• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SAUNAN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 143 /PMKOll/2008

TENTANG

BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUN A PEMBUATAN BAGIAN TERTENTU ALAT BESAR DAN/ ATAU PERAKITAN ALAT BESAR OLEH INDUsTRI ALAT BESAR UNTUK TAHUN ANGGARAN 2008

MENTERI KEUANGAN, Menimbang

Mengingat

a. bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing industri alat besar di daIam negeri, perlu memberikan insentif fiskal berupa bea masuk ditanggung pemerintah atas imp or barang dan bahan guna pembuatan bagian tertentu alat besar, serta bagian tertentu alat besar untuk perakitan alat besar oleh industri alat besar;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMKOll/2008 tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang dan Bahan Untuk Memproduksi Barang dan/ atau Jasa Guna Kepentingan Umum dan Peningkatan Daya saing Industri Sektor Tertentu Untuk Tahun Anggaran 2008, terhadap

impor barang dan bahan guna pembuatan bagian tertentu alat besar serta bagian tertentu alat besar untuk perakitan alat besar oleh industri alat besar dapat diberikan insentif fiskal berupa bea masuk ditanggung pemerintah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang dan Bahan Guna Pembuatan Bagian Tertentu Alat Besar Dan/ Atau untuk Perakitan Alat Besar oleh Industri Alat Besar Untuk Tahun Anggaran 2008;

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2)

Menetapkan

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4778 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4848);

5. Keputusan Presiden Nomor 20jP Tahun 2005;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134jPMK.Ollj2oo8

tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang dan Bahan Untuk Memproduksi Barang danj atau Jasa Guna Kepentingan Umum dan Peningkatan Daya Saing Industri Sektor Tertentu Untuk Tahun Anggaran 2008;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUN A PEMBUATAN BAGIAN TERTENTU ALAT BESARDANj ATAU PERAKITAN ALAT BESAR OLEH INDUSTRI ALAT BESAR UNTUK TAHUN ANGGARAN 2008.

Pasal1

Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini yang dimaksud dengan:

1. Perusahaan adalah perusahaan yang dalam kegiatan usahanya membuat bagian tertentu alat besar danj atau perakitan alat besar.

2. Barang dan bahan untuk kegiatan membuat bagian tertentu alat besar dan j atau perakitan alat besar yang selanjutnya disebut barang dan bahan adalah barang dan bahan tanpa melihat jenis dan komposisinya termasuk suku cadang dan komponen yang diolah, dirakit, atau dipasang untuk pembuatan bagian tertentu alat besar danj atau perakitan alat besar.

Pasal 2

(3)

(2) Bea masuk ditanggung pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 160.000.000.000,00(seratus enam puluh miliar rupiah).

(3) Alokasi anggaran bea masuk ditanggung pemerintah dengan pagu sebagaimana dimaksud pad,a ayat (2) untuk perusahaan, ditetapkan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian selaku kuasa pengguna anggaran.

Pasal 3

(1) Untuk mendapatkan bea masuk ditanggung pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, perusahaan mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai dengan dilampiri Rencana Impor Barang (RIB) yang telah disetujui dan ditandasahkan oleh Direktur Jenderal lndustri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian.

(2) Rencana Impor Barang (RIB)sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling sedikit memuat elemen data sebagai berikut:

a. Nomor dan tanggal RIB; b. Nama perusahaan;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. Alamat;

e. Kantor pabean tempat pemasukan barang; ,

f. Uraian, jenis dan spesifikasi teknis barang; g. Pos tam (HS);

h. JumIah/satuan barang; i. Perkiraan harga impor;

j. Perkiraan bea masuk yang ditanggung pemerintah; dan k. Pimpinan perusahaan.

Pasal 4

(1) Atas permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Direktur Jenderal Bea dan Cukai memberikan persetujuan atau penolakan dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap.

(2) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) disetujui, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan mengenai bea masuk ditanggung pemerintah atas impor barang dan bahan gUna pembuatan bagian tertentu alat besar dan / atau perakitan alat besar untuk

(4)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(3) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) tidak disetujui, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan surat penolakan.

Pasal5

(1) Atas realisasi impor bea masuk ditanggung pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai atau Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai setempat membubuhkan cap "BEAMASUK

DITANGGUNG PEMERINTAH BERDASARKAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

143/PMK.Oll/200811 pada semua lembar Pemberitahuan Pabean Impor.

(2) Pemberitahuan Pabean Impor sebagaimana dimaksud pad a ayat (1), dipakai sebagai dasar untuk pencatatan penerimaan bea masuk ditanggung pemerintah dan dialokasikan sebagai belanja subsidi pajak d~lam jumlah yang sama.

Pasal 6

Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan bea masuk ditanggung pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur mengenai sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah pusat.

Pasal7

(1) Terhadap barang dan bahan yang diimpor oleh perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4 ayat (2) wajib digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan, dan tidak dapat dipindahtangankan kepada perusahaan lain. (2) Penyalahgunaan terhadap ketentuan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), diwajibkan membayar bea masuk yang seharusnya dibayar ditambah bunga sebesar 2% (dua persen) perbulan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan sejak realisasi impor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1).

Pasal8

Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan

(5)

Pasa19

Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan ini dievaluasi dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak Peraturan Menteri Keuangan ini ditetapkan.

Pasal 10

Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pad a tanggal 7 Oktober 2008

MENTERI KEUANGAN

ttd.

(6)

lJ\MPIR.\N

PE!\ATURAN MENTER: KEUi\NGAN R.J.

NOMOR 143

!

PMK.Ol1 /200:3 TENT .t.NC

HE1\ MASUK DITAI-(GGUNC

PEMERI;\JTAH ATAS EvlPOF BARANC,

BAHAN UNTUK PEr\'1I3UATAN BACIAN

TEf<TENTU ALAT BFSAR DAN! A"AU

PEHAKITAN ALAT BESf\R O~EH

INI>U~;TRI ALAT BESAR UNTUK TAHUN

ANGCA RAN 2008

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN BAGIAN

TERTENTU ALAT BESAR DAN/ATAU PERAKITAN ALAT BESAR OLEH

INDUSTRI ALAT BESAR YANG MENDAPAT FASILITAS BEA MAS UK

DIT ANGGUNG PEMERINT AH UNTUK T AHUN ANGGARAN 2008

--"--1

. I Nt) I . I I I

_. 4-- ~ ~~ ~ . _

) ._~SHElITiI~UBBER) FOR SPECIAL APPLICA TI0I:J 4008190000

2 i HOSE/HOSE ASSY (RUBBER) HIGH PRESSURE >100KG/CM2) 4009120000

i 4009219000

3 i TIRE --- 4011991000

4----tO-RING/RINC/RUBBER/RUBBER SEAL/SEAL/ -- ..--- 4016931000

i SEAL DUST/SEAL RING ASSY/SEAL OIL

5---IFLOATING SEAL ASSY /O-RING/PLUG/SEAL PJNG

..-1_(~~~

__

VISCOUS !\,10U:\fT -~

~~-_~-_._-.-r i:::::USHION

8 RUBBER Q<'ORSPECIAL APPLICA~'ION) . _

~ I ENGINE PARTS CATALOG/MANUAL HS/PART CATALOG

10 ()JL CHART

L ;

BACK :t-vlIRROR/MIRROR

l:~---rSTUD---1

-.1;~ .:

CHANNEL (IRON/STEEL) __ . 1,[ i TUBE (IRON/STEEL)

i TUBE (IRON/STEEL!

----,-

-

~---~~---_._._.

__

._.._--_.__.

b : PIPE/PIPEI EXHAUST/STEEL PIPE (DIA >10MM)

i (STEEL/IRON)

1\) ;CROSS Ur\DER

-C--A-ST~--~-'--'---.--.+ . ----.--- ...

---.---.---F i FITTING

_l!i~_-

__

:_F_E_ED_-E_R_--_--}C) l BOOT/ELBOW /ELBOvV

! ASSY/EXTENSION/FILLER/FITTING/FLANGE/

i HOLDER/INSULATOR/JOINT /NIPPLE/PJPE

i PUER/SLEEVE/TEEjUNION/SPACER/STEM/

______ J_ B~S~[IN~~./CONNECTOR/CONN~~CTOI3 l\SSY .__

20 ; PLATE

--+ ..

_---+--~---_.~---_._-_._._---_~=-.__

J WIRE ROPE ._~ __ ~~_~. ~_~_

_2~~_ i BALL STUD/STUD ._~ . _

~~ ! LINK/ Ll]'JK MASTER ~ . _

NAMABARANG

TERMASUK

DALA1\A

POS T ARIF

(7)

N

1~:-1

_____

L

.

.

~

__. ._. _

2,1 ! CONNECTOR/ CONNECTOR ASSY

2~~ ! SCREW ----

---

---.---~~~ ~BOL

Ti

U BOLT1BgLT IVIAST;ER . ._..._. _

2::"' TIN/ LOCK WASHER/STUD .__. _

~!~n •NUT/NUT LOCK/NUT ~ELD/U-:'JUT _' . m _

2c~ iW ASHER/ LOCK WASHER . _

3D i SCREW/SPACER/WASHER/PIN/SPRING/LOCK WASHER

3~~--~BOLi/PIN COTTER/PE~ DOWEL/PIN SNAP/PIN ---: RIl'-JC/RECOIL SPRI~G/REVET/SCREvV /SLEEVEjSPACER/

i SPRINC/SPRING ASSY/STUD/U

______ ~OLT/KEY/LOCK/PINjWASHER/PIN MASTER _ 3~ I SPRINC jSPRING ROD/ST AINLESS SCREvV

3J I BLOCK

:3.1--- i tvlE~1B-E--~R-j-M-E-M-B-E--R-V-E-R-l-'IC·-~A-l--,-- ---.

h3E~~~

3j, BAI\D/BAR P[f\-CH/BOX/BOXBOX/S~~RE PART BOX/TOOL BO~OOr~GR(~~pTro_~~=: __

I ASSY/BREATHER/CLAMP/CLIP/END/END ROD/GUARD

______ ~ [NTAKE BOX/RI:\JG/ROD/ROD ASSYjS!:i.AI~~INGjYOKI~

3'7 . BODY /CATCH/HANDLEjHEADjHEAD

, ASSY/LEVER/LOCKjLOCK ASSY/NOZZLEjPLATFORM : PLATE/PLATE

i SAFETY/SEATjSTA Y/SUPPORT /TAGjTRUNNION/ROD

! HEAT/ROD ASSY/CLIP/CLA~vlP

-- I --- . _

31\ I ASHTRAY ASSY

y)n---TPI:L\TE (ALUMINIUM FOR SPECIAL APPLICATION) 40 ! RESERVE TANK

--±:__

j

AIR CLEANER ;\-S-S-Y---_-_-_-_-=- _ 4:: ! TOOL K1T/TOOL BOX/TOOL GROUP/TOOL/TOOL

I ZAXIS/TOOL \VRENCH

----+--

..

4:\ jWRENCH/WRENCH SET 8204120000

~;---- i CREASE-PUMP ---_-_ 8205590000

~1--

i TOOL GI{OUP

-·---=~__

~

~'206000QOO

~)---rpp}.D -LOCK m__ 8301100000

--stj--:

C:OLLAR7LOCK/STOPPER ~301200000

5-

~--:-rnI\Jc;E

-

~3021i)0(~~

s:~-

----~--,8\P/pi=U<~E:\JTASSY . . ~309909000

3-~\-- :ENGINE /ENGINE ASSY . ~108905090

~~-- ! ENGINE/ENGINE ASSY . 8,108909900

NAMABARANG

TERMASUK

DALA1\A

POS TARIF

7317009010

---7318149000

---73181S1200

---73181:;1200

---7318169000

---7318219000

---7318229000 7318299000

7318299000

7320209090 7325109000 7325999000 7326190000 7326900000

7326900000 '7326909000

7326909000

(8)

