• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECAMATAN POSO KOTA SELATAN DALAM ANGKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KECAMATAN POSO KOTA SELATAN DALAM ANGKA"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

Katalog BPS : 1403.7204.050

KECAMATAN POSO KOTA SELATAN

DALAM ANGKA

2015

KABUPATEN POSO

(2)

KECAMATAN POSO KOTA SELATAN DALAM ANGKA 2015

ISSN

:

0852. 0857

Katalog

:

1403.7204.072

Ukuran buku

:

21 cm x 15 cm

Jumlah halaman :

vi + 77

Naskah

:

Koordinator Statistik Kecamatan

Poso Kota Selatan

Penyunting

:

Seksi IPDS BPS Kabupaten Poso

Gambar Kulit

:

Seksi IPDS BPS Kabupaten Poso

Diterbitkan oleh :

BPS Kabupaten Poso

Dicetak oleh

:

Percetakan RIO Palu

(3)

KATA PENGANTAR

”KECAMATAN POSO KOTA SELATAN DALAM ANGKA 2015” adalah publikasi tahunan BPS yang komprehensif. Publikasi ini menyajikan beraneka ragam jenis data dari berbagai bidang serta dilengkapi dengan ulasan deskriptif serta penjelasan teknis dari bidang-bidang yang bersangkutan. Seluruh informasi dalam publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang keadaan kecamatan Poso Kota Selatan.

Publikasi Kecamatan Poso Kota Selatan Dalam Angka 2015 ini merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya, sebagian besar tabel-tabelnya menyajikan data kondisi akhir Desember 2014. Dalam hal data tahun terakhir belum tersedia, maka yang disajikan adalah angka perkiraan atas dokumen-dokumen yang telah masuk dan atau seri data yang ada.

Laporan lengkap ini dapat terwujud berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, terutama instansi yang terkait dalam hal pengumpulan data, serta kepala kelurahan yang ada di kecamatan Poso Kota Selatan. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, disampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, kekurangan dan kesalahan sangat mungkin terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari para pemakai sangat diharapkan.

Kawua, Juni 2015 Koordinator Statistik Kecamatan

Poso Kota Selatan

NOVA SELVITA TANAK

(4)

SAMBUTAN

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenaanNYA, publikasi KECAMATAN POSO KOTA SELATAN DALAM ANGKA 2015 dapat disusun untuk digunakan sebagai bahan informasi tentang kondisi dan potensi wilayah kecamatan.

Data-data yang tersaji antara lain meliputi; gambaran umum wilayah, kependudukan, pemerintahan, sosial ekonomi, pertanian, perdagangan, industri, perhubungan dan komunikasi, serta keuangan dan harga, sangat bermanfaat dalam rangka pengembangan wilayah untuk sekup kecamatan.

Khusus kepada Badan Pusat Statistik, terutama Koordinator Statistik Kecamatan Poso Kota Selatan, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan usaha yang diberikan sehingga publikasi ini terbit sesuai waktunya.

Kami sadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih jauh dari sempurna baik bentuk maupun isinya, untuk itu saran dan kritik sangat kami harapkan guna kesempurnaan dalam penyusunan selanjutnya.

Mudah-mudahan buku ini dapat dimanfaatkan bagi perencanaan pembangunan maupun untuk kepentingan lainnya.

Kawua, Juni 2015 Kepala Wilayah Kecamatan Poso Kota Selatan

Dra. ASMAWATI GUME, M.Si

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ………...….……….……… iii

Kata Sambutan ……….………....……….……… iv Daftar Isi ..………..……...………..……… v Penjelasan umum/teknis ………....…….…….……… vi Bab 1. Geografi …..………....………….……… 1 Bab 2. Pemerintahan ………....………..………… 7 Bab 3. Penduduk ………....…….……….……… 14 Bab 4. Sosial ………....……… 23 Bab 5. Pertanian ………....………..……… 35

Bab 6. Industri dan Jasa ………...……….………… 52

Bab 7. Perdagangan ………....……… 59

Bab 8. Perhubungan dan Telekomunikasi ……...………..………. 64

Bab 9. Keuangan Dan Harga ………..…………....……..…………... 69

(6)

