• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Tugas Akhir SI Pemesanan Tiket Bu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Tugas Akhir SI Pemesanan Tiket Bu"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS BERBASIS WEBSITE PADA PO. HANDOYO

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

Tulus Wahyuno NIM. M3114140

D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat dan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, salah satu media informasi tersebut adalah internet. Internet merupakan media informasi yang sangat mudah untuk diakses oleh semua orang melaui berbagai jenis media komunikasi yang ada, mulai dari komputer, handphone dan smartphone. Banyaknya media komunikasi yang digunakan untuk mengakses internet ini seiring sejalan dengan banyaknya pengguna internet di dunia ini. Dengan demikian sangat membuka peluang untuk perusahaan melakukan pengembangan pelayan, bisnis, relasi dan sebagai sarana untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas melalu media internet salah satunya adalah perusahaan penyedia layanan transportasi. Faktor persaingan dalam meraih penumpang dalam perusahaan penyedia layanan transportasi juga semakin ketat, beberapa perusahaan penyedia layanan transportasi telah memanfaatkan internet sebagi media untuk memperkenalkan dan meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

Sebelum adanya internet penumpang harus datang ke agen untuk memesan tiket, tidak jarang juga penumpang dibuat kecewa karena tiket yang dipesan telah habis. Hal tersebut dapat mengurangi jumlah pelanggan dan akhirnya kalah bersaing dengan

perusahaan lain. PO. Handoyo merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan transportasi yang sedang berkembang dan belum memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana pengembangan pelayanan kepada penumpang. Semua kegiatatan transaksional masih dilakukan secara manual. Hal ini sering menjadi permasalahan karena penumpang tidak dapat melihat jadwal dan jumlah tiket sisa secara langsung dan perusahaan tidak dapat menginformasikan secara langsung kepada customer.

(3)

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengambil judul sebagai tugas akhir yaitu “PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS BERBASIS WEBSITE PADA PO. HANDOYO”.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, maka perlu melakukan perumusan masalah mengenai :

1. Bagaimana melakukan analisa perancangan sistem pemesanan tiket secara online berbasis website.

2. Bagaimana membuat sistem informasi pemesanan tiket secara online berbasis website. 3. Bagaimana menampilkan informasi pemesanan tiket secara dinamis melalui website,

untuk memudahkan penumpang dalam memperoleh informasi. 1.3.Batasan Masalah

Agar ruang lingkup yang dibahas tidak meluas ke hal lain maka perlu adanya batasan masalah, masalah yang akan dibahas dalam hal ini adalah :

1. Aplikasi yang dibangun adalah sistem pemesanan tiket berbasis website yang bisa diakses menggunakan komputer yang terkoneksi dengan internet.

2. Kemampuan yang dimiliki sistem pemesanan tiket ini adalah login untuk administrator, dan merupakan sarana yang digunakan khusus admin sebagai pengolah data dan informasi yang ada dalam website. Pengguna dapat mengakses informasi jadwal keberangkatan, pemesanan tiket dan pembatalan tiket melalui menu pemesanan tiket. Dalam menu pemesanan tiket disediakan panduan bagaimana cara untuk melakukan pemesanan tiket.

3. Dalam membangun sistem informasi ini, menggunakan beberapa software aplikasi seperti web server XAMPP, database MySQL, Notepad ++ dan Macromedia Dreamweaver.

4. Konten yang ada dalam website ini adalah menu utama Home, Galery, Pesan Tiket, dan Komentar.

1.4.Tujuan

Tujuan dari pembangunan sistem informasi pemesanan tiket berbasis website ini adalah :

1. Memudahkan PO. Handoyo dalam pengelolaan data-data yang ada dalam perusahaan. 2. Menyediakan layanan jadwal pemberangkatan, harga tiket bus, pemesanan kursi, dan

(4)

3. Meningkatkan penjualan dan jangkauan pemasaran tiket pada PO. Handoyo.

4. Memanfaatkan teknologi web di dalam pembuatan sistem informasi pemesanan tiket sebagai media promosi.

1.5.Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan, penjualan serta jangkauan pemasaran tiket pada PO. Handoyo dan sebagai langkah promosi melalui website.

