• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 1 Kota Palembang pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Laju inflasi

kumulatif tahun 2015 sampai dengan bulan Agustus adalah 1,41 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) adalah 7,75 persen.

Inflasi Kota Palembang pada bulan Agustus 2015 berdasarkan kelompok pengeluaran,

menunjukkan bahwa 6 (enam) kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok transportasi,

komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,80 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,68 persen; kelompok

sandang sebesar 0,60 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik,

gas & bahan bakar sebesar 0,17 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok pengeluaran mengalami penurunan

indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,36 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang

antara lain: angkutan udara, daging ayam ras, cabe merah, telur ayam ras, dan beras. Sedangkan

komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain bawang merah,

udang basah, tomat sayur dan gabus.

Kota Lubuk Linggau pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. Laju inflasi

kumulatif tahun 2015 sampai dengan Agustus adalah 2,53 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) adalah 8,98 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau

selama bulan Agustus 2015 antara lain: cabe merah, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil

deflasi tertinggi antara lain bawang merah, jeruk, daging ayam kampung, kangkung dan daging sapi.

Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan

Agustus 2015 Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,29 persen, laju inflasi kumulatif

sampai dengan bulan Agustus 2015 sebesar 1,53 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) adalah 7,88 persen.

Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Agustus 2015 pada 82 kota IHK di Indonesia,

menunjukkan bahwa 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di

Kota Tanjung Pandan (2,29 persen), terendah terjadi di Kota Sumenep, Kediri dan Probolinggo (0,02

persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon (-1,77 persen) dan terendah di Kota

Singkawang (-0,01 persen).

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

No.50/09/16/Th.XVII, 01 September 2015

(2)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 2

PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Pada bulan Agustus 2015 di Kota Palembang terjadi inflasi sebesar 0,27 persen, atau terjadi

kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,29 pada bulan Juli 2015 menjadi 118,61 pada bulan

Agustus 2015. Laju inflasi kumulatif sampai dengan Agustus sebesar 1,41 persen dan inflasi tahun ke

tahun sebesar 7,75 persen.

Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Agustus 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Agustus 2014 ke Agustus 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran Agustus IHK

2014

*) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2015 terhadap IHK Bulan Agustus 2014

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Palembang Agustus 2014 - Agustus 2015 (2012=100)

(3)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 3 Inflasi di Kota Palembang bulan Agustus 2015 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada bahwa 6 (enam) kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok transportasi, komunikasi

& jasa keuangan sebesar 0,80 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,68 persen; kelompok sandang

sebesar 0,60 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,44 persen;

kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik,

gas & bahan bakar sebesar 0,17 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok pengeluaran mengalami

penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,36 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara

lain: angkutan udara, daging ayam ras, cabe merah, telur ayam ras, dan beras. Sedangkan

komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain bawang merah,

udang basah, tomat sayur dan gabus.

Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan Agustus 2015

No. Komoditas Perubahan

Harga

Andil

Inflasi Komoditas

Perubahan Harga

Andil Deflasi

1 ANGKUTAN UDARA 14,5100 0,1670 BAWANG MERAH -18,7592 -0,0924

2 DAGING AYAM RAS 7,2391 0,0965 UDANG BASAH -10,4143 -0,0440

3 CABAI MERAH 9,3414 0,0687 TOMAT SAYUR -16,6641 -0,0420

4 TELUR AYAM RAS 7,4209 0,0482 GABUS -12,1628 -0,0281

5 BERAS 1,2764 0,0446 DENCIS -5,8764 -0,0278

6 TEMPE 5,2973 0,0299 SEPAT SIAM -6,7589 -0,0267

7 TAS TANGAN WANITA 7,7923 0,0274 KETIMUN -15,8384 -0,0252

8 ROKOK KRETEK FILTER 0,7890 0,0206 CUNG KEDIRO -22,6423 -0,0242

9 DAGING SAPI 3,4546 0,0185 MINYAK GORENG -2,0760 -0,0210

10 TEKWAN/MODEL 2,0072 0,0180 MUJAIR -2,5787 -0,0160

11 KANGKUNG 5,8836 0,0162 KAIN GORDEN -4,5872 -0,0123

12 KURSUS MATEMATIKA 25,0000 0,0150 KOL PUTIH/KUBIS -12,7924 -0,0112

13 DOKTER SPESIALIS 6,3025 0,0135 BUNCIS -9,9380 -0,0096

14 GELAS MINUM 26,5269 0,0130 KELAPA -8,3953 -0,0092

15 NASI DENGAN LAUK 1,9357 0,0126 PATIN -1,7473 -0,0091

*Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan Agustus 2015 tercatat 83 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 58 komoditas mengalami penurunan harga.

Kota Lubuk Linggau pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. Laju inflasi

kumulatif tahun 2015 sampai dengan Agustus adalah 2,53 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus

(4)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 4

Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Agustus 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Agustus 2014 ke Agustus 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran Agustus IHK

2014

*) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2015 terhadap IHK Bulan Agustus 2014

Gambar 2

Perkembangan IHK Kota Lubuk Linggau Agustus 2014 - Agustus 2015 (2012=100)

Inflasi di Lubuk Linggau bulan Agustus 2015 terjadi karena kenaikan indeks harga pada 6

(enam) kelompok pengeluaran yaitu; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 1,39

persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,97 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,43

(5)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 5 kelompok sandang mengalami penurunan indeks harga sebesar -0,07 persen. Sementara kelompok

makanan jadi dan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks harga.

Komoditas yang mengalami peningkatan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Lubuk Linggau

pada bulan Agustus 2015 antara lain: cabe merah, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah, daging ayam

ras, dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi

antara lain bawang merah, jeruk, daging ayam kampung, kangkung dan daging sapi.

Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Agustus 2015

No. Komoditas Perubahan

Harga

Andil

Inflasi Komoditas

Perubahan Harga

Andil Deflasi

1 CABAI MERAH 15,9268 0,2868 BAWANG MERAH -29,0367 -0,2267

2 BAHAN BAKAR RUMAH 8,5100 0,1786 JERUK -5,4279 -0,0890

3 SEWA RUMAH 4,7600 0,1118 DAGING AYAM KAMPUNG -12,0909 -0,0445

4 DAGING AYAM RAS 4,1740 0,0790 KANGKUNG -7,6912 -0,0397

5 TELUR AYAM RAS 6,6806 0,0759 DAGING SAPI -7,2338 -0,0372

6 SEKOLAH DASAR 6,7098 0,0573 PATIN -9,0900 -0,0356

7 BERAS 0,8351 0,0503 TOMAT SAYUR -9,6733 -0,0180

8 KETIMUN 33,3409 0,0487 WORTEL -14,8940 -0,0160

9 KACANG PANJANG 30,8208 0,0370 ANGKUTAN ANTAR KOTA -3,7305 -0,0153

10 TELEPON SELULER 8,2300 0,0271 BAWANG PUTIH -3,3265 -0,0134

11 KELAPA 19,3514 0,0159 GULA MERAH -10,1902 -0,0093

12 CABAI RAWIT 14,7062 0,0148 KEMBUNG/GEMBUNG -15,2281 -0,0089

13 SEMANGKA 4,1635 0,0144 TARIP KENDARAAN TRAVEL -5,8216 -0,0069

14 BAYAM 4,0001 0,0103 RAMPELA HATI AYAM -3,2301 -0,0049

15 UPAH PEMBANTU RT 1,2601 0,0081 BAJU MUSLIM -0,8902 -0,0034

*Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan Agustus 2015 tercatat 29 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 22 komoditas mengalami penurunan harga

Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Agustus 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuklinggau

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Kota Palembang (%)

Andil Inflasi Kota Lubuk Linggau (%)

(1) (2) (3)

U m u m 0,27 0,49

1, Bahan Makanan -0,0824 0,1246

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0622 0,0000

3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 0,0383 0,3074

4, Sandang 0,0444 -0,0050

5, Kesehatan 0,0349 0,0000

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 0,0119 0,0573

(6)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 6 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Kota Palembang, laju inflasi tahun kalender sampai dengan Agustus 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus

2015 terhadap Agustus 2014) masing-masing sebesar 1,41 persen dan 7,75 Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama

tahun kalender 2014 mencapai 2,00 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Agustus 2014 terhadap Agustus 2013

adalah sebesar 2,32 persen.

Kota Lubuk Linggau, laju inflasi tahun kalender sampai dengan Agustus 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun

(Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) masing-masing sebesar 2,53 persen dan 8,98 persen. Sedangkan laju inflasi pada

periode yang sama tahun kalender 2014 mencapai 2,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Agustus 2014 terhadap

Agustus 2013 adalah sebesar 1,61 persen.

Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 – 2015

Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y

1 2010 6,02 6,96

2 2011 3,78 3,79

3 2012 2,72 4,30

4 2013 7,04 8,38

5 2014 8,38 9,34 8,48 8,36

Januari 1,07 1,07 7,16 1,36 1,36 6,64 1,10 1,10 7,11 1,07 1,07 8,22 Februari -0,24 0,82 6,13 -0,41 0,95 5,50 -0,26 0,83 6,06 0,26 1,33 7,75 Maret -0,20 0,62 5,25 -0,13 0,82 3,90 -0,19 0,64 5,11 0,08 1,41 7,32 April -0,14 0,48 5,01 -0,59 0,23 3,00 -0,19 0,45 4,80 -0,02 1,39 7,25

Mei -0,03 0,45 5,11 0,37 0,60 3,65 0,01 0,47 4,96 0,16 1,56 7,32

Juni 0,54 1,00 4,47 0,47 1,07 3,19 0,53 1,01 4,33 0,43 1,99 6,70

Juli 0,89 1,90 2,76 1,72 2,81 2,75 0,98 1,99 2,76 0,93 2,94 4,53

Agustus 0,10 2,00 2,32 0,06 2,87 1,61 0,10 2,09 2,25 0,47 3,42 3,99 September 0,47 2,48 3,25 0,44 3,32 3,35 0,47 2,57 3,26 0,27 3,71 4,53 Oktober 0,80 3,31 3,29 0,64 3,98 3,91 0,78 3,38 3,35 0,47 4,19 4,83 November 2,10 5,48 5,51 2,07 6,13 6,02 2,10 5,54 5,56 1,50 5,75 6,23 Desember 2,75 8,38 8,38 3,03 9,34 9,34 2,78 8,48 8,48 2,46 8,36 8,36

6 2015

Januari -1,15 -1,15 6,00 -1,12 -1,12 6,67 -1,15 -1,15 6,07 -0,24 -0,24 6,96 Februari -0,48 -1,63 5,73 -1,12 -2,22 5,91 -0,55 -1,69 5,75 -0,36 -0,61 6,29 Maret 0,31 -1,33 6,28 0,03 -2,20 6,07 0,28 -1,42 6,26 0,17 -0,44 6,38 April 0,48 -0,85 6,93 0,99 -1,23 7,76 0,53 -0,89 7,02 0,36 -0,08 6,79 Mei 0,56 -0,30 7,56 0,50 -0,73 7,89 0,55 -0,34 7,60 0,50 0,42 7,15

Juni 0,39 0,09 7,39 0,86 0,13 8,32 0,44 0,09 7,49 0,54 0,96 7,26

Juli 1,05 1,14 7,57 1,90 2,03 8,52 1,14 1,23 7,67 0,93 1,90 7,26

Agustus 0,27 1,41 7,75 0,49 2,53 8,98 0,29 1,53 7,88

No Tahun/ Bulan

(7)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 7 INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN AGUSTUS 2015

A. Kota Palembang

Komponen inti (core) pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar (0,22 persen); komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi (0,90 persen); dan komponen

bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-0,23 persen).

