• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Bab II Prosedur Ujian Komprehensif dan Skripsi revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2. Bab II Prosedur Ujian Komprehensif dan Skripsi revisi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROSEDUR UJIAN KOMPREHENSIF DAN PENULISAN SKRIPSI

2.1. Prosedur Ujian Komprehensif

2.1.1. Persyaratan dan Prosedur Pendaftaran 1. Persyaratan Pendaftaran Ujian Komprehensif

a. Lulus semua mata kuliah (kecuali KKN) sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dengan nilai minimal 2,00 (C-), dibuktikan dengan menyerahkan fotokopi HSS dari semester 1 sampai dengan semester terakhir;

b. Menyerahkan fotokopi Kartu Rencana Studi (KRS) semester terakhir dan bukti registrasi;

c. Menyerahkan fotokopi daftar nilai seluruh mata kuliah selain KKN dan skripsi;

d. Menyerahkan fotokopi sertifikat PPL/KKL;

e. Memasukkan seluruh berkas persyaratan tersebut ke dalam: map warna merah (MJS), map warna kuning (PBS), dan map warna biru (AKS).

2. Prosedur Pendaftaran Ujian Komprehensif

a. Menyerahkan seluruh persyaratan pendaftaran kepada Bagian Akademik untuk diverifikasi;

b. Bagian Akademik menyerahkan daftar mahasiswa peserta ujian komprehensif ke ketua jurusan;

(2)

d. Kepala Sub Bagian Akademik menentukan jadwal dan tempat pelaksanaan ujian, serta mengumumkan pelaksanaan ujian komprehensif.

2.1.2. Ketentuan Pelaksanaan, Tata Tertib, Perlengkapan, dan Kewenangan Dewan Penguji

1. Ketentuan dan Teknis Pelaksanaan Ujian Komprehensif

a. Ujian komprehensif merupakan ujian tertutup sehingga tidak dapat diikuti oleh mahasiswa lain;

b. Nilai ujian komprehensif merupakan salah satu komponen penilaian ujian munaqasah;

c. Dewan sidang ujian komprehensif terdiri dari tiga orang dosen penguji materi komprehensif, yang diangkat oleh Dekan;

d. Syarat sebagai penguji, serendah-rendahnya memiliki jabatan fungsional asisten ahli sesuai bidangnya;

e. Dalam ujian komprehensif dewan penguji mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa seputar materi dalam mata kuliah inti program studi;

f. Selama ujian komprehensif berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan membuka buku atau referensi;

g. Waktu ujian komprehensif 60 menit;

(3)

2. Tata Tertib Ujian Komprehensif

a. Peserta ujian komprehensif hadir 30 menit sebelum ujian dimulai dengan melaporkan diri ke panitia ujian;

b. Untuk menjaga ketenangan selama ujian komprehensif berlangsung, handphone harus disilence;

c. Dewan sidang ujian komprehensif wajib berpakaian rapi, dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Pria wajib memakai kemeja berdasi; 2) Wanita berpakaian muslimah;

d. Peserta komprehensif berpakaian rapi dan sopan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Mahasiswa

a) Atas : Baju lengan panjang, polos, terang dan berdasi; b) Bawah : Celana panjang halus gelap dan sepatu formal; c) Memakai jas almamater.

2) Mahasiswi

a) Pakaian muslimah sopan dan rapi warna polos (bawah rok); b) Memakai jas almamater.

3. Perlengkapan

a. Berita acara ujian komprehensif yang dilampiri dengan lembar penilaian, daftar hadir dewan penguji dan peserta ujian komprehensif;

(4)

4. Kewenangan Dewan Penguji

a. Dewan penguji mengajukan pertanyaan tentang materi yang ada dalam mata kuliah inti program studi mulai dari pengetahuan dasar hingga pengetahuan lanjutan;

b. Dewan penguji juga dapat mengajukan pertanyaan yang relevan walaupun di luar konteks program studi selama masih dalam kompetensi keilmuan;

c. Ujian dilaksanakan dalam bentuk tanya jawab dan curah gagasan atau pengembangan keilmuan;

d. Penguji memberi penilaian berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam menjawab dan merespon pertanyaan dan perintah dari dewan penguji.

