• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMART STRATEGI MENCAPAI IMPIAN MELALUI KERJA IKHLAS DENGAN CERDAS SECARA KERAS DAN TUNTAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SMART STRATEGI MENCAPAI IMPIAN MELALUI KERJA IKHLAS DENGAN CERDAS SECARA KERAS DAN TUNTAS"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN

MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI

Strategi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi

SMART STRATEGI MENCAPAI IMPIAN MELALUI KERJA

IKHLAS DENGAN CERDAS SECARA KERAS DAN TUNTAS

ENY WINARYATI *

*Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Ketua PS Pendidikan Kimia

Abstract

SMART STRATEGI MENCAPAI IMPIAN MELALUI KERJA IKHLAS DENGAN CERDAS SECARA KERAS DAN TUNTAS ENY WINARYATI PENDAHULUAN. Judul di atas bukanlah bombastis, namun memang realita dan menjadi spirit dalam kami bekerja. Maksud kami adalah satu tim seluruh dosen, staf dan mahasiswa pada Program Studi (PS) Pendidikan Kimia, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Pengertian dari setiap kata dalam judul di atas, memiliki penafsiran yang memang menggambarkan realita kami bekerja. Urutan kata judul di atas,

memberikan gambaran bahwa kata yang mendahului menjadi spirit untuk kata berikutnya. Secara keseluruhan rangkaian kalimat pada judul telah terbangun dan menjadi karakter prodi. Bangunan karakter PS Pendidikan Kimia ini telah mengantarkan prodi pada sebuah keberhasilan menurut ukuran kualitas berdasarkan nilai akreditasi, yakni nilai B dengan 2 (dua) tahun ajaran.

Keberhasilan ini bukanlah datang dengan tiba-tiba dan bejo (beruntung), namun memang melalui suatu kerja nyata. Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, dan Kerja Tuntas telah menjadi motto

kerja prodi. Pengertian judul di atas dalam perspektif artikel ini secara keseluruhan sebagai berikut. Kerja ikhlas adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh, semangat, tidak mengeluh karena

dilandasi dengan hati yang tulus, bahwasanya bekerja adalah suatu ibadah, yang berdampak pada prestasi. Kerja cerdas adalah bekerja pandai, mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang ada, serta dapat mencari solusi ketika terjadi suatu masalah dalam pekerjaan. Buah hasil kerja cerdas adalah kerja yang sistematis, runtut, urut, dan startegi. Kerja keras adalah bekerja secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah, belum berhenti jika target kerja yang direncanakan belum tercapai, selalu memanfaatkan waktu secara optimal, sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal. Buah dari kerja keras ini adalah efektif, efisien, dan optimal. Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya-guna atau segala sesuatunya dapat siselesaikan dengan tepat, cepat dan hemat. Kerja tuntas adalah bekerja secara tuntas, tidak setengah-setengah, mengerjakan setiap pekerjaan secara komprehensif (menyeluruh), dan mampu mengorganisir pekerjaan secara terpadu dari awal sampai akhir dengan

(2)

harus mengirimkan berkas akredtasi pada tanggal 30 Agustus 2013, sebagai kewajiban berdasarkan surat edaran dari BAN PT. Pembelajaran Pendidikan Kimia dimulai tanggal 16 September 2013. Setelah prodi berjalan 2 (dua) tahun, PS Pendidikan Kimia mengirimkan berkas akreditasi untuk yang ke-dua kalinya pada tanggal 29 Desember 2015. Prosesi akreditasi dilaksanakan pada tanggal 28-29 Maret 2016. Hasil nilai akreditasi meskipun dengan 2 (dua) tahun ajaran, dan belum

meluluskan telah mendapatkan nilai akreditasi B, dengan SK nomor

0472/SK/BAN-PT/Akred/SN/2016. Pertanyaannya adalah bentuk perjuangan seperti apa yang telah dilakukan kaprodi dalam memimpin roda PS Pendidikan Kimia Unimus. Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, dan Kerja Tuntas Urutan kata dari judul adalah Kerja Ikhlas, Cerdas, Keras, Cepat dan Tuntas. Kata ikhlas menjadi pondasi dari kerja. Pada kata ikhlas ada muatan religius, bahwasanya bekerja adalah ibadah. Semua hasil kerja karena ada Tuhan Allah yang mengabulkan doa-doa kita, mengiringi ikhtiar yang dilakukan oleh prodi. Kecerdasan akan memberikan arahan bahwa kerja harus dengan strategi mendasarkan kemampuan daya nalar dan logika pikir. Kerja keras memberi penguatan kesungguhan dan totalitas diri melalui kinerja yang efektif, efisien, dan optimal. Setiap kerja dilakukan dengan berdasarkan pada target yang telah ditetapkan bersama. Semua pekerjaan diarahkan pada skema hasil kerja yang menyeluruh. Intinya adalah strategi untuk mencapai impian prodi melalui kerja ikhlas dengan cerdas secara keras dan tuntas. 1. Bekerja Secara Paralel. Sistematia kerja yang dilakukan oleh prodi menganut sistem kerja paralel. Kerja paralel memang berat, namun semua akan teratasi dan selesai. Sistem kerja seri, membutuhkan waktu lama, dan target sangat mungkin tidak terpenuhi. Prodi akan melakukan pemetaan dan memilah mana pekerjaan yang harus didahulukan, kemudian melakukan pembagian kerja, dan membahas target apa yang harus dimiliki untuk hasil yang maksimal. Sebagai ilustrasi, dalam tahun pertama prodi (2013) banyak dokumen dan kerja yang harus dilakukan oleh prodi. Tuntutan kerja paralel yang harus dilakukan oleh prodi dalam waktu bersamaa meliputi: pembahasan kurikulum,

