• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN PENGENALA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN PENGENALA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN PENGENALAN MUSEUM DI SURABAYA BERBASIS ANDROID

Alaika Bituqo

12.10802.00234

Abstract

Indonesia is a country that has diverse ethnicities and cultures. And the museum is a historical relic of ancient objects and the history of human civilization. The museum also save the diversity of cultural heritage which can be used as an educational attraction for the public. In addition, the museum also as a means to attract domestic and foreign tourists.

That using current technological advances can be applied in various fields. smartphone is one solution to this problem. Therefore, we need a mobile based application that can provide information about the search object museum that includes the name of the museum, the museum site in maps, directions location, a description that includes information data museum. Writers want information to the location of the museum in Surabaya can be received and accessed quickly and easily. Mobile based application that will be applied to the operating system based on Android, which oprasi system is currently growing rapidly. so that many users can use this application on a smartphone based operating system Android.

The results of this study resulted in a Geographic Information System and Learning Museums In Surabaya-based Android. This application is limited to the museum located in Surabaya and include maps that can be used to search a museum located in Surabaya. Applications used is based on android using software operating system windows 7 32 bit and Delphi utimate XE5

Keywords: Android, Museum

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam suku dan budaya. Museum adalah tempat sejarah peninggalan benda-benda purbakala dan sejarah peradaban manusia. Museum juga menyimpan keanekaragaman warisan budaya bangsa yang dapat dijadikan sebagai objek wisata edukatif bagi masyarakat. Selain itu, museum juga sebagai media untuk menarik wisatawan domestik maupun asing.

Dengan memanfatkan kemajuan teknologi saat ini dapat di terapkan diberbagai bidang, smartphone merupakan satu solusi dalam permasalahan ini. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi berbasis mobile yang dapat memberikan informasi mengenai objek pencarian museum yang meliputi nama museum, lokasi museum dalam peta, penunjuk arah lokasi, deskripsi yang didalamnya data-data informasi museum. Penulis menginginkan agar informasi letak tempat museum di surabaya dapat di terima serta di akses dengan cepat dan mudah. Aplikasi berbasis mobile yang akan di terapkan pada sistem operasi berbasis android, yang mana sistem oprasi ini sedang berkembang pesat. Sehinga banyak pengguna dapat menggunakan aplikasi ini pada smartphone yang berbasiskan sistem oprasi android.

Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem Informasi Geografis dan Pembelajaran Museum Di Surabaya Berbasis Android. Aplikasi ini terbatas pada museum yang berada di Surabaya dan dilengkapi maps yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian tempat museum yang berada di Surabaya. Aplikasi yang digunakan adalah berbasis android dengan menggunakan software operating system windows 7 Utimate 32 bit dan Delphi XE5

(2)

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam suku dan budaya. Dan museum adalah tempat sejarah peninggalan benda-benda purbakala dan sejarah peradaban manusia. Museum juga menyimpan keanekaragaman warisan budaya bangsa yang dapat dijadikan sebagai objek wisata edukatif bagi masyarakat. Selain itu, museum juga sebagai media untuk menarik wisatawan domestik maupun asing.

Untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya, diperlukan suatu wadah atau tempat yang sering disebut dengan Museum. Tidak hanya sebagai cagar budaya, museum juga dapat dijadikan sebagai bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi ciri khas masyarakat tertentu. Pada saat ini kunjungan wisatawan ke museum masih tergolong rendah. Dikarenakan masyarakat masih belum mengetahui lokasi museum yang ada dsekitarnya serta kurang menariknya penjelasan benda bersejarah yang ada dalam museum.

Dengan memanfatkan kemajuan teknologi saat ini dapat di terapkan diberbagai bidang. smartphone merupakan satu solusi dalam permasalahan ini. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi berbasis mobile yang dapat memberikan informasi mengenai objek pencarian museum yang meliputi nama museum, lokasi museum dalam peta, penunjuk arah lokasi, deskripsi yang didalamnya data-data informasi museum. Penulis menginginkan agar informasi letak tempat museum di surabaya dapat di terima serta di akses dengan cepat dan mudah. Aplikasi berbasis mobile yang akan di terapkan pada sistem operasi berbasis Android, yang mana Sistem oprasi ini sedang berkembang pesat. sehinga banyak pengguna dapat menggunakan aplikasi ini pada smartphone yang berbasiskan Sistem oprasi Android.

Muhammad Sholeh (2014) dengan judul “informasi museum di yogyakarta berbasis location based system”, Aplikasi e-museum masih terbatas pada data museum yang ada di DI

YOGYAKARTA dan untuk

mengembangkan ke depan dapat ditambah data-data berdasarkan museum yang ada dalam satu propinsi. Aplikasi ini berbasis web sedangkan software yang digunakan adalah system operasi windows 7 home premium, Xampp,PHP dan Notpet++. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka diperlukan “Sistem Informasi Geografis Dan Pembelajaran Museum Di Surabaya Berbasis Android”. Aplikasi ini terbatas pada museum yang berada di Surabaya dan dilengkapi maps yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian tempat museum yang berada di Surabaya. Aplikasi yang digunakan adalah berbasis android dengan menggunakan software operating system windows 7 Utimate 32 bit dan Delphi XE5. Agar masyarakat mudah menemukan lokasi museum di surabaya. Pada aplikasi ini akan menampilkan gambar-gambar,keterangan benda bersejarah dan pembelajaran mengenai museum tersebut.

2.TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Definisi Museum A. Pengertian Museum

Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan(Ayo Kita Mengenal Museum ; 2009).

(3)

pelestarian kekayaan budaya bangsa. Sedangkan menurut Intenasional Council of Museum (ICOM) dalam Pedoman museum indoneisa,2008. Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak-artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.

B. Fungsi Museum

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1995 : dalam Pedoman Museum Indoneisa,2008. Museum memiliki tugas menyimpan, merawat, mengamankan dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian museum memiliki dua fungsi besar yaitu :

a. Sebagai tempat pelestarian, museum harus melaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Penyimpanan, yang meliputi pengumpulan

benda untuk menjadi koleksi, pencatatan koleksi, sistem penomoran dan penataan koleksi.

2. Perawatan, yang meliputi kegiatan mencegah dan menanggulangi kerusakan koleksi.

3. Pengamanan, yang meliputi kegiatan perlindungan untuk menjaga koleksi dari gangguan atau kerusakan oleh faktor alam dan ulah manusia.

b. Sebagai sumber informasi, museum melaksanakan kegiatan pemanfaatan melalui penelitian dan penyajian.

1. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Penyajian harus tetap memperhatikan aspek pelestarian dan pengamanannya. C. Jenis-jenis Museum

Museum yang terdapat di Indonesia dapat dibedakan melaui beberapa jenis klasifikasi (Ayo Kita Mengenal Museum ; 2009), yakni sebagai berikut :

a. Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki, yaitu terdapat dua jenis :

1. Museum Umum, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi.

2. Museum Khusus, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi. b. Jenis museum berdasarkan kedudukannya,

terdapat tiga jenis :

1. Museum Nasional, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.

2. Museum Propinsi, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah propinsi dimana museum berada.

3. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya dimana museum tersebut berada

2.3 Fungsi dan kemampuan dari Sistem Informasi Geografis

4. Berdasarkan desain awalnya fungsi utama SIG adalah untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan data geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang membedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital. Adapun fungsi -fungsi dasar dalam SIG adalah sebagai berikut :

5. 1. Akuisisi data dan proses awal meliputi: digitasi, editing, pembangunan topologi, konversi format data, pemberian atribut dll.

(4)

7. 3. Pengukuran keruangan dan analisis meliputi : operasi pengukuran, analisis daerah penyanggga, overlay, dll.