2.1.3. Materi Ujian Komprehensif 1. Program Studi Manajemen Syariah a. Dasar-dasar Ekonomi Islam;

b. Manajemen Keuangan; c. Manajemen Pemasaran;

d. Manajemen Sumber Daya Manusia; e. Manajemen Produksi dan Operasi.

2. Program Studi Perbankan Syariah a. Dasar-Dasar Ekonomi Islam ;

(5)

d. Lembaga Keuangan Syariah Non Bank; e. Fiskal dan Moneter Islam.

3. Program Studi Akuntansi Syariah a. Dasar-Dasar Ekonomi Islam; b. Dasar dan Teori Akuntansi; c. Akuntansi Keuangan;

d. Akuntansi dan Lembaga Keuangan Syariah; e. Akuntansi Manajemen;

f. Auditing.

2.1.4. Ketentuan Penilaian dan Kelulusan 1. Komponen penilaian ujian komprehensif Tabel 2.1.

Komponen Penilaian Ujian Komprehensif

Jurusan Materi Ujian Komprehensif Bobot

Nilai Manajemen Syariah Dasar-Dasar Ekonomi Islam

Manajemen Keuangan Manajemen Pemasaran

Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Produksi dan Operasi

20% 20% 20% 20% 20% Perbankan Syariah Dasar-Dasar Ekonomi Islam

Dasar-Dasar Bank Syariah Manajemen Bank Syariah

Lembaga Keuangan Syariah Non Bank Fiskal dan Moneter Islam

20% 20% 20% 20% 20% Akuntansi Syariah Dasar-Dasar Ekonomi Islam

Dasar dan Teori Akuntansi Akuntansi Keuangan

Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Akuntansi Manajemen Auditing 20% 10% 10% 20% 20% 20%

(6)

a. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif jika mendapat nilai minimal 2.00 (C-);

b. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilainya dengan mengulang ujian komprehensif;

c. Mahasiswa yang mendapat nilai 1.00 (D) ke bawah dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan untuk mengulang ujian komprehensif, serta menyelesaikan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

2.2. Prosedur Penulisan Skripsi 2.2.1. Persyaratan Penulisan Skripsi 1. Persyaratan Akademik

a. Telah menempuh dan lulus mata kuliah teori minimal 120 SKS; b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.00;

c. Telah menempuh dan lulus mata kuliah Statistik, Metodologi Penelitian, dan Metodologi Penelitian Ekonomi Islam;

d. Rencana judul skripsi yang diajukan harus berhubungan dengan disiplin ilmu pada program studi yang diambil serta ada dimensi-dimensi atau variabel kesyari’ahan;

e. Materi yang dibahas dalam skripsi harus dapat menunjukkan perbedaan dengan materi skripsi yang lain;

f. Skripsi yang dibuat mahasiswa harus bebas dari plagiasi.

(7)

a. Terdaftar resmi sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam;

b. Mencantumkan mata kuliah Skripsi pada Kartu Rencana Studi (KRS).

2.2.2. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi

1. Mahasiswa mengajukan rencana judul (minimal 2 judul) skripsi ke Biro Skripsi dengan masing-masing dilampiri minimal 1 jurnal internasional dan 2 jurnal nasional;

2. Judul yang lolos dari proses screening akan dibahas dalam sebuah sidang komite skripsi yang diketuai oleh Ketua Jurusan;

3. Apabila judul dan proposal sudah disetujui, Ketua Jurusan selanjutnya menunjuk Dosen Pembimbing Skripsi untuk diusulkan ke Dekan;

4. Dekan mengeluarkan surat penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi sebanyak 3 (tiga) lembar dengan ketentuan:

a. Lembar pertama untuk dosen pembimbing;

b. Lembar kedua untuk akademik atau kesekretariatan; c. Lembar ketiga untuk mahasiswa yang bersangkutan.

5. Mahasiswa melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing dengan menunjukkan surat penunjukkan dosen pembimbing skripsi dan dilampiri proposal skripsi.

(8)

1. Ketentuan Dosen Pembimbing Skripsi

a. Dosen Pembimbing Skripsi disesuaikan dengan Surat Keputusan (SK) MENPAN Nomor: 38/Kep/WASPan/8/1999 tanggal 24 Agustus 1999 tentang Wewenang dan Tanggung Jawab dalam Kegiatan Bimbingan Pembuatan Tesis/Skripsi;

b. Dosen Pembimbing Skripsi ditunjuk oleh Dekan dengan Surat Penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi berdasarkan pertimbangan dari Jurusan, disesuaikan dengan keahliannya;

c. Pembimbing skripsi adalah dosen yang telah menduduki jabatan fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli;

d. Jika pembimbing tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya, Dekan berhak menunjuk dosen pembimbing pengganti atas usulan Ketua Jurusan.

2. Tugas Dosen Pembimbing Skripsi

a. Dosen Pembimbing Skripsi harus memberi pengarahan, motivasi dan bimbingan sesuai kebutuhan;

b. Bimbingan yang diberikan bisa berupa :

1) Pertimbangan, koreksi, dan persetujuan kerangka skripsi yang diajukan; 2) Menunjukkan sumber bacaan/literatur yang relevan;

3) Memberi arahan yang menyangkut subtansi maupun metodologi penulisan; 4) Mengoreksi hasil akhir/laporan penelitian (skripsi).

(9)

laporan pembimbing kepada Dekan bahwa proses bimbingan skripsi telah selesai dan usulan agar skripsi mahasiswa bersangkutan segera dimunaqasahkan;

d. Selama kegiatan bimbingan, Dosen Pembimbing Skripsi harus mengisi dan menandatangani buku bimbingan skripsi yang dilampirkan pada naskah yang dikonsultasikan minimal 8 kali bimbingan;

e. Dosen Pembimbing Skripsi wajib memantau mahasiswa bimbingannya dan

mengupayakan sedapat mungkin agar mahasiswa dapat lulus tepat waktu.

3. Hak Dosen Pembimbing Skripsi

a. Pembimbing berhak mengubah judul atau isi skripsi selama tidak mengubah tema. Apabila terjadi perubahan judul, mahasiswa bersangkutan harus melaporkannya ke Ketua Jurusan masing-masing;

b. Apabila mahasiswa telah masuk semester XIV (empat belas), pembimbing wajib memberikan peringatan kepada mahasiswa tersebut sebelum dikeluarkan (drop out);

c. Apabila karena suatu hal pembimbing tidak dapat melanjutkan tugasnya, secara tertulis pembimbing harus menyerahkan kembali tugas tersebut kepada Dekan melalui Ketua Jurusan. Kemudian Ketua Jurusan menentukan pembimbing lain sebagai pengganti, yang selanjutnya diusulkan kepada Dekan.

(10)

Selama penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Skripsi dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang telah mendapat Dosen Pembimbing Skripsi dapat melaksanakan bimbingan kepada Dosen pembimbing Skripsi yang bersangkutan;

b. Waktu, tempat dan teknis pelaksanaan bimbingan berdasarkan kesepakatan antara Dosen Pembimbing Skripsi dengan mahasiswa selama tidak melanggar etika;

c. Setiap melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Skripsi, mahasiswa harus membawa Buku Bimbingan Skripsi (BBS) yang harus diisi dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Skripsi.

5. Sebab-sebab Perubahan Dosen Pembimbing Skripsi

Perubahan Dosen Pembimbing Skripsi dapat terjadi dikarenakan:

a. Dosen Pembimbing Skripsi yang bersangkutan tidak dapat melanjutkan tugas; b. Tugas belajar ke luar kota atau ke luar negeri yang tidak memungkinkan

melakukan proses bimbingan; c. Karena meninggal dunia; d. Sakit fisik maupun mental;

e. Dosen Pembimbing Skripsi menyerahkan kembali tugasnya ke Dekan.

2.2.4. Jangka Waktu Bimbingan Skripsi

(11)

1. Jangka waktu bimbingan adalah 6 (enam) bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi;

2. Mahasiswa berhak mengajukan perpanjangan jangka waktu bimbingan skripsi selama 3 (tiga) kali perpanjangan dengan cara mengajukan permohonan tertulis kepada Dekan yang diketahui oleh Ketua Jurusan paling lambat satu bulan sebelum berakhirnya jangka waktu bimbingan, selama tidak melampaui batas studi (14 semester);

3. Mahasiswa yang tidak mengajukan permohonan untuk melanjutkan proses bimbingan, tidak berhak mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Skripsi.

2.2.5. Mata Kuliah Pendukung Penulisan Skripsi

Berikut ini mata kuliah yang mendukung penulisan skripsi untuk tiga Jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam:

Tabel 2.2.

Mata Kuliah Pendukung Skripsi Jurusan Manajemen Syariah Jurusan Manajemen Syariah

No Bidang Skripsi Mata Kuliah Pendukung

1. Manajemen Keuangan a. Manajemen Keuangan

b. Seminar Manajemen Keuangana c. Teori Portofolio dan Investasi 2. Manajemen Pemasaran a. Manajemen Pemasaran

b. Riset Pemasaran

c. Seminar Manajemen Pemasaran 3. Manajemen Sumber Daya

Manusia

a. Manajemen Sumber Daya Manusia

b. Perilaku Organisasi

c. Seminar Manajemen SDM 4. Manajemen Produksi dan

(12)

Tabel 2.3.

Mata Kuliah Pendukung Skripsi Jurusan Perbankan Syariah Jurusan Perbankan Syariah

No Bidang Skripsi Mata Kuliah Pendukung

1. Lembaga Perbankan Syariah

a. Dasar-dasar Bank Syariah b. Manajemen Dana Bank Syariah c. Anggaran Bank Syariah

d. Assets and Liabilities Management

e. Kebanksentralan

2. Lembaga Keuangan Syariah Non Bank

a. Dasar-Dasar Ekonomi Islam b. Lembaga Keuangan Syariah Non

Bank

3. Fiskal dan Moneter Islam

a. Teori Moneter

b. Kebijakan Fiskal dan Moneter c. Lalu Lintas Pembayaran Dalam

dan Luar Negeri

Tabel 2.4.

Mata Kuliah Pendukung Skripsi Jurusan Akuntansi Syariah Jurusan Akuntansi Syariah

No Bidang Skripsi Mata Kuliah Pendukung

1. Akuntansi Keuangan

a. Akuntansi Syariah

b. Akuntansi Keuangan Menengah c. Akuntansi Keuangan Lanjutan d. Sistem Informasi Akuntansi e. Teori Portofolio dan Investasi

2. Akuntansi Manajemen

a. Akuntansi Manajemen b. Akuntansi Biaya c. Akuntansi Keperilakuan d. Akuntansi Sektor Publik 3. Auditing a. Audit Organisasi Syariah

b. Auditing I c. Auditing II

4. Akuntansi Perpajakan dan Akuntansi Zakat

(13)

2.2.6. Tema Skripsi

Tema skripsi disesuaikan dengan jurusan mahasiswa yang bersangkutan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tidak memberikan batasan mengenai tema atau topik skripsi, namun selayaknya tema disesuaikan dengan visi dan misi jurusan masing-masing. Tema skripsi harus mempertimbangkan hal-hal berikut: 1. Tema harus disesuaikan dengan latar belakang ilmu yang ditekuni penulis; 2. Tema harus aktual;

3. Tema harus jelas ruang lingkupnya;

4. Tema harus didukung dengan bahan bacaan yang berkualitas;

5. Tema harus didukung dengan data-data baik empirik maupun teoritik; 6. Tema harus dapat dianalisis secara kualitatif dan/atau kuantitatif.

2.3. Prosedur Ujian Skripsi/Munaqasah 2.3.1. Persyaratan dan Prosedur Pendaftaran

1. Persyaratan Pendaftaran Ujian Skripsi/Munaqasah a. Mengumpulkan foto ukuran 3 x 4 terbaru satu lembar;

b. Mengumpulkan fotokopi ijazah SMU/MA atau sederajat satu lembar; c. Mengisi biodata mahasiswa (blanko disediakan di Bagian Akademik);

d. Menyerahkan fotokopi blangko registrasi, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) terakhir;

e. Menyerahkan buku bimbingan skripsi;

(14)

h. Fotokopi sertifikat kegiatan ilmiah/kemahasiswaan lainnya yang diselenggarakan di lingkungan IAIN Surakarta sebanyak 2 kegiatan;

i. Fotokopi sertifikat:

1) Kegiatan Pratikum Komputer, Statistik, dan Sikesya; 2) Fotokopi sertifikat Pelatihan Metodologi Penelitian;

3) Fotokopi sertifikat Praktikum Ibadah dan Baca Tulis al-Quran (Muamalah); 4) Fotokopi sertifikat kegiatan PAKKIS.

j. Persyaratan-persyaratan di atas dimasukkan ke dalam map warna merah (MJS), kuning (PBS), dan biru (AKS);

k. Telah lulus ujian komprehensif;

l. Telah menyelesaikan persyaratan administrasi keuangan; m. Skripsi telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi;

n. Mengumpulkan naskah lengkap skripsi sebanyak 3 eksemplar, masing-masing dimasukkan ke dalam map warna kuning (PBS), biru (AKS), merah (MJS).