(5)

BAB II

LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem

Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. Sedangkan pendekatan sistem lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005).

2.1.2. Infromasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto, 2005).

2.1.3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).

2.1.4. MySql

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya (Arief, 2012).

2.1.5. Basis Data

(6)

menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi (Harianto Kristanto, 2004).

2.1.6. Entity

Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya entity adalah siswa, buku, pembayaran, nilai test. Pada bidang kesehatan, entity adalah pasien, obat, dan kamar (Harianto Kristanto, 2004).

2.1.7. Atribute

Setiap entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang siswa dapat dilihat dari attribute nya, misalnya nama, nomor siswa, alamat, nama orang tua, hobby. Attribute juga disebutkkan sebagai data elemen, data field, data item (Harianto Kristanto, 2004)..

2.1.8. Data Value

Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute. Attribute nama karyawan menunjukkan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan sedang data value adalah Sutrisno, Budiman, merupakan isi data nama karyawan tersebut (Harianto Kristanto, 2004).

2.1.9. Record/Tupple

Kumpulan elemen- elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nama karyawan, alamat, kota, tanggal masuk (Harianto Kristanto, 2004).

2.1.10.File

Kumpulan dari record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute yang sama, namun berbeda-beda data value nya (Harianto Kristanto, 2004).

2.1.11.ERD

(7)

Menurut Kristanto (2003) dalam entity relationship, relasi yang bisa terjadi antara 2 entitas adalah sebagai berikut:

1. One to one relationship dua entitas Hubungan antara file pertama dengan entitas kedua adalah satu banding satu. Bentuk yang lain dari one to one, kadang menggunakan hubungan 1 : 1.

2. One to many relationship dua entitas Hubungan antara file yang pertama dengan entitas kedua adalah satu banding banyak. Bentuk yang lain dari one to many, kadang menggunakan hubungan 1 : N.

3. Many to many relationship dua entitas Hubungan antara entitas yang pertama dengan entitas yang kedua adalah banyak banding banyak. Bentuk

yang lain dari one to many, kadang menggunakan hubungan N : N. relasi yang bisa terjadi antara 2 entitas juga bisa terjadi pada 1 entitas dengan jenis relasi yang sama.

Agregasi menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung menggabungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam diagram E-R ( Fathansyah, 2001).

2.1.12.PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu dari bahasa pemrograman berbasis website. PHP bersifat server-side programming, artinya kode PHP yang ditulis akan dieksekusi si sisi server sehingga pengunjung tidak dapat melihat source code dari script PHP yang dibangun. (Kadir, 2004).

Menurut Sutarman (2007) PHP merupakan bahasa pemrograman yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, Java dan Perl.

PHP bersifat bebas dipakai, tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kode PHP diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan ?>. Pasangan keduanya berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag ini, server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menanpilkan data

(8)

diimplementasikan. PHP juga sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis. (Kadir, 2002).

Secara khusus PHP dibuat untuk membuat website dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya anda bisa menampilkan isi database ke halaman website (Kadir, 2002).

Menurut Kadir (2002), beberapa keunggulan PHP adalah :

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.

3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, ppttpd, dan Xitami.

5. PHP mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, PosgressSQL, mSQL, Infomix, dan MicrosoftSQLserver.

Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada di dalamnya dapat diubah sewaktu-waktu. Dalam membuat suatu nama variabel, nama yang dipilih harus memenuhi aturan pengenal. Pengenal (identifier) banyak digunakan dalam program untuk member nama variable, fungsi, atau kelas.

Menurut Kadir (2002), aturan yang berlaku untuk pengenal :

1. Karakter yang dapat digunakan yaitu huruf, angka, atau garis bawah (_). 2. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.

3. Panjang pengenal bisa berapa saja. 4. Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan. Tipe data dasar pada PHP ada tiga macam, yaitu :

1. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan kira-kira dari - 2147483648 hingga +2147483647.

(9)

3. String menyatakan tipe data teks (sederetan karakter yang tidak menyatakan bilangan). Misalnya berupa nama barang atau nama orang.

