• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENKES BIMTEK KTI NASIONAL Compatibility Mode

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEMENKES BIMTEK KTI NASIONAL Compatibility Mode"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK PENULISAN KTI

STANDART JURNAL

TERAKREDITASI NASIONAL

Kompleks Cibinong Science Center (CSC) Kompleks Cibinong Science Center (CSC) Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911 Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911

http://Pusbindiklat.lipi.go.id

TERAKREDITASI NASIONAL

GONO SEMIADI

PUSLIT BIOLOGI - LIPI

(2)

Panitia Penilai Jurnal Universitas Panitia Penilai Jurnal Litbang Panitia Penilai Jurnal Universitas

Dirjen DIKTI

(3)

1. Peraturan Kepala LIPI Nomor 3

Tahun 2014 Tentang Pedoman

Akreditasi Terbitan Terbitan Berkala

Ilmiah

Ilmiah

(4)

EVOLUSI PERJURNALAN

• KTI saat itu cukup secara descriptive (masih tetap digunakan pada beberapa keilmuan)

• Pertengahan abad 19, reproducibility of

experiments menjadi prinsip dasar dari

experiments menjadi prinsip dasar dari

philosophy diseminasi keilmuan

– Bab Metodologi menjadi sangat penting

• Lahirlah konsep IMRAD Introduction Method

(5)

SEJARAH MENULIS DALAM

PERSPEKTIF PERJURNALAN

• Ilmu Pengetahuan akan HILANG tanpa adanya catatan tertulis

– Lukisan di dalam gua (ketika alphabet belum muncul)

muncul)

– “Kertas” berbahan kulit kayu, kulit hewan, daun

• Ilmu Pengetahuan tidak bisa disebar luaskan tanpa adanya kemampuan untuk diduplikasi

– Melihat catatan obat tradisional Cina

(6)

ZAMAN SEKARANG-Tujuan KTI

• “Mengumumkan” penemuan yang kita lakukan

– Adu balap, Siapa cepat dia dapat

• Menjadikan hasil penelitian (dan implikasinya) terukir pada forum yang formal (Jurnal)

• Menjadikan kawan sejawat (mitra bebestari) tahu

• Menjadikan kawan sejawat (mitra bebestari) tahu apa yang kita lakukan

– Pengakuan, penghargaan dan kolaborasi

• Meninggalkan catatan abadi prestasi dalam penelitian

– Pengakuan prestasi...

(7)
(8)
(9)

SIAPAKAH KITA ??

• adalah…….orang yang memiliki disiplin ilmu,

keinginan, ketekunan, visi dan misi untuk menggali,

mendeskripsikan, mengurai, menganalisis fenomena mendeskripsikan, mengurai, menganalisis fenomena

(sosial dan/atau alam), dan menuliskannya dalam

bentuk tulisan ilmiah agar dapat menjadi dasar dari

pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya atau

(10)

POSISI PENELITI INDONESIA DALAM

HAL KTI

KEILMIAHAN

merupakan bukti pekerjaan yang

memperlihatkan keaslian (originality) penulis

LEWAT sintesa temuan-temuannya

KELEMBAGAAN

ETALASE lembaga atas peran dan kinerja sesuai TUPOKSI

Pembinaan dalam hal temuannya

merupakan pengakuan / pernyataan / jawaban terhadap semua sumber yang digunakan

merupakan pembuktian penulis sebagai bagian dari suatu komunitas akademis

Pembinaan dalam hal

KEILMUAN sesuai TUPOKSI

(11)

THE WAY WE THINK

11 MEMERLUKAN PERUBAHAN

(12)

POLA PIKIR & PENGUNGKAPAN

UNTUK KTI DI JURNAL

• Rubah/Dekati Permasalahan Kelembagaan

(Nasional) dengan mencari Akar Permasalahan Keilmuannya

Keilmuannya

Pemerintah memerlukan Gambaran tingkat penyakit Filariasis (di Indonesia) per Propinsi, Kabupaten

Telaah untuk mencapai permasalahan tersebut

terselesaikan Keilmuan apa yang harus Dipecahkan

(13)

KANDUNGAN SEBUAH KTI YANG

DITUNTUT SAAT INI

Adanya hasil “observasi” yang jelas/spesifik Memungkinkannya untuk diulang kembali Memungkinkannya untuk diulang kembali Adanya proses sintesa (penjelasan lewat

keterkaitan antar sebab akibat/lintas keilmuan lain)

(14)
(15)

