• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW CBT

KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 1

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(2)

1. Pendahuluan

Upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan kedokteran gigi yang menjadi focus komponen 2 HPEQ , mensyaratkan adanya suatu proses pembuatan soal yang berkualitas, komprehensif dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Salah satu metode ujian yang dikembangkan dalam Ujian Kompetensi Dokter Gigi (UKDGI) adalah Computer Based Test (CBT) dan OSCE untuk mengukur kompetensi lulusan Dokter gigi Indonesia sehingga menghasilkan tenaga dokter gigi yang terstandarisasi. Untuk itu maka diperlukan suatu upaya untuk membuat dan mengembangkan suatu sistem Bank soal yang sangat kredibel baik dari segi teknis maupun kualitas soal-soal yang dipergunakan untuk Uji Kompetensi tersebut.

Disamping mengembangkan infrastruktur dan aplikasi untuk melaksanakan UKDGI menggunakan metode CBT dan OSCE, tentu saja disaat yang bersamaan diperlukan upaya intensif untuk mengembangkan Bank Soal yang dikelola oleh Item Bank Administrator (IBA) Kedokteran Gigi yang terpusat di KDGI. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan serangkaian workshop item review yang diselenggarakan secara nasional dan berkesinambungan untuk mengumpulkan dan mereview soal MCQ’s untuk ujian CBT dan soal- soal OSCE dalam rangka mendapatkan kualitas soal yang baik secara format dan telah melalui review validitas konten oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu kedokteran gigi yang mewakili seluruh Institusi Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia.

Kegiatan Item review ini juga sebagai upaya peningkatan Sumber daya manusia dalam hal ini pengembangan kemampuan staf pengajar dalam menyeleksi soal soal yang berkualitas baik dari segi format dan konten, untuk kepentingan Ujian Kompetensi Kedokteran Gigi di tingkat lokal dan nasional. Harapannya pengembangan sistem ujian yang telah menggunakan sistem TI yang baik dapat diiringi dengan berkembangnya kualitas soal. Sampai saat ini dari hasil item analisis soal UKDGI, jumlah soal yang mempunyai kriteria baik dan dapat dimasukkan ke dalam Bank Soal Nasional belum banyak. Mengingat urgensi output yang diharapkan dari program ini, maka proyek HPEQ memfasilitasi kegiatan item review kedokteran gigi pada tahun 2012 untuk menambah bank soal UKDGI.

2. Tujuan

Tujuan dari workshop ini adalah

1. Mengkaji-ulang soal-soal yang telah terkumpul namun belum direview pada Item Review sebelumnya

2. Mereview 200 item soal MCQ’s untuk dimasukkan dalam Bank Soal 1 3. Output Workshop

Terkumpul soal-soal yang berkualitas yang dapat menambah jumlah soal dalam Bank Soal 1 untuk UKDGI berikutnya

4. Metode Pelaksanaan Workshop Mekanisme Kaji Ulang

1. Peserta dibagi menjadi 4 (empat) kelompok. 2. Diskusi dilakukan dalam kelompok dan dalam pleno 3. Setiap kelompok mengkaji-ulang 3 – 4 Paket Soal

4. Pengkaji-ulangan meliputi: kelayakan soal, pembetulan bahasa atau kalimat, pembetulan jawaban, intepretasi, dan sebagainya.

(3)

a. Memenuhi kriteria untuk dijadikan soal uji kompetensi dokter gigi b. Mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Gigi

c. Tidak menimbulkan interpretasi ganda Hasil pengkaji-ulangan

a. Soal layak dan sudah dikoreksi kalimatnya agar tidak menimbulkan kesalahan intepretasi, diputuskan dalam Diskusi Kelompok untuk digunakan dalam Bank Soal, tetap dibiarkan tertulis dengan warna hitam.

b. Soal yang meragukan, baik segi kualitas, jawaban, maupun bahasa, sehingga tidak dapat diputuskan dalam Diskusi Kelompok, diberi warna biru dan dibawa ke Diskusi Pleno untuk diputuskan dapat/tidak dapat digunakan dalam Bank Soal.

c. Soal tidak layak digunakan dalam Bank Soal langsung diputuskan dalam Diskusi Kelompok, diberi warna merah.