2. Prosedur Pendaftaran Ujian Munaqasah

a. Menyerahkan seluruh persyaratan pendaftaran kepada bagian akademik;

b. Bagian akademik menyerahkan daftar mahasiswa peserta ujian skripsi/munaqasah ke Ketua Jurusan masing-masing;

c. Ketua Jurusan menentukan dewan penguji dan selanjutnya diserahkan ke kepala sub bagian akademik;

(15)

2.3.2. Proses Ujian Skripsi/Munaqasah

1. Ketentuan dan Teknis Pelaksanaan Ujian Skripsi/Munaqasah

a. Anggota dewan penguji ditunjuk oleh Dekan atas usulan dari Ketua Jurusan; b. Dosen berhak menjadi penguji skripsi apabila serendah-rendahnya memiliki

jabatan fungsional asisten ahli;

c. Naskah skripsi disampaikan kepada penguji paling lambat 7 hari (1 minggu) sebelum pelaksanaan ujian;

d. Penguji yang berhalangan menguji harus menyerahkan tugas dan naskahnya kepada Ketua Jurusan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi, yang selanjutnya akan diserahkan kepada dosen penguji pengganti yang ditunjuk Dekan berdasarkan usulan dari Ketua Jurusan;

e. Penilaian oleh masing-masing penguji diberikan atas dasar keseluruhan komponen jawaban yang disampaikan mahasiswa sejak awal sampai akhir ujian skripsi/munaqasah;

f. Ujian skripsi/munaqasah dilaksanakan terbuka untuk umum; g. Dewan sidang ujian skripsi/munaqasah terdiri dari 3 orang penguji;

h. Peserta ujian skripsi/munaqasah (mahasiswa) menyajikan presentasi penelitiannya kurang lebih 10 menit baik secara lisan atau dengan menggunakan media yang disediakan seperti LCD dan sebagainya;

i. Waktu sidang 60 menit;

(16)

k. Setelah ujian munaqosyah, skripsi yang sudah diujikan dimasukkan ke Biro Skripsi untuk dilakukan revisi sebelum dijilid dan diberikan persetujuan Biro Skripsi.

2. Tata tertib

a. Peserta ujian skripsi/munaqasah hadir 30 menit sebelum sidang dimulai dengan memberitahukan ke panitia munaqasah;

b. Peserta ujian skripsi/munaqasah dapat menggunakan alat bantu berupa LCD atau alat bantu lain untuk mempresentasikan hasil penelitian;

c. Peserta ujian skripsi/munaqasah wajib berpakaian rapi dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Mahasiswa :

a) Atas : Baju putih dan memakai jas almamater;

b) Bawah : Celana panjang warna hitam, bersepatu formal. 2) Mahasiswi :

a) Atas : Baju putih dan memakai jas almamater; b) Bawah : Rok panjang warna hitam, bersepatu formal. d. Partisipan wajib berpakaian rapi dan sopan;

e. Partisipan dilarang keluar masuk ruang sidang selama sidang munaqasah berlangsung;

(17)

3. Perlengkapan

a. Berita acara ujian skripsi/munaqasah yang dilampiri dengan lembar penilaian, daftar hadir dewan penguji dan peserta ujian komprehensif;

b. Perlengkapan pendukung (jam, LCD, papan tulis dan spidol).

4. Kewenangan Dewan Penguji

a. Penguji mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kemampuan berfikir secara sistematis dan pertanggungjawaban mahasiswa terhadap skripsinya;

b. Penguji dapat mengajukan pertanyaan mengenai materi, metode yang digunakan dan sebagainya yang masih menyangkut pembahasan pokok skripsi; c. Penguji memberi nilai berdasarkan kemampuan menjawab dan bobot skripsi.