MODAL DASAR PENULISAN

1. Tahu Topik & Data yang akan diangkat 2. Tahu “tujuan” yang akan dibahas

3. Tahu penelusuran sumber referensi

4. Tahu authorship yang harus terlibat 4. Tahu authorship yang harus terlibat 5. Tahu jurnal yang akan dituju

6. Tahu sedikit tata bahasa

(16)

RULES OF THE GAME dalam

penyajian contoh

• TIDAK UNTUK MEMPERMALUKAN LEMBAGA

• TIDAK UNTUK MEMPERMALUKAN ORGANISASI

• TIDAK UNTUK MEMPERMALUKAN INDIVIDU

• TIDAK UNTUK MEMPERMALUKAN INDIVIDU

UNTUK KEMAJUAN BERSAMA DALAM PUBLIKASI DI JURNAL ILMIAH &

PENINGKATAN KUALITAS KTI (+JURNAL)………..

(17)

ANATOMI KTI

1) Judul

2) Abstrak

3) Kata kunci

4) Pendahuluan 5) Metode

Prosiding, Bunga Rampai, Buku esensinya 5) Metode

6) Hasil

7) Pembahasan

8) Kesimpulan (Saran) 9) Ucapan Terima kasih 10)Daftar Pustaka

(18)

1. JUDUL

• …….. yang baik adalah yang dapat

menggambarkan kandungan isi KTI dalam jumlah kata yang sesedikit mungkin

– Spesifik, tidak generalis, (jangan misleading)

– Spesifik, tidak generalis, (jangan misleading)

• Banyak fungsi

– Etalase “lakunya” paper anda untuk pembaca mau masuk ke badan tulisan

(19)

Lanjutan ….

• Kadang Judul hanya sementara SEBAGAI ANCHOR saat penulisan dimulai

• Di re-writre kembali setelah seluruh badan tulisan selesai

tulisan selesai

• SEBAIKNYA :

– Buat daftar kata kunci dari isi seluruh tulisan

(20)
(21)

2. ABSTRAK

• Pemampatan dari keseluruhan KTI

• Penting untuk bisa mencantumkan apa yg paling utama, karena dapat berfungsi sebagai perwakilan keseluruhan KTI tanpa harus membaca batang

keseluruhan KTI tanpa harus membaca batang

tubuh sebagai sumber sitasi hanya ABSTRAK yg bisa diakses

• Pendekatan kandungan yang tercantum sangat

bervaritif, namun sebaiknya mengandung gambaran

1. Lingkup dan Latar belakang yang diangkat 2. Tujuan

3. Deskripsi metode yang utama 4. Hasil yang utama

(22)

Empat Tipe Dasar Kalimat

Pembuka Abstrak

• Tipe A: Mulai dengan fenomena dunia nyata

atau praktik standard

Contoh: Pajak perusahaan bervariasi di seluruh dunia

seluruh dunia

Tipe B: Mulai dengan tujuan

Contoh: Tujuan penelitian ini menguji

(23)

• Tipe C: Mulai dengan tindakan peneliti

Contoh: Saya menganalisis pengembalian pajak perusahaan sebelum dan sesudah pengenalan aturan pajak yang baru.

Tipe D: Mulai dengan masalah atau suatu

ketidakpastian

Contoh: hubungan antara pajak perusahaan dan strategi perusahaan tetap belum jelas

(24)
(25)

3. KATA KUNCI

• Gambaran kandungan ISI TULISAN lewat

tampilan kata-kata pendek yang bernilai KUAT

• Jumlah antara 3-6 kata

• Pilih benar benar yang mewakili sumber ISI

• Pilih benar benar yang mewakili sumber ISI UTAMA KTI anda

(26)
(27)

4. PENDAHULUAN

Dalam PENDAHULUAN mengandung unsur :

1. Informasi apa yang akan diangkat

2. Permasalahan apa utamanya yang jadi pokok penulisan

2. Permasalahan apa utamanya yang jadi pokok penulisan

3. Sejauh mana penulis sudah mengetahui permasalahan tersebut

4. Pendekatan apa yang akan dilakukan

(28)

Lanjutan….