PENJELASAN UMUM / TEKNIS

... data belum tersedia

ts/na data tidak tersedia

0 data dapat diabaikan

- data tidak mungkin tersedia

, tanda desimal

*) angka sementara

**) angka sangat sementara

r) angka perbaikan

(7)

G

G

E

E

O

O

G

G

R

R

A

A

F

F

I

I

(8)

BAB I

GEOGRAFI

1. Letak Geografis

Batas administrasi Kecamatan Poso Kota Selatan adalah sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Kecamatan Poso Kota dan Kecamatan Poso Kota Utara

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lage  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lage

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Poso Pesisir Selatan Seluruh kelurahan di Kecamatan Poso Kota Selatan dapat dilalui dengan kendaraan roda empat dan dua sehingga mempermudah hubungan antara satu kelurahan dengan kelurahan lainnya dan ke pusat Kecamatan.

Luas kecamatan Poso Kota Selatan secara keseluruhan adalah 27,62 km2, dengan kelurahan terluas yaitu Bukit Bambu yaitu 9,21 km2.

Untuk mengetahui jarak antara kelurahan dengan ibukota kecamatan Poso Kota Selatan secara rinci disajikan pada tabel 1.2.

2. Topografi

Berdasarkan elevasi, bahwa Kecamatan Poso Kota Selatan pada umumnya daerah berbukit-bukit dan terletak rata-rata pada ketinggian 37 meter diatas permukaan air laut.

(9)

Tabel : 1.1. Batas Wilayah Administratif

Batas Wilayah Berbatasan Dengan

(1) (2)

Utara Wilayah Kecamatan Poso Kota dan

Kecamatan Poso Kota Utara

Selatan Wilayah Kecamatan Lage

Timur Wilayah Kecamatan Lage

Barat Wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan

(10)

Tabel : 1.2. Jarak Antara Ibukota Kecamatan dengan Desa/Kelurahan, 2014

Desa/ Kelurahan Jarak (Km) Dapat Dilalui

(1) (2) (3)

01. Lembomawo 2 Mobil

02. Ranononcu 2 Mobil

03. Kawua 0,5 Mobil

04. Bukit Bambu 3 Mobil

05. Sayo 1 Mobil

(11)

Tabel : 1.3. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Luas (Km2) Persentase

(1) (2) (3) 01. Lembomawo 4,77 17,27 02. Ranononcu 7,15 25,89 03. Kawua 4,00 14,48 04. Bukit Bambu 9,21 33,35 05. Sayo 2,49 9,02 Jumlah 27,62 100,00

(12)

Tabel : 1.4. Bentuk Permukaan Tanah Menurut Desa/ Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Dataran Perbukitan Pegunungan Permukaan LautKetinggian dari

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo 1 - - 50 02. Ranononcu - 1 - 34 03. Kawua - 1 - 23 04. Bukit Bambu - 1 - 65 05. Sayo - 1 - 16

(13)

P

P

E

E

M

M

E

E

R

R

I

I

N

N

T

T

A

A

H

H

A

A

N

N

(14)

BAB II

PEMERINTAHAN

Kecamatan Poso Kota Selatan terbentuk bersamaan dengan kecamatan Poso Kota Utara pada tanggal 15 Agustus 2005 berdasarkan PERDA Nomor 12 Tahun 2005 dan merupakan pemekaran dari kecamatan Poso Kota.

Secara administratif wilayah kecamatan Poso Kota Selatan terdiri dari 5 kelurahan yaitu Lembomawo, Ranononcu, Bukit Bambu, Kawua dan Sayo. Wilayah kecamatan Poso Kota Selatan terbagi menjadi 5 kelurahan, 8 RW dan 39 RT. Berdasarkan klasifikasi kelurahan, 3 kelurahan tergolong kelurahan swasembada yaitu Ranononcu, Kawua dan Sayo sedangkan kelurahan lainnya tergolong Kelurahan swakarya yaitu kelurahan Lembomawo dan Bukit Bambu.

Kelurahan Swasembada adalah kelurahan yang setingkat lebih tinggi dari kelurahan Swakarya. /Kelurahan Swasembada adalah Kelurahan yang telah mampu menyelenggarakan urusan keluarga sendiri, administrasi kelurahan telah terselenggara dengan baik dan LKMD/K atau LPMD/K telah berfungsi dalam mengorganisasikan dan menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan secara terpadu (LKMD/K atau LPMD/K termasuk kategori 2 dan 3).