penerbitan jornal, keberadaan web prodi, analisis dan penyusunan dokumen, pembinaan mahasiswa seperti PKM serta pendirian HMJ. Semua kigiatan di atas harus selesai di awal pendirian. Hasil pembinaan PKM, setiap tahun mahasiswa pendidikan Kimia selalu ada yang lolos PKM. 2.

Man Jadda Wa Jadda Sebagai ilustrasinya adalah bahwa sejak awal pendirian, banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh PS Pendidikan Kimia. Meliputi penyusunan visi dan misi, kurikulum beserta RPS dan RPM untuk seluruh mata kuliah, serta 399 dokumen yang telah disusun. Jarak antara pendirian PS dengan dimulainya pembelajaran sampai dikirimkannya borang akreditasi sangat pendek (2 tahun) dengan jumlah produk kerja yang sangat banyak dan beragam. Tidak ada nominal dana yang dijanjikan sebelum kerja dimulai, ataupun setelah suatu pekerjaan selesai. Selesainya satu kerja akan menuju ke kerja berikutnya. Karakter mental telah terbangun sehingga menghasilkan komitmen, kesungguhan, loyalitas, dan kerjasama, saat awal memulai menyusun dokumen, serta menjaga keberlangsungannya. Karakter spiritual merupakan keyakinan tentang

(3)

(printed) & ISSN: 2502-1443 (online). This journal has been indexed in Portal Garuda, Google Scholar, Indonesian Publication Index (IPI) . Perolehan dana hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat telah melampaui target yang ditetapkan. Dana penelitian dosen/tahun adalah Rp 25.816.667,-, dana pengabdian dosen/tahun adalah Rp. 34.861.111,- 5. Kaprodi Bervisi Rektor Kemajuan tidak lepas dari visi yang dimiliki. Meskipun secara struktural jabatan kaprodi dalam universitas ada di tingkat bawah, namun tidak seharusnya kemudian saya menempatkan diri sebagai orang yang di tingkat bawah. Saya menanamkan dalam diri sendiri, bahwa saya adalah kaprodi bervisi rektor. Mindset ini telah saya tanamkan dalam diri saya sendiri, agar terinternalisasi dan menjadi suatu sikap hidup. Karakter kaprodi bervisi rektor, akan menjadikan diri ini selalu berfikir jauh ke depan, cara kerja yang lebih rinci dan komprehensif, rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki keberanian mengambil resiko, siap menjadi tameng dalam situasi yang genting, dan memiliki kecepatan berfikir melompat serta strategis. Terkait dengan akreditasi, selalu terlintas dalam diri saya bagaimana upaya prodi agar dapat memperoleh nilai akreditasi yang maksimal. Harapan inilah yang kemudian mamacu prodi untuk bekerja dengan cepat, tepat dan strategis. Kesungguhan dan kerja keras pada hakekatnya secara mental dan spiritual, telah mengantarkan karakter prodi mendapatkan akreditasi A. 6. Implementasi Tri Dharma yang Saling Menguatkan. Visi Progran S-1 Pendidikan Kimia UNIMUS adalah Pendidik Kimia yang

menginspirasi: berkualifikasi profesional, berkarakter, berbasis entrepreneurship, berkapasitas penelitian dan berwawasan Internasional, yang bersinergi dengan alam untuk membangun masyarakat madani. Profil Program Studi Pendidikan Kimia adalah: Pendidik Kimia, Pendidik lingkungan, peneliti muda, enterpreunership kimia. Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Rencana Induk Pengabdian pada Masyarakat (RIPkM), dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kabijakan terkait dengan arah penelitian dan pengabdian dosen serta mahasiswa. Tema RIP adalah

Memaknai Kimia melalui Pemberdayaan Potensi Lokal. Kesemuanya menjadi dasar, adanya beberapa mata kuliah terkait dengan profil di atas, seperti Enterpreunership Dasar,