Tabel 7

Tingkat Inflasi Bulan Agustus 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Pada Agustus 2015 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/ deflasi Kota Palembang adalah komponen inti; inflasi (0,1314 persen); komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1836 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (-0,0448 persen) (Tabel 8).

Tabel 8

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan Agustus 2015

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m 0,27

1 Inti 0,1314

2 Harga Diatur Pemerintah 0,1836

3 Bergejolak -0,0448

Kelompok Komponen IHK Agustus 2015

% Perubahan

Terhadap Juli 2014

Tahun Kalender Tahun ke Tahun Agustus 2015 Agustus 2015

Terhadap Desember 2014

Terhadap Agustus 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 118,61 0,27 1,41 7,75

INTI 111,11 0,22 2,73 5,07

DIATUR PEMERINTAH 145,00 0,90 -0,81 16,16

(8)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 8 B. Kota Lubuk Linggau

Kota Lubuk Linggau komponen inti (core) pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar (0,38 persen), komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi (0,93 persen) dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami inflasi (0,42 persen) (Tabel 9).

Tabel 9

Tingkat Inflasi Bulan Agustus 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Kelompok Komponen IHK Agustus 2015

% Perubahan

Terhadap Juli 2014

Tahun Kalender Tahun ke Tahun Agustus 2015 Agustus 2015

Terhadap Desember 2014

Terhadap Agustus 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 119,42 0,49 2,53 8,98

INTI 113,15 0,38 4,43 8,44

DIATUR PEMERINTAH 137,07 0,93 0,33 13,17

BERGEJOLAK 123,32 0,42 0,19 7,54

Pada bulan Agustus 2015 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/ deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,2131 persen); komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1595 persen); dan komponen bergejolak, inflasi (0,1155 persen) (Tabel 10).

Tabel 10

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan Agustus 2015

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m 0,49

1 Inti 0,2131

2 Harga Diatur Pemerintah 0,1595

(9)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015] Halaman 9

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI SUMATERA

Tabel 11, IHK dan Laju Inflasi Kota Palembang, kota Lubuk Linggau dan Kota IHK Lainnya di Sumatera

[2] [3] [5] [6] [7] [8]

1 TANJUNG PANDAN 121,24 126,82 128,17 2,29 1,06 5,72

2 BENGKULU 117,08 124,55 128,41 1,99 3,10 9,68

3 BATAM 111,42 117,01 121,67 0,70 3,98 9,20

4 MEDAN 114,62 120,69 123,63 0,59 2,44 7,86

5 PANGKAL PINANG 113,36 118,26 122,35 0,58 3,46 7,93

6 BUKITTINGGI 112,14 118,22 119,74 0,55 1,29 6,78

7 DUMAI 114,29 119,60 122,44 0,55 2,37 7,13

8 LUBUKLINGGAU 109,58 116,47 119,42 0,49 2,53 8,98

9 PEKANBARU 114,02 119,56 121,53 0,45 1,65 6,59

10 BANDAR LAMPUNG 112,88 118,40 122,19 0,41 3,20 8,25

11 PADANG 116,91 126,03 125,44 0,38 -0,47 7,30

12 PALEMBANG 110,08 116,96 118,61 0,27 1,41 7,75

13 TEMBILAHAN 120,16 124,06 126,25 0,25 1,77 5,07

14 JAMBI 113,76 120,04 121,47 0,25 1,19 6,78

15 BUNGO 112,46 119,06 119,45 0,23 0,33 6,22

16 LHOKSEUMAWE 110,36 115,49 115,70 -0,15 0,18 4,84

17 PEMATANG SIANTAR 115,52 121,97 123,34 -0,20 1,12 6,77

18 BANDA ACEH 110,02 114,84 115,71 -0,22 0,76 5,17

19 PADANGSIDIMPUAN 112,79 118,26 119,03 -0,33 0,65 5,53

20 METRO 122,59 126,89 129,26 -0,33 1,87 5,44

21 TANJUNG PINANG 114,38 119,33 121,42 -0,34 1,75 6,15

22 MEULABOH 116,26 120,56 120,30 -0,63 -0,22 3,47

23 SIBOLGA 113,37 119,40 122,41 -0,73 2,52 7,97

IHK Desember

2014 IHK Agustus

2014

Inflasi Year

on Year Kota IHK

[1]