2.1.13.Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor HTML professional untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengembangan situs web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja pada lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat membantu untuk pembuatan web. Fitur-fitur visual editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis baris kode. Selain itu macromedia dreamweaver 8 juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan

kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web (Dominikus Juju, 2002).

2.1.14.Framewok Laravel

Laravel dirilis dibawah lisensi MIT dengan kode sumber yang sudah disediakan

oleh Github, sama seperti framework-framework yang lain, Laravel dibangun dengan konsep MVC (Model-Controller-View), kemudian Laravel dilengkapi juga command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt (Aminudin, 2015).

2.2.TINJAUAN PUSTAKA

Pemesanan tiket bus akan lebih efektif dan efisien dengan sistem komputerisasi yang tepat. Sistem informasi pemesanan tiket bus mampu memberikan kecepatan pelayanan, pengolahan data yang akurat, sehingga data bisa langsung digunakan dan dilaporkan kepada atasan. Sistem informasi pengolahan data pemesanan tiket ini sebelumya sudah banyak di buat, tetapi tempat dan program aplikasinya yang di gunakan berbeda-beda. Adapun sistem informasi yang berkaitan dengan pemesanan tiket bus yang pernah di buat adalah sebagai berikut :

(10)

++ dan Macromedia Dreamweaver. Dalam penelitian ini sistem yang dibuat terdapat form home, login admin, data tiket, data transaksi, cek ketersediaan tiket, dan pesan tiket.

Doni, Ridwan K (Januari, 2016) Judul penelitian ini adalah Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Di Pahala Kencana Bandung. Dalam penelitian ini sistem aplikasi yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver, Framework Code Igniter sedangkan bahasa pemrogramnya adalah PHP dan databasenya adalah MySQL. Dalam penelitian ini sistem yang dibuat mampu melayani penumpang yang akan memesan tiket melalui website, menampilkan informasi tiket, menampilkan jadwal keberangkatan, menampilkan pilihan kursi, menampilkan biaya tiket bus, mengelola

jadwal keberangkatan, dan login untuk administrator.

(11)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1.Alat dan Bahan

3.1.1. Alat

Dalam perancangan sistem informasi pada pembuatan Pemesanan Tiket Bus Online terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mendukung proses perancangan sistem.

1. Perangkat lunak yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah : a. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate

b. Framework : Framework Laravel 5

c. Pembuatan Aplikasi : Macromedia Dreamweaver 16.1.2 d. Database : MyQSL

e. Web Server : Apache Web Server f. Database Manager : PhpMyAdmin

2. Perangkat keras yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah : a. Processor Intel Core 2 Duo

b. Hardisk 320 GB c. RAM 2 GB

3.1.2. Bahan

Bahan yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah :

1. Data harga tiket bus 2. Data armada bus 3. Data trayek bus 4. Data pegawai

3.2.Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5

1. Observasi, pengumpulan data, dan pengolahan data

2. Perancangan dan pemodelan aplikasi

(12)

4. Uji coba aplikasi yang sudah dibuat

5. Menganalisa hasil percobaan dan membuat kesimpulan

3.3.Analisis Perancangan 3.3.1. Proses Bisnis

Proses bisnis yang digunakan dalam system ini adalah sebagai berikut :

1. Penumpang membuka website di pohandoyosragen.com

2. Penumpang memilih menu pesan 3. Penumpang memasukkan data diri

4. Penumpang memasukkan nomor rekening untuk pembayaran 5. Penumpang mencetak tiket

3.3.2. Fungsional Requirment

No Kode Aktor Deskripsi

1 FR01 Admin Dapat menambah data bus

2 FR02 Admin Dapat menambah data pegawai

3 FR03 Admin Dapat menambah data trayek

4 FR04 Admin Dapat menambah data harga tiket

3.3.3. Non Fungsional Requirment

No Kode Deskripsi

1 NFR01 Menggunakan login untuk masuk ke sistem

(13)

3.3.4. Entity Relation Diagram

3.3.5. Use Case

3.3.6. Activity Diagram

(14)