Enterpreunership Kimia Lanjut (Teori dan Parktik), Pengantar Lingkungan, Ilmu Lingkungan, Metodologi Penelitian Pendidikan, dll. Hibah penelitian, pengabdian dan PKM selalu mengarah pada Visi dan Misi, profil lulusan, dan RIP serta RIPkM. Kekuatan ini telah mengantarkan prodi

mendapatkan hibah IbIKK dengan judul Enterpreunership Kimia berbasis Lingkungan. Rumah produk pro-lingkungan ini, dapat dijadikan sebagai sumber dan laboratorium pembelajaran. 7. Inventarisasi Dokumen Yang Urut, Sistematis dan Strategis. a. Analisi Kebutuhan Dokumen. Sebelum suatu dokumen disusun terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan suatu dokumen. Suatu dokumen disusun tujuannya untuk apa, bagaimana urutan dan hubungan antar dokumen yang akan disusun, dan caranya menyusun bagaimana. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu untuk analisis kebutuhan dokumen ini yaitu: (1) Adanya standar rasionalitas yang melandasi perlunya disusun suatu dokumen; (2) Perlunya dimiliki

(4)

tahun 2013, dan telah dilakukan 2 kali revisi pasca kegiatan AMAI. Tahapan yang harus dilakukan adalah: (1) Pemberian nomor dalam suatu dokumen, sesuai dengan sistem penomoran yang telah disusun oleh PS Pendidikan Kimia; (2) Pemberian nomor pada setiap cover dokumen; (3)

Penyusunan sistem penomoran dokumen; (4) Penyusunan inventarisasi dokumen PS Pendidikan Kimia secara urut, runtut dan sistematis. 8. Repository Dokument PS Pendidikan Kimia. Pengertian awal Repository merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Pada

perkembangan berikutnya istilah repository sering muncul dan digunakan oleh suatu

lembaga/institusi dan dikenal Institusional Repository (IR), yaitu merupakan penyimpanan data output dari institusi/lembaga khusunya terkait dengan hasil riset. Berdasakan pengetian di atas, PS Pendidikan Kimia mencoba memodifikasi dari penyimpanan dokumen digital hasil penelitian,

diperluas menjadi penyimpanan dokumen/data prodi. Data/dokumen yang disimpan dalam

Repository PS Pendidikan Kimia Unimus, meliputi: panduan-panduan, data yang sewaktu-waktu dapat dicermati dan dievaluasi, artikel ilmiah dosen, hasil-hasil penelitian, laporan kegiatan, berbagai rujukan dokumen, RPS dan RPM semua mata kuliah, kalender akademik, dll. Repository Dokument, juga dilengkapai dengan penelusuran tempat suatu dokumen diletakkan: di alamari mana, pada rak berapa, dan di taruh di box files yang mana. Alamat repository dokumen PS Pendidikan Kimia adalah http://doc.kimia.unimus.ac.id/. Tujuan dari penyimpanan melalui

repository adalah: agar lebih fleksibel, dapat dipantau dan dievaluasi sewaktu-waktu, memberi kemudahan untuk mendapatkan/menemukannya kembali, lebih praktis, lebih aman, dll. Selain itu untuk memberi kemudahan bagi PS Pendidikan Kimia pada saat proses akreditasi, sehingga memberi kemudahan pelayanan kepada asesor. PENUTUP Berdasarkan pembahasan di atas, dapatlah disimpulkan bahwa: 1. Prodi pendidikan Kimia telah terakreditasi B, meskipun baru berumur 2 (dua) tahun dan belum meluluskan. Pencapaian nilai B dilakukan dengan strategi kerja mencapai impian melalui kerja ikhlas dengan cerdas secara keras dan tuntas. 2. Inti dari Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, dan Kerja Tuntas yang telah dilakukan oleh prodi adalah: (1) bekerja secara paralel; (2) Man Jadda Wa Jadda; (3) Kolektif kolegial; (4) Bekerja dengan target; (5) Kaprodi bervisi rektor; (6) impelementasi Tri Dharma yang saling menguatkan; (7) Invetarisasi dokumen yang urut, sistematis dan strategis; (8) Repository Dokument PS Pendidikan Kimia. 3.

Referensi

Dokumen terkait

Pembedahan hati pada stadium dini penyakit merupakan pengobatan yang paling baik dan paling bisa diharapkan memberikan penyembuhan Pembedahan hanya dapat dilakukan bila tumor

Naquib Al-Attas beranggapan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan kebajikan dalam “diri manusia” sebagai manusia dan sebagai diri individu.. Tujuan

Pada penelitian tindakan kelas ini- digunakan metode P'(& Langkah1langkah penelitiansetiap siklus yang yang dilakukan adalah meliputi tahapan + )!* Peren,anaan )Persiapan

Tabe14.19 Tabulasi Silang antara Emotion-Focused Coping dengan Kecemasan dalam Menjalin Relasi Sosial

Berdasarkan paparan tersebut, maka peneliti menerapkan model pembelajaran problem solving berbantuan video animasi melalui suatu Penelitian Tindakan Kelas dengan judul

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gastroentritis adalah peradangan pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare yaitu buang air besar lebih dari 3 x

Sonuç olarak Spinal kord stimulasyonu geleneksel ağrı tedavi yöntemleriyle karşılaştırıldığında non steroid analjezikler, kas gevşeticiler, opioid analjezikler

Each particle will search optimum point using equation (25) and equation(26). Local best is optimum point for a particle. So each particle has their own local best. Global best