Menurut status kelurahan, kelurahan-kelurahan di kecamatan Poso Kota Selatan termasuk kelurahan tidak tertinggal. Hal tersebut dikarenakan fasilitas-fasilitas umum di kecamatan Poso Kota Selatan sudah memadai dan letak geografis kecamatan Poso Kota Selatan yang strategis sehingga akses ke fasilitas umum lainnya dapat dijangkau dengan

(15)

Tabel : 2.1. Klasifikasi Desa Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Swadaya Swakarya Swasembada

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo - 1 -02. Ranononcu - - 1 03. Kawua - - 1 04. Bukit Bambu - 1 -05. Sayo - - 1

(16)

Tabel : 2.2. Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW, dan RT Menurut Desa/ Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun R W R T

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo - - - 7 02. Ranononcu - - - 10 03. Kawua - - 5 10 04. Bukit Bambu - - 2 05. Sayo - - 3 10

(17)

Tabel : 2.3. Banyaknya Organisasi Kemasyarakatan Menurut Desa/ Kelurahan, 2014 Desa/Kelurahan Pertiwi B P D L PM P K K (1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo - - 1 1 02. Ranononcu - - 1 1 03. Kawua - - 1 1 04. Bukit Bambu - - 1 1 05. Sayo - - 1 1

(18)

Tabel : 2.4. Banyaknya Anggota Hansip, Kamra, Wanra Menurut Desa/ Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Hansip/Linmas Kamra Wanra Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo 15 - - 15 02. Ranononcu 6 - - 6 03. Kawua 9 - - 9 04. Bukit Bambu 5 - - 5 05. Sayo 15 - - 15

(19)

Tabel : 2.5. Keadaan Status Desa/Kelurahan Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Tertinggal Tidak Tertinggal

(1) (2) (3) 01. Lembomawo - V 02. Ranononcu - V 03. Kawua - V 04. Bukit Bambu - V 05. Sayo - V

(20)

P

P

E

E

N

N

D

D

U

U

D

D

U

U

K

K

(21)

BAB III

PENDUDUK

Jumlah Penduduk di kecamatan Poso Kota Selatan berdasarkan data BPS tahun 2014 sebesar 9.906 jiwa. Dari total penduduk kecamatan Poso Kota Selatan tersebut terdapat .4.917 jiwa penduduk laki-laki dan 4.989 jiwa penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 98,56 Ini berarti bahwa penduduk laki-laki lebih sedikit dari penduduk perempuan

Jika dilihat dari penyebaran penduduk, kelurahan Kawua mempunyai jumlah penduduk terbesar di kecamatan Poso Kota Selatan yaitu sebesar 3.503 jiwa, dan di ikuti dengan Kelurahan Ranononcu sebesar 2.657 jiwa. Sedangkan penyebaran penduduk terendah terdapat di kelurahan Bukit Bambu sebesar 277 jiwa.

(22)

Tabel : 3.1. Luas dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Luas (Km2) Penduduk Kepadatan per Km2

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 4,77 1.329 278 02. Ranononcu 7,15 2.657 371 03. Kawua 4,00 3.503 875 04. Bukit Bambu 9,21 277 30 05. Sayo 2,49 2.139 859 Sumber : BPS Poso

(23)

Tabel : 3.2. Jumlah Rumahtangga, Penduduk, dan Rata-rata Penduduk per Rumahtangga Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Rumahtangga Penduduk Rata-rata

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 332 1.329 4 02. Ranononcu 633 2.657 4 03. Kawua 834 3.503 4 04. Bukit Bambu 70 277 4 05. Sayo 509 2.139 4 Sumber : BPS Poso

(24)

Tabel : 3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio, 2014

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 693 637 108 02. Ranononcu 1.336 1.321 101 03. Kawua 1.666 1.837 90 04. Bukit Bambu 146 131 111 05. Sayo 1.076 1.064 101 Sumber : BPS Poso

(25)

Tabel : 3.4. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 475 497 972 5 – 9 429 430 859 10-14 424 440 864 15-19 411 413 824 20-24 401 374 775 25-30 426 419 845 30-34 420 435 855 35-39 407 402 809 40-44 367 360 727 45-49 303 306 609 50-54 250 256 506 55-59 200 209 409 60-64 144 148 292 65-69 70-75 75+ 98 74 88 106 85 109 204 159 197 JUMLAH : 4.917 4.989 9.906 Sumber : BPS Poso,