• Ada suatu PERJALANAN sejarah dari topik tersebut mulai dari General ke Spesifik

• Bisa mengungkapkan GAP dari permasalahan yang akan anda Tulis

yang akan anda Tulis

• Sangat DITEKANKAN sebanyak mungkin (> 80%) penggunaan karya tulis Jurnal

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

5. METODA

• Yang diminta adalah PROSES (langkah-langkah dengan alat utama apa saja) bagaimana DATA dikumpulkan dan aspek yang terkait dengan Proses Pengumpulan Data

• Yang diminta adalah PROSES bagaimana data

• Yang diminta adalah PROSES bagaimana data dianalisis

• KEJELASAN langkah-langah tersebut

sedemikian rupa ditulisa secara singkat &

(34)

Lanjutan….

• Memungkinkan diulang BUKAN berarti menulis panduan analisa & koleksi

• MENJADI titik sentral DITOLAK nya KTI oleh mitra Bebestari

MENJADI titik tolak UPDATEnya KTI anda

• MENJADI titik tolak UPDATEnya KTI anda sesuai METODE ter anyar

• Untuk KEJELASAN pengungkapan langkah bila perlu di buat secara Sub-bab untuk

(35)

Lanjutan…….

• Gunakan langkah-langkah yang sudah terlebih dahulu diungkap di jurnal lain

• Menghindari PLAGIARISME, walau

(36)

Lingkup kedetailan dalam Metode

• Cara penentuan dan pengambilan cuplikan sampel

• Jumlah subyek penelitian & kriteria

• Variabel yang diukur dan cara pengukuran

• Variabel yang diukur dan cara pengukuran

• Cara pengalokasian perlakuan

(37)

Tiga Puskesman apa representatif, ketika setiap puskesmas hanya merepresentasikan satu parameter

(filariasis tinggi, tidak ada filariasis, filariasis tipe pemukiman)

(38)

6. HASIL

• Merupakan JANTUNG KEHIDUPAN dari KTI

• Dalam bab ini memberikan ilustrasi dan

gambaran atas semua data secara Kronologi yang logis, TANPA ada interpretasi (sebaiknya)

• DATA adalah DATA yang sudah “bersih” Final

• Bercerita LANGSUNG mengenai DATA yang anda peroleh tidak lagi ada singgungan

dengan Metode

(39)

• Bila menggunakan Statistik SELALU

sandingkan nilai significant disetiap statement yang menunjukkan “Nyata berbeda”

• JANGAN PERNAH mengungkap data yang

• JANGAN PERNAH mengungkap data yang

sama dalam 2 bahkan 3 bentuk berbeda tetapi ISI sama

• CERITAKAN data tersebut apa MAKNANYA

• BUKAN menuntun kembali cerita yang

(40)
(41)
(42)
(43)

7. PEMBAHASAN

• BAGIAN PALING SULIT pembuka informasi apakah ANDA PAHAM apa yang anda lakukan

• TEMPAT dimana menunjukkan

HUBUNGANNYA dengan informasi yang telah HUBUNGANNYA dengan informasi yang telah ada

• JANGAN tergelincir menjadi hanya sebagai telaahan data saya sesuai dengan X, Y saja, tetapi MENJELASKAN apa yang menjadi

(44)

• Mengapa sampai demikian hasilnya,

menandakan/penjelasan apa secara trend, pola atau hubungan causal effect dengan keilmuan lain (bila memungkinkan)

SINTESA

• Bahas bila ada kekhususan hasil, yang tidak

• Bahas bila ada kekhususan hasil, yang tidak disangka, yang unik, keterbatasan penelitian yang dijalankan

• Mengerucut menjadi Pembuktian HASIL anda memberikan sesuatu KEBARUAN sebagai

(45)

KOMPONEN DALAM DISKUSI

• Upayakan untuk menghadirkan prinsip, hubungan dan generalisasi sebagaimana ditunjukkan dalam hasil

• Tunjukkan data yang khas, menonjol atau agak

• Tunjukkan data yang khas, menonjol atau agak melenceng dari kaidah yang dipahami selama ini serta jelaskan mengapa sampai demikian

(46)

LAPORAN KEGIATAN YANG DIANGKAT

(47)

LAPORAN TEKNIS

LAPORAN TENTANG DATA & INFORMASI TENTANG

PELAKSANAAN SUATU PENELITIAN ATAU KEGIATAN RUTIN YANG TERENCANA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI

SELINTAS TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN TERSEBUT

47

(48)

What are NOT Good Paper Styles

• Reports (may be useful in own right)

• Replications

• Essays (may be useful in own right)

• Essays (may be useful in own right)

• Illustrations (Anecdotal Accounts)

(49)

KONSEP “

SALAH

” MENGENAI

PENELITIAN

1.

Bukan hanya mengumpulkan informasi

2.

Bukan hanya memindahkan fakta dari

satu lokasi ke lokasi lain

49

satu lokasi ke lokasi lain

3.

Bukan hanya “bongkar-bongkar”

mencari informasi

(50)

(1) Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi (data)

Mengajukan proposal untuk meneliti “sudut kemiringan” antena TELKOMSEL

Menggunakan alat canggih untuk mengukur kemiringan

kemiringan

hanyalah suatu pengumpulan data/informasi saja, yaitu mengukur kemiringan menara tersebut,

tanpa ANALISA

– survei itu bukan penelitian, tapi bagian dari metode penelitian.

(51)

(2) Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat lain

Mengumpulkan banyak KTI mengenai satu aspek dan secara sistematis menuliskan dalam laporannya,

dengan disertai teknik acuan yang benar.

Yang dilakukan hanyalah: merakit kutipan-kutipan Yang dilakukan hanyalah: merakit kutipan-kutipan pustaka

Untuk disebut sebagai penelitian, harus ada:

interpretasi

Dilakukan dengan cara menambahkan analisa:

(52)

Pimpinan meminta penelitinya untuk memilihkan empat kotamadya yang memenuhi kriteria untuk diteliti dampak bantuan

pembangunan prasarana dasar perkotaan.

Pergi ke Kantor Statistik, membongkar arsip/dokumen statistik kotamadya

(3) Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar mencari informasi

Membandingkan data statistik yang terkumpul dengan kriteria yang diberi oleh Pimpinan, terpilih empat kotamadya yang paling

memenuhi kriteria tersebut.

Yang dilakukan hanyalah mencari data (data searching,

summarising) dan mencocokan (matching) dengan kriteria

(53)

KESIMPULAN (Saran)

• Nyatakan Kesimpulan sejelas mungkin sebagai hasil Generalisasi dari hasil pembahasan /

data utama (BUKAN data per data)

• SARAN hanya untuk mengarah pada aplikasi

• SARAN hanya untuk mengarah pada aplikasi yang mungkin diterapkan BUKAN pada

(54)
(55)

UCAPAN TERIMA KASIH

• Tidak mungkin tidak ada pihak yang tidak berkontribusi dalam proses penelitian dan penulisan

• Penyantun dana, teman sejawat, tenaga

(56)

DAFTAR PUSTAKA

• Penyajian bukti-bukti sumber referensi yang digunakan dalam KTI

• Sangat banyak Format, sesuaikan dengan KEINGINAN redkasi jurnal yang dituju

KEINGINAN redkasi jurnal yang dituju

• Mulai gunakan Reference Engine untuk

(57)

• Specific untuk setiap bentuk sumber rerefernsi

• Artikel Jurnal & Artikel OpenAccess – Sudah terbit

– Tahap sudah terbit tetapi belum disebarkan

– Tahap akan diterbitkan/dicetak (in press.)

– Tahap diajukan (submit.)

– Tahap dalam perencanaan penulisan (in prep.)

• Website

• Buku

• Bagian Buku

• Prosiding

• Komunikasi pribadi

(58)

Hitung berapa sumber referensi jurnal, hasil penelitian

Apa penelitian in hanya menyajikan bukti kepatuhan

(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti akan memberikan kombinasi modalitas ultrasound dan latihan Calf raises pada kasus plantar fascitis dan akan memaparkannya dalam

Kelebihan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dengan menggabungkan beberapa penelitian sebelumnya dengan memberikan terapi warna hijau yang dilakukan

keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep- 103/MBU/2002 (Bagi BUMN) Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang, diketuai oleh seorang Komisaris Independen perusahaan dengan

Tentang variabel Kemudahan mendapatan tempat cuci tangan (aksesibiliti) pada distribusi frekuensi nomor pertanyaan Angket, disimpukan bahwa sekalipun tersedia tempat

Di berbagai hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya dapat diambil asumsi bahwa keberadaan dari komite audit dan eksternal auditor yang bekerja independen, dan dapat ditarik

Karya seni patung yang terkait dengan landscape adalah suatu karya patung yang tidak terlepas dari lingkungannya yakni lingkungan alam di kawasan Selorejo, kawasan hutan

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasil aktual yang berbeda termasuk, tetapi tidak terbatas pada, kondisi ekonomi, sosial dan politik di Indonesia; keadaan industri gas

Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat didapatkan bahwa dari 45 orang masyarakat yang memanfaatkan layanan konsultasi online diantaranya 65% masyarakat