• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari hasil Lokasi Pengamatan : dilakukan terletak wilayah Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat Kabupaten Pekalongan adalah daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dari hasil Lokasi Pengamatan : dilakukan terletak wilayah Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat Kabupaten Pekalongan adalah daerah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

40

Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006

INVENTARISASI DAN KARAKTERISASI KELINCI

DI DAERAH DIENG - JAWA TENGAH

ROSSUARTINI DAN I WAYAN PASEK SUMADIA

Balai Penelitian Ternak Ciawi, P .O. Box 221 Bogor 16002

RINGKASAN

Salah satu kegiatan plasma nutfah kelinci adalah inventarisasi dan karakterisasi bebagai galur yang ada di

daerah, salah satunya di Dieng - Jawa Tengah . Keadaan topografi desa Kepakisan-Dieng, sebagian besar

adalah perbukitan dan berada di dataran tinggi, suhu udara 11 ° C sampai dengan 20° C kecuali pada bulan

Juni sampai dengan Agustus sering mencapai kurang dari 5 ° C . Kelinci Rex dan Satin sangat cocok dengan

suhu yang rendah . Metoda yang dipakai adalah metoda survey dan metoda pengukuran karakteristik . Dari

basil survey jumlah ternak untuk masing-masing bangsa sangat bergantung pada kepemilikan ternak dan

sangat bervariasi dari satu peternak dengan peternak lain . Jenis ternak kelinci yang banyak dipelihara oleh

peternak di daerah Dieng adalah Rex, Satin, Reza (hasil perkawinan kelinci Rex dan Satin) juga ada kelinci

pet jenis Angora . Metoda pengukuran karakteristik fenotifikternak kelinci mengacu kepada kriteria

"American Rabbit Breeders Asociation" (ARBA) meliputi karakterisasi morfometrik, rerproduksi, panjang

bulu dan fenotipik . Untuk karakter tubuh kelinci Angora lebih rendah dibandingkan kelinci lain balk pada

bobot badan, lingkar dana, panjang badan, lingkar leher, panjang dan lebar telinga . Untuk pengukuran

karakterisasi pun kelinci Angora yang dipelihara belum memperlihatkan kemampuan bereproduksi

dikarenakan masih muda . Jumlah anak dari ketiga jenis kelinci Rex, Satin dan Reza rata-rata 6 ekor . Kelinci

Angora memiliki panjang rambut bagian pinggul dan perut lebih panjang dibandingkan kelinci Rex, Satin dan

Reza . Daya tarik kelinci Rex adalah keseragaman bulunya dan terlihat bulu kelinci Rex di Dieng lebih tebal

dibandingkan dengan di Balitnak . Hal ini diduga karena penyesuaian ternak terhadap lingkungan yang

berbeda suhunya. Begitu pula dengan kelinci Satin dan Reza, secara keseluruhan bulunya tumbuh lebih lebat

dibandingkan bangsa kelinci sama yang dipelihara di Balitnak .

Kata kunci : Kelinci, inventarisasi dan karakterisasi .

PENDAHULUAN

Kelinci secara umum memiliki

potensi biologis dan ekonomi yang tinggi

untuk menghasilkan daging dan kulit bulu

bermutu, terutama jenis Rex dan Satin, dan juga untuk tujuan kesayangan/hias (Cheeke

et al ., 1987 ; Raharjo, 1994) . Salah satu

potensi yang menonjol dalam hubungannya

dengan peternakan rakyat adalah kelinci

mampu tumbuh dan berkembang biak dari

hijauan, Iimbah pertanian dan limbah

pangan serta dapat dipelihara dalam skala

rumah tangga/skala kecil . Saat ini sulit

diperoleh kelinci-kelinci dari turunan murni,

karena turunan-turunan yang ada telah

merupakan silangan dari berbagai jenis.