2.3.3. Penilaian Ujian Skripsi/Munaqasah

1. Komponen Penilaian Ujian Skripsi/Munaqasah

Materi skripsi terdiri dari penguasaan materi, presentasi, argumentasi, bobot skripsi, konsistensi dan penggunaan metodologi penelitian, tata bahasa dalam skripsi, serta sistematika penulisan skripsi.

(18)

d. Nilai komulatif menggunakan rumus :

NSK = NP1 (60%) + NP2 (15%) + NP3 (25%) Keterangan :

NSK : nilai akhir skripsi NP1 : nilai penguji NP2 : nilai bimbingan NP3 : nilai komprehensif

3. Hasil Ujian Munaqasah

a. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian munaqasah dengan nilai minimal C- (2.00); b. Jika ada revisi, diberi batas waktu maksimal 2 minggu;

c. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus munaqasah diberitahu kekurangan skripsinya oleh penguji munaqasah.

4. Munaqasah Ulang

a. Skripsi yang akan dimunaqasah ulang disampaikan kepada Ketua Jurusan untuk diuji kembali setelah diadakan perbaikan sesuai dengan saran yang disampaikan oleh penguji;

b. Mahasiswa yang telah memperbaiki skripsi dan telah mendapatkan pengesahan dari dosen pembimbing skripsi dan/atau pengujinya dapat mendaftarkan ujian skripsi/munaqasah kembali dengan ketentuan dan persyaratan sebagaimana ketentuan pendaftaran awal;

(19)

sedangkan mahasiswa yang mengulang sidang munaqasah pada semester selanjutnya wajib menyerahkan berkas syarat baru sesuai ketentuan di atas.

5. Ketentuan Kelulusan

a. Hasil ujian skripsi/munaqasah diumumkan secara terbuka oleh ketua sidang munaqasah segera setelah sidang dewan penguji menentukan hasil ujian dengan kategori sebagai berikut:

1) Lulus

a) Tanpa perbaikan; b) Dengan perbaikan. 2) Tidak Lulus

a) Mengulang dengan perbaikan ;

b) Perubahan total (membuat skripsi baru).

b. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy);

c. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi berhak mengikuti wisuda yang diadakan oleh IAIN Surakarta, apabila telah menyerahkan naskah lengkap skripsi yang telah direvisi dan dijilid serta disahkan oleh semua Dewan Penguji dan diketahui oleh Dekan serta diberikan kepada:

1) Perpustakaan IAIN Surakarta (bentuk cetak 1 eksemplar dan CD);

2) Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (bentuk cetak 1 eksemplar dan CD);

(20)

Gambar

Tabel 2.1.Komponen Penilaian Ujian Komprehensif
Tabel 2.2.Mata Kuliah Pendukung Skripsi
Tabel 2.3.Mata Kuliah Pendukung Skripsi

Referensi

Dokumen terkait

Pembimbing yang tidak dapat hadir dalam sidang ujian skripsi dapat menguji pada waktu lain dan menyerahkan nilai ujian kepada Panitia Ujian

TATA TERTIB ADMINISTRASI DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK.. Membawa 1 ( satu ) eksemplar

3 Naskah proposal atau skripsi disampaikan kepada penguji paling lambat 7 hari 1 minggu sebelum pelaksanaan ujian; 4 Penguji yang berhalangan menguji harus menyerahkan tugas

Naskah skripsi tersebut telah memenuhi persyaratan penyusunan karya ilmiah dan layak untuk Menempuh ujian skripsi. Oleh karena itu kami menyetujui mahasiswa tersebut mendaftarkan

1. Permintaan surat keterangan persetujuan pembimbing skripsi untuk ujian skripsi oleh mahasiswa jika konsultasi penulisan skripsi telah dinyatakan selsai oleh dosen

Telah selesai bimbingan dan siap untuk dilaksanakan Ujian Skripsi/Ujian Komprehensif, oleh karena itu kami mohon ditetapkan Surat Keputusan Ujian Skripsi atas nama

Jika Ketua Sidang dan seluruh Dosen Penguji menyimpulkan bahwa mahasiswa yang telah mengikuti Ujian Skripsi tersebut tidak lulus, maka Ketua Sidang memanggil mahasiswa bersangkutan dan

Jika Ketua Sidang dan seluruh Dosen Penguji menyimpulkanbahwa mahasiswa yang telah mengikuti Ujian Skripsi tersebut tidak lulus, maka Ketua Sidang memanggil mahasiswa bersangkutan dan