Workshop nasional item review kedokteran gigi gelombang 1 ini dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 April 2012 di Hotel Aryaduta, Jakarta. Peserta workshop adalah 33 item writer dan 10 orang fasilitator.

N

o Nama Instansi Asal Spesialisasi No HP Email

1 Wilda H. Lubis FKG USU/ Medan IPM 08126000612 wilda_hafny_lubis@yahoo.com 2 Erliera FKG USU/ Medan Ortodonsia 0819827733 er_liera@yahoo.com 3 Dharmawangsa FKG UNBRAH/ Padang Konservasi 08126733578 4 Citra Lestari FKG UNBRAH/

Padang Periodonsia 085274686030 rhi2n_june@yahoo.com 5 Vera Julia FKG UI/ Jakarta Bedah Mulut 08129223976 vera_julia2003@yahoo.com 6 Natalina FKG UI/ Jakarta Periodonsia 08158811006 natalinahaerani@yahoo.com 7 Munyati FKG UI/ Jakarta Konservasi 0811136755 munyati.usman@yahoo.com 8 Paulus Januar FKG UPDM (B)/ Jakarta IKGMP 0818155769 paulusjanuar@hotmail.co m

9 Susi R. Puspita Dewi FKG UPDM (B)/ Jakarta

Prosthodonti 08170006555 susi.puspita@yahoo.com 10 Lisda Damayanti FKG UNPAD/

Bandung

Prosthodonti 0817201275 lisda.damayanti@yahoo.com 11 Ame Suciati FKG UNPAD/

Bandung

Biomedik/

(4)

12 Lusi Epsilawati FKG UNPAD/ Bandung Radiologi 081802092026 lusiepsilawati@yahoo.co m 13 Cahya Yustisia Hasan FKG UGM/

Jogjakarta Bedah Mulut 081578999191

yustisiahasan@yahoo.co m

14 Sri Larnani FKG UGM/ Jogjakarta Biomedik/ Biologi Oral 081578680666 larnani@ugm.ac.id 15 Julita Hendrartini FKG UGM/ Jogjakarta IKGMP 0811256049 yhendrartini@yahoo.com 16 Erma Sofiani FKG UMY/ Jogjakarta Konservasi 0818253364 e_sofiani@yahoo.com 17 Dwi Aji Nugraha FKG UMY/ Jogjakarta IBTKG 081575587002 ajindut_dentistry@yahoo.co.id 18 Agus Dahlan FKG UNAIR/

Surabaya

Prosthodonti 0818304006 dagusdahlan60@yahoo.co.id 19 Diah Savitri FKG UNAIR/

Surabaya

IPM 0811376403 savitri_glx@yahoo.com 20 Eha Renwi Astuti FKG UNAIR/

Surabaya Radiologi 0816536030 e_renwi_a@yahoo.com 21 Arya Brahmanta FKG UHT/ Surabaya Ortodonsia 081233660077 arya.brahmanta@yahoo.com 22 Sarianoferni FKG UHT/ Surabaya Radiologi 081332804827 ferni_hasanuddin@yahoo.co.id 23 Erna Sulistyani FKG UNEJ/ Jember IPM 082140684300 erna_sulistyani@yahoo.com 24 Roedy Budi R. FKG UNEJ/ Jember Pedodonsia 08123481383 meydi.kurnia@yahoo.com 25 Putu Sri Maryuni

FKG UNMAS/

Denpasar Periodonsia 08123977123

putumaryuni@yahoo.co m

26 Dwi Syahrul FKG UNMAS/ Denpasar

Biomedik/

Biologi Oral 08123989003 d_syahrul@yahoo.com 27 Netty K. FKG UNHAS/ Makassar Bedah 081245478454 netty_kawulsa@yahoo.co m 28 Rasmidar FKG UNHAS/ Makassar IKGMP 0811449123 29 Iman Soedjarwo FKG UNHAS/