NO

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMABARANG

TERMASUK DALAM POS TARIF

8536909090 8536909990

55 I COMPRESSOR ASSY 8,114809190

5(~: 1 CONDEI\J5ER ASSY / COLLER

---=::===

8'115K;9000

5~1 i HEATEE 8,119199000

5~;--!Oii

COLLER/OIL COOLER ASSY --- 8,119504000

=--=-5(~-rBAFF;LE :====: 8,119901(~_OO

_6~~

__

--r--i FILTER ---__ . 8,1212~n900

§.:: __ i FILTER /ELEMENT 8~21291(~00

6:~ i CARTRIDGE/WATER SPARATOR - 8,121999900

_~~:-_ ! EXTINGUISHER ---==-~=--=~===~=- 8,124109000

6,1 i STEEL ANCLES 8431499000

6:I-__

l

BEARING / RA CE ---_--=-- --- 84821()OtJOO

6() iRING 8482200000

_____________________________ u _

6:7 i BEARING 8,182800000

61~--i SHAFT --- 8,1831(19000

---.-

---

---_6( ~ ~_I_RA_I'!Sl\~lS_SI_()i\_J/ C_;E--,--L\_R n -j_b_'<18_-;3_40_29_00_---1

7(~ CEAf~ A5SY ! S,!834iI9000 I

!::_ PULLEY/PULLEY ALTERNATOR 84:83500QOO

7:: · COUPLING 8,J:83600000

7:~=__i CASKET /EXH GASKET /PACKI-N-,C--;- --- -_----__--__

== -__

-__

-__

--

__

----

__

- _--

8:1-84900000

~~ i O-RI~.JG/P ACKING/SEA;L/SEAL O-RING 8,185~~91(~00

7:; ! O-RING /5EAL RUBBER 84:87900010

"7t;-- ! ACCUlvIULATOR A ---8507809000

T:;--- :JvIOTOR -ASSY --- ---- 8511402000

---j---..B~_ i BUZZER / BUZZER ASSY /HORN ..§~)12309(~00

Z~~ JWIPER ~_\S__S_Y_/_W__IP_E_R_M__O_T_C_JR__A_S_S'__Y 85_1__2~)OQ_00

§~~_n_' LAMP/LAMP ASSY ~~~2~Q1()00

8~ I CARD, MEMORY ~)238C19090

8:~ ! ALARM 8531809090

~~::~ ! CIRCUIT BREAKER/FUSE/FUSE ~SSY --- 8535219000

~Lm: fUSE 8536109QOO

8:; ! RELAY/RELAY ASSYDEVICE/RELAY ASSY/VACCUM 8536490000

I

i SWITCH/FLASHER

8t;--TPUSi1 S\NITCH ---[85365(19000

8:; i SWI1~CH/SWITCH HEA TER/P1JSH ---1-8-8~536S09990

; SVVITCH/SOCKET /SOCKET WRENCH/SvVITCl-1

i PRESSURE/PLUG

8~~-THP:RNESSmAI{-N--ES-S-A-S--SY--

(9)

N,-:--i

---L---2Q i PAN~L 8537209000

9~_ i LAMPILAMP ASSY 8539219000

9:~__~ : DUS~rINDICATOR _-======:=~==- 8543704000

9:, i HARNESS/WIRING HARNESSjCABLE/WRENCH/WIRE 8544309000 9'L ! 'WIRE/\VIRING HARNESS ---8-544419900

~~ __ : VvIRE/vVIRING HARNESS . 8547200000

~~_._ : OPER.ATOR CABIN U, CKSPEC D/L 8707909000

9" .SEAT BELT 8708219000

~;---TFL6C:)R SUB ASSY/PROPEUER SHAFT---- 8708299900

9() ! SEAT /SEAT ASSY- --- .. 8708299900

lc~i~=t-

TRANSMISSION ASSY /10RQFLOW ASSX__ :~==~=~= __ 8708502'!00

1Cl :FRONT AXLE/REAR AXLE 8708502900

lC;~ ! RIM~SSY . . ~708701400

~_1

r._~~~_115

._

..

~70_8709~_00_

I

---

1(- R SLSPENSION ASSY 8708801400

...