(26)

Tabel : 3.5. Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin, 2014 Desa/Kelurahan W N I W N A Jumlah L P L P L + P (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lembomawo 693 637 - - 1.329 02. Ranononcu 1.336 1.321 - - 2.657 03. Kawua 1.666 1.837 - - 3.503 04. Bukit Bambu 146 131 - - 277 05. Sayo 1.076 1.064 - - 2.139 2014 4.917 4.989 - - 9.906 2013 4.813 4.873 - - 9.686 2012 4704 4.764 - - 9.468 Sumber : BPS Poso,

(27)

Tabel : 3.6. Penduduk Menurut Kelahiran, Kematian dan Jenis Kelamin, 2014

Desa/Kelurahan Lahir Mati

L P L P (1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo 5 5 8 9 02. Ranononcu 11 5 5 6 03. Kawua 4 5 7 8 04. Bukit Bambu 3 1 1 1 05. Sayo 14 15 6 1 2014 37 31 27 25 2013 30 23 39 44 2012 16 16 40 15

(28)

Tabel : 3.7. Penduduk Menurut Datang, Pindah dan Jenis Kelamin, 2014

Desa/Kelurahan Datang Pindah

L P L P (1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo 10 5 - -02. Ranononcu 3 1 5 4 03. Kawua - 1 3 3 04. Bukit Bambu 1 - - -05. Sayo - - 1 2 2014 14 7 9 9 2013 26 54 70 46 2012 132 143 15 10

(29)

S

S

O

O

S

S

I

I

A

A

L

L

(30)

BAB IV

SOSIAL

4.1. Pendidikan

Salah satu bukti kepedulian pemerintah tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat adalah dengan dicanangkannya program wajib belajar sekolah dasar anak usia 7 – 15 tahun. Biaya SPP untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) telah dihapuskan pemerintah demi mengurangi beban para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya dengan di adakan program BOS . Akan tetapi yang lebih penting diperhatikan adalah ketersediaan sarana pendidikan di setiap kelurahan, terutama SD.

Di kecamatan Poso Kota Selatan sarana pendidikan relatif memadai namun masih perlu ditingkatkan fasilitas sekolah yang ada. Jumlah SD di kecamatan Poso Kota Selatan sebanyak 9 unit sekolah, jika dibandingkan jumlah SD dengan jumlah kelurahan yang ada terlihat bahwa setiap kelurahan rata-rata memiliki 2 unit sekolah. Jumlah SLTP dikecamatan Poso Kota Selatan sebanyak 2 unit sekolah dan jumlah SMU dikecamatan Poso Kota Selatan sebanyak 4 unit sekolah, dimana terdapat 3 SMK dan 1 SMU. Sarana pendidikan yang relatif memadai, sudah tentu kualitas guru juga harus ditingkatkan sehingga mutu pendidikan di kecamatan Poso Kota Selatan dapat bersaing dengan kecamatan lain yang ada di kabupaten Poso.

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

(31)

yang demikian, setidaknya dalam suatu wilayah kecamatan harus ada minimal satu puskesmas atau puskesmas pembantu dengan beberapa tenaga medis.

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dikecamatan Poso Kota Selatan, pemerintah telah membangun beberapa unit sarana kesehatan, yaitu terdapat 1 puskesmas yang terletak di kelurahan kawua, 2 poskesdes, 1 puskesmas pembantu, polindes 3 dan 5 pos KB. Sedangkan dalam upaya mengendalikan jumlah kelahiran maka terdapat 2 klinik KB dengan jumlah pasangan usia subur sebanyak 1 206 pasangan.

4.3. Agama

Penduduk di kecamatan Poso Kota Selatan sangat baragam dibidang keagamaan. Namun mayoritas penduduk di kecamatan Poso Kota Selatan memeluk agama Protestan, maka banyak pula faslitas ibadah agama Protestan. Banyaknya fasilitas ibadah di kecamatan Poso Kota Selatan adalah masjid berjumlah 5 unit, musholah berjumlah 6 unit dan gereja berjumlah 21 unit.