Makassar IBTKG 0811448756 isoid@yahoo.com 30 Maya Hudiyati

FKG UNSRI/

(5)

31 Sri Wahyuni FKG UNSRI/

Palembang IKGA 081373988886

32 Yuniar Zein KDGI/ Jakarta Ortodonsia 08129955516 zenyuniar@yahoo.co.id 33 Sarasati Sardjono KDGI/ Jakarta IKGMP 081311521919 saras.dent@yahoo.com 34 Boedi Roeslan O

Ketua KDGI/

Jakarta 0811906793 bo_roeslan@yahoo.com 35 Melanie S. Djamil KDGI/ Jakarta 08151833515 melaniehendriaty@yahoo.com 36 Haslinda Z Tamin FKG USU/ Medan 08126008495 lid_zt@yahoo.com 37 Iwan Dewanto FKG UMY/ Jogjakarta 081578704082 iwanjoe1314@yahoo.com 38 Indri Kurniasih

FKG UMY/ Yogyakart

a 08122742330 ik_sb472@yahoo.com 39 Wiwiek P. KDGI/ Jakarta 0811977065 wiwiek_poedjiastoeti@gmail.com 40 Utmi Arma FKG UNBRAH/

Padang 08126770599

utmiarma@yahoo.com / FKG_unbrah79@yahoo.c o.id

41 Mei Syafriadi FKG UNEJ/ Jember 081336181168 mei_syafriadi@hotmail.com 42 Adam Malik FKG UNHAS/

Makassar

081355645501 adam_iboy@yahoo.co.id; adammalikh94@yahoo.c o.id

43 Mia Damiyanti FKG UI/ Jakarta 0811102644 mdamiyanti@yahoo.com Pada pelaksanaannya, hanya ada 2 fasilitator yang tidak hadir yaitu drg Kosterman (FKG UNPAD) dan drg. Gilang Yubliana (FKG UNPAD).Untuk mempermudah proses review soal OSCE, para item reviewer dibagi menjadi 4 kelompok besar.

Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, secara umum tepat waktu. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil :

Senin, 2 April 2012

13.00–14.00 Registrasi dan Makan Siang Panitia

(6)

14.45 - 18.00 Review soal MCQ CBT per kelompok Fasilitator

18.00 - 19.30 ISHOMA Panitia

19.30 - 22.00 Review soal MCQ CBT per kelompok Fasilitator

Selasa, 3 April 2012

08.30 - 10.30 Review soal MCQ CBT per kelompok Fasilitator

10.30 - 11.30 Pleno review soal Fasilitator

11.30 - 12.00 Warp Up dan penutupan LO komp 2 Kedokteran Gigi 12.00-13.00 ISHOMA dan Makan Siang Panitia

5. Hasil Kegiatan

Workshop ini diawali pengarahan dari Ketua KDGI prof Boedi O Roeslan dan review singkat mengenai pelaksanaan UKDGI Januari 2012. Ada beberapa permasalahan yang timbul dan dicrosscek dengan pihak terkait seperti CBT Center UNEJ sudah berusaha memperbaiki permasalahan komputer dan CBT Center USU sedang menyiapkan sarana OSCE.

Dilanjutkan oleh prof Mei Syafriadi dengan mengingatkan peserta untuk mengirimkan soal-soal karena ada beberapa institusi yang belum mengirimkan soal. Diminta untuk menghubungi koordinator setiap institusi untuk segera mengirimkan soal ke drg Indri (FKG UMY) atau drg Utmi (FKG UNBRAH). Kemudian review singkat mengenai institusi yang mengirim soal serta stok soal-soal yang ada di Item Bank seperti UGM, UI, UNEJ, UNPAD, USAKTI, UHT, UMY, UNAIR, UNBRAH, UPDM, UNAND, UNSYIAH, U.

Briefing singkat oleh drg Indri mengenai analisa soal-soal yang ada di bank serta perlu diperhatikan apakah soal-soal dalam kompetensi GP / spesialis. Soal diharapkan dengan status kesulitan sedang. Fasilitator juga melibatkan anggota untuk mengisi daftar tilik soal dengan mekanisme 1 soal = 1 daftar tilik. Soal-soal akan coba kembali diperbaiki oleh peserta namun jika tidak maka akan dikirimkan kembali ke institusi. Untuk soal yang dalam bentuk aplikasi word, diberi ID sesuai urutan soal, misal bedah mulut 1 april 2012 dst.

(7)

Soal-soal yang masih dalam bentuk word : 1. BIOMAT : 15 SOAL 2. OB : 20 SOAL 3. IKGM : 11 SOAL 4. IPM : 25 SOAL 5. KGA : 17 SOAL 6. KONSER : 7 SOAL 7. ORTO : 24 SOAL 8. PERIO : 6 SOAL 9. PROSTO : 13 SOAL 10. RADIO : 10 SOAL

Stok soal yang masih banyak : BM, PROSTO, ORTO sementara stok soal yang masih kurang : IPM, RADIO, KGM, OB/BIOMED, BIOMAT, KONSER, KGA, PERIO

Berdasarkan hasil workshop yang telah dilaksanakan selama 2 hari, output dari workshop item

review CBT kedokteran gigi secara umum adalah sebagai berikut :

N O BIDANG ILMU TERKAIT JUMLAH SOAL BELUM TEREVIEW JUMLAH SOAL TEREVIEW JUMLAH SOAL DITERIMA JUMLAH SOAL YANG DITOLAK JUMLAH SOAL DIBUAT BARU 1 BEDAH MULUT IBA = 26

MS WORD = -

30 24 6 -

2 PERIODONSI IBA = 5 SOAL MS WORD = 6 11 10 1 - 3 ORTHODONSI IBA = 19 SOAL MS WORD = 24 26 20 6 0 4 PROSTHODONSI IBA = 43 SOAL MS WORD = 13 39 25 14 0 5 IKGA IBA = 11 SOAL MS WORD = 17 17 10 7 0

6 IKGM IBA = 7 SOAL MS WORD = 11

(8)

7 KONSERVASI IBA = 6 SOAL MS WORD = 7

7 7 0 0

8 IP MULUT IBA = 8 SOAL MS WORD = 25

22 20 2 0

9 IBTKG IBA = 2 SOAL MS WORD = 15

11 7 4 0

1 0

BIOLOGI ORAL & BIOMEDIS IBA = 13 SOAL MS WORD = 20 13 10 3 0 1 1 RADIOLOGI DENTAL IBA = 3 SOAL MS WORD = 10 11 10 1 0 291 198 150 45 3

Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa pencapaian target workshop ini sudah optimal walaupun berada sedikit dibawah target. Komponen jumlah soal yang direview dalam workshop dan jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI sesuai target yang diinginkan.

REKAPITULASI ITEM REVIEW CBT Kelompok 1

Monitoring Sheet : IPM

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 25 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 25 22 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

20

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3

Monitoring Sheet : Radiologi

(9)

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 11 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 11 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

10 10

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3

Monitoring Sheet : OB

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 13 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 13 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

20 10

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3

Monitoring Sheet : Biomed

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 7 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 7 7 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

7

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3

Kelompok 2 :

Monitoring Sheet : Konservasi

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 7 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 7 7 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

(10)

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3

Monitoring Sheet : IKGM

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 11 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 7 11 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

7 4. Jumlah item reviewer yang terlibat 4

Monitoring Sheet : IKGA

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 17 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 17 17 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

10

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 2

Kelompok 3 :

Monitoring Sheet : Perio

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 11 11 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 11 11 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

