• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/pentetapan dari :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/pentetapan dari :"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 1111 dari dari dari dari 33333333 halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 66/Tipikor/20166/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

P U T U S A N

Nomor 6/TIPIKOR/2014/PT.Bdg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa: --- Nama Lengkap : AGUS SUGANDA Bin YUSUF; --- Tempat Lahir : Garut; --- Umur/Tanggal Lahir : 46 tahun/15 Mei 1966; --- Jenis Kelamin : Laki-laki; --- Kebangsaan : Indonesia; --- Tempat tinggal : Kampung Pasantren Tengah Rt. 01/Rw. 02 Desa

Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut; - Agama : Islam; --- Pekerjaan : Kepala Desa Cibiuk Kidul; --- Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/pentetapan dari : --- 1. Penyidik tidak dilakukan penahanan; --- 2. Penuntut Umum tidak dilakukan penahanan; --- 3. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung sejak tanggal 24

September 2013 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2013 (tahanan Kota); - 4. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana

korupsi Bandung sejak tanggal 24 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 22 Desember 2013 (tahanan Kota); --- 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana

Korupsi sejak tanggal 23 Desember 2013 sampai dengan 21 Januari 2014; - 6. Penahanan Hakim Pengadilan Tipikor Tingkat Banding sejak tanggal 13 Januari 2014 sampai dengan tanggal 11 Februari 2014 (tahanan Kota); --- 7. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi/Pengadilan Tipikor Tingkat Banding sejak tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan tanggal 12 April 2014 (tahanan Kota); ---

(2)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 22 dari 22dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor 6/Tipikor/20166/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

Dalam pemeriksaan tingkat banding ini Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya bernama Yusep Mulyana, SH.MH. dan Muslim, SH. berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 4 Juni 2013; ---

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung tersebut; --- Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara terdakwa sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini; ---

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kemuka persidangan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut karena didakwa sebagai berikut : --- PRIMAIR : ---

Bahwa ia terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF, selaku Kepala Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Garut Nomor : 141.1/Kep-65-BPMPD/2010 tanggal 18 Mei 2010, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat dipastikan lagi antara bulan Januari 2012 sampai dengan bulam Mei 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam tahun 2012 bertempat di Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan memutus perkara Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MA RI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Negeri Semarang, Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dengan cara-cara antara lain - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana di uraikan di atas, terdakwa

AGUS SUGANDA bin YUSUF, selakuKepala Desa Majasari Kec. Cibiuk Kab. Garut sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

(3)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 3333 dari dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor 6/Tipikor/20166/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

Nomor : 72 tahun 2005 Tentang Desa pasal 14 ayat (1) dan (2) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintah dan mempunyai wewenang : --- Tugas Kepala Desa : --- - Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan; --- - Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam (1) Kepala

Desa mempunyai wewenang Kepala Desa : --- a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah berdasarkan kebijakan yang

ditetapkan bersama BPD.

b. Menetapkan peraturan desa yang telah nendapat persetujuan bersama BPD.

c. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APD Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.

d. Membina kehidupan masyarakat Desa. e. Membina Perekonomian Desa.

f. Mengoordinasikan pembangunan desa secara Partisipasif.

g. Mewakili desanya didalam diluar Pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

h. Dan melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

- Bahwa tugas dan tanggung jawab terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF selaku kepala Desa Cibiuk Kidul dalam pendistribusian Raskin di desa Cibiuk Kidul seperti termuat didalam Pedoman Umum Penyaluran Raskin adalah : --- 1. Menerima, menyimpan dan menjual beras Raskin kepada RTS-PM

(Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat) yang telah ditetapkan melalui musyawarah Desa dan tercantum dalam Model DPM-1 dengan harga Rp 1.600,- (seribu enam ratus rupiah) perkilogram.

2. Menyetorkan uang hasil penjualan Raskin Kepada Satker

3. Membuat Administrasi persediaan dan realisasi penjualan beras Raskin. Tugas kepala desa dalam hal penyaluran/pendistribusian raskin antara lain : - Sebelum penyaluran raskin tersebut kepala desa telah menyerahkan

daftar RTSPM Berdasarkan hasil sensus PPLS tahun 2008

- Setelah beras datang dari Dolog menandtangani BAST (berita Acara Serah terima Beras.

(4)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 4444 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Kemudian menugaskan pengelola Raskin yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Kepala desa Sebagai Pengelola Raskin di Desa (Eman Suparman) untuk memanggil ketua Rw dan mendistribusikannya kepada RTM Penerima

- Setelah beras nyampai ke RTM sasaran kemudian memerintahkan pengelola untuk menagih uang pembayaran.

- Kepala menandatangani didalam kwitasnsi pembayaran raskin dari para ketua Rw.

- Mekanisme pendistribusian beras miskin di Kabupaten Garut adalah Tim Koordinasi ditunjuk oleh Bupati berdasarkan SPA ( Surat Perintah Alokasi ) ke Perum Bulog kemudian Perum Bulog menerbitkan DO untuk masing – masing Kecamatan atau Desa kepada Satker Raskin lalu berdasarkan DO tersebut mengambil beras di Gudang dan menyerahkannya kepada pelaksana distribusi Raskin di titik distribusi oleh Pelaksana distribusi Raskin diserahkan kepada RTS-PM sebanyak 15 Kg/Bulan dan di catat dalam formulir DPM-2 selanjutnya hasil pendistribusiannya di catat dan dilaporkan kepada tim Raskin Kecamatan dan Dan mekanisme pendistribusian tersebut ditur dalam Pedoman umum penyaluran Raskin tahun 2012; --- - Bahwa Yang dimaksud dengan RTS-PM adalah Rumah tangga Miskin di

desa yang berhak menerima Raskin dan terdaftar dalam daftar penerima manfaat ( DPM-1) yang ditetapkan oleh Kepala Desa berdasarkan hasil Musyawarah; --- - Bahwa berdasarkan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementrian

Keuangan Republik Indonesia No. PER-11/PB/2012 Pasal 3 ayat (1) Pemerintah membeli beras kepada Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) untuk Bulan Januari dan Februari 2012 dengan harga pembelian beras sebesar Rp. 6.558/Kg dan sesuai pedoman umum penyaluran Raskin tahun 2012 BAB IV mekanisme pelaksanaan poin 4.5 pembayaran HPB, beras tersebut dijual kepada masyarakat melalui program raskin dengan harga Rp. 1.600/KG sehingga Pemerintah memberi Subsidi atas penjualan raskin tersebut Rp. 4.958,-/Kg.Sedangkan berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia No. PER-21/PB/2012 Pasal 3 ayat (1) Pemerintah membeli beras kepada perusahaan Bulog ( Perum Bulog) mulai bulan Maret 2012 dengan harga pembelian beras sebesar Rp. 7.500,-/Kg dan sesuai pedoman Umum Penyaluran Raskin tahun 2012 BAB IV Mekanisme Pelaksanaan poin 4.5

(5)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 5555 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor 6/Tipikor/20166/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

Pembayaran HPB, beras tersebut dijual kembali kepada masyarakat melalui program Raskin dengan harga Rp. 1.600,-/Kg sehingga pemerintah memberikan subsidi atas penjual beras miskin sebesar Rp. 5.900,-/Kg; --- - Mekanisme pengajuan dan penyaluran beras raskin di Kab.Garut adalah

sebagai berikut : berdasarkan Penetapan RTS-PM di desa yang mengunakan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011yang ditetapkan dalam DPM-1 (daftar Penerima Manfaat) yang dtandatanganai oleh kepala desa sebagai hasil musyawarah desa dan disahkan oleh Camat kemudian direkap ditingkat kecamatan dilaporkan kepada tim koordinasi Raskin Kab. Sebagai dasar penerbitan SPA (Surat Permintaan Alokasi) kemudian Bupati mengajukan SPA berdasarkan alokasi pagu raskin dan Rekap RTS-PM (Rumah Tangga Sasaran penerim Manfaat) dimasing-masing kecamaan dan desa .berdasarkan SPA tadi Kasubdivre Bulog menerbitkan SPPB (Surat Perintah Pengiriman Beras)/DO (Deliver Order) kepada satker raskin berdasarkan SPPB/DO satker raskin mengambil beras di Gudang Perum Bulog mengamgkut dan menyerahakan beras raskin kepada pelaksana distribusi di titik distribusi.Pelaksanaan distribusi menyerahkan atau menjual beras kepada RTS-PM Baik secara perorangan atau kelompok yang diwakili RTS-PM kemudian hasil penjualan disetorkan oleh pelaksana distribusi dititik distribusi kepada satker raskin; --- - Mekanisme pengajuan dan penyaluran Raskin tersebut diatur dalam buku

Pedoman Umum Raskin yang dukeluarkan oleh kementrian koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 ditindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat No.501/103/Adm merk tanggal 10 Januari 2011 perihal pagu raskin keb./kota sejabar tahun 2011 ditindak lanjuti dengan surat Bupati Garut No. 511.1/128/ad perk . tanggal 18 januari 2011 perihal penetapan pagu dan pelaksanaan program raskin tahun 2011; --- - Bahwa mekanisme yang sering ditempuh oleh Desa Cibiuk Kidul Kecamatan

Cibiuk Kabupaten Garut setiap mendapat jatah beras miskin adalah untuk penerimaan awal tahun langsung dikirim/disalurkan oleh pihak Bulog, kemudian setelah diterima oleh Desa dengan disertai BAST ( Berita Acara Serah Terima ) kemudian beras didistribusikan ke masing – masing RTS-PM sambil dilakukan pemungutan biaya yang mesti dibayar oleh RTS-PM, selanjutnya untuk mendapat jatah beras miskin selanjutnya dilakukan setelah melunasi beras miskin yang telah diterima sebelumnya dan seterusnya seperti itu untuk mendapat kiriman berikutnya; ---

(6)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 6666 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Mekanisme penyaluran beras miskin tersebut diatur dalam Petunujuk Pelaksanaan Program Raskin tahun 2012 yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut; --- - Bahwa jumlah RTS-PM yang berhak menrima beras raskin di desa Cibiuk Kidul tdersebut adalah sebanyak 460 (empat ratus enam puluh) RTS-PM Jumlah beras yang diterima oleh RTS-PM untuk setiap bulan desa Cibiuk Kidul menerima beras raskin sejumlah 6.900 Kg; --- - Bahwa terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF selaku kepala Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut pada tahun 2012 pernah menerima beras dolog untuk alokasi tahun 2012, kemudian Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk telah dibentuk pengurus Raskin berdasarkan SK Kepala Desa Nomor : 04/Kep/I/2012 tanggal 15 Januari 2012 dengan susunan kepanitiaan : --- 1. Ketua Sdr.YAYAN RUHYANA (Kaur Ekbang).

2. Anggota Sdr.E.SUPRIATNA (kadus 1). 3. Sdr.ADE SUJANA (Kaur Pemerintahan). 4. Sdr.ASEP SUTISNA (Kaur Trantib). 5. Sdr.DAUD (Kadus 2).

- Bahwa warga desa Cibiuk Kidul terbagi dalam 11 Rukun Warga (RW) dan 21 Rukun Tetangga (RT) Sekarang mulai bulan Agustus telah dimekarkan menjadi 23 RT dan untuk penyaluran beras raskin kepada warga rumah tangga miskin yang diterima setiap bulan atau sebulan sekali, mekanisme penyaluran atau pembeliannya diatur oleh RT dan RW masing-masing; --- - Bahwa beras di salurkan kepada tiap 11 RW atau 21 RT, tiap RW setiap bulannya (dari bulan Januari s/d Mei 2012) menerima Sbb : --- 1. Untuk RW. 01 menerima 750 Kg, untuk 3 RT dan penyaluran ke 50

RTS - PM.

2. Untuk RW. 02 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

3. Untuk RW. 03 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

4. Untuk RW. 04 menerima 510 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 34 RTS - PM.

5. Untuk RW. 05 menerima 510 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 34 RTS - PM.

(7)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 7777 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor 6/Tipikor/20166/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

6. Untuk RW. 06 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

7. Untuk RW. 07 menerima 450 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 30 RTS - PM.

8. Untuk RW. 08 menerima 525 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 35 RTS - PM.

9. Untuk RW. 09 menerima 450 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 30 RTS - PM.

10. Untuk RW. 10 menerima 780 Kg, untuk 3 RT dan penyaluran ke 52 RTS - PM.

11. Untuk RW. 11 menerima 675 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 45 RTS - PM.

- Bahwa beras di beli dari Perum bulog dengan harga Rp.1600,- (Seribu enam ratus rupiah),-/Kg setelah di subsidi oleh pemerintah, berdasarkan hasil rempugan (Musyawarah) di Desa, beras di jual ke warga dengan harga Rp.1800,-/Kg; --- - Bahwa untuk Proses pembayarnnya adalah beras pertama di terima oleh pihak desa yang disalurkan oleh Perum Bulog Garut, kemudian dari desa melalui (panitia Penyalur) di berikan ke RW dan RT setelah itu di salurkan ke Rumah tangga Miskin – Penerima Manfaat (RTS-PM) dan Warga membayar melalui Rt/Rw setelah itu uangnya di Setor ke Panitia kemudian di Setorkan oleh Kepala desa dan Kepala desa menyetorkan ke bulog melalui BRI dengan rekening Nomor : 0104.01.000.561.30.7 setor ke rekening An. HPB Raskin Kabupaten Garut); --- - Bahwa dari 6 (enam) kali penerimaan yang Sampai ke Desa Cibiuk Kidul

kemudian di salurkan ke RTS sebanyak 4 (empat) kali penerimaan yaitu bulan Pebruari, Maret, April dan Juni 2012 (Ada bukti penyalurannya); --- - Sedangkan yang 2 (dua) bulan, yaitu alokasi bulan Januari 2012 dan Mei 2012 tidak sampai di kantor desa melainkan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF langsung menerima BAST yang telah ditanda tangan Pihak pertama (bulog) yaitu Satker An. Sdr. ISKANDAR dan Sdr. ZULKARNAIN,SH, kemudian ditandatangan oleh Sdr.YAYAN RUHYANA (Kaur ekbang) selanjutnya di ketahui oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF (selaku Kepala Desa Cibiuk Kidul); ---

(8)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 88 dari 88dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor 6/Tipikor/20166/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Bahwa awalnya pada hari tanggal lupa bulan Januari 2012, terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF di telepon oleh saksi RIZAL agar datang ke rumahnya dan saat terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF datang dirumahnya sudah ada saski ERWAN dan ahirnya ngobrol-ngobrol masalah keperluan pinjaman uang yang terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF butuhkan, kemudian terjadi kesepakatan antara terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dengan saksi ERWAN untuk meminjam uang dan pembayarannya dibayarkan melalui jatah beras raskin bulan Januari dan Mei 2012; --- - Bahwa BAST bulan Januari dan Mei 2012 terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF menerima dari Saksi ERWAN di rumah terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dan saksi ERWAN yang mengantarkan ke rumah terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF; --- - Bahwa untuk Jatah Raskin Desa Cibiuk Kidul alokasi bulan Januari dan bulan

Mei 2012 tidak di salurkan ke RTS-PM sehubungan oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF di jual kepada saksi ERWAN; --- - Bahwa benar untuk RASKIN terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah menjualnya dan oleh saksi ERWAN di beli dengan harga untuk alokasi bulan Januari 2012 Rp.7.000.000,- (Tujuh juta rupiah),- / 1 DO sedangkan untuk alokasi bulan Mei 2012 di beli menurut Kg yaitu Rp.1.250,- (Seribu dua ratus lima puluh rupiah),- /Kg x 6.900 Kg = Rp.8.625.000,- (Delapan juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah); --- - Bahwa uang pembelian RASKIN bulan Januari dan bulan Mei 2012 diterima

oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF langsung dari saksi ERWAN dan untuk hasil penjualan tersebut oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF digunakan keperluan pribadi dan sebagian untuk kegiatan Oprasional dinas di desa Cibiuk Kidul; --- - Bahwa benar dengan tidak tersalurkan RASKIN ke RTS-PM ada warga

melalui RT yang mempertanyakan ke terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF (kepala desa) dan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF menjelaskan bahwa alasan keterlambatan bulan Januari 2012 sesuai dengan PAGU Bulog untuk bulan Januari bulog tidak menyalurkan beras sedangkan alasan tidak menerimanya bulan Mei 2012 terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF jelaskan belum setor ke pihak bulog; ---

(9)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 9999 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Bahwa perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah Melawan Hukum karena bertentangan dengan : ---

- Buku Pedoman Umum Raskin yang dukeluarkan oleh kementrian koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 ditindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat No.501/103/Adm merk tanggal 10 Januari 2011 perihal pagu raskin keb./kota sejabar tahun 2011 ditindak lanjuti dengan surat Bupati Garut No. 511.1/128/ad perk. tanggal 18 januari 2011 perihal penetapan pagu dan pelaksanaan program raskin tahun 2011.

- Peraturan Daerah No.8 tahun 2006 tentang tata cara pencalonan pemilihan,pengangkatan dan pemberhentian kepala desa BAB VI mengenai larangan bagi Kepala Desa Pasal 38 antara lain menyatakan bahwa kepala desa :

a. Merugikan kepentingan umum, meresahkan kelompok masyarakat dan mendiskriminasikan warga / golongan masyarakat lain.

b. Melakukan Kolusi, korupsi dan nepotisme, menerima uang, barang atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukan.

c. Menyalahgunakan wewenang.

- Bahwa perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah memperkaya diri sendiri, serta pihak-pihak yang memang benar memakai beras raskin tersebut yang bukan haknya dan bukan peruntukannya sebagaimana item-item yang tercantum dalam RTS-PM; --- - Bahwa Menurut keterangan Ahli IDA FARIDA AGUSTININAWATI, Aks.,M.Si akibat perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah menimbulkan kerugian Negara berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Infektorat LHP No.700/1022/Inspektorat tanggal 10 Agustus 2012 dari Jumlah beras raskin yang tidak disalurkan berdasarkan penghitungan kerugian Keuangan Negara dalam penyimpangan bantuan raskin bulan Januari dan Mei 2012 di desa Cibiuk Kidul yaitu : --- 1. Harga pembelian beras (HPB) pemerintah bulan Januari 2012 sebesar Rp. 6.558,-/Kg, di kurangi harga titik distribusi (TD) sebesar Rp. 1.600,-/Kg, sehingga diperoleh subsidi Sebesar Rp. 4.958-/Kg.

2. Harga pembelian beras (HPB) pemerintah bulan Mei 2012 sebesar Rp. 7.500,-/Kg, di kurangi harga titik distribusi (TD) sebesar Rp. 1.600,-/Kg, sehingga diperoleh subsidi Sebesar Rp. 5.900,-/Kg.

(10)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 10101010 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

3. Raskin Alokasi bulan Januari 2012 sebanyak 6.900 Kg x subsisi sebesar Rp. 4.958,-. Diperoleh hasil Rp. 34.210.200,-

Di kurangi dengan Upaya mengganti dari Sdr.AGUS SUGANDA 5.200 Kg x Rp.4.958,- = Rp. 25.781.600,-

Diperoleh Hasil Rp. 34.210.200,- di kurangi Rp. 25.781.600,- = Rp.8.428.600,-

4. Raskin alokasi bulan Mei 2012 sebanyak 6.900 Kg x subsisi sebesar Rp. 5.900,-. Diperoleh hasil Rp. 40.710.000,-

5. Jadi kerugian Keuangan Negara atas penyimpangan dalam bantuan raskin bulan Januari dan Mei 2012 di desa Cibiuk Kidul Sebesar Rp. Rp.8.428.600,- + Rp. Rp. 40.710.000,- = Rp. 49.138.600,- (Empat puluh sembilan juta Seratustigapuluh delapan ribu Enam ratus rupiah),-

Perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi. ---

SUBSIDAIR :

Bahwa ia terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF, selaku Kepala Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Garut Nomor : 141.1/Kep-65-BPMPD/2010 tanggal 18 Mei 2010, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat dipastikan lagi antara bulan Januari 2012 sampai dengan bulam Mei 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam tahun 2012 bertempat di Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan memutus perkara Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MA RI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Negeri Semarang,Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau

(11)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 11111111 dari dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : --- - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana di uraikan di atas, terdakwa

AGUS SUGANDA bin YUSUF, selaku Kepala Desa Majasari Kec. Cibiuk Kab. Garut sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 72 tahun 2005 Tentang Desa pasal 14 ayat (1) dan (2) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintah dan mempunyai wewenang : --- Tugas Kepala Desa : --- - Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

- Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam (1) Kepala Desa mempunyai wewenang Kepala Desa :

a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD.

b. Menetapkan peraturan desa yang telah nendapat persetujuan bersama BPD.

c. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APD Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.

d. Membina kehidupan masyarakat Desa. e. Membina Perekonomian Desa.

f. Mengoordinasikan pembangunan desa secara Partisipasif.

g. Mewakili desanya didalam diluar Pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

h. Dan melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan

- Bahwa tugas dan tanggung jawab terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF selaku kepala Desa Cibiuk Kidul dalam pendistribusian Raskin diMajasari seperti termuat didalam Pedoman Umum Penyaluran Raskin adalah : ---

1. Menerima, menyimpan dan menjual beras Raskin kepada RTS-PM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat) yang telah ditetapkan melalui musyawarah Desa dan tercantum dalam Model DPM-1 dengan harga Rp 1.600,- (seribu enam ratus rupiah) perkilogram.

(12)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 12121212 dari dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

2. Menyetorkan uang hasil penjualan Raskin Kepada Satker

3. Membuat Administrasi persediaan dan realisasi penjualan beras Raskin. Tugas kepala desa dalam hal penyaluran/pendistribusian raskin antara lain : - Sebelum penyaluran raskin tersebut kepala desa telah menyerahkan

daftar RTSPM Berdasarkan hasil sensus PPLS tahun 2008

- Setelah beras datang dari Dolog menandtangani BAST (berita Acara Serah terima Beras.

- Kemudian menugaskan pengelola Raskin yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Kepala desa Sebagai Pengelola Raskin di Desa (Eman Suparman) untuk memanggil ketua Rw dan mendistribusikannya kepada RTM Penerima

- Setelah beras nyampai ke RTM sasaran kemudian memerintahkan pengelola untuk menagih uang pembayaran.

- Kepala menandatangani didalam kwitasnsi pembayaran raskin dari para ketua Rw.

- Mekanisme pendistribusian beras miskin di Kabupaten Garut adalah Tim Koordinasi ditunjuk oleh Bupati berdasarkan SPA ( Surat Perintah Alokasi ) ke Perum Bulog kemudian Perum Bulog menerbitkan DO untuk masing – masing Kecamatan atau Desa kepada Satker Raskin lalu berdasarkan DO tersebut mengambil beras di Gudang dan menyerahkannya kepada pelaksana distribusi Raskin di titik distribusi oleh Pelaksana distribusi Raskin diserahkan kepada RTS-PM sebanyak 15 Kg/Bulan dan di catat dalam formulir DPM-2 selanjutnya hasil pendistribusiannya di catat dan dilaporkan kepada tim Raskin Kecamatan dan Dan mekanisme pendistribusian tersebut ditur dalam Pedoman umum penyaluran Raskin tahun 2012; --- - Bahwa Yang dimaksud dengan RTS-PM adalah Rumah tangga Miskin di desa yang berhak menerima Raskin dan terdaftar dalam daftar penerima manfaat ( DPM-1) yang ditetapkan oleh Kepala Desa berdasarkan hasil Musyawarah; --- - Bahwa berdasarkan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia No. PER-11/PB/2012 Pasal 3 ayat (1) Pemerintah membeli beras kepada Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) untuk Bulan Januari dan Februari 2012 dengan harga pembelian beras sebesar Rp. 6.558/Kg dan sesuai pedoman umum penyaluran Raskin tahun 2012 BAB IV mekanisme pelaksanaan poin 4.5 pembayaran HPB, beras tersebut dijual kepada masyarakat melalui

(13)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 131313 dari 13dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

program raskin dengan harga Rp. 1.600/KG sehingga Pemerintah memberi Subsidi atas penjualan raskin tersebut Rp. 4.958,-/Kg.Sedangkan berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia No. PER-21/PB/2012 Pasal 3 ayat (1) Pemerintah membeli beras kepada perusahaan Bulog (Perum Bulog) mulai bulan Maret 2012 dengan harga pembelian beras sebesar Rp. 7.500,-/Kg dan sesuai pedoman Umum Penyaluran Raskin tahun 2012 BAB IV Mekanisme Pelaksanaan poin 4.5 Pembayaran HPB, beras tersebut dijual kembali kepada masyarakat melalui program Raskin dengan harga Rp. 1.600,-/Kg sehingga pemerintah memberikan subsidi atas penjual beras miskin sebesar Rp. 5.900,-/Kg; --- - Mekanisme pengajuan dan penyaluran beras raskin di Kab.Garut adalah

sebagai berikut :berdasarkan Penetapan RTS-PM di desa yang mengunakan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011yang ditetapkan dalam DPM-1 (daftar Penerima Manfaat) yang dtandatanganai oleh kepala desa sebagai hasil musyawarah desa dan disahkan oleh Camat kemudian direkap ditingkat kecamatan dilaporkan kepada tim koordinasi Raskin Kab. Sebagai dasar penerbitan SPA (Surat Permintaan Alokasi) kemudian Bupati mengajukan SPA berdasarkan alokasi pagu raskin dan Rekap RTS-PM (Rumah Tangga Sasaran penerim Manfaat) dimasing-masing kecamaan dan desa .berdasarkan SPA tadi Kasubdivre Bulog menerbitkan SPPB (Surat Perintah Pengiriman Beras)/DO (Deliver Order) kepada satker raskin berdasarkan SPPB/DO satker raskin mengambil beras di Gudang Perum Bulog mengamgkut dan menyerahakan beras raskin kepada pelaksana distribusi di titik distribusi.Pelaksanaan distribusi menyerahkan atau menjual beras kepada RTS-PM Baik secara perorangan atau kelompok yang diwakili RTS-PM kemudian hasil penjualan disetorkan oleh pelaksana distribusi dititik distribusi kepada satker raskin; --- - Mekanisme pengajuan dan penyaluran Raskin tersebut diatur dalam buku

Pedoman Umum Raskin yang dukeluarkan oleh kementrian koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 ditindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat No.501/103/Adm merk tanggal 10 Januari 2011 perihal pagu raskin keb./kota sejabar tahun 2011 ditindak lanjuti dengan surat Bupati Garut No. 511.1/128/ad perk . tanggal 18 januari 2011 perihal penetapan pagu dan pelaksanaan program raskin tahun 2011; ---

(14)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 14141414 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Bahwa mekanisme yang sering ditempuh oleh Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut setiap mendapat jatah beras miskin adalah untuk penerimaan awal tahun langsung dikirim/disalurkan oleh pihak Bulog, kemudian setelah diterima oleh Desa dengan disertai BAST (Berita Acara Serah Terima) kemudian beras didistribusikan kemasing – masing PM sambil dilakukan pemungutan biaya yang mesti dibayar oleh RTS-PM, selanjutnya untuk mendapat jatah beras miskin selanjutnya dilakukan setelah melunasi beras miskin yang telah diterima sebelumnya dan seterusnya seperti itu untuk mendapat kiriman berikutnya; --- - Mekanisme penyaluran beras miskin tersebut diatur dalam Petunujuk

Pelaksanaan Program Raskin tahun 2012 yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut; --- - Bahwa jumlah RTS-PM yang berhak menrima beras raskin di desa Cibiuk

Kidul tdersebut adalah sebanyak 460 (empat ratus enam puluh) RTS-PM Jumlah beras yang diterima oleh RTS-PM untuk setiap bulan desa Cibiuk Kidul menerima beras raskin sejumlah 6.900 Kg; --- - Bahwa terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF selaku kepala Desa Cibiuk

Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut pada tahun 2012 pernah menerima beras dolog untuk alokasi tahun 2012, kemudian Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk telah dibentuk pengurus Raskin berdasarkan SK Kepala Desa Nomor : 04/Kep/I/2012 tanggal 15 Januari 2012 dengan susunan kepanitiaan : --- 1. Ketua Sdr.YAYAN RUHYANA (Kaur Ekbang).

2. Anggota Sdr.E.SUPRIATNA (kadus 1). 3. Sdr.ADE SUJANA (Kaur Pemerintahan). 4. Sdr.ASEP SUTISNA (Kaur Trantib). 5. Sdr.DAUD (Kadus 2).

- Bahwa warga desa Cibiuk Kidul terbagi dalam 11 Rukun Warga (RW) dan 21 Rukun Tetangga (RT) Sekarang mulai bulan Agustus telah dimekarkan menjadi 23 RT dan untuk penyaluran beras raskin kepada warga rumah tangga miskin yang diterima setiap bulan atau sebulan sekali, mekanisme penyaluran atau pembeliannya diatur oleh RT dan RW masing-masing; --- - Bahwa beras di salurkan kepada tiap 11 RW atau 21 RT, tiap RW setiap

(15)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 151515 dari 15dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

1. Untuk RW. 01 menerima 750 Kg, untuk 3 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

2. Untuk RW. 02 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

3. Untuk RW. 03 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

4. Untuk RW. 04 menerima 510 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 34 RTS - PM.

5. Untuk RW. 05 menerima 510 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 34 RTS - PM.

6. Untuk RW. 06 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

7. Untuk RW. 07 menerima 450 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 30 RTS - PM.

8. Untuk RW. 08 menerima 525 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 35 RTS - PM.

9. Untuk RW. 09 menerima 450 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 30 RTS - PM.

10. Untuk RW. 10 menerima 780 Kg, untuk 3 RT dan penyaluran ke 52 RTS - PM.

11. Untuk RW. 11 menerima 675 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 45 RTS - PM.

- Bahwa beras di beli dari Perum bulog dengan harga Rp.1600,- (Seribu enam ratus rupiah),-/Kg setelah di subsidi oleh pemerintah, berdasarkan hasil rempugan (Musyawarah) di Desa, beras di jual ke warga dengan harga Rp.1800,-/Kg; --- - Bahwa untuk Proses pembayarnnya adalah beras pertama di terima oleh pihak desa yang disalurkan oleh Perum Bulog Garut, kemudian dari desa melalui (panitia Penyalur) di berikan ke RW dan RT setelah itu di salurkan ke Rumah tangga Miskin – Penerima Manfaat (RTS-PM) dan Warga membayar melalui Rt/Rw setelah itu uangnya di Setor ke Panitia kemudian di Setorkan oleh Kepala desa dan Kepala desa menyetorkan ke bulog melalui BRI dengan rekening Nomor : 0104.01.000.561.30.7 setor ke rekening An. HPB Raskin Kabupaten Garut); ---

(16)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 161616 dari 16dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Bahwa dari 6 (enam) kali penerimaan yang Sampai ke Desa Cibiuk Kidul kemudian di salurkan ke RTS sebanyak 4 (empat) kali penerimaan yaitu bulan Pebruari, Maret, April dan Juni 2012 (Ada bukti penyalurannya); --- - Sedangkan yang 2 (dua) bulan, yaitu alokasi bulan Januari 2012 dan Mei 2012 tidak sampai di kantor desa melainkan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF langsung menerima BAST yang telah ditanda tangan Pihak pertama (bulog) yaitu Satker An. Sdr. ISKANDAR dan Sdr. ZULKARNAIN,SH, kemudian ditandatangan oleh Sdr.YAYAN RUHYANA (Kaur ekbang) selanjutnya di ketahui oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF (selaku Kepala Desa Cibiuk Kidul); --- - Bahwa awalnya pada hari tanggal lupa bulan Januari 2012, terdakwa AGUS

SUGANDA bin YUSUF di telepon oleh saksi RIZAL agar datang ke rumahnya dan saat terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF datang dirumahnya sudah ada saski ERWAN dan ahirnya ngobrol-ngobrol masalah keperluan pinjaman Uang yang terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF butuhkan, kemudian terjadi kesepakatan antara terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dengan saksi ERWAN untuk meminjam uang dan pembayarannya dibayarkan melalui jatah beras raskin bulan Januari dan Mei 2012; --- - Bahwa BAST bulan Januari dan Mei 2012 terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF menerima dari Saksi ERWAN di rumah terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dan saksi ERWAN yang mengantarkan ke rumah terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF; --- - Bahwa untuk Jatah Raskin Desa Cibiuk Kidul alokasi bulan Januari dan bulan

Mei 2012 tidak di salurkan ke RTS-PM sehubungan oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF di jual kepada saksi ERWAN; --- - Bahwa benar untuk RASKIN terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah menjualnya dan oleh saksi ERWAN di beli dengan harga untuk alokasi bulan Januari 2012 Rp.7.000.000,- (Tujuh juta rupiah),- / 1 DO sedangkan untuk alokasi bulan Mei 2012 di beli menurut Kg yaitu Rp.1.250,- (Seribu dua ratus lima puluh rupiah),- /Kg x 6.900 Kg = Rp.8.625.000,- (Delapan juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah); --- - Bahwa uang pembelian RASKIN bulan Januari dan bulan Mei 2012 diterima

oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF langsung dari saksi ERWAN dan untuk hasil penjualan tersebut oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin

(17)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 171717 dari 17dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

YUSUF digunakan keperluan pribadi dan sebagian untuk kegiatan Oprasional dinas di desa Cibiuk Kidul; --- - Bahwa benar dengan tidak tersalurkan RASKIN ke RTS-PM ada warga

melalui RT yang mempertanyakan ke terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF (kepala desa) dan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF menjelaskan bahwa alasan keterlambatan bulan Januari 2012 sesuai dengan PAGU Bulog untuk bulan Januari bulog tidak menyalurkan beras sedangkan alasan tidak menerimanya bulan Mei 2012 terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF jelaskan belum setor ke pihak bulog; --- - Bahwa perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah Melawan

Hukum karena bertentangan dengan : --- - Buku Pedoman Umum Raskin yang dukeluarkan oleh kementrian koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 ditindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat No.501/103/Adm merk tanggal 10 Januari 2011 perihal pagu raskin keb./kota sejabar tahun 2011 ditindak lanjuti dengan surat Bupati Garut No. 511.1/128/ad perk . tanggal 18 januari 2011 perihal penetapan pagu dan pelaksanaan program raskin tahun 2011.

- Peraturan Daerah No.8 tahun 2006 tentang tata cara pencalonan pemilihan,pengangkatan dan pemberhentian kepala desa BAB VI mengenai larangan bagi Kepala Desa Pasal 38 antara lain menyatakan bahwa kepala desa :

a. Merugikan kepentingan umum, meresahkan kelompok masyarakat dan mendiskriminasikan warga / golongan masyarakat lain.

b. Melakukan Kolusi, korupsi dan nepotisme, menerima uang, barang atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukan.

c. Menyalahgunakan wewenang.

- Bahwa perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah memperkaya diri sendiri, serta pihak-pihak yang memang benar memakai beras raskin tersebut yang bukan haknya dan bukan peruntukannya sebagaimana item-item yang tercantum dalam RTS-PM; --- - Bahwa Menurut keterangan Ahli IDA FARIDA AGUSTININAWATI, Aks.,M.Si akibat perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah menimbulkan Kerugian Negara berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Infektorat LHP No.700/1022/Inspektorat tanggal 10 Agustus 2012 dari Jumlah beras raskin

(18)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 18181818 dari dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

yang tidak disalurkan berdasarkan penghitungan kerugian Keuangan Negara dalam penyimpangan bantuan raskin bulan Januari dan Mei 2012 di desa Cibiuk Kidul yaitu : --- 1. Harga pembelian beras (HPB) pemerintah bulan Januari 2012 sebesar Rp. 6.558,-/Kg, di kurangi harga titik distribusi (TD) sebesar Rp. 1.600,-/Kg, sehingga diperoleh subsidi Sebesar Rp. 4.958-/Kg.

2. Harga pembelian beras (HPB) pemerintah bulan Mei 2012 sebesar Rp. 7.500,-/Kg, di kurangi harga titik distribusi (TD) sebesar Rp. 1.600,-/Kg, sehingga diperoleh subsidi Sebesar Rp. 5.900,-/Kg.

3. Raskin Alokasi bulan Januari 2012 sebanyak 6.900 Kg x subsisi sebesar Rp. 4.958,-. Diperoleh hasil Rp. 34.210.200,- Di kurangi dengan Upaya mengganti dari Sdr.AGUS SUGANDA 5.200 Kg x Rp.4.958,- = Rp. 25.781.600,- Diperoleh Hasil Rp. 34.210.200,- di kurangiRp. 25.781.600,- = Rp.8.428.600,- Raskin alokasi bulan Mei 2012 sebanyak 6.900 Kg x subsisi sebesar Rp. 5.900,-. Diperoleh hasil Rp. 40.710.000,-

4. Jadi kerugian Keuangan Negara atas penyimpangan dalam bantuan raskin bulan Januari dan Mei 2012 di desa Cibiuk Kidul Sebesar Rp. Rp.8.428.600,- + Rp. Rp. 40.710.000,- = Rp. 49.138.600,- (Empat puluh sembilan juta Seratustigapuluh delapan ribu Enam ratus rupiah),-

Perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi; ---

LEBIH SUBSIDAIR : ---

Bahwa ia terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF, selaku Kepala Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Garut Nomor : 141.1/Kep-65-BPMPD/2010 tanggal 18 Mei 2010, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat dipastikan lagi antara bulan Januari 2012 sampai dengan bulam Mei 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam tahun 2012 bertempat di Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak

(19)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 191919 dari 19dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan memutus perkara Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MA RI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Negeri Semarang, Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu sebagai pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dengan cara-cara antara lain - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana di uraikan di atas, terdakwa

AGUS SUGANDA bin YUSUF, selaku Kepala Desa Majasari Kec. Cibiuk Kab. Garut sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 72 tahun 2005 Tentang Desa pasal 14 ayat (1) dan (2) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintah dan mempunyai wewenang : Tugas Kepala Desa : --- - Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

- Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam (1) Kepala Desa mempunyai wewenang Kepala Desa :

a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD.

b. Menetapkan peraturan desa yang telah nendapat persetujuan bersama BPD.

c. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APD Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.

d. Membina kehidupan masyarakat Desa. e. Membina Perekonomian Desa.

f. Mengoordinasikan pembangunan desa secara Partisipasif.

g. Mewakili desanya didalam diluar Pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(20)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 20202020 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

h. Dan melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

- Bahwa tugas dan tanggung jawab terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF selaku kepala Desa Cibiuk Kidul dalam pendistribusian Raskin diMajasari seperti termuat didalam Pedoman Umum Penyaluran Raskin adalah : --- 1. Menerima, menyimpan dan menjual beras Raskin kepada RTS-PM

(Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat) yang telah ditetapkan melalui musyawarah Desa dan tercantum dalam Model DPM-1 dengan harga Rp 1.600,- (seribu enam ratus rupiah) perkilogram.