(32)

4.1. Pendidikan dan Kebudayaan

Tabel : 4.1.1. Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah, 2014

Tingkat Pendidikan Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4) 1. T K - 7 7 2. S D 8 1 9 3. S L T P 1 1 2 4. S M U/ S M K 4 - 4 2014 13 9 22 2013 13 9 22 2012 14 9 23

(33)

Tabel : 4.1.2. Banyaknya Murid/Siswa Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah, 2014

Tingkat Pendidikan Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4) 1. T K - 207 207 2. S D 832 97 929 3. S L T P 221 102 323 4. S M U/ S M K 1.242 - 1.242 2014 2.295 406 2.701 2013 2.295 406 2.701 2012 1.940 431 2.371

(34)

Tabel : 4.1.4. Banyaknya Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah, 2014

Tingkat Pendidikan Negeri Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. T K - 33 33 2. S D 90 15 105 3. S L T P 18 11 29 4. S M U/ S M K 128 - 128 2014 236 59 295 2013 236 59 295 2012 252 27 326

(35)

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

Tabel : 4.2.1. Fasilitas Kesehatan Menurut Desa/ Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Puskesmas PuskesmasPembantu Polindes Pos KB Poskesdes

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lembomawo - - - 1 1 02. Ranononcu - - 1 1 1 03. Kawua 1 1 - 1 -04. Bukit Bambu - - 1 1 -05. Sayo - - 1 1 -2014 1 1 3 5 2 2013 1 1 3 5 2 2012 1 1 3 5 2

(36)

Tabel : 4.2.2. Klinik KB, Akseptor KB Aktif dan Alat Kontrasepsi, 2014 Klinik/PUS/Alat Kontrasepsi 2012 2013 2014 (1) 1. Klinik KB 2 2 2 2. P U S 1137 1154 1206 3. P I L 457 462 458 4. Spiral 22 25 29 5. Kondom 4 5 8 6. Suntik 380 360 358 7. Susuk KB 74 73 81 8. M O P - - -9. M O W -- 13 15

(37)

Tabel : 4.2.3. Target dan Pencapaian Peserta KB Aktif, 2014 Rincian 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) P U S 1.137 1154 1206 Target - - -Pencapaian .. 934 … Persentase Target .. 80,93 …

Sumber : BP3AKB kabupaten poso

Tabel : 4.2.4. Target dan Pencapaian Peserta KB Baru, 2014

Rincian 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Target 317 254 207

Pencapaian 208 146 76

Persentase Target 65,62 57,48 36,71

(38)

Tabel : 4.2.5. Petugas/Penyuluh, Pelayanan Kontrasepsi, PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok Akseptor, 2014 Petugas/ Penyuluh 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) PKB 0 0 0 PPLKB 1 - 0 PKLB - 1 0 Dokter 2 3 3 Bidan 9 9 9 PPKBD 5 5 5 Sub PPKBD 5 5 5 Kelompok Akseptor 5 5 5

(39)

4.3. Agama

Tabel : 4.3.1. Tempat Ibadah Menurut Agama dan Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Masjid Musholah/ Langgar Gereja Pura Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lembomawo 1 - 3 - -02. Ranononcu 1 1 6 - -03. Kawua 1 2 6 - -04. Bukit Bambu - - 2 - -05. Sayo 2 1 2 - -2014 5 4 19 - -2013 5 4 19 - -2012 5 6 21 -

(40)

-Tabel : 4.3.2. Tenaga Kerohanian Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Tenaga Rohani Jumlah

(1) (2)

01. Islam

- Ulama 16

- Mubaligh

- Khatib 7

- Guru mengaji/ Penyuluh Agama 9

02. Kristen Protestan - Pendeta 30 - Pembantu Pendeta 30 - Guru Injil 12 03. Katholik - Pastor - Biarawati - Katekis -04. Hindu - Pendeta - Pemangku - Pedanda -05. Budha - Biksu - Upasaka - Semanrera -2014 104 2013 86

(41)

Tabel : 4.3.4. Peristiwa Nikah, Cerai, Talak dan Rujuk, 2014 Peristiwa 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Nikah 35 30 54 Cerai 3 12 8 Talak 1 2 -Rujuk - - -Jumlah 39 44 62

(42)

P

P

E

E

R

R

T

T

A

A

N

N

I

I

A

A

N

N

(43)

BAB V

PERTANIAN

Data yang ditampilkan dalam bab ini merupakan data pertanian, perkebunan dan peternakan yang masih tergabung antara Poso Kota Utara dan Poso Kota Selatan ke kecamatan induknya yaitu kecamatan Poso Kota.

