• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362007036 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362007036 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Metodologi dipengaruhi oleh perspektif teoritis yang kita gunakan untuk melakukan penelitian. Perspektif teoritis itu sendiri merupakan suatu kerangka penjelasan yang memungkinkan peneliti memahami data dan menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi lain. (Mulyana, 2001:143)

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

(2)

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian yakni penelitian deskriptif . Deskripsi atau narasi tertulis sangat penting dalam pendekatan kualitatif, baik dalam pencatatan data maupun untuk penyebaran hasil penelitian. Menurut Suryabrata (1983), Penelitian deskriptif pada dasarnya adalah suatu cara atau metode untuk membuat pencandraan sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta dan sifat daerah penelitian. Penelitian deskriptif digunakan untuk tujuan penelitian pertama dan kedua yaitu untuk mendiskripsikan Radio Bass fm dan menggambarkan Initial Credibility, Derived Credibility, dan Terminal Credibility dari sudut pandang masyarakat pendengar radio Bass Fm.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan peneliti di radio Bass Fm yang terletak di jl.brigdjend sudiarto no 16 Salatiga. Penelitian ini diambil di Radio Bass Fm di jl.brigdjend sudiarto no 16 dengan pertimbangan Radio ini merupakan radio yang bernuansa Islami dengan segmentasi khusus yaitu masyarakat Islam , sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang kredibilitas radio tersebut

(3)

3.3Unit Amatan dan Unit Analisa

3.3.1 Unit Amatan

Menurut Ihalauw (2003:174), unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis. Dengan demikian yang menjadi unit amatan dalam penelitian ini adalah Radio Bass Fm yang bernuansa islami.

3.3.2 Unit Analisa

Abell menyatakan bahwa unit analisis adalah hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian berlaku(Ihalauw, 2003:174).Dengan demikian unit analisa dalam penelitian ini adalahkredibilitas(initial credibilty,derived credibility,terminal credibility) dan persepsi masyarakat tentang Radio Bass Fm sebagai radio yang bernuansa islami.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Jenis Data

Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut perlu dibutuhkan data yang sesuai

dengan pokok permasalahan.

1. Data Primer

(4)

primer penelitian ini adalah wawancara dan melihat fakta langsung yang ada di lapangan. Peneliti akan melakukan wawancara dengan pihak Radio Bass Fm dan Masyarakat pendengar Radio Bass Fm.

1. Data Sekunder

Data sekunder adalah dengan menggunakan studi pustaka, yaitu buku-buku yang mendukung penelitian ini.

3.4.2. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara praktis yang ditempuh peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data penelitian dalam bentuk pikiran, kata-kata, tindakan, peristiwa/kasus, tulisan-tulisan, gambar, simbol – simbol dan lain-lain, sesuai dengan masalah atau fokus penelitian. Dalam penelitian ini, penelitimenempuh jalur wawancara mendalam, penelusuran kepustakaan, dokumentasi, dan observasi.

1. Wawancara

(5)

data tersebut (Nasir, 1999 : 212 dan 234).Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara dengan masyarakat pendengar radio Bass Fm.

2. Penelusuran Kepustakaan

Penelusuran kepustakaan adalah buku-buku yang digunakan untuk menunjang penelitian tentang kredibilitas radio Bass Fm. Diantaranya kredibilitas, komunikasi, radio, dan buku-buku lain yang mendukung data.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sumber data yang bisa berbentuk foto atau video yang berguna untuk memperkuat hasil wawancara dengan informanyang akan diwawancarai.

4. Observasi

(6)

3.5 Sumber Data

Dalam penelitian kualitatif ini sumber data dipilih secara purposive, yaitu pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Peneliti memilih orang tertentu yang memiliki power dan otoritas pada situasi sosial atau subyek yang diteliti, sehingga dipertimbangkan akan memberikan data atau informasi yang diperlukan, selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari sumber sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sumber lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap dan mendalam. Sumber data purposive yang peneliti pilih adalah para pendengar radio Bass Fm yang berdomisili di Salatiga dan dari beberapa lapisan masyarakat yang penulis jadikan sebagai informan kunci. Penuli menetapkan informan kunci berdasarkan usia yaitu 15-50 tahun, pendidikan SD – Perguruan tinggi, dan pendapatan kelas bawah – kelas menengah.

3.6Teknik Analisis Data

(7)

makna dari gejala yang di perolehnya di lapangan . Dalam penelitian ketiga tahapan tersebut akan berlangsung secara simultan. Analisa data juga dilakukan penulis untuk menafsirkan, juga memberikan makna pada data, lalu menuangkan kedalam data dalam bentuk narasi yang nantinya mengarah kepada temuan atau kesimpulan.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

(2) Alternatif strategi pengembangan Komoditi Hortikultura Tahunan di Kabupaten Sleman yaitu: (a) Melakukan sortasi atau grading sebelum menjual buah pepaya agar

Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah sub bagian dari sub kromatografi cair, dimana fase geraknya cair dan fase diamnya berupa lapis tipis pada permukaan lempeng

Dengan kata lain, kontribusi dakwah komunitas muslim Indonesia masih lebih banyak berkontribusi ke dalam untuk memperkuat kohesi sosial di antara sesama mereka sebagai sesama

Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan serangkaian workshop item review yang diselenggarakan secara nasional dan berkesinambungan untuk mengumpulkan dan mereview

Banyak perpustakaan yang tidak dapat memiliki jurnal tersebut karena beberapa alasan seperti: (1) anggaran yang terbatas; (2) alamat penerbit yang sulit dicari; serta (3)

membuat tugas orang tua dalam memberikan pendidikan nilai kepedulian sosial menjadi jauh lebih berat, sebab anak tinggal di lingkungan yang memiliki

bagi Administrator, Pengawas dan pejabat pelaksana yang merupakan eselon V yang belum memiliki ijazah sesuai kualifikasi persyaratan Penyetaraan Jabatan dan telah

Majelis Pendidikan Tinggi selanjutnya disebut Majelis Dikti adalah badan pembantu Pimpinan pusat yang dibentuk oleh pimpinan pusat muhammadiyah untuk membina dan