Inflasi Agustus

2015

Laju Inflasi

Kumulatif 2014 IHK Agustus

(10)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015]Halaman 10

Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera Agustus 2015 (Persen)

0.70 0.58 -0.33

0.49 0.25 0.23

0.55 0.25

0.55 0.38 -0.33

0.59 -0.20

-0.73

-0.15 -0.22 -0.63

0.45

-0.34

0.27

0.41

1.99

2.29

-1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5

(11)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015]Halaman 11

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK IHK IHK Infl asi Inf kum Year

Agustus Des Juli Agustus Agustus Agustus on

2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

UMUM 110,08 116,96 118,29 118,61 0,27 1,41 7,75

I. BAHAN MAKANAN 112,13 120,84 121,42 120,98 -0,36 0,12 7,89

Padi-padian. Umbi-umbian dan Hasilnya 103,49 112,93 111,66 112,76 0,99 -0,15 8,96

Daging dan Hasil-hasilnya 112,66 103,27 119,51 125,99 5,42 22,00 11,83

Ikan Segar 116,20 115,45 120,26 115,50 -3,96 0,04 -0,60

Ikan Diawetkan 118,85 122,26 128,65 128,71 0,05 5,28 8,30

Telur. Susu dan Hasil-hasilnya 108,69 113,53 117,25 119,72 2,11 5,45 10,15

Sayur-sayuran 127,58 137,40 139,15 132,72 -4,62 -3,41 4,03

Kacang - kacangan 135,58 137,89 144,64 148,37 2,58 7,60 9,43

Buah - buahan 112,29 111,31 113,06 112,67 -0,34 1,22 0,34

Bumbu - bumbuan 105,28 187,26 142,02 140,58 -1,01 -24,93 33,53

Lemak dan Minyak 102,82 99,09 111,27 108,40 -2,58 9,40 5,43

Bahan Makanan Lainnya 108,92 112,66 116,41 116,50 0,08 3,41 6,96

II. MAKANAN JADI .MI NUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 110,17 116,24 121,82 122,36 0,44 5,26 11,06

Makanan Jadi 108,93 114,63 121,21 121,84 0,52 6,29 11,85

Minuman yang Tidak Beralkohol 101,33 102,32 106,92 106,94 0,02 4,52 5,54

Tembakau dan Minuman Beralkohol 118,64 128,87 133,00 133,67 0,50 3,72 12,67

III. PERUMAHAN. AI R. LI STRI K. GAS & BAHAN BAKAR 106,88 111,73 114,16 114,35 0,17 2,34 6,99

Biaya Tempat Tinggal 101,84 104,13 104,22 104,35 0,12 0,21 2,46

Bahan Bakar. Penerangan dan Air 118,07 131,53 137,53 137,68 0,11 4,68 16,61

Perlengkapan Rumahtangga 108,97 110,92 116,92 117,51 0,50 5,94 7,84

Penyelenggaraan Rumahtangga 105,21 107,42 109,52 109,52 0,00 1,95 4,10

IV. SANDANG 103,75 105,15 109,15 109,80 0,60 4,42 5,83

Sandang Laki-laki 107,81 108,62 111,69 111,86 0,15 2,98 3,76

Sandang Wanita 103,59 107,42 111,70 111,88 0,16 4,15 8,00

Sandang Anak-anak 103,44 104,51 106,51 107,49 0,92 2,85 3,92

Barang Pribadi dan Sandang Lain 100,79 101,02 106,52 107,75 1,15 6,66 6,91

V. KESEHATAN 110,47 112,74 116,20 116,99 0,68 3,77 5,90

Jasa Kesehatan 112,97 113,91 120,16 120,87 0,59 6,11 6,99

Obat-obatan 123,91 126,85 127,63 127,63 0,00 0,61 3,00

Jasa Perawatan Jasmani 106,91 114,42 116,99 119,57 2,21 4,50 11,84

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 101,78 104,62 105,63 106,56 0,88 1,85 4,70