5.1. Tanaman Pangan

Produksi tanaman bahan makanan yang dihasilkan di kecamatan ini sangat beragam, namun untuk tanaman padi sawah tidak ada karena areal persawahan yang memang tidak ada, Produksi tanaman bahan makanan terbesar pada tahun 2014 di kecamatan Poso Kota Selatan adalah tanaman ubi kayu dan produksi tanaman bahan makanan terbesar kedua adalah jagung dan terendah adalah kacang hijau

5.2. Perkebunan

Komoditas perkebunan unggulan di kecamatan ini adalah coklat/kakao, hal ini terlihat dari produksi komoditas kakao pada tahun 2014 meningkat, kedua adalah kelapa. Tanaman perkebunan yang di tanam di kecamatan ini hanya tanaman kakao, kelapa, cengkeh dan kopi.

5.3. Peternakan

Populasi ternak terbesar dikecamatan ini pada tahun 2014 yaitu babi, sedangkan populasi unggas terbesar adalah ayam kampung.

(44)

Tabel : 5.1. Luas Penggunaan Tanah Menurut Jenis, 2014 (ha) Jenis Penggunaan 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Pengairan Teknis - - … Setengah Teknis - - … Sederhana - - … Non PU - - … Tadah Hujan - - … Pasang Surut - - … Tidak diusahakan - - … Pekarangan 300 -Tegal/Kebun 486 286 … Ladang/Huma 207 171 … Jumlah 852 457

(45)

Tabel : 5.2. Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman, 2014 (ha) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Padi Sawah - - … Padi Ladang 61 29 … Jagung 37 71 … Ubi Kayu 38 25 … Ubi Jalar 15 7 … Kacang Tanah 30 17 … Kacang Hijau 16 12 … Kacang Kedele 21 11 …

(46)

Tabel : 5.3. Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman, 2014 (ton) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Padi Sawah 0.00 0.00 … Padi Ladang 142,61 105 … Jagung 121,55 296 … Ubi Kayu 781,26 545 … Ubi Jalar 162,05 73 … Kacang Tanah 40,16 30 … Kacang Hijau 13,72 10 … Kacang Kedele 23,76 12 …

(47)

Tabel : 5.4. Rata-rata Hasil per Hektar Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman, 2014 (kw/ha) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Padi Sawah 00,0 00,0 … Padi Ladang 23,38 36,31 … Jagung 32,85 41,73 … Ubi Kayu 205,59 218,15 … Ubi Jalar 108,04 104,64 … Kacang Tanah 13,39 17,46 … Kacang Hijau 8,57 8,66 … Kacang Kedele 11,31 10,86 …

(48)

Tabel : 5.5. Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman, 2014 (ha) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Bawang Daun - - … Bawang Merah - - … Petsai/Sawi - - … Tomat - 1 … Kentang - - … Buncis - - … Ketimun - 1 … Kacang-kacangan - - … Lombok - - … Terung 11 4 … Bayam - - … Kangkung 12 12 …

(49)

Tabel : 5.6. Produksi Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman, 2014 (ton) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Bawang Daun - - … Bawang Merah - - … Petsai/Sawi - - … Tomat - 10 Kentang - - … Buncis - - … Ketimun -Kacang-kacangan 14,6 2 … Lombok 5,5 - … Terung 8,2 116 … Bayam - - … Kangkung 20,0 170 …

(50)

Tabel : 5.7. Rata-rata Hasil per Hektar Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman, 2014 (kw/ha) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Bawang Daun - - … Bawang Merah - - … Petsai/Sawi - - … Tomat - 0,1 … Kentang - - … Buncis - - … Ketimun - -Kacang-kacangan 146 0,02 … Lombok 55 - … Terung 82 4,64 … Bayam - - … Kangkung 200 20,4 …

(51)

Tabel : 5.8. Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, 2014 (pohon) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Jeruk - - … Nenas 100 177 … Pisang 933 2.045 … Mangga - 200 … Salak - - … Jambu - - … Langsat - 75 … Durian - 100 … Pepaya 440 1.050 … Alpokat 53 130 …

(52)

Tabel : 5.9. Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, 2014 (kw) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Jeruk - … Nenas 0,4 52 … Pisang 46,5 70 … Mangga - 40 … Salak - - … Jambu - - … Langsat - 90 … Durian 18,9 50 … Pepaya - 20 … Alpokat 7,7 144 …

(53)

Tabel : 5.10. Rata-rata Hasil per Hektar Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, 2014 (kw/pohon) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Jeruk - - … Nenas 4 177 … Pisang 465 2.045 … Mangga - 200 … Salak - - … Jambu - - … Langsat - 75 … Durian - 100 … Pepaya 189 1.050 … Alpokat 77 130 …

(54)

Tabel : 5.11. Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman, 2014 (ha) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Kelapa 217 265 … Kopi 6 7 … Cengkeh 8 17 … Coklat 535 689 … Lada - - … Kemiri - - … Pala - - … Vanili - - …

(55)

Tabel : 5.12. Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman, 2014 (ton) Jenis Tanaman 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Kelapa 144,2 300 … Kopi 1.566,7 25 … Cengkeh 12,5 25 … Coklat 115,9 850 … Lada - - … Kemiri - - … Pala - - … Vanili - - …

(56)

Tabel : 5.13. Populasi Ternak Besar Menurut Jenis Ternak, 2014 (ekor) Jenis Ternak 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Sapi 302 464 … Kerbau - 1 … Kuda - -

Sumber : Dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten poso

Tabel : 5.14. Populasi Ternak Kecil Menurut Jenis Ternak, 2014 (ekor)

Jenis Ternak 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Kambing 60 157 …

Babi 954 880 …

Domba .. - …

(57)

Tabel : 5.15. Populasi Unggas Menurut Jenis Ternak, 2014 (ekor)

Jenis Unggas 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Ayam Kampung 11.235 14.289 …

Ayam Ras Pedaging 2.498 4.496 …

I t i k 193 297 …

Ayam Petelur 500 756 …

Sumber : Dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten poso

Tabel : 5.16. Jumlah Pemotongan Ternak Besar dan Kecil Menurut Jenis Ternak, 2014(ekor) Jenis Ternak 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Sapi 187 111 … Kerbau - - … Kuda - - … Kambing 8 10 … Babi 673 673 … Domba - - …

(58)

Tabel : 5.17. Jumlah Pemotongan Unggas Menurut Jenis Ternak, 2014 (ekor) Jenis Unggas 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Ayam Kampung 9.563 13.482 … Ayam Ras 999 999 … I t I k 54 68 … Ayam Petelur 237 237 …

Sumber : Dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten poso

Tabel : 5.18. Produksi Daging Ternak Besar dan Kecil Menurut Jenis Ternak, 2014 (kg)

Jenis Ternak 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Sapi 5.803 7.404 … Kerbau - - … Kuda - - … Kambing 108 135 … Babi 39.303 39.303 … Domba - - …

(59)

Tabel : 5.19. Jumlah produksi daging Unggas Menurut Jenis Ternak, 2014 (kg) Jenis Unggas 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) Ayam Kampung 9.563 22.245 … Ayam Ras 999 2097 … I t I k 54 102 … Ayam Petelur 237 444 …

(60)

I

I

N

N

D

D

U

U

S

S

T

T

R

R

I

I

&

&

J

J

A

A

S

S

A

A

(61)

BAB VI

INDUSTRI & JASA

Usaha ekonomi yang berkembang di Kecamatan Poso Kota Selatan adalah industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga, hal tersebut dipengaruhi oleh bahan baku lokal yang mudah diperoleh dan merupakan kebutuhan rumah tangga.

Fasilitas penerangan yang terdapat di kecamatan Poso Kota Selatan pada umumnya menggunakan listrik PLN namun masih ada yang menggunakan fasilitas penerangan lainnya. Jumlah pelanggan listrik PLN di kecamatan Poso Kota Selatan sebanyak 1.619 rumah tangga sedangkan penerangan lainnya sebanyak 106 rumah tangga.

Sarana air bersih yang tersedia di kecamatan Poso Kota Selatan adalah air bersih PDAM dan non PDAM yang berasal dari sumur bahkan sungai. Jumlah rumah tangga yang menggunakan sarana air bersih PDAM sebanyak 1.785 rumah tangga dan yang tidak menggunakan sarana air bersih PDAM sebanyak 181 rumah tangga.

