“KAJIAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN SEWA-GUNA-USAHA(LEASING) YANG DILAKUKAN OLEH MASKAPAI
PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DENGAN DUBAI AEROSPACES ENTERPRISES DITINJAU DARI SK MENTERI KEUANGAN RI NO 1169/KMK.01/1991 TENTANG KEGIATAN SEWA-GUNA-USAHA”
ABSTRAK
Berlatar belakang pentingnya peranan perusahaan-perusahaan penerbangan komersial sebagai sarana pengangkutan bagi pihak-pihak yang berpergian untuk melakukan transaksi bisnis, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Untuk meningkatkan potensi, perusahaan-perusahaan penerbangan di Indonesia harus memperbanyak kuantitas pesawat udara sebagai barang modalnya yang sangat penting, yang berharga relatif mahal. Agar hal tersebut tidak terlalu memberatkan keuangan perusahaan penerbangan, maka pembelian/penyewaan barang modal tersebut tidak dilakukan secara tunai, melainkan melalui pembiayaan leasing. Demikian pula dengan PT. Garuda Indonesia sebagai perusahaan penerbangan komersial dalam melaksanakan pengadaan barang modalnya, dalam hal ini pesawat udara juga menggunakan leasing sebagai alternatif pembiayaannya dengan melakukan perjanjian leasing dengan Dubai Aerospaces Enterprises. Penelitian ini bersifat deksriptif analitis, untuk menggambarkan permasalahan yang ada dan menghubungkan antara kenyataan dengan peraturan yang berlaku secara menyeluruh dalam menganalisis berlakunya SK Menteri Keuangan RI No.1169/KMK.01/1991. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu metode pendekatan yang menekankan pada norma hukum dan menelaah pada kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat.