• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

[TBO]

(2)

Tata Bahasa Bebas Konteks

 Bila pada tata bahasa regular terdapat pembatasan pada ruas kanan atau hasil produksinya, maka pada tata bahasa bebas konteks/ context free grammar, selanjutnya disebut CFG

 Tidak terdapat pembatasan hasil produksinya. Pada aturan produksi:

  

sebuah nonterminal  finite string dari terminal dan atau nonterminal

 Batasannya hanyalah ruas kiri () adalah sebuah symbol variabel

 Pada ruas kanan () bisa terdapat simbol terminal saja, nonterminal saja, kombinasi terminal dan nonterminal, atau empty string

(3)

PENYEDERHANAAN CFG

 Penyederhanaan tata bahasa bebas konteks bertujuan untuk melakukan pembatasan sehingga tidak menghasilkan pohon penurunan yang memiliki kerumitan yang tak perlu atau aturan produksi yang tak berarti.

 Misalkan terdapat tata bahasa bebas konteks: SAB  a

Aa

 Kelemahan tata bahasa bebas konteks di atas, aturan produksi SAB tidak berarti karena B tidak memiliki penurunan.

(4)

Penyederhanaan CFG (2)

Untuk tata bahasa bebas konteks berikut :

SA

AB

BC

CD

Da

A

Memiliki kelemahan terlalu panjang jalannya padahal

berujung pada Sa

Produksi DA juga menyebabkan kerumitan, karena

membuat produksi yang berulang

(5)

Cara Penyederhanaan

Suatu

tata

bahasa

bebas

konteks

dapat

disederhanakan dengan melakukan :

1.

Penghilangan produksi useless

2.

Penghilangan produksi unit

(6)

Penghilangan Produksi Useless

Disini produksi useless didefinisikan sebagai:

 Produksi yang memuat symbol variabel yang tidak memiliki penurunan yang akan menghasilkan terminal-terminal seluruhnya (sebut saja sebagai ‘menuju terminal-terminal’)

 Produksi ini tidak berguna karena bila diturunkan tidak akan pernah selesai (masih ada symbol variabel yang tersisa)

 Produksi yang tidak akan pernah dicapai dengan penurunan apapun dari symbol awal, sehingga produksi itu

(7)

Langkah Penyederhanaan

Produksi Useless

Hilangkan aturan yang tidak menuju terminal.

Hapus anggota S yang mengandung simbol himpunan

ke terminal yang tidak berguna

Hilangkan Redundant (anggota yang tidak ada di S dan

sebaliknya)

(8)

Contoh 1

 Contoh, terdapat tata bahasa bebas konteks : S  aSa  Abd  Bde

A  Ada B  BBB  a

1. Simbol variabel A tidak memiliki penurunan yang menuju terminal sehingga bisa dihilangkan.

2. Konsekuensi no (1), aturan produksi S Abd tidak memiliki penurunan

 Maka tata bahasa bebas konteks setelah disederhanakan menjadi :

S  aSa  Bde B  BBB  a

(9)

Contoh 2 (1)

 Contoh, terdapat tata bahasa bebas konteks : S  Aa  B

A  ab  D B  b  E C  bb E  aEa

1. Aturan produksi AD, symbol variabel D tidak memiliki penurunan

2. Aturan produksi Cbb, bila kita coba melakukan penurunan dari symbol awal S, dengan jalan mana pun tidak akan pernah mencapai C

3. Simbol variabel E tidak memiliki aturan produksi yang menuju terminal (EaEa satu-satunya aturan produksi dari E)

4. Konsekuensi no (3) Aturan produksi BE, symbol variabel E tidak memiliki penurunan

(10)

Contoh 2 (2)

Maka dari tata bahasa bebas konteks sebelumnya, produksi yang useless :

AD Cbb EaEa BE

Maka tata bahasa bebas konteks setelah disederhanakan menjadi :

SAa  B Aab Bb

(11)

Contoh 3 (1)

 Contoh tata bahasa bebas konteks : SaAb  cEB AdBE  eeC Bff Cae Dh  Perhatikan :

1. Aturan produksi ScEB, AdBE (E tidak memiliki penurunan)

(12)

Contoh 3 (2)

 Sisa aturan produksi SaAb AeeC Bff Cae

 Bisa dilihat sekarang Bff juga redundant sehingga hasil penyederhanaan menjadi :

SaAb AeeC Cae

(13)

Penghilangan Produksi Unit

Produksi unit adalah produksi dimana ruas kiri dan

ruas kanan aturan produksi hanya berupa satu symbol

variabel, misalkan A B, C  D.

Keberadaan produksi unit membuat tata bahasa

memiliki kerumitan yang tak perlu atau menambah

panjang penurunan.

Penyederhanaan ini dilakukan dengan melakukan

pengantian aturan produksi unit.

(14)

Langkah Penyederhanaan

Produksi Unit

Jabarkan masing-masing himpunan

Sederhanakan ruas kiri dan kanan yang hanya berupa

variabel simbol sama

Hapus simbol variabel yang tidak berguna / tidak

mempunyai turunan

(15)

Contoh 1 (1)

 Contoh tata bahasa bebas konteks : SSb

SC CD Cef Ddd

 Dilakukan penggantian berurutan mulai dari aturan produksi yang paling dekat menuju ke penurunan terminal-terminal (‘=>’ dibaca menjadi) :

CD => Cdd SC => Sdd  ef

(16)

Contoh 1 (2)

Sehingga aturan produksi setelah penyederhanaan :

SSb

Sdd

ef

Cdd

Cef

Ddd

(17)

Contoh 2 (1)

 Contoh tata bahasa bebas konteks : SA SAa AB BC Bb CD Cab Db

 Penggantian yang dilakukan :

1. CD => Cb

2. BC =>Bb  ab, karena Bb sudah ada, maka kita cukup tuliskan Bab

3. AB => Aab  b

(18)

Contoh 2 (2)

 Sehingga aturan produksi setelah penyederhanaan : Sab  b SAa Aab  b Bab Bb Cb Cab Db

(19)

Penghilangan Produksi

Produksi

adalah produksi dalam bentuk

atau bisa dianggap sebagai produksi kosong.

Penghilangan

produksi

dilakukan

dengan

melakukan penggantian produksi yang memuat

variabel yang bisa menuju produksi

, atau biasa

disebut nullable.

(20)

Langkah Penyederhanaan

Produksi

Hilangkan simbol yang terdapat empty (

atau Є)

dalam himpunan produksi

Simbol variabel tidak di hapus jika terdapat cabang

terminal / variabel yang saling berhubungan

Buat himpunan dengan simbol yang dihilangkan dan

yang tidak

(21)

Contoh 1

Prinsip penggantiannya bisa dilihat kasus berikut:

SbcAd

A

Pada kasus di atas A nullable

A 

satu-satunya produksi dari A, maka variabel A

bisa ditiadakan

Hasil penyederhanaan tata bahasa bebas konteks

menjadi :

(22)

Contoh 2

 Tetapi bila kasusnya :

SbcAd   Abd  

Pada kasus di atas A nullable, tapi A  bukan satu-satunya produksi dari A, maka hasil penyederhanaan :

SbcAd    bcd Abd

Perhatikan :

Satu-satunya perkecualian produksiyang tidak

dihapus, yaitu produksiyang dihasilkan oleh symbol

(23)

Penyederhanaan Bersama (1)

 Pada prakteknya ketiga penyederhanaan tersebut (penghilangan useless, unit, ) dilakukan bersama pada suatu tata bahasa bebas konteks,

 Yang nantinya menyiapkan tata bahasa bebas konteks tersebut untuk diubah ke dalam suatu bentuk normal Chomsky.

 Hal yang harus diperhatian adalah penghilangan suatu tipe produksi bisa menghasilkan produksi tipe yang lain , hal ini didasari kenyataan bahwa penghilangan produksi  bisa menghasilkan produksi unit.

 Perhatikan juga bahwa penghilangan produksi unit tidak menghasilkan produksi useless

 Dan penghilangan produksi useless tidak menghasilkan produksi unit maupun produksi .

(24)

Penyederhanaan Bersama (2)

 Maka penghapusan semua produksi yang tidak diinginkan tersebut dengan melakukan urutan sebagai berikut :

1. Hilangkan produksi  2. Hilangkan produksi unit 3. Hilangkan produksi useless

 Bisa dilihat alur penyederhanaan tata bahasa bebas konteks pada gambar berikut ini :

CFG Penghilang -an produksi  Penghilang -an produksi unit CFG yg sudah disederhana kan Penghilang -an produksi useless

(25)

Contoh (1)

Hasil yang diperoleh adalah tata bahasa yang sudah

bebas dari ketiga jenis produksi tersebut.

Untuk melakukan ketiga penyederhanaan tersebut

pada aturan produksi berikut :

S AA

C

bd

A Bb

B AB

d

C de

(26)

Contoh (2)

Pertama-tama kita lakukan penghilangan produksi

,

sehingga aturan produksi menjadi :

S

A

AA

C

bd

A Bb

B

B

AB

d

C  de

(27)

Contoh (3)

 Nampak bahwa penghilangan produksi  berpotensi untuk menghasilkan produksi unit yang baru yang sebelumnya tidak ada. Selanjutnya dilakukan penghilangan produksi unit menjadi :

S Bb  AA  de  bd A  Bb

B AB  d

C  de

 Bisa dilihat, penghilangan produksi unit bisa menghasilkan produksi useless.

(28)

Contoh (4)

Terakhir dilakukan penghilangan produksi useless :

S Bb

AA

de

bd

A  Bb

B AB

d

Bisa diperiksa, hasil akhir aturan produksi tidak lagi

memiliki produksi

, produksi unit maupun produksi

Referensi

Dokumen terkait

a) Service Cycle Efficiency (SCE) dari waktu realisasi kredit yaitu waktu yang diperlukan karyawan dalam menyelesaikan transaksi simpan pinjam dengan konsumen KSU Kuta Mimba

Selain menunjukkan bahwa kedua bangsa sapi ini mempunyai respon yang sama terhadap lingkungan, hasil ini juga menunjukkan bahwa tingkat konsumsi pakan (% BB) lebih mudah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia daging (kadar air, abu, protein dan lemak) dengan pemberian pakan jerami padi urinasi dan level konsentrat yang

Hal ini dikarenakan bobot badan sapi PO dan sapi PFH yang digunakan dalam penelitian ini tidak berbeda, sedangkan banyaknya konsumsi BK pada ternak dipengaruhi oleh besarnya

dilihat rata-rata pertumbuhan panjang mutlak larva ikan sepat mutiara selama penelitian, menunjukan bahwa perlakuan yang tertinggi yaitu D 24,27 (mm), diikuti perlakuan C yaitu

Kecamatan Tepus secara geografis berada di sebelah selatan Kabupaten Gunungkidul, kurang lebih 57 km dari Kota Yogyakarta, wilayah daratan Kecamatan Tepus dikelilingi oleh

Sebab novel mampu merefleksikan cara berpikir masyarakat dalam menghadapi persoalan-persoalan di lingkungannya karena novel adalah sebuah cerminan yang dibuat

mendapatkannya jika Anda mau, mengubah suatu perangkat lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru yang juga bebas; dan