---.---.---.---.----

.---.---lC:~ 'RADIATOR ASSY 8708911400

_______ u • _

ICt) :TANK RECEIVER 8708911900

__ ~n. •• __ • •• _

1(7' : RADIATOR 8'708919000

---,---

-_._--~---1CS ; COUPLING.. 8708934000

--.---.---.---

---.---lC~) ! STEERING COLCMN 8'7089~:9900

l-iE~~~~UEJ::

TANK ASSYjTANK/T ANKJ\SSY---_===~=-- ~'708~)c)1(~OO

_11 ~ :S_E~\J~O__R_;l __~H_E_R_R . . . ~g_31~~.Q1:?_00_

11:: : LEVEL SENSOR 9lJ33002000

D~~-

i SEAT jSEAT SUSPENSION ASSY---·---~:l:01200000

U~;--:SEA

1~---·

----.--.---.-.

94:01790000

11

~;---lNAME

ffA

TE --- 9405601000

llt;'--l ST1~ELPLATE Sj:JECSS400(OR E-Q-U-IY-A-L-ENTS~S~S490-6ii55-540 7208:510000 i OR-K\!,iOO OR SS41 OR \"1541OR ASTM) 7208520000

_______! . . ... "-z?,98530000

11;' i STEEL PLATE SPEC SHT50 (OR EQUIYALENTS: SM490A OR 7208510000

I 5HT5.10 OR Stv150AjB OR Sl'v1400AjB/C OR KN490E OR 5T442) 7208520000

i -.Z2085~;0000

lli~-"

r:31£EL-'-P--L-t~'-rE--S·-PE-<C--S4-3-C-('-O-R-E--'Q-U---Y-A-L-E-N-T-S--:--S4'-5--'C-)- 7208510000

. 7:208520000

7208530000

NAMABARANG

TERlVIASUK

DALAJV1

(10)

NO

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA BARANG

TERMASUK D ALAJ\1 POS T ARIF

7208510000 7208520000 7208530000

-7208510000 7208520000 7208530000

---7208510000 7208520000 7208530000 7208510000 7208520000

--l1S) ! STEEL PLATE SPEC SHT60 (OR EQUIVALENTS: HS590SjSB OR

i H1P590i,V AL OR Vv'ELTEN590RE OR WELTEN590 OR

NK-i HITEN590 OR ~K-EH360 OR SUMITEN 590K OR SUMITEN590,

_____ -'-SUMITEN590TI\v1C))

120 ! STEEL PLATE SPEC EHSP

I

I

I

1211

STEEL PLATE SPEC 3Cr{12

I I

12:~

ISTEEL PLATE SPEC SUMIHARD K400

I

I

I I 7208530000

12:~- ,PIPE nLJ306909(J90

J

- 12;~---ALu5Y-STffi~AR(BESfBA-TA,NGAN)---

=--===~--iTj-7:?283(.~OOO

~

12:; : ROCND BAR 7214999020

126 : ROUND BAR

._---

--- 7:m6C)Q(JOO

12:' i STEEL TUBE

---

7304399000

---MENTERI KEUANGAN

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Ketahanan ini dapat terjadi karena kemampuan pohon untuk membentuk struktur-struktur tertentu yang tidak menguntungkan perkembangan patogen pada pohon tersebut, seperti

MMI menjadi mitra kerja bagi para pelanggannya dalam bidang Manajemen Kearsipan Modern , yang mampu memberikan kemudahan, keamanan dan keakuratan dengan cara menyediakan

Secara praktis, penguatan kelembagaan dalam dokumen ini dimaknai sebagai suatu upaya untuk mewadahi program-program LPPM yang terkait langsung dengan aksi

minuman beralkohol atau minuman keras (miras) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 bertentangan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 18

Jakarta, 26 Agustus 2013 Unit Layanan Pengadaan Kementerian Perindustrian Kelompok Kerja

The Effectiveness of Using English as the Sole Medium of Instruction in English Classes: Student Responses and Improved English Proficiency, Porta Lingarium 13,

Sehubungan dengan telah selesainya masa evaluasi administrasi, dan harga penawaran pekerjaan Peningkatan Daerah Irigasi Sagerat Paket 1 maka Pokja Pengadaan Jasa Konstruksi

kebutuhan yang diprioritaskan sebagai true customer needs pada pabrik genteng RHM Sokka yaitu peralatan, perlengkapan dan sarana yang memadai, pemberian informasi