Market In Focus
Ternyata, Dana Haji yang Dikelola Bank
Syariah Baru 19 Persen
Jumat, 28 Mei 2010, 12:42 WIB
Potensi dana haji sudah sekitar Rp 25 triliun, namun porsi yang dikelola di bank syariah baru sekitar 19 persen atau sekitar Rp 4,5 triliun. Sementara sisanya, 81 persen berada di bank konvensional. Direktur Pengelolaan BPIH dan SIH Kementerian Agama, Achmad Djunaedi, mengatakan bank syariah masih memiliki potensi besar untuk berkembang mengelola dana haji.
Menurut dia, industri perbankan syariah kini telah menjadi fenomena global. Hal ini didorong dengan munculnya negara non-Muslim yang turut
mengembangkan keuangan syariah. “Namun di Indonesia perbankan syariah
belum seperti yang diharapkan. Untuk itu perbankan syariah Indonesia harus melakukan inisiatif akselerasi luar biasa di bidang pengembangan pasar perbankan syariah// Saat ini terdapat 22 bank penerima setoran haji dan di antaranya termasuk lima bank syariah, yaitu Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah BNI Syariah layanan Prima, dan unit usaha syariah (UUS) Bank DKI. Djunaedi pun menambahkan kendati sebagian besar bank penerima setoran haji adalah bank konvensional, namun hampir semua bank tersebut telah membuka UUS.
Kurs Mata Uang Asing
Demikian rangkaian Informasi ekonomi/ bisnis/ keuangan perdagangan dan bursa saham yang dapat kami sampaikan/ kembali
Terdapat 3 informasi dalam Public Service/ kali ini ada informasi
Sahabat MQ/ informasi Public Service kali ini Sabtu/ 29 Mei 2010 kami awali dengan informasi Waktu Sholat Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya///
Sahabat MQ/ waktu salat duhur hari ini pada pukul 11.38 menit/ asar 14.59 menit/ salat magrib pada pukul 17.30 menit dan salat isya' pada 18.43 menit//
KRPH di masjid
Kajian Rutin Pagi Hari (KRPH) di Masjid Mardliyah, (Jalan Kesehatan, sebelah Selatan RS Sardjito) oleh ustad2 dan ustadzah2 Jogja. Kajian dilaksanakan setiap hari Selasa, kamis dan Sabtu// Pada puku 6.30-08.00
kajian untuk SELASA khusus wanita atau rekan-rekan muslimah/ KAMIS kajian untuk umum/ dan SABTU kajian untuk umum//