Oleh karena itu diperlukan informasi

mengenai inventarisasi dan karakterisasi dari

berbagai galur yang telah ada di daerah

sentra ternak kelinci terutama di daerah

Dieng yang sangat cocok untuk kelinci Rex

dan Satin (Raharjo et al, 2004)

Karakterisasi pada ternak kelinci adalah pencatatan, sifat yang meliputi

sifat-sifat fisik kualitatif (bentuk fisik badan,

warna, panjang bulu, warna mata dan

lainnya) dan karakterisasi kuantitatif yang

meliputi kinerja reproduksi dan

pertumbuhan . Untuk memperoleh data

karakterisasi ternak kelinci diperlukan

penguasaan tentang metoda pengukuran

karakterisasi yang tepat, sesuai dengan

kriteria pengukuran American Rabbit

Breeder Association (ARBA, 1996) . Pengamatan bertujuan menghasilkan

informasi karakakterisasi fisik dan

reproduksi ternak kelinci didaerah Dieng

yang memiliki potensi ekonomi tinggi .

(2)

Lokasi Pengamatan :

Pengamatan dilakukan di Desa

Kepakisan Dieng yang terletak di

Kecamatan Batur Kabupaten Daerah

Tingkat II Banjarnegara, dengan batas

wilayah

Sebelah Utara : Kecamatan

Kejajar Kabupaten Wonosobo

Sebelah Timur : Kecamatan Pejawaran

Kabupaten Banjarnegara

Sebelah Selatan : Kecamatan Wonoyoso

Kabupaten Banjarnegara

Sebelah Barat : Kabupaten Batang dan

Kabupaten Pekalongan

Keadaan topografi Desa Kepakisan Dieng,

sebagian besar adalah daerah

perbukitan dan berada di dataran tinggi, suhu udara 11 ° C s/d 20°C kecuali pada bulan

Juni s/d Agustus sering mencapai kurang

dari 5 °C . Untuk kelinci Rex dan Satin sangat

cocok dengan suhu yang rendah .

Peralatan :

Peralatan yang dipakai dalam

pengamatan ini adalah timbangan duduk

dengan kapasitas 5-10 kg, meteran tali, buku catatan, bolpoint, spidol, plastik sil (untuk

mengambil contoh bulu) .

Metoda Pengamatan : Metoda yang dipakai adalah metoda

survey (purposive sampling) . Jumlah ternak untuk masing-masing bangsa kelinci sangat

tergantung pada kepemilikan ternak dan

sangat bervariasi dari satu peternak dengan

peternak lain . Pengukuran karakteristik

ternak kelinci meliputi karakteristik morfometrik, reproduksi, panjang bulu dan

fenotipik mengacu kepada kriteria American Rabbit Breeders Association (ARBA, 1996) . Parameter yang diukur meliputi

Metoda pengukuran karakterisasi

morfometrik meliputi : bobot badan,

lingkar dana, panjang badan, lingkar leher, panjang ekor, lingkar ekor dan

panjang telinga . Metoda pengukuran karakterisasi

reproduksi meliputi : selang beranak,

MATERI DAN METODA

Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006

lama bunting, jumlah anak sekelahiran, jumlah anak sapih, jumlah kali kawin,

tingkat kebuntingan . Metoda pengukuran karakterisasi

panjang bulu (punggung, pinggul,

perut) . Alat yang dipakai adalah : kaca

pembesar, meteran stainless, buku,

bolpoint . Metoda pengukuran karakteristik fenotipik

meliputi : warna rambut,

bentuk telinga, bentuk muka .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil survey di daerah Dieng

terdapat 4 jenis kelinci yaitu Rex, Satin,

silangan Rex dan Satin (Reza) dan kelinci

Angora/pet dengan jumlah ternak yang

diamati berjumlah 20 ekor betina dan 17

ekor jantan kelinci Rex, 20 ekor betina dan 4

ekor jantan untuk kelinci Satin, lI ekor

betina dan 4 ekor jantan kelinci Reza dan 7

ekor betina dan 13 ekor jantan kelinci pet .

Keempat jenis kelinci yang ada berasal dari

Balai Penelitian Ternak Ciawi yang telah

disebar pada masyarakat dan telah

dikembangkan untuk pengujian agroklimat

pada daerah dataran tinggi dengan suhu rendah . Ciri-ciri dari ke empat jenis kelinci

tersebut adalah :

Kelinci Rex .

Rex merupakan kelinci jenis

penghasil kulit bulu, Rex memiliki panjang

badan medium dengan kedalaman yang

baik, pinggul yang membulat dan loin yang

berisi . Kelinci Rex mempunyai bulu yang

halus, tebal, panjangnya seragamluniform,

tidak mudah rontok dan tampak menarik .

Bobot kelinci Rex yang dewasa bisa

mencapai 2,7-3,6 kg, tetapi kecepatan

pertumbuhannya tidak begitu baik

dibandingkan dengan kelinci New Zeland

White. Interval kelahiran kelinci Rex ± 40

hari, mortalitas 3,45%, waktu sapih 28 hari,

jumlah anak perkelahiran 5 ekor dan bobot

sapih rata-rata 480 g/ekor. Produk utama

Rex adalah fur yang banyak digunakan

untuk bahan pakaian berbulu, syal, mainan

dan lain sebagainya yang harganya cukup

(3)

Kelinci Satin

Kelinci Satin merupakan kelinci yang

mempunyai keunggulan dalam hal kulit bulu

(fur) yaitu bulu yang berkilauan . Menurut

Prasetyo (1999) berkilaunya kulit kelinci

Satin disebabkan oleh ketiadaan sel medulla

dari batang bulu . Ciri lain dari kulit bulu kelinci Satin adalah halus, padat, tebal dan

lembut . Kelinci Satin dikelompokkan ke dalam bangssa kelinci komersial dan populer

karena bentuk dan ukuran tubuhnya yang

baik dan bernilai komersial .

Kelinci Reza Kelinci Reza adalah kelinci hasil

persilangan antara kelinci Rex dan Satin .

Prasetyo (1999) mencoba membentuk

kelinci Reza dengan harapan diperoleh

kelinci yang memiliki kulit bulu yang halus

42

Teru Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006

kilap yang merupakan perpaduan gen halus dari kelinci Rex dan bulu mengkilap dari

kelinci Satin.

Kelinci Angora

Kelinci Angora dengan spesifik

berbulu panjang, bobot Angora dewasa

sekitar 2,7 kg balk jantan maupun betina.

Sifat bulunya halus, tebal dan kuat .

Pertumbuhan bulu rata-rata 2,5 cm per

bulan, bulu dipotong sepanjang 6-8 cm tiap

tiga bulan . Kalau dibiarkan terus lebih dari tiga bulan, bulunya cenderung kusut dan

menggumpal .

Penampilan keseluruhan jenis kelinci

Pet, Rex, Reza dan Satin yang sehat dan aktif dengan karakter ukuran tubuh dapat

dilihat pada Tabel 1 .

Tabel 1 . Karakteristik kelinci jantan dan betina dewasa yang dipelihara di

lolcasi Dien Jawa Ten ah

Ukuran tubuh kelinci Angora lebih

rendah dibandingkan dengan kelinci lain,

balk pada bobot badan, lingkar dada,

panjang badan, lingkar leher, panjang dan

lebar telinga . Kelinci Angora dipelihara dan diperjual-belikan sebagai ternak hiburan,

hias dan kesayangan . Ukuran tubuh yang

kecil kelinci Angora memperlihatkan

kelebihan sebagai hewan kesayangan yaitu

dengan konsumsi pakan yang lebih sedikit,

membutuhkan ruang gerak yang lebih

sempit dan mudah dalam penanganannya

(handling) . Daya tarik tersendiri kelinci

Angora adalah warna dan ketebalan

rambutnya, sehingga harga jual kelinci ini

sangat menarik bagi peternak .

Kelinci Rex, Satin dan persilangan Rex dan Satin (Reza) memiliki ukuran tubuh

yang sedang, untuk rata-rata bobot badan

hampir sama dengan kelinci Rex, Satin dan

Reza yang ada di lokasi Balitnak antara

2 .900 - 3 .000 gr (Muslih dkk, 2005) .

Karakterisasi reproduksi kelinci yang

dipelihara di Dieng dapat dilihat pada Tabel

2 . Kelinci Angora yang dipelihara belum memperlihatkan kemampuan bereproduksi

dikarenakan masih muda . Kelinci Rex, Satin

dan Reza memiliki selang beranak yang

cukup lama yaitu 42 hari (Reza), 60 .36 hari

(Satin) dan 64 .50 hari (Rex), dengan selang beranak sekitar 2 bulan ini mengakibatkan

kemampuan bereproduksi ketiga bangsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

Bangsa Bobot Badan

(gram) Lingkar Dana (cm) Panjang Badan (cm) a y e y e 1 9 Rex 2932,35 2932,50 31,76 31,90 40,29 39,35 Satin 2925,00 3157,50 32,00 32,15 40,75 39,70 Reza 2937,50 3000,00 31,25 32,45 41,00 38,82 Angora 1511,54 1250,00 25,46 24,57 33,85 30,00

Bangsa Bobot Badan(grain) Lingkar Dana(cm) Panjang Badan(cm)

y a y a y

Rex 2932,35 2932,50 31,76 31,90 40,29 39,35

Satin 2925,00 3157,50 32,00 32,15 40,75 39,70

Reza 2937,50 3000,00 31,25 32,45 41,00 38,82

(4)

kelinci sangat rendah, yaitu hanya mampu

beranak 6 kali dalam setahun .

Jumlah anak yang dilahirkan rata-rata 6 ekor . Kelinci Rex memiliki reproduksi

yang terendah dibandingkan dengan Reza

dan Satin, karena dengan lama bunting dan

jumlah anak yang dilahirkan tidak berbeda

Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006

Tabel 2 . Karakteristik reproduksi kelinci betina dewasa yang dipelihara di Dieng .

Tabel 3 . Karakteristik panjang rambut kelinci yang dipelihara di Dieng

Pola warna rambut, bentuk dan

ukuran telinga serta bentuk muka kelinci yang dipelihara di lokasi Dieng dapat dilihat

pada Tabel 4. Kelinci Angora sangat

bervariasi warna rambutnya dengan bentuk

telinga tegak dan oval serta bentuk muka

oval, terkadang matanya tertutup oleh bulu yang lebat sehingga sangat menarik sebagai

hewan kesayangan (pet animal) .

Daya tarik kelinci Rex adalah

keseragaman bulunya dan terlihat kepadatan

namun selang beranak lebih lama

dibandingkan dengan Reza dan Satin .

Kelinci Angora memiliki panjang rambut

bagian pinggul dan perut sebesar 4,50 cm,

5 .00 cm dan 5 .60 cm yang nyata lebih

panjang dibandingkan kelinci Rex, Satin dan

Reza (Tabel 3) .

bulu kelinci Rex di Dieng lebih padat

dibandingkan dengan di Balitnak . Hal ini

diduga telah terjadi penyesuaian ternak

terhadap lingkungan yang berbeda suhunya.

Begitu pula dengan kelinci Satin dan Reza,

secara keseluruhan bulunya tumbuh lebih

lebat dibandingkan bangsa kelinci yang

sama yang dipelihara di Balitnak, sehingga penampilan kelinci-kelinci di lokasi Dieng

terlihat berbeda dan lebih menarik

dibandingkan di Balitnak .

Tabel 4. Karakteristik fenotipik warna rambut, telinga dan muka kelinci di Dieng

Bangsa Kelinci Karakteristik fenotifik

Rex Kelinci Rex banyak berwarna bulu murni putih, hitam dan campuran

abu-abu, castor, putih-abu, belang hitam-putih, otter, Chincilla . Telinga

tegak dengan bentuk oval, muka berbentuk oval menyerupai buah pir .

Satin Warna rambut yang banyak dijumpai adalah murni putih, hitam dan

coklat, Telinga tegak dan oval dengan muka oval .

Reza Warna rambutnya putih murni, campuran coklat hitam (harlequin),

abu-abu dan hitam murni . Telinganya tegak dan oval dengan muka

oval menyerupai pir.

Angora Warna rambut banyak dijumpai adalah campuran, yaitu abu-abu,

belang putih-abu, putih hitam, cokali-putih, castor dan harlequin .

Telinga berbentuk ovaal meruncing dengan muka oval .

Bangsa Bagin tubuh Punggung (cm) Pinggul (cm) Perut (cm) Rex 2,47 2,47 2,40 Satin 3,47 2,96 2,83 Reza 2,44 2,40 2,40 Angora 4,50 5,00 5,60

Bangsa kelinci Selang beranak

(hari) Lama bunting (hari) Litter Size (ekor) Rex 64,50 31,44 6,10 Reza 42,00 31,78 6,00 Satin 60,36 31,00 6,30

(5)

KESIMPULAN

Di daerah Dieng-Jawa Tengah

terdapat empat jenis kelinci yaitu Rex, Satin,

Reza dan kelinci pet jenis Angora . Kelinci

Angora memiliki ukuran tubuh lebih rendah

dibandingkan kelinci lain . Kelinci yang

terdapat di daerah Dieng penampilannya lebih menarik karena Dieng memiliki suhu

yang rendah dan sangat cocok untuk jenis

kelinci Rex, Satin dan Reza dibandingkan di

Balitnak .

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. Bram

Brahmantiyo M .Si . yang telah memberikan

bimbingan dan memberi masukan pada

penulisan makalah ini .

DAFTAR PUSTAKA A .R .B .A . 1996 . Official Guide Book to Raising

Better Rabbits and Cavies . Amer. Rabbit . Breeders Assoc . Inc . Bloomington,

Illinois .

44

Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006

CHEEKE, P.R.,N .M .PATTON,S .D .LUKEFAHR AND

J .I . McNITT. 1987 . Rabbit Production .

The Interstate Printers and Publisher Inc .

Danville, Illinois .

MUSLIN,D ., I W .PASEK DAN ROSSUARTINI . 2005 .

Metoda Pengukuran Karakteristik Ternak Kelinci . Prosiding Temu teknis Nasional

Tenaga Fungsional Pertanian . Puslit

Peternakan . Badan Litbang Pertanian .

Bogor .

RAHARJO, Y.C . 1994 . Potential and Prospect of an

integrated Rex Rabbit Farming in:

Supporting and Export Oriented

Agribusiness . Indonesia Agric . Res . Dev . J . 16 : 69-81 . RAHARJO, Y .C ., B . BRAHMANTIYO, T.

MURTISSARI, B . WIBOWO, E . JUARINI DAN YUNIWATI . 2004. Plasma Nutfah Kelinci

Sebagai Sumber Pangan Hewani dan

Produk Lain Bermutu tinggi . Balai

Penelitian Ternak . Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian. Departemen

Pertanian (unpublished)

PRASETYO, R .S . 1996 . Kajian pembentukan

bangsa kelinci berbulu halus kilap

melalui persilangan bangsa kelinci Rex

dan Satin . Disertasi Program Pasca

Sarjana IPB .Bogor .

Referensi

Dokumen terkait

Guide wawancara yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan ciri-ciri optimisme yang dikemukakan McGinnis (1995) yaitu Jarang terkejut ketika menghadapi

Mengatasi semua itu tidak mungkin terjadi jika kita tengah mengalami krisis kemanusiaan. Salah satu penyebab krisis kemanusiaan adalah tidak dimilikinya rasa memiliki dan

Adapun metode wawancara, peneliti gunakan untuk menggali data dari para pelaku dan penerima (pendidik dan peserta) dalam penerapan pembelajaran berwawasan SETS, yang

Pengukuran morfologi seperti ukuran bobot total tubuh labi-labi, dan pengukuran metode curveline menurut Nuitja (1992) yang meliputi panjang lengkung karapas (PLK) dan lebar

13.30: Pasien sudah mendapatkan kamar namun diusir oleh pasien lain yang sudah ada di kamar tersebut dengan alasan mereka sudah mau sembuh sehingga tidak mau menerima dan

Tetapi, kenyataannya hakim memutus perkara dengan perempuan telah ikut menjadi ahli waris dan pembagian warisan dalam bentuk yang sama rata antara anak laki-laki dan

Penelitian dilakukan dengan mencampurkan bahan penetral dengan air asam tambang selama 2 jam reaksi menggunakan bantuan magnetic stirrer untuk melakukan pengadukan,

Untuk informasi lebih lanjut mengenai memasang ulang Windows menggunakan drive pemulihan USB, lihat bagian Pemecahan Masalah dari Manual Servis produk Anda di