11 10

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3

Monitoring Sheet : Bedah Mulut

(11)

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 30 30 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 30 30 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

30 24

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3

Kelompok 4 :

Monitoring Sheet : Ortodonti

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 19 26 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

20

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3

Monitoring Sheet : Prostodonti

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 43 39 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

25

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3

Monitoring Sheet : IPTKG

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 15 11 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible

untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

(12)

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 6. Refleksi

Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja wilayah yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut :

Fasilitator

KENDALA YANG DIHADAPI DALAM ITEM REVIEW CBT :

- Laptop tidak bisa untuk buka IBA2GO, sehingga review masih pakai word, soal yang ada di IBA2GO belum ter-review

- Masing-masing fakultas belum tersosialisasikan dengan baik tentang IBA2GO - Pakar OB/Biomed tidak relevan dengan soal

- Masih ada soal-soal yang diterima tapi masih belum direview di tingkat lokal/institusi - IPTKG -> sulit untuk memisahkan antara klinis dengan basic science

- Prosto -> ketidakseragaman istilah dan untuk IBA, kualitas soal kurang baik karena data-data kurang lengkap serta kesan penulis soal belum memahami konsep Vignete, masih ada ketidakseragaman persepsi substansi antar reviewer

- Orto -> ketidaksesuaian istilah dan soal kurang variatif REKOMENDASI PERBAIKAN DALAM ITEM REVIEW CBT : - Persiapan laptop dan backup agar bisa dipakai IBA2GO

- Perlu pemberitahuan ke fakultas bahwa IBA2GO sudah dapat disosialisasikan sehingga semua soal dari masing-masing bagian di fakultas sudah dapat menginput soal via IBA2GO - Soal yang diminta ke institusi harus setiap bagian

- Ketika mereview soal sebaiknya pakar-pakar sudah memahami template soal, memahami kompetensi pendidikan dokter gigi dan pakar yang dikirim harus dosen-dosen yang berpengalaman

- Soal harus direview ditingkat institusi - Penyeragaman istilah di tingkat nasional Peserta

KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENGUMPULAN SOAL - Mencari ide pembuatan soal

- Soal banyak tidak dalam bentuk format - Kurang sosialisasi format soal

- Beum diwajibkan pembuatan soal

- Pemberitahuan atau permintaan soal seringkali terlalu singkat waktunya dengan waktu pengumpulan, sehingga seringkali soal belum direview di institusi asal

- Tidak terlibat dalam pengumpulan soal - Tidak terlibat dalam pengumpulan soal - Waktu yang kurang

(13)

- Alur & sistemnya yang kadang masih kurang sosialisasi

- Tidak ada tersedia soal di fakultas, tidak ada bank soal di fakultas sehingga perlu waktu lebih untuk membuat soal baru.

- Soal yang tidak dibuat dalam format formulir soal sehingga perlu waktu untuk mengetik ulang

- Masih belum diberdayagunakan bank soal yang ada di fakultas, sehingga kadang-kadang sulit untuk mengumpulkan soal yang baru

- Kesibukan di institusi masing-masing

- Saya bukan person yang membuat soal dan mengirimkan ke bank soal - Soal cuma sedikit

- Kendala pengumpulan soal ada pada internal institusi sendiri

- Penanggung jawab IBA harus lebih aktif memeinta soal, karena masing-masing bagian sbuk dengan tanggung jawab lain-lan

- Permohonan soal dari KDGI ke institusi yang mendadak

- Tidak adanya template (struktur soal) -> panduan agar setiap institusi membuat struktur soal yang sama sehingga menjadi kendala di institusi dalam pembuat soal

- Permohonan sering bersifat mendadak sehingga terkadang sulit unyuk membuat soal yang berkualitas

- Infonya mendadak - Keterbatasan soal - Info mendadak

KESULITAN YANG DIHADAPI DALAM MEREVIEW SOAL - Soal-vignete tidak berhbungan dengan pertanyaan - Perbedaan skill of thinking