2. Menyetorkan uang hasil penjualan Raskin Kepada Satker

3. Membuat Administrasi persediaan dan realisasi penjualan beras Raskin. Tugas kepala desa dalam hal penyaluran/pendistribusian raskin antara lain : - Sebelum penyaluran raskin tersebut kepala desa telah menyerahkan

daftar RTSPM Berdasarkan hasil sensus PPLS tahun 2008

- Setelah beras datang dari Dolog menandtangani BAST (berita Acara Serah terima Beras).

- Kemudian menugaskan pengelola Raskin yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Kepala desa Sebagai Pengelola Raskin di Desa (Eman Suparman) untuk memanggil ketua Rw dan mendistribusikannya kepada RTM Penerima

- Setelah beras nyampai ke RTM sasaran kemudian memerintahkan pengelola untuk menagih uang pembayaran.

- Kepala menandatangani didalam kwitasnsi pembayaran raskin dari para ketua Rw.

- Mekanisme pendistribusian beras miskin di Kabupaten Garut adalah Tim Koordinasi ditunjuk oleh Bupati berdasarkan SPA (Surat Perintah Alokasi) ke Perum Bulog kemudian Perum Bulog menerbitkan DO untuk masing-masing Kecamatan atau Desa kepada Satker Raskin lalu berdasarkan DO tersebut mengambil beras di Gudang dan menyerahkannya kepada pelaksana distribusi Raskin di titik distribusi oleh Pelaksana distribusi Raskin diserahkan kepada RTS-PM sebanyak 15 Kg/Bulan dan di catat dalam formulir DPM-2 selanjutnya hasil pendistribusiannya di catat dan dilaporkan kepada tim Raskin Kecamatan dan Dan mekanisme pendistribusian tersebut ditur dalam Pedoman umum penyaluran Raskin tahun 2012; --- - Bahwa Yang dimaksud dengan RTS-PM adalah Rumah tangga Miskin di desa yang berhak menerima Raskin dan terdaftar dalam daftar penerima

(21)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 21212121 dari dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

manfaat ( DPM-1) yang ditetapkan oleh Kepala Desa berdsarkan hasil Musyawarah; --- - Bahwa Berdasarkan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

Kementrian Keuangan Republik Indonesia No. PER-11/PB/2012 Pasal 3 ayat (1) Pemerintah membeli beras kepada Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) untuk Bulan Januari dan Februari 2012 dengan harga pembelian beras sebesar Rp. 6.558/Kg dan sesuai pedoman umum penyaluran Raskin tahun 2012 BAB IV mekanisme pelaksanaan poin 4.5 pembayaran HPB, beras tersebut dijual kepada masyarakat melalui program raskin dengan harga Rp. 1.600/KG sehingga Pemerintah memberi Subsidi atas penjualan raskin tersebut Rp. 4.958,-/Kg.Sedangkan berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia No. PER-21/PB/2012 Pasal 3 ayat (1) Pemerintah membeli beras kepada perusahaan Bulog (Perum Bulog) mulai bulan Maret 2012 dengan harga pembelian beras sebesar Rp. 7.500,-/Kg dan sesuai pedoman Umum Penyaluran Raskin tahun 2012 BAB IV Mekanisme Pelaksanaan poin 4.5 Pembayaran HPB, beras tersebut dijual kembali kepada masyarakat melalui program Raskin dengan harga Rp. 1.600,-/Kg sehingga pemerintah memberikan subsidi atas penjual beras miskin sebesar Rp. 5.900,-/Kg; --- - Mekanisme pengajuan dan penyaluran beras raskin di Kab.Garut adalah

sebagai berikut :berdasarkan Penetapan RTS-PM di desa yang mengunakan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011yang ditetapkan dalam DPM-1 (daftar Penerima Manfaat) yang dtandatanganai oleh kepala desa sebagai hasil musyawarah desa dan disahkan oleh Camat kemudian direkap ditingkat kecamatan dilaporkan kepada tim koordinasi Raskin Kab. Sebagai dasar penerbitan SPA (Surat Permintaan Alokasi) kemudian Bupati mengajukan SPA berdasarkan alokasi pagu raskin dan Rekap RTS-PM (Rumah Tangga Sasaran penerim Manfaat) dimasing-masing kecamaan dan desa .berdasarkan SPA tadi Kasubdivre Bulog menerbitkan SPPB (Surat Perintah Pengiriman Beras)/DO (Deliver Order) kepada satker raskin berdasarkan SPPB/DO satker raskin mengambil beras di Gudang Perum Bulog mengamgkut dan menyerahakan beras raskin kepada pelaksana distribusi di titik distribusi.Pelaksanaan distribusi menyerahkan atau menjual beras kepada RTS-PM Baik secara perorangan atau kelompok yang diwakili RTS-PM kemudian hasil penjualan disetorkan oleh pelaksana distribusi dititik distribusi kepada satker raskin; ---

(22)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 22222222 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Mekanisme pengajuan dan penyaluran Raskin tersebut diatur dalam buku Pedoman Umum Raskin yang dukeluarkan oleh kementrian koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 ditindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat No.501/103/Adm merk tanggal 10 Januari 2011 perihal pagu raskin keb./kota sejabar tahun 2011 ditindak lanjuti dengan surat Bupati Garut No. 511.1/128/ad perk . tanggal 18 januari 2011 perihal penetapan pagu dan pelaksanaan program raskin tahun 2011; --- - Bahwa mekanisme yang sering ditempuh oleh Desa Cibiuk Kidul Kecamatan

Cibiuk Kabupaten Garut setiap mendapat jatah beras miskin adalah untuk penerimaan awal tahun langsung dikirim/disalurkan oleh pihak Bulog, kemudian setelah diterima oleh Desa dengan disertai BAST ( Berita Acara Serah Terima ) kemudian beras didistribusikan kemasing – masing RTS-PM sambil dilakukan pemungutan biaya yang mesti dibayar oleh RTS-PM, selanjutnya untuk mendapat jatah beras miskin selanjutnya dilakukan setelah melunasi beras miskin yang telah diterima sebelumnya dan seterusnya seperti itu untuk mendapat kiriman berikutnya; --- - Mekanisme penyaluran beras miskin tersebut diatur dalam Petunujuk Pelaksanaan Program Raskin tahun 2012 yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut; --- - Bahwa jumlah RTS-PM yang berhak menrima beras raskin di desa Cibiuk Kidul tdersebut adalah sebanyak 460 (empat ratus enam puluh) RTS-PM Jumlah beras yang diterima oleh RTS-PM untuk setiap bulan desa Cibiuk Kidul menerima beras raskin sejumlah 6.900 Kg; --- - Bahwa terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF selaku kepala Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut pada tahun 2012 pernah menerima beras dolog untuk alokasi tahun 2012, kemudian Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk telah dibentuk pengurus Raskin berdasarkan SK Kepala Desa Nomor : 04/Kep/I/2012 tanggal 15 Januari 2012 dengan susunan kepanitiaan : --- 1. Ketua Sdr.YAYAN RUHYANA (Kaur Ekbang).

2. Anggota Sdr.E.SUPRIATNA (kadus 1). 3. Sdr.ADE SUJANA (Kaur Pemerintahan). 4. Sdr.ASEP SUTISNA (Kaur Trantib). 5. Sdr.DAUD (Kadus 2).

- Bahwa warga desa Cibiuk Kidul terbagi dalam 11 Rukun Warga (RW) dan 21 Rukun Tetangga (RT) Sekarang mulai bulan Agustus telah dimekarkan

(23)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 23232323 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

menjadi 23 RT dan untuk penyaluran beras raskin kepada warga rumah tangga miskin yang diterima setiap bulan atau sebulan sekali, mekanisme penyaluran atau pembeliannya diatur oleh RT dan RW masing-masing; --- - Bahwa beras di salurkan kepada tiap 11 RW atau 21 RT, tiap RW setiap bulannya (dari bulan Januari s/d Mei 2012) menerima Sbb : --- 1. Untuk RW. 01 menerima 750 Kg, untuk 3 RT dan penyaluran ke 50

RTS - PM.

2. Untuk RW. 02 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

3. Untuk RW. 03 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

4. Untuk RW. 04 menerima 510 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 34 RTS - PM.

5. Untuk RW. 05 menerima 510 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 34 RTS - PM.

6. Untuk RW. 06 menerima 750 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 50 RTS - PM.

7. Untuk RW. 07 menerima 450 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 30 RTS - PM.

8. Untuk RW. 08 menerima 525 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 35 RTS - PM.

9. Untuk RW. 09 menerima 450 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 30 RTS - PM.

10. Untuk RW. 10 menerima 780 Kg, untuk 3 RT dan penyaluran ke 52 RTS - PM.

11. Untuk RW. 11 menerima 675 Kg, untuk 2 RT dan penyaluran ke 45 RTS - PM.

- Bahwa beras di beli dari Perum bulog dengan harga Rp.1600,- (Seribu enam ratus rupiah),-/Kg setelah di subsidi oleh pemerintah, berdasarkan hasil rempugan (Musyawarah) di Desa, beras di jual ke warga dengan harga Rp.1800,-/Kg; --- - Bahwa untuk Proses pembayarnnya adalah beras pertama di terima oleh pihak desa yang disalurkan oleh Perum Bulog Garut, kemudian dari desa melalui (panitia Penyalur) di berikan ke RW dan RT setelah itu di salurkan ke Rumah tangga Miskin – Penerima Manfaat (RTS-PM) dan Warga membayar melalui Rt/Rw setelah itu uangnya di Setor ke Panitia kemudian di Setorkan

(24)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 24242424 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

oleh Kepala desa dan Kepala desa menyetorkan ke bulog melalui BRI dengan rekening Nomor : 0104.01.000.561.30.7 setor kerekening An. HPB Raskin Kabupaten Garut); --- - Bahwa dari 6 (enam) kali penerimaan yang Sampai ke Desa Cibiuk Kidul

kemudian di salurkan ke RTS sebanyak 4 (empat) kali penerimaan yaitu bulan Pebruari, Maret, April dan Juni 2012 (Ada bukti penyalurannya); --- - Sedangkan yang 2 (dua) bulan, yaitu alokasi bulan Januari 2012 dan Mei 2012 tidak sampai di kantor desa melainkan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF langsung menerima BAST yang telah ditanda tangan Pihak pertama (bulog) yaitu Satker An. Sdr. ISKANDAR dan Sdr. ZULKARNAIN,SH, kemudian ditandatangan oleh Sdr.YAYAN RUHYANA (Kaur ekbang) selanjutnya di ketahui oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF (selaku Kepala Desa Cibiuk Kidul); --- - Bahwa awalnya pada hari tanggal lupa bulan Januari 2012, terdakwa AGUS

SUGANDA bin YUSUF di telepon oleh saksi RIZAL agar datang ke rumahnya dan saat terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF datang dirumahnya sudah ada saski ERWAN dan ahirnya ngobrol-ngobrol masalah keperluan pinjaman Uang yang terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF butuhkan, kemudian terjadi kesepakatan antara terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dengan saksi ERWAN untuk meminjam uang dan pembayarannya dibayarkan melalui jatah beras raskin bulan Januari dan Mei 2012; --- - Bahwa BAST bulan Januari dan Mei 2012 terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF menerima dari Saksi ERWAN di rumah terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF dan saksi ERWAN yang mengantarkan ke rumah terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF; --- - Bahwa untuk Jatah Raskin Desa Cibiuk Kidul alokasi bulan Januari dan bulan

Mei 2012 tidak di salurkan ke RTS-PM sehubungan oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF di jual kepada saksi ERWAN; --- - Bahwa benar untuk RASKIN terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah menjualnya dan oleh saksi ERWAN di beli dengan harga untuk alokasi bulan Januari 2012 Rp.7.000.000,- (Tujuh juta rupiah),- / 1 DO sedangkan untuk alokasi bulan Mei 2012 di beli menurut Kg yaitu Rp.1.250,- (Seribu dua ratus lima puluh rupiah),- /Kg x 6.900 Kg = Rp.8.625.000,- (Delapan juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah); ---

(25)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 25252525 dari dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Bahwa uang pembelian RASKIN bulan Januari dan bulan Mei 2012 diterima oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF langsung dari saksi ERWAN dan untuk hasil penjualan tersebut oleh terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF digunakan keperluan pribadi dan sebagian untuk kegiatan Oprasional dinas di desa Cibiuk Kidul; --- - Bahwa benar dengan tidak tersalurkan RASKIN ke RTS-PM ada warga

melalui RT yang mempertanyakan ke terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF (kepala desa) dan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF menjelaskan bahwa alasan keterlambatan bulan Januari 2012 sesuai dengan PAGU Bulog untuk bulan Januari bulog tidak menyalurkan beras sedangkan alasan tidak menerimanya bulan Mei 2012 terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF jelaskan belum setor ke pihak bulog; --- - Bahwa perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah Melawan

Hukum karena bertentangan dengan : --- - Buku Pedoman Umum Raskin yang dukeluarkan oleh kementrian koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 ditindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat No.501/103/Adm merk tanggal 10 Januari 2011 perihal pagu raskin keb./kota sejabar tahun 2011 ditindak lanjuti dengan surat Bupati Garut No. 511.1/128/ad perk . tanggal 18 januari 2011 perihal penetapan pagu dan pelaksanaan program raskin tahun 2011;

- Peraturan Daerah No.8 tahun 2006 tentang tata cara pencalonan pemilihan,pengangkatan dan pemberhentian kepala desa BAB VI mengenai larangan bagi Kepala Desa Pasal 38 antara lain menyatakan bahwa kepala desa :

a. Merugikan kepentingan umum, meresahkan kelompok masyarakat dan mendiskriminasikan warga / golongan masyarakat lain.

b. Melakukan Kolusi, korupsi dan nepotisme, menerima uang, barang atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukan.

c. Menyalahgunakan wewenang.

- Bahwa perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah memperkaya diri sendiri, serta pihak-pihak yang memang benar memakai beras raskin tersebut yang bukan haknya dan bukan peruntukannya sebagaimana item-item yang tercantum dalam RTS-PM; ---

(26)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 262626 dari 26dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

- Bahwa Menurut keterangan Ahli IDA FARIDA AGUSTININAWATI, Aks.,M.Si akibat perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah menimbulkan Kerugian Negara berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Infektorat LHP No.700/1022/Inspektorat tanggal 10 Agustus 2012 dari Jumlah beras raskin yang tidak disalurkan berdasarkan penghitungan kerugian Keuangan Negara dalam penyimpangan bantuan raskin bulan Januari dan Mei 2012 di desa Cibiuk Kidul yaitu : --- 1. Harga pembelian beras (HPB) pemerintah bulan Januari 2012 sebesar Rp. 6.558,-/Kg, di kurangi harga titik distribusi (TD) sebesar Rp. 1.600,-/Kg, sehingga diperoleh subsidi Sebesar Rp. 4.958-/Kg.

2. Harga pembelian beras (HPB) pemerintah bulan Mei 2012 sebesar Rp. 7.500,-/Kg, di kurangi harga titik distribusi (TD) sebesar Rp. 1.600,-/Kg, sehingga diperoleh subsidi Sebesar Rp. 5.900,-/Kg.

3. Raskin Alokasi bulan Januari 2012 sebanyak 6.900 Kg x subsisi sebesar Rp. 4.958,-. Diperoleh hasil Rp. 34.210.200,- Di kurangi dengan Upaya mengganti dari Sdr.AGUS SUGANDA 5.200 Kg x Rp.4.958,- = Rp. 25.781.600,-. Diperoleh Hasil Rp. 34.210.200,- di kurangiRp. 25.781.600,- = Rp.8.428.600,- Raskin alokasi bulan Mei 2012 sebanyak 6.900 Kg x subsisi sebesar Rp. 5.900,-. Diperoleh hasil Rp. 40.710.000,- 4. Jadi kerugian Keuangan Negara atas penyimpangan dalam bantuan

raskin bulan Januari dan Mei 2012 di desa Cibiuk Kidul Sebesar Rp. Rp.8.428.600,-,-. + Rp. Rp. 40.710.000,- = Rp. 49.138.600,- (Empat puluh sembilan juta Seratustigapuluh delapan ribu Enam ratus rupiah),-

Perbuatan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 8 jo pasal 18 ayat (1) Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi; ---

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Penuntut Umum telah menuntut agar Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut : --- 1. Menyatakan terdakwa AGUS SUGANDA BIN YUSUF tidak terbukti

bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam Dakwaan Primair, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo

(27)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 272727 dari 27dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

pasal 18 Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi dan untuk itu agar membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut; --- 2. Menyatakan terdakwa AGUS SUGANDA BIN YUSUF terbukti secara syah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi sesuai dalam dakwaan subsidair; - 3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS SUGANDA BIN YUSUF

berupa pidana penjara selama : 1 (satu) tahun; --- Dengan perintah terdakwa segera ditahan; --- 4. Menghukum terdakwa untuk membayar;

pidana denda sebesar Rp. 50.000.000.- (Lima Puluh Juta Rupiah) Subsidair 1 (Satu) bulan Kurungan; --- 5. Menyatakan barang bukti berupa : --- 1. 4 (empat) lembar Fhoto Copy Daftar Alokasi Beras Miskin ke tiap RW

Desa Cibiuk Kidul.

Supaya tetap terlampir dalam berkas perkara

2. Raskin untuk desa Cibiuk Kidul alokasi pengiriman bulan Januari s/d Juni 2012.

3. 1 (satu) berkas Daftar Penerima Manpaat Program Raskin tahun 2012 di Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut (DPM-1). 4. 4 (empat) berkas Realisasi Penjualan Beras Raskin di Desa Cibiuk

Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut tahun 2012 (DPM-2).

5. (satu) lembar Surat Keputusan Bupati Garut Nomor : 141.1/Kep-65-BPMPD/2010 tanggal 18 Mei 2010 tentang Pengangkatan Kepala Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk.

Supaya dikembalikan ke Desa Cibiuk Kidul Kec. Cibiuk Kab. Garut; 6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.

(28)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 28282828 dari dari dari dari 333333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 6 Januari 2014 dalam perkara Nomor 105/Pid.Sus/Tpk/2013/PN.Bdg. telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : --- - Menyatakan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair tersebut di atas; --- - Membebaskan oleh karenanya terdakwa dari dakwaan primair tersebut; --- - Menyatakan terdakwa AGUS SUGANDA bin YUSUF telah terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ korupsi “ ; --- - Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap terdakwa tersebut dengan

pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 ( satu ) bulan; ---- - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; --- - Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; --- - Menyatakan barang bukti berupa : --- 1. 4 (empat) lembarFhoto Copy Daftar Alokasi Beras Miskin ke tiap RW

Desa Cibiuk Kidul.

tetap terlampir dalam berkas perkara

2. Raskin untuk desa Cibiuk Kidul alokasi pengiriman bulan Januari s/d Juni 2012.

3. 1 (satu) berkas Daftar Penerima Manpaat Program Raskin tahun 2012 di Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut (DPM-1).

4. 4 (empat) berkas Realisasi Penjualan Beras Raskin di Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut tahun 2012 (DPM-2).

5. 1 (satu) lembar Surat Keputusan Bupati Garut Nomor : 141.1/Kep-65-BPMPD/2010 tanggal 18 Mei 2010 tentang Pengangkatan Kepala Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk.

dikembalikan ke Desa Cibiuk Kidul Kec. Cibiuk Kab. Garut

- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah ); --- Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Garut dan Penasehat Hukum Terdakwa masing-masing pada tanggal 13 Januari 2014 telah mengajukan permohonan banding

(29)

Halaman Halaman Halaman

Halaman 292929 dari 29dari dari 33dari 3333 halaman putusan Nomor 33halaman putusan Nomor 6halaman putusan Nomor halaman putusan Nomor 666/Tipikor/201/Tipikor/201/Tipikor/2014/Tipikor/201444/PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg./PT.Bdg.

terhadap putusan tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 15 Januari 2014 dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 27 Januari 2014; ---

Menimbang, bahwa terhadap permintaan bandingnya Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang terima di Kepaniteraan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 5 Februari 2014, memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 10 Februari 2014; --- Menimbang, bahwa terhadap permintaan bandingnya Penasehat Hukum terdakwa tidak mengajukan memori banding maupun kontra memori banding; ---

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi guna pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada Jaksa Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum Terdakwa telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, masing-masing terhitung mulai tanggal 5 Maret 2014 sampai dengan tanggal 13 Maret 2014; --- Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut dijatuhkan pada tanggal 6 Januari 2014 dengan dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum Terdakwa, dan Jaksa Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan permintaan banding masing-masing pada tanggal 13 Januari 2014, dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu serta menurut tata cara yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; --- Menimbang, bahwa adapun alasan-alasan yang dikemukakan pembanding / Jaksa Penuntut Umum didalam memori bandingnya tersebut, pada pokoknya adalah sebagai berikut : --- - Dalam rumusan diktum putusan tersebut tidak memuat adanya kejelasan dan penegasan dalam pemidanaan yaitu status terhadap pelaksanaan putusan itu sendiri, mengingat penahanan terdakwa selama proses pemeriksaan dipersidangan adalah tahanan kota hal tersebut dapat mengakibatakan multitafsir antara Jaksa selaku eksekutor dengan terdakwa dalam pelaksanaan putusan/eksekusi; ---

Referensi

Dokumen terkait

terbatasnya sumber benih entres karet, kesenjangan antara ketersediaan dan permintaan bahan tanam klon unggul karet, bahan tanam karet yang beredar belum

Penelitian dilakukan untuk mengukur implementasi perangkat wifi dalam meningkatkan kepuasan, dengan melihat bagaimana persepsi pengguna terhadap kualitas

Pada kasus order crossover , model variable review period menghasilkan total biaya inventori yang lebih minimum dibandingkan model classical periodic review hanya pada

Proses perencanaan transportasi untuk daerah perkotaan didasarkan pada sebuah partisi dari daerah ke dalam zona-zona lalulintas. Ukuran dari tiap-tiap zona lalulintas dapat

Lisäksi seurakunnan lastentyöntekijät olivat myös viittaneet lastenpäivähoitolakeen uskonnollisesta kasvatuksesta: Kasvatuksessa on laissa määritelty että lasten iän

Karena Allah ada sebagai persekutuan tiga Pribadi ilahi memberikan diri mereka sepenuhnya satu sama lain, pria dan wanita (yang diciptakan menurut gambar Allah Tritunggal)

Metode pembuatan rangka meja melalui tahapan antara lain pengukuran dengan menggunakan mistar gulung, pemotongan bahan benda kerja besi profil siku sama sisi ukuran 38,5

Penelitian kualitatif ini dimaksudkan agar dapat mendiskripsikan hal-hal yang terjadi dilapangan dengan jelas serta terperinci sehingga dapat di kumpulkan sebanyak