• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 6 KUESIONER PENGKAJIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAMPIRAN 6 KUESIONER PENGKAJIAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

95

KUESIONER PENGKAJIAN

PERILAKU PETANI TERHADAP KETERSEDIAAN TEKNOLOGI

DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI KACANG TANAH

DI KABUPATEN MAROS

A. IDENTIFIKASI RESPONDEN (SDM

)

1. NAMA RESPONDEN : ...

2. UMUR :...

3. PENDIDIKAN TERAKHIR : SD / SLTP / SLTA / SARJANA / AKADEMI

(D3) / TIDAK ADA

4. PEKERJAAN SELAIN BERTANI : ...

5. JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA : ………..ORANG

6. KELOMPOK TANI : ...

7. LINGKUNGAN / DUSUN : ...

8. KELURAHAN/DESA : ...

9. KECAMATAN : CAMBA / CENRANA

10. KABUPATEN / PROPINSI : SULAWESI SELATAN/ MAROS

B.

KARAKTERISTIK KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA,

SERTA PENERAPAN PAKET TEKNOLOGI PRODUKSI

1. L A H A N

1.1. Luas lahan yang anda kerjakan adalah : ……… Ha.

1.2. Status lahan anda : a. Milik sendiri Ha : ……… Ha

b. Sewa : ……… Ha

c. Bagi Hasil : ……… Ha

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

112

3.5 Sikap Responden Terhadap Pengendalian Organisme Pengganggu (OPT)

NO INDIKATOR PERNYATAAN TENTANG

PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU (OPT)

JAWABAN RESPONDEN

SS S RG TS STS

1 Pengendalian hama/penyakit secara terpadu yaitu penggunaan benih bermutu atau sehat

2 Penggunaan pestisida adalah cara yang paling baik dalam pengendalian hama/penyakit

3 Penggunaan pestisida disebut juga pengendalian dengan cara kimia

4 Tanaman yang terkena penyakit sebaiknya dibiarkan

saja dan tak perlu dicabut karena pemborosan tenaga

5 Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat

merusak lingkungan

6 Perinsip PHT tidak perlu diterapkan pada budidaya kacang tanah

7

Sesuai dengan prinsip PHT penggunaan pestisida adalah caraa pengendalian yang paling terakhir

digunakan setelah pengendalian lain telah

digunakan

8 Pengamnatan mingguan pada tanaman sebagi

prinsip PHT tidak perlu dilakukan karena

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian produk hasil pertanian berupa biji-bijian di Indonesia sebagian besar menggunakan cara mekanik atau pestisida kimia. Hama yang menyerang produk biji-bijian salah

Secara rinci penelitian ini bertujuan; (i) mengetahui perubahan dalam pengendalian hama tanaman, baik yang bersifat pencegahan (preventive controls) maupun penggunaan pestisida

Secara rinci penelitian ini bertujuan; (i) mengetahui perubahan dalam pengendalian hama tanaman, baik yang bersifat pencegahan (preventive controls) maupun penggunaan pestisida

Pengendalian produk hasil pertanian berupa biji-bijian di Indonesia sebagian besar menggunakan cara mekanik atau pestisida kimia. Hama yang menyerang produk biji-bijian salah

 Penggunaan pestisida dalam pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit juga merupakan elemen penting dalam strategi pendekatan pengendalian terpadu terhadap Vektor

Pestisida merupakan senyawa kimia yang disusun untuk mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Di Indonesia pestisida sering digunakan untuk

Dari beberapa cara pengendalian hama sebagaimana telah disebutkan, tindakan pengendalian serangan hama dengan menggunakan pestisida organik (biopestisida) merupakan

Senyawa pestisida bersifat bioaktif, artinya pestisida dengan satu atau beberapa cara dapat mempengaruhi kehidupan, seperti menghentikan pertumbuhan, membunuh hama/penyakit, menekan