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 104,52 104,81 105,96 106,15 0,18 1,28 1,56

Jasa Pendidikan 105,88 105,88 105,88 105,88 0,00 0,00 0,00

Kursus-kursus/Pelatihan 100,10 100,10 100,92 103,72 2,77 3,62 3,62

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103,06 105,35 109,94 109,94 0,00 4,36 6,68

Rekreasi 103,87 103,89 105,64 105,41 -0,22 1,46 1,48

Olahraga 107,73 108,58 110,65 111,79 1,03 2,96 3,77

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 116,72 131,05 126,93 127,95 0,80 -2,37 9,62

Transpor 129,61 154,12 145,82 147,72 1,30 -4,15 13,97

Komunikasi dan Pengiriman 100,00 100,00 100,25 100,25 0,00 0,25 0,25

Sarana dan Penunjang Transpor 111,49 112,57 115,99 115,99 0,00 3,04 4,04

Jasa Keuangan 100,34 118,16 118,16 118,16 0,00 0,00 17,76

(12)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 50/09/16 Th.XVII, 01 September 2015]Halaman 12

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK IHK IHK Inflasi Inf kum Year

Agus tus Des Jul i Agus tus Agus tus Agus tus on

2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

UMUM 109,58 116,47 118,84 119,42 0,49 2,53 8,98

I. BAHAN MAKANAN 114,36 122,52 122,34 122,87 0,43 0,29 7,44

Padi-padian. Umbi-umbian dan Hasilnya 111,53 117,09 117,84 118,71 0,74 1,38 6,44

Daging dan Hasil-hasilnya 120,91 104,20 132,96 132,62 -0,26 27,27 9,68

Ikan Segar 118,33 113,62 117,13 116,08 -0,90 2,17 -1,90

Ikan Diawetkan 108,94 134,78 133,98 135,07 0,81 0,22 23,99

Telur. Susu dan Hasil-hasilnya 115,24 114,14 116,55 120,36 3,27 5,45 4,44

Sayur-sayuran 115,50 101,73 94,61 95,87 1,33 -5,76 -17,00

Kacang - kacangan 104,26 104,46 98,07 98,56 0,50 -5,65 -5,47

Buah - buahan 141,91 148,61 169,13 165,38 -2,22 11,28 16,54

Bumbu - bumbuan 100,32 192,53 150,16 152,39 1,49 -20,85 51,90

Lemak dan Minyak 97,84 98,11 93,64 94,78 1,22 -3,39 -3,13

Bahan Makanan Lainnya 109,27 115,81 117,71 117,71 0,00 1,64 7,72

II. MAKANAN JADI.MINUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 110,05 113,07 119,41 119,41 0,00 5,61 8,51

Makanan Jadi 107,28 110,51 115,88 115,88 0,00 4,86 8,02

Minuman yang Tidak Beralkohol 111,58 114,25 119,34 119,34 0,00 4,46 6,95

Tembakau dan Minuman Beralkohol 113,90 116,77 125,43 125,43 0,00 7,42 10,12

III.PERUMAHAN. AIR. LISTRIK. GAS & BAHAN BAKAR 104,64 108,75 112,64 114,21 1,39 5,02 9,15

Biaya Tempat Tinggal 100,91 102,65 107,00 107,97 0,91 5,18 7,00

Bahan Bakar. Penerangan dan Air 117,38 128,90 133,85 138,20 3,25 7,21 17,74

Perlengkapan Rumahtangga 104,23 106,56 108,39 108,46 0,06 1,78 4,06

Penyelenggaraan Rumahtangga 99,29 103,75 104,69 105,49 0,76 1,68 6,24

IV. SANDANG 105,43 113,21 120,31 120,22 -0,07 6,19 14,03

Sandang Laki-laki 107,77 114,04 119,96 119,94 -0,02 5,17 11,29

Sandang Wanita 100,94 110,06 120,72 120,48 -0,20 9,47 19,36

Sandang Anak-anak 108,03 119,94 128,19 128,05 -0,11 6,76 18,53

Barang Pribadi dan Sandang Lain 104,33 107,42 110,35 110,41 0,05 2,78 5,83

V. KESEHATAN 105,01 118,33 124,33 124,33 0,00 5,07 18,40

Jasa Kesehatan 100,00 107,59 112,82 112,82 0,00 4,86 12,82

Obat-obatan 108,35 115,97 119,18 119,18 0,00 2,77 10,00

Jasa Perawatan Jasmani 138,02 138,02 154,66 154,66 0,00 12,06 12,06

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 104,63 125,95 132,57 132,57 0,00 5,26 26,70

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 104,93 107,46 110,27 111,34 0,97 3,61 6,11

Jasa Pendidikan 102,17 102,25 105,17 107,01 1,75 4,66 4,74

Kursus-kursus/Pelatihan 150,43 150,43 150,43 150,43 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 101,60 110,22 114,75 114,75 0,00 4,11 12,94

Rekreasi 102,38 107,95 109,53 109,53 0,00 1,46 6,98

Olahraga 101,10 102,20 104,39 104,39 0,00 2,14 3,25

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 113,80 128,60 123,41 123,45 0,03 -4,00 8,48

Transpor 119,70 141,07 133,99 133,58 -0,31 -5,31 11,60

Komunikasi dan Pengiriman 101,48 101,48 98,42 99,85 1,45 -1,61 -1,61

Sarana dan Penunjang Transpor 102,42 103,20 105,56 105,56 0,00 2,29 3,07

Jasa Keuangan 102,27 122,16 122,16 122,16 0,00 0,00 19,45

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Agustus 2015, Inflasi Kumulatif 2015  dan Inflasi Tahun ke Tahun (Agustus 2014 ke Agustus 2015)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan Agustus 2015
Tabel  3,   Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Agustus  2015, Inflasi Kumulatif 2015  dan Inflasi Tahun ke  Tahun (Agustus 2014 ke Agustus 2015)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Agustus 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuklinggau
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Keterkaitan antara manusia dengan hartanya berbeda dengan keterkaitan manusia dengan kepemilikan. Dalam Islam kepemilikan menimbulkan legalisasi dari syara’ sehingga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kategori status gizi baik, status gizi gemuk dan sangat gemuk lebih banyak memiliki gigi permanen yang sudah erupsi sesuai

Unsrat, Manado. mutlak dari hukum pidana, karena pada dasarnya hukum pidana memuat dua hal, yakni syarat-syarat untuk memungkinkan penjatuhan pidana dan pidananya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2005: 593) disebutkan bahwa, “Konvensional adalah tradisional”. Sedangkan tradisional sendiri diartikan

Dari hasil penelitian dapat dilihat secara umum akar tanaman kelapa sawit pada perlakuan dengan metode sebar, memiliki produksi akar yang relatif lebih tinggi

Pentingnya dengan Perhimpunan Lain: Karena diadakan demi manfaat saudara-sau- dari yang akan berdinas, pertemuan dinas lapangan mungkin tidak dihadiri oleh se- luruh sidang. Tapi,

 Pada tahun 2007, The European Medicines Agency mengeluarkan review dan rekomendasi : Pada tahun 2007, The European Medicines Agency mengeluarkan review dan

Saran-saran yang dapat dikemukakan pada skripsi ini di antaranya adalah sebagai berikut: (1) Sebaiknya pihak perbankan dapat memperhatikan berbagai factor yang mempengaruhi