3.3.6.1.Pemesan Melakukan Pemesanan

3.3.6.2.Pemesan Melakukan Pembayaran Tiket

(15)

3.3.6.3.Pemesan Melakukan Pembatalan Pemesananan

3.3.6.4.Pemesanan Melihat Info Detail Bus

(16)

3.3.6.5.Pegawai Melakukan Pendataan Bus

3.3.6.6.Pegawai Melakukan Pendataan Keberangkatan

(17)

3.3.6.7.Pimpinan Melihat Info Detail Bus

3.3.6.8.Pimpinan Melihat Laporan Pembayaran

(18)
(19)

3.7.1. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem yang tersusun berdasarkan class dan method pada suatu proses di dalam sistem. Pada sequence diagram ini asumsi yang dibentuk adalah Stereotype boundary tidak mencerminkan sebuah class tetapi merupakan sebuah interface.

3.7.1.1.Pemesanan Tiket

(20)

3.7.1.3.Pembatalan Pemesanan

(21)

3.7.1.5.Pendataan Keberangkatan

3.7.1.6.Melihat Info Bus

(22)

3.7.1.7.Pimpinan Melihat Laporan Bus

(23)
(24)

3.7.2. Design Tampilan 3.7.2.1.Login Pimpinan

(25)

3.7.2.3.Data Bus

3.7.2.4.Jadwal Keberangkatan

(26)

3.7.2.6.Data Pembayaran

3.7.2.7.Home Admin

(27)

3.7.2.9.Form Input Pemesanan

(28)

3.7.2.11.Form Update Pemesanan

(29)

3.7.2.13.Form Delete Pemesanan

(30)

3.7.2.15.Delete Pemesanan Berhasil

(31)

3.7.2.17.Input Pembayaran

(32)

3.7.2.19.Form Update Pembayaran

(33)

3.7.2.21.Form Delete Pembayaran

(34)

3.7.2.23.Konfirmasi Delete Pembayaran

3.7.2.24.Delete Pembayaran Berhasil

(35)

3.7.2.26.Input Jadwal Keberangkatan

(36)

3.7.2.28.Update Jadwal Keberangkatan

(37)

3.7.2.30.Delete Jadwal Keberangkatan

(38)

3.7.2.32.Delete Jadwal Keberangkatan Berhasil

(39)

3.7.2.34.Gallery

(40)

3.7.2.36.Contact

(41)

3.7.2.38.Form Pemesanan Berhasil

(42)

3.7.2.40.Upload Kwitansi

(43)

3.7.2.44.Form Pembatalan Pemesanan

(44)

3.7.2.46.Pembatalan Pemesanan Berhasil

(45)

3.7.2.48.Form Update Pemesanan

(46)

3.7.2.50.Form Delete Pemesanan

(47)

3.7.2.52.Delete Pemesanan Berhasil

(48)

3.7.2.54.Input Pembayaran

(49)

3.7.2.56.Form Update Pembayaran

(50)

3.7.2.58.Form Delete Pembayaran

(51)

3.7.2.60.Konfirmasi Delete Pembayaran

3.7.2.61.Delete Pembayaran Berhasil

(52)

3.7.2.63.Input Jadwal Keberangkatan

3.7.3. Activity Diagram

(53)
(54)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1.Testing Program

Pada bab ini akan dibahas tentang implementasi sistem berdasarkan hasil desain sistem dan rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi dibuat sedekat mungkin sehingga rancangan sistem yang telah dibuat tidak keluar dari kebutuhan sistem yang telah dirancang. Berikut ini adalah screenshoot dari implementasi sistem berdasarkan pembagian user dan admin.

