• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Taktik Dalam Permainan

Bolavoli Mini

Oleh: Sb Pranatahadi

Taktik Dalam Permainan

Bolavoli Mini

Oleh: Sb Pranatahadi

(2)

Taktik : Siasat/akal yang dilaksanakan saat bermain dalam usaha untuk memenangkan pertandingan.

Strategi : rencana siasat/akal yang akan dilaksanakan pada pertaqndingan.

Taktik:

Taktik Individu/perorangan

Taktik Kelompok

Taktik Tim

Taktik:

(3)

Taktik harus dilatihkan sejak anak mulai berlatih (pendekatan taktik/ tactical aproach

Setiap latihan teknik (servis, pasing bawah,

pasing atas, smes, blok) harus berlanjut ke latihan taktik (tekno-taktik)

Kreativitas anak untuk memenangkan

permainan harus dibentuk sejak anak-anak

Untuk memenangkan pertandingan di bolavoli

Untuk memenangkan pertandingan di bolavoli

mini harus teliti, tidak banyak mati sendiri. Smes-smes keras dari umpat jauh net akan banyak jatuh di luar lapangan.

Bersamaan melihat bola anak perlu dilatih

(4)

Tekno-taktik

Servis:

• Dapat mengarahkan ke pemain yg lemah • Dapat dengan persiapan yang singkat

(mempercepat permainan)/segera ke yang baru saja pasing gagal

Pasing bawah: Pasing bawah:

• Mengarahkan ke set-uper

• Memasukkan ke lapangan lawan tipis ke seberang net, ke depan maupun belakang

• Memasukkan ke lapangan lawan di dekat garis belakang

(5)

Pasing Atas:

• Dapat untuk ngumpan

• Memasukkan ke lapangan lawan tipis di

seberang net, ke depan dan ke belakang

• Memasukkan ke bagian belakang

lapangan lawan

lapangan lawan

(6)

Smes:

• Melakukan smes dengan minta umpan yang

ganti-ganti/variasi (open, semi, pull, jauh, dekat net)

• Melihat blok kemudian menghindar, plesing. • Smes menukik meskipun tidak keras/plesing • Memukul bola dengan arah berganti-ganti • Memukul bola dengan arah berganti-ganti

Hindarkan kebiasaan ingin keras sehingga banyak keluar, atau bola selalu jatuh di belakang.

(7)

Blok:

• Blok selalu dipimpin lawan, agar berhasil

perlu kemauan keras.

• Masukkan tangan ke seberang net

• Perhatikan kebiasaan smeser lawan

• Jika smes dari jauh net perlu sedikit

• Jika smes dari jauh net perlu sedikit

(8)

Taktik Tim:

• Penyerangan. • Pertahanan

Taktik Penyerangan:

• Penyerangan dengan smes yang baik harus bervariasi (ada serangan dari tepi-tengah,

dekat-jauh net, umpan tinggi-pendek, pukulan keras panjang-pelan menukik).

dekat-jauh net, umpan tinggi-pendek, pukulan keras panjang-pelan menukik).

• Setiap ada yang smes harus selalu dijaga, pemain yang tidak smes harus siap dari pantulan blok.

• Servis arahkan ke belakang kanan, pemain

(9)

Taktik Pertahanan

• Pertahanan terhadap servis dapat dengan pola V atau setengah lingkaran.

• Pemain belakang yang akan mengumpan jangan sampai kena kesalahan rotasi.

• Blok merupakan pertahanan yang paling kuat, jika smes lawan bagus perlu dengan dua blok. • Pemain yang tinggi harus aktif blok di depan. • Pemain yang tinggi harus aktif blok di depan. • Set-uper dalam bertahan beroperasi di sebelah

kanan.

• Perlu memperhatikankebiasaan lawan, jika sering plesing perlu dijaga belakang blok. • Ketika bertahan pemain belakang harus

(10)

Mempercepat Permainan:

Jika tim dalam keadaan memimpin/servis

mendapatkan point.

• Cepat ke tempat servis, begitu peluit

berbunyi langsung servis.

• Servis ke arah yang baru saja gagal

• Servis ke arah yang baru saja gagal

memainkan bola.

(11)

Memperlambat Bertandingan:

Digunakan jika timnya rusak atau lawan menguasai permainan.

• Jangan segera ke tempat servis, begitu peluit berbunyi tidak segera servis (jangan sampai kena sangsi memperlambat ).

• Bola di tengah lapangan jangan langsung diambil.

• Umpan smes bola tinggi • Gunakan time out.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Suharsimi (2013:272) menyatakan bahwa metode observasi adalah format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan

digunakan dengan tujuan yang akan dicapai. Masyarakat Sumberrejo seperti hal nya informan Maryati, ia mengatakan dengan di PHK nya ia dari perusahaan tempatnya

dengan penelitian Prihatini ( 2009).Pada penelitian ini ditunjukkan bahwa variabel kurs pada periode 2008-2012, menunjukan pengaruh signifikan. Hal ini dapat terjadi karena kurs

[r]

Untuk Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya tersebut, harus dihadiri oleh Pimpinan Perusahaan dengan membawa daftar gaji tenaga ahli yang telah diaudit oleh akuntan

Namun ketika ia melihat realitas sosial dengan banyaknya penyimpangan ‘ ibādah yang dilakukan oleh umat Islam, maka konsep yang telah diperolehnya secara normatif dari

Hubungan Kemampuan Kinestetik Anak dengan Gerak Tari Kreasi Binatang Laut Anak Usia Dini.... Penelitian Terdahulu yang

Kebijakan Quantitative Easing sangat rentan terhadap stabilitas harga di beberapa negara emerging markets tidak terkecuali di negara-negara yang menerapkan