8. 4. Penayangan grafis dan visualisasai meliputi : transformasi skala, generalisasi, peta topografi, peta statistic, tampilan perspektif. ( Riyanto, 2010)

2.3Sejarah Sistem Operasi Android 9. Android Inc, adalah sebuah perusahaan

software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2013 di Palo Alto, dan Communicaton yaitu Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan prefensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya.

10.Konsep yang diliki Android Inc, ternyata menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc ini oleh Google tidak ada realese pastinya. Tetapi banyak yang meperkirakan nilai pembelian Android Inc oleh Google. Saat itu banyak berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone.

3.METODOLOGI PENELITIHAN 3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di museum nadatul ulama surabaya dan museum tugu pahlawan Surabaya. Penelitian dilakukan setelah proposal penelitian dapat persetujuan untuk dilaksanakan sampai ada stempel terpenuhi.

3.2Use Case Diagram

Use Case merupakan gambaran scenario dari interaksi antara user dengan system. Sebuah use case menggambarkan hubungan antara pengguna dan kegiatan yang dapat dilakukan terhadap aplikasi.

PILIH MUSEUM

Gambar squance diagram 3.7

3.5 Rancangan Antar Muka (Interface) Perancangan interface adalah

bagian yang penting dalam aplikasi,

karena yang pertama kali dilihat

ketika aplikasi dijalankan adalah

tampilan antar muka aplikasi.

a. Halaman Utama

Halaman utama dari aplikasi ini

memiliki 4 pilihan menu, yaitu :

Tentang museum, Tentang peta,

Tentang aplikasi, Bantuan. Rancangan

(5)

Gambar 3.5 Rancangan Menu

Keterangan gambar:

Tentang aplikasi : akan diberikan 2 sub menu yaitu nama-nama museum, pilih museum.

Tentang aplikasi : akan diberikan 2 sub menu yaitu akses yang dituju dan hasil akses museum yang dituju.

Tentang aplikasi : akan berisikan informasi tentang pengembang aplikasi.

4.HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

4.1.1. Splash Screen

Gambar 4.1.1 Splash Screen

Splash Screen adalah halaman yang pertama kali muncul ketika aplikasi ini dibuka dihalaman ini menampilkan judul program dan bersrta logo google maps dan nama pembuatnya

4.1.2. Main Menu

Gambar 4.1.2 Main Menu

Main menu adalah halaman yang muncul ketika splash screen menutup halaman ini berisi button-button menu button menu tersebut digunakan untuk menapilkan halaman sesuai dengan nama buttonnya, di maini menu terdapat 4 menu pilihan antara lain “ Menu Museum, Maps, tentang dan bantuan

4.1.3. Museum

(6)

List museum adalah halaman ketika user memilih button museum dihalaman ini menampilkan data-data museum yang sidah diinputkan di database, untuk menampilkan detail museum user harus memilih salah satu nama museum kemudian pilih button ok maka akan muncul detail museum dan untuk membatalkan user dapat memilih button batal.

4.1.4. Detail Museum

Gambar 4.1.4 Detail Museum

Detail museum adalah halaman ketika user memilih list museum dihalaman ini menampilkan data museum antara lain foto-foto museum dan keterangan foto beserta keterangan museum yang telah dipilih, untuk melihat foto user dapat menggeser gambar kekanan maka foto akan berubah sesuai dengan data yang di inputkan didatabase.

4.1.5. List Maps

Gambar 4.1.5 List Maps

List Museum adalah halaman ketika user memilih menu maps dihalama inin menampilkan data list nama museum digunakan untuk menapilkan maps tempat museum berada.

4.1.6.Maps

Gambar 4.1.6 Maps

(7)

maps lokasi museum beserta route sesuai dengan lokasi anda sekarang.