- Banyak perbedaan dalam istilah-istilah yang digunakan oleh masing-masing institusi - Persepsi reviewer berbeda dan variasi materi pembelajaran -> membuat variasi soal yang

lebar

- Ketidakseragaman istilah, penulis kurang memahami konsep soal vignette

- Keseragaman sitilah dari masing-masing institusi belum ada. Perlu dibicarakan ditingkat profesi

- Ketidakseragaman istilahdalam bidang

- Istilah/penggunaan istilah yang berbeda anatar IPDG se Indonesia - Istilah-istilah yang digunakan ada yang tidak sama

- Soal-soal ada yang tidak mengikuti aturan vignette - Tata bahasa yang beragam, kadang sulit dimengerti - Istilah KG yang tidak sama

- Perlu ada kesamaan dalam kata-kata atau istilah yang digunakan

- Ada pemahaman istilah yang kadang masih berbeda termasuk kesamaan dalam mendiagnosa dll

- Istilah yang tidak sama digunakanleh institusi sehingga menyebabkan rancu - Kronologis cerita dari pembuat soal pasti punya maksud tertentu.reviewer kurang

menangkap maksud tersebut sehingga menjadi sulit - Soal ada yang tidak ada refrence nya

- Masih banyak kata atau istilah yang persepsinya tidak sama - Terdapat istilah-istilah yang masih berbeda

- Maksud tujuan pembuat apakah sesuai dengan maksud yang kami - Istilah-istilah banak yang belum baku dan seragam

(14)

- Masih seringkali ditemukan istilah yang tidak sama

- Penyamaan persepsi, terminologi, serta struktur dan tata bahasa

- Untuk mempersingkat waktu -> sebaiknya dibagi kelompok ilmu yag sama saja sehingga bisa lebih efektif dan efisien baik dari hal waktu maupun konten/materi soal

- Pemahaman bahasa dan istilah terkadang tidak sama

- Belum dibuat kesepakatan terminologi yang berlaku nasional sehingga berbeda dari tiap universitas

- Kelompok review sebaiknya mencakup 1 (satu)departemen sehingga lebih fokus. Sekarang 1 kelompok masih terdiri dari 2-3 departemen

- Istilah/penggunaan istilah yang berbeda/tidak sama - Untuk IBA, kualitas soal belum memahami konsep vignete

- Persepsi istilah yang belumsama, tata bahasa yang berbeda antar daerah. Kesimpulannya mesti item development

- Ketidaksamaan persepsi dan istilah bahan - Ketidaksamaan persepsi dan istilah - Ketidakseragaman istilah

- Ketidakseragaman persepsi substansi ilmu antar reviewer

APAKAH FORMAT DAN GUIDELINE REVIEW SOAL SUDAH SESUAI SEHINGGA DAPAT TERIMPLEMENTASIKAN DENGAN BAIK ? APABILA BELUM OPTIMAL, PARAMETER REVIEW APA YANG MASIH HARUS DIOPTIMALKAN ATAU DITAMBAHKAN ?

- Format sudah bagus - Cukup baik

- Cukup memadai - Sudah cukup baik - Sudah sesuai - Sudah sesuai - Sudah baik - Sudah sesuai

- Belum optimal, bentuk vignettemasih belum benar (perlu disosialisasikan lagi) - Sudah

- Sudah, harus lebih banyak dipraktekan lagi - Sudah baik

- Sudah bagus - Sudah baik

- Harus ada standarisasi dari kolegium masing-masing untuk menstandarisasikan istilah-istilah atau parameter-parameter

- Parameter review

- Beberapa soalsudah terformat dengan baik, hanya krang maksimal’ - Sudah sesuai

- Baik banget - Sudah baik

- Ditambahkan -> relevansi option dengan pilihan dan relevansi antara option benar & distraktor

