KETATANEGARAAN MASA
KOLONIALISME BELANDA
Sistim pemerintahan sebelum 1854 Sistim pemerintahan setelah 1854 Sistim pemerintahan 1903
Sistim pemeritahan dibagi menjadi dua yakni Sistim pemeritahan dibagi menjadi dua yakni
Wilayah Propinsi (Memiliki otonomi) dan kepalai oleh seorang Gubernur,Meliputi : Jabar (1926),Jawa Timur (1929),Jateng(1930) dan dua daerah resident kerajaan yakni Surakarta dan yokyakarta menjadi Gubernement dan Maluku (192)
Pejabat dan Perangkat
Pemerintahan
Pemerintah Pusat Gubernur Jendral
Syarat Menjadi Gubernur (usia 30 tahun,massa kekuasaan selama 5 tahun
Tugas Gub Jend. (Menjalankan pemerintahan sesuai petunjuk Tugas Gub Jend. (Menjalankan pemerintahan sesuai petunjuk raja)
Kekuasaan Gubernur Jendral
Gubjend adalah panglima tertinggi hindia belanda
Gubjen mengadakan perjanjian dengan gubernur pribumi
Gubjend mempuyai wewenag kekayaan dan keuangan menurtu anggaran belanja Hindia
DEWAN HINDIA BELANDA
Dewan Hindia Belanda berkedudukan di Batavia Dewan Hindia Belanda diketuai oleh Gub Jen
Anggota Dewan Hindia harus 60 % orang Belanda Wakil Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Raja Wakil Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Raja yang terdiri dari 4 maksimal 6 org.
Tugas Dewan Hindia
DEPARTEMEN DEPARTEMEN
Masa DeendlesMengangkat seorang administrator Jendral perdagangan
4 (empat orang ) Asisten Adminstrator 4 (empat orang ) Asisten Adminstrator 2 orang Sub akuntan
Terjadi Perubahan sistim Adminstrator
Diangkat seorang Dir.Jen keuangan dibantu 2 orang direktur
Perubahan III 1934
Hindia Belanda memiliki 8 Departemen (6 Departemen sifil dan 2 departemen Militer)
Departemen Dalam Negeri (Mengurusi Masalah Pemerintahan Dalam Negeri
Depertemen Keuangan (Mengusrusi Masalah keuangan
Departemen Kehakiman (KUHAP Pedana,Perdata,Agraria dll) Departemen Kehakiman (KUHAP Pedana,Perdata,Agraria dll) Departemen Pendidikan dan kebudayaan
Departemen Ekonomi
Departemen Pekerjaan Umum Departemen Angkatan Perang Departemen Angkatan Laut
Masing masing departemen dipimpin oleh seorang direktur bukan oleh Menteri kecuali dua depertemen Militer dipimpin oleh SCOUT bij NACT
DEWAN RAKYAT
Basis Politik Pemerintahan Kolonial
Proses Pemilihannya bertingkat dan berbelit belit Setiap lima ratus orang WNI dari Kab.Berhak
Memilih 1 orang wakil atau wali pemilih Memilih 1 orang wakil atau wali pemilih
Wali Pemilih memilih wakil utusan dari Kabupaten Dewan Kabupaten memilih dewan Propinsi
SUSUNAN DAN KOMPOSISI
VOLKSTRAD
Volkstrad terdiri dari 39 orang
Orang Indonesia hanya 15 orang dipilih melalui wali pemilih
Wakil dari orang orang erofa 9 orang dipilih dan 14 Wakil dari orang orang erofa 9 orang dipilih dan 14 orang diangkat oleh Gubjen.