4.1.7. Tentang

Gambar 4.1.7 Tentang

Tentang adalah halaman ketika user memilih menu tentang dihalaman ini menapilkan data pembuat program dan nama aplikasi yang telah dibuat.

4.1.8. Bantuan.

Gambar 4.1.8 Bantuan

Bantuan adalah halaman ketika user memilih menu bantuan dihalaman ini menampilkan data bantuan untuk aplikasi ini.

5.PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini adalah telah dibangun sebuah sistem informasi geografis dan pembelajaran museum di surabaya berbasis android. Sistem ini dibangun menggunakan software Delphi XE5 sebagai editor untuk coding android, , sqlite sebagai database,. Adapun fitu-fitur pada sisem ini meliputi : 1. User dapat melakukan kunjungan ke

museum dengan memilih lokasi yang ingin dkunjungi.

2. User dapat melakukan pencarian tempat museum berdasarkan kategori, nama tempat museum,radius, jarak terdekat, dan berdasarkan daerah.

3. User dapat menerima informasi berupa detail tempat museum dan rute perjalanan menuju tempat museum yang ingin dikunjungi.

4. Pengurutan jarak terdekat menggunakan metode bubble sorting.

5. Jaringan dibawah 3G menyebabkan pengambilan data ke server membutuhkan waktu lebih lama

5.2 Saran

Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari kekurangan dan kelemahan. Adapun saran pada sistem ini antara lain : 1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan

menambahakan fitur even museum yang akan berlangsung

2. Aplikasi tidak hanya menggunakan bahasa indonesia, namu juga bis menggunakan bahasa inggris agar penggunanya dalam hal ini wisata asing dapat menggunakannya

(8)

6.Daftar Pustaka

Davis, B.G . 1984. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen bagian 1. PT Elex Media Komputindo. Jakarta

Dodit Suprianto & Rini Agustina, S.Kom, M.Pd. 2012 Pemrograman Aplikasi Android, Penerbit MediaKom

Djoned Marwati Poespanegoro Nugroho Notosusanto,2008. “Sejarah Nasional Indonesia”. Zaman Prasejarah di Indonesia.

Jubilee Enterprise, 2013 Pemrograman Android untuk Pemula , penerbit Elex Media Komputindo

Muakhir, Ali Indah Mastuti.2006. “Ensklopedia Pariwisata Indonesia”. Serba pustaka Di Indonesia”.Bandung

Nazruddin Safaat H, 2012 Pemrograman Aplikasi delphy XE5 dan Tablet (Edisi Revisi), Penerbit Informatika

Purwati.M.2008.”selayang pandang jawa timur”.Klaten

Gambar

Gambar squance diagram 3.7
Gambar 3.5 Rancangan Menu
Gambar 4.1.6 Maps
Gambar 4.1.7 Tentang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 4.18 diketahui nilai R 2 adalah 0,639 atau 63,9% artinya sebesar 63,9% dari kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Gowa (Y)

Dari uraian keseluruhan yang telah dikemukakan mulai dari proses analisis hingga implementasi system dapat diambil kesimpulan yaitu Aplikasi Monitoring Bimbingan

Namun pada penelitian ini juga menggunakan Analitical Hirarchy Proses (AHP) dan digabungkan dengan Business Model Canvas untuk menciptakan usulan pengembangan bisnis

Dengan mencermati apa yang telah diungkapkan tersebut, maka penulis mencoba menuangkan gagasan tersebut dengan merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi yang

Dalam kegiatan utamanya, perbankan syariah menghimpun dana dari masyarakat (surplus unit) dan memberikan imbalan bagi hasil dan bonus sesuai dengan nisbah yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesalahan membaca tidak dijumpai dalam penelitian ini, kesalahan pemahaman yaitu tidak menuliskan apa yang diketahui dan

kombinasi ekstrak air sambiloto (Andrographis paniculata) dan ekstrak air daun salam (Syzygium polianthum) sebagai inhibitor dipeptidyl peptidase IV dan