- Keseragaman dalam penulisan format dari awal sampai dengan kahir tidak sama

- Yang perlu ditambahkan : kesepakatan terminologi yang digunakan dalam pembuatan soal CBT

- Sudah sesuai - Sudah OK

(15)

- Sudah - Sudah

- Sudah baik dan perlu ditambahkan comment pada aplikasi IBA

REKOMENDASI PERBAIKAN UNTUK MEMBUAT SOAL YANG LEBIH BAIK ? - Pemberitahuan pengumpulan soal jauh-jauh hari (tidak mendadak) - Penyamaan persepsi

- Perlu glossary untuk penyamaan persepsi istilah

- Perlu “refreshing course” pembuatan soal -> karena adanya dosen-dosen baru dan megingatkan hal-hal yang penting dalam pembuatan soal

- Cakupan bahasan soal belum menyeluruh

- Kurang bervariasi cakupan bahasan. Dominasi pada klasifikasi, etiologi

- Perlu dilakukan persamaan dalam menggunakan istilah-istilah di KG Se Indonesia - Keseragaman dalam bentuk dan pengerucutan soal

- Diberikan pedoman yang lebih pasti tentang cara membuat dan mereview soal yang benar - Baik dilakukam karena pembuat soal punya hak atas soalnya. Bila reviewer tidak jelas,

sebaiknya dikembalikan agar diperjelas dan sangat disayangkan bila soal akan berubah karena reviewer

- Soal lebih ke kompetensi drg, sesuai dengan kondisi klinis

- Persamaan istilah/harus sama persepsinya (umum) sehingga semua universitas tahu, paham, mengerti

- Perlu semacam buku petunjuk tentang cara pembuatan soal template, seperti contoh pertanyaan selalui didahului dengan kata tanya

- Perlu difasilitasi pertemuan tiap cabang ilmu (berkaitan dengan soal+istilah) - Sudah kami buat sesuai soal per soal

- Persamaan persepsi dan istilah

- Sering-sering diadakan workshop item review

- Dibuatkan standar template yang seragam untuk struktur soal - Sesuaikan dengan standar kompetensi

- Dibuat terminologi-terminologi yang seragam untuk semua institusi - Dilakukan kembali refreshing untuk item development

- Instruksi pembuatan tidak bersifata mendadak

- Dibuat kesepakatan istilah/terminologi yang digunakan sehingga seragam secara nasional dan dapat dimenegrti lulusan doktergigi dari seluruh universitas

- Review dulu di masing-masing institusi baru dikirim ke KDGI - Persamaan persepsi masing-masing universitas

- Ada kalibrasi istilah dan persepsi dari antar universitas - Soal direview dulu di institusi

REKOMENDASI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH SOAL YANG DIKUMPULKAN ? - Setiap bahan untuk uji kompetensi harus disebutkan minimal (jumlah) yang dikirim - Sebelum lokakarya diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan soal

- Perlu insentive untuk pembuat soal. Terutama yang soalnya digunakan dalam UKDGI

- Diberikan insentif/penghargaan untuk pembuat soal (walau kecil tidak masalah) -> “dihargai”

- Soal harus direview ditiap departemen/institusi

- Sosialisasi ke institusi untuk memotivasi agar pembuatan soal harus direview di departemen/institusi

(16)

- Buat jadwal tetap soal harus siap di fakultas

- Biasanya pengumpulsoal usia lenih muda dari pembuat soal sehhingga mendapat kendala ketika mengumpul soal

- Perlu peran dekan misalnya : sosialisasi dlu manfaat soal-soal ini - Waktu lebih diperpanjang

- Harus diberi jadwal jauh-jauh hari sebelum pengumpulan soalyang akan dipakai untuk ujian - Dijadwalkan secara periodik setiap bulan apa dan berapa jumlah soal yang harus

dikumpulkan oleh setiap institusi KG

- Item developer perlu dikumpulkan secara berkala - Tidak bosan-bosan mengingatkan & menagih