4.1.1. Login Admin

4.1.2. Dasboard

(55)

4.1.3. Penjualan

(56)

4.1.5. Lihat Detail Penjualan

4.1.6. Hapus Penjualan

(57)

4.1.8. Data Paket

(58)

4.1.10.Edit Data Paket

4.1.11.Hapus Data Paket

(59)

4.1.13.Tambah Data Bus

4.1.14.Edit Data Bus

(60)

4.1.16.Lihat Data Pelanggan

(61)

4.1.18.Edit Data Pelanggan

4.1.19.Hapus Data Pelaggan

(62)

4.1.21.Tambah Data Pegawai

4.1.22.Edit Data Pegawai

(63)

4.1.24.Edit Contact

4.1.25.Login Pelanggan

(64)

4.1.27.Lihat Data Pemesaan

4.1.28.Pesan Tiket

(65)

4.1.30.Hapus Tiket

4.1.31.Upload Bukti Pembayaran

4.1.32.Lihat Data Paket

(66)

BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan

Dari uraian pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya, serta dalam rangka menyelesaikan laporan tugas akhir, dapat diambil kesimpulan pokok mengenai pembangunan sistem pemesanan tiket online pada PO. Handoyo Sragen sebagai berikut :

1. Website merupakan media yang tepat untuk PO. Handoyo Sragen dalam memberikan pelayanan yang memudahakan bagi pelanggan untuk melakukan pemesanan tiket.

2. Dengan adanya website pemesanan tiket online dapat meningkatkan volume penjualan tiket bagi agen Po. Handoyo Sragen.

3. PO. Handoyo Sragen membutuhkan sistem yang memberikan pelayanan kepada pelanggan berupa website yang dapat diakses 24 jam nonstop sehingga pelanggan dapat mengakses tanpa batasan jarak dan waktu.

4. Dengan dibuatkannya website pemesanan tiket online dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan citra Po. Handoyo Sragen.

5.2.Saran

Setelah mengevaluasi laporan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dalam pembuatan website ini, untuk itu penulis berharap agar website

ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran pengembangan, yaitu sebagai berikut :

1. Seiring perkembangan teknologi dan teknik baru. Agar dari segi keamanan lebih ditingkatkan supaya terhindar dari serangan perusak sistem.

2. Untuk pilihan pembayaran harus lebih lengkap dan proses pembayarannya sistem harus dapat melakukannya secara otomatis seperti memiliki virtual account bank pada bank setempat.

3. Kedepannya website yang akan dikembangkan nantinya agar menjadi lebih interaktif dan design web lebih menarik serta fitur-fitur yang lebih lengkap dari sebelumnya.

(67)

DAFTAR PUSATAKA

Anhar. (2010). Panduan Menguasai PHP & MySQL secara Otodidak. Jakarta Selatan: mediakita.

Fathansyah, Ir.( 2001). Basis Data. Bandung: Informatika

Jogiyanto, H.M. (2000). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Hermawan, J. (n.d.). ANALISA DESAIN & Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic.NET. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. (2004).Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi.

Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.

Kadir, Abdul. (2002). Pemrograman web mencakup html, css, javascript dan php. Yogyakarta: Andi.

Pressman, Roger S. (2007). Rekayasa Perangkat Lunak: Yogyakarta: Andi Ramadani, S. (2010). Simple Step Programming with CCS.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sutarman. (2007).Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Penyisihan TAV ini dikarenakan semakin banyak sirkulasi yang dilakukan maka substrat akan semakin sering berkontak dengan mikroorganisme dalam media yang mengakibatkan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif yaitu metode untuk mengungkapkan dan memecahkan masalah dengan cara

Dari pengamatan yang dilakukan ketika kedua orang pengawai diminta untuk memasukkan metadata ke dalam WINISIS dan aplikasi data entry katalog, diketahui bahwa

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KECAMATAN TENGARONG..

menjelaskan bahwa perlakuan dengan kombinasi dosis pupuk 0, 7 kg kompos ampas sagu + 35 g NPK (E) menunjukkan rata-rata jumah daun terbaik yaitu sebanyak

Kita dapat memperkirakan bahwa pada saat itu, Nazaret telah sedemikian rupa diabaikan sehingga tidak ada hal baik yang dapat diharapkan muncul dari mereka yang tinggal di

 Kita patut bersyukur pada tahun 2017 bahwa Pemerintah Pusat sudah menetapkan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di Riau , Karena proyek ini bagi Riau

Untuk balok komposit dengan dek baja terbentuk, kekuatan geser yang tersedia didasarkan pada properti penampang baja saja sesuai dengan Bab G SNI 1729, Spesifikasi untuk