49,82

OFF

Jumlah Beban

1472,854788 MW

Jumlah daya terpasang 1254,728079 MW

Penggunaan kapasitor pada gardu Kisaran

Sebelum

GARDU

P(W)

Q(VAR)

V

cos

ϕ

Arus

(A)

Kisaran

88601319

63218073 139684 0,416394 449,87

Arus saluran Kisaran = 630,3 A

Sesudah

GARDU

P(W)

Q(VAR)

V

cos

ϕ

Arus

(A)

Kisaran

94103978

69358453

146311 0,849703 521,33

(56)

Penggunaan kapasitor pada gardu Rantau Prapat

Sebelum

GARDU

P(W)

Q(VAR)

V

cos

ϕ

Arus (A)

Rantau Prapat

42837625

29819731 134843

0,442

108,9 A

Arus saluran Kisaran = 108,9 A

Sesudah

GARDU

P(W)

Q(VAR)

V

cos

ϕ

Arus (A)

Rantau Prapat

44025709

31101558

137711

0,815

225,97

Gambar

Gambar 1. One Line Diagram Saluran Transmisi Sumatera Bagian Utara 150 kV
Tabel 1. Prioritas Pengoperasian Pembangkit [8]
Tabel 1. Data Beban Sumatera Bagian Utara
Tabel 2. Data Saluran Transmisi Sumatera Bagian Utara
+7

Referensi

Dokumen terkait