- Buat jadwal pasti deadline pengumpulan soal setiap bulan atausetiap berapa bulan sehingga mudah diingat

- Permohonan soal ke institusi tidak mendadak (mohon berikan waktu yang cukup agar dapat terkumpul soal lebih banyak)

- Pelatihan lagi di institusi untuk menyamakan template vignette - Item development berkala

- Dibuat item development berkala

- Setiap institusi mengirimkan soal dan sudah direview institusi

KESAN SECARA UMUM TERHADAP PELAKSANAAN WORKSHOP DAN HAL-HAL APA YANG MASIH PERLU DIIMPROVE UNTUK PELAKSANAAN WORKSHOP SELANJUTNYA

- Sudah bagus, efektif , efisien - Cukup baik

- Dalam item review atau item development, ditekankan untuk benarbenar mengirim expert dan tidak sekedar melihat institusi

- Review soal berdasar pengelompokan bidang ilmu -> tidak digabung dengan bidang ilmu lain -> sehingga waktu lebih efisien

- Sudah berjalan cukup baik - Baik

- Baik

- Baik, perlu masukan ke kolegium masing-masing bidang ilmu - Kesan baik

- Bagus, sebaiknya terus diadakan untuk meningkatkan wawasan dan menyamakan persepsi - Baik

- Kelompok tiap bidang ilmu saja agar lebih cepat - Pelaksanaanny baik

- Dibuat kelompok tiap cabang ilmuMeibatkan 1 orang dari tiap cabang ilmu (dari setiap institusi KG)

- Ini sangat membantu karena untuk mellihat dan melihat pesamaan persepsi atau perbedaan sehingga hasil soal dapat dimengerti oleh anak didik di fakultas mana saja

- Lebih optimal pembahasan soal apabila dalam satu kelompok hanya dibahas 1 bidang ilmu dengan jumlah pakar yang lebih banyak

- Baik, untuk workshop selanjutnya sebaiknya dikelompokkan per bidang ilmu agar lebih efektif

- Baik, sudah cukup waktu dan tidak terlalu malam

- Diberikan akses internet/wifi sehingga dapat mempermudah dalam pelaksanaan workshop - Baik

- Sistem review sudah bagus, mungkin untuk menguatkan teori perlu dibawa buku referensi - Tepat waktu

(17)

- Schedule on time

- Perwakilan bagian/departemen dari institusi masih kurang sehingga institusi yang belum datang tidak bisa berpendapat

7. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :

 Mempersiapkan sarana untuk membuka aplikasi IBA

 Perlu sosialisasi ke institusi tentang aplikasi IBA sehingga semua soal dari masing-masing soal sudah melalui aplikasi IBA

 Perlu item review di tingkat institusi  Penyeragaman istilah di tingkat nasional 8. Penutup

 Masalah core team dengan institusi -> mhn disesuaikan tim kurikulum institusi dengan tim core di kolegium (IT manager, exam manager (pelaksana ujian), item bank manager, RnD, aset manager)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan parameter- parameter yang terdiri dari peluang keandalan waduk, jumlah spillout, pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku, produksi listrik yang dihasilkan,

Tujuan dari penelitian ini Dapat mengetahui gambaran umum perencanaan jaringan air bersih, Dapat mengetahui biaya total yang dikeluarkan oleh instansi tersebut,

Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besarnya manfaat yang didapat dari air baku dan air irigasi, besarnya alokasi biaya untuk masing-masing

Dalam rangka pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Alhamdulillah, puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat

Dalam suatu perencanaan bendung, diawali dengan survei dan investigasi dari lokasi yang bersangkutan guna memperoleh data yang berhubungan dengan perencanaan yang lengkap

Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dengan kepadatan tanah dengan cara memadatkan tanah di dalam silinder berukuran tertentu

Penelitian ini akan mengkaji efektivitas sumur resapan untuk meresapkan air limpasan hujan ke dalam tanah di Fakultas Teknik UNS dengan membandingan besarnya limpasan air