(62)

Tabel : 6.1. Usaha Industri Menurut Golongan dan Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Besar Sedang Kecil Kerajinan RT

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo - - - 10 02. Ranononcu - - .. .. 03. Kawua - - 2 -04. Bukit Bambu - - - -05. Sayo - - 1 5 2014 - - 3 15 2013 - - 7 29 2012 - - 7 26

(63)

Tabel : 6.2. Banyaknya Usaha Jasa Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Batu/KayuTukang Tukang Jahit Tukang Emas Salon

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo 16 3 - 1 02. Ranononcu - 5 - 2 03. Kawua 10 7 - 4 04. Bukit Bambu 12 1 - -05. Sayo 15 10 - 2 2014 53 26 - 9 2013 86 18 - 12 2012 109 16 - 15

(64)

Tabel : 6.3. Banyaknya Usaha Perbengkelan dan Service Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Bengkel Radio/Tape/HPService

Motor Sepeda (1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 1 - 1 02. Ranononcu 6 - 1 03. Kawua 8 - 1 04. Bukit Bambu - - -05. Sayo 6 - 2 2014 21 - 5 2013 12 - 5 2012 19 - 7

(65)

Tabel : 6.4. Rumahtangga yang Menggunakan Fasilitas Penerangan Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan PLN Non PLN Jumlah

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 400 - 400 02. Ranononcu 598 - 598 03. Kawua 830 - 830 04. Bukit Bambu 93 - 93 05. Sayo 589 8 582 2014 2.510 8 2.518 2013 2.460 28 2.488 2012 1.619 106 1.725

(66)

Tabel : 6.5. Rumahtangga yang Menggunakan Fasilitas Air Bersih Menurut Sumbernya Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan PDAM Non PDAM Jumlah

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 350 - 350 02. Ranononcu 583 15 298 03. Kawua 830 15 845 04. Bukit Bambu - 93 99 05. Sayo 438 150 588 2014 2.201 273 2.474 2013 2.331 157 2.488 2012 1.786 251 2.037

(67)

P

P

E

E

R

R

D

D

A

A

G

G

A

A

N

N

G

G

A

A

N

N

(68)

BAB VII

PERDAGANGAN

Usaha perdagangan di kecamatan Poso Kota Selatan perkembangannya cukup cepat jika dilihat dari banyaknya toko/kios yang ada. Jumlah penduduk, pendapatan penduduk yang tinggi dan wilayah yang strategis karena jalur transit merupakan faktor yang memicu perkembangan usaha perdagangan.

Jumlah usaha perdagangan terbesar terdapat di kelurahan Kawua yang merupakan ibukota kecamatan yaitu 10 toko, 30 kios dan 15 warung, sedangkan usaha perdagangan terendah terdapat di kelurahan Bukit Bambu dengan terdapatnya 4 kios barang campuran. Secara umum jumlah usaha perdagangan di kecamatan Poso Kota Selatan sebanyak 22 toko, 125 kios dan 30 warung.

(69)

Tabel : 7.1. Toko, Kios dan Warung Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Toko Kios Warung

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo - 20 -02. Ranononcu 9 41 5 03. Kawua 10 30 15 04. Bukit Bambu - 4 -05. Sayo 3 30 10 2014 22 125 30 2013 13 117 55 2012 10 166 53

(70)

Tabel : 7.2. Banyaknya Prasarana Pemasaran Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Pasar Frekuensi

Harian Mingguan Bulanan

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo - - - -02. Ranononcu - - - -03. Kawua - - - -04. Bukit Bambu - - - -05. Sayo - - - -2014 - - - -2013 - - - -2012 - - -

(71)

Tabel : 7.3. Banyaknya Sarana Akomodasi Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Penginapan Kamar Tempat Tidur

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo - - -02. Ranononcu 1 12 21 03. Kawua - - -04. Bukit Bambu - - -05. Sayo - - -2014 1 12 21 2013 1 12 21 2012 1 12 24

(72)

P

P

E

E

R

R

H

H

U

U

B

B

U

U

N

N

G

G

A

A

N

N

&

&

T

TE

EL

LE

EK

KO

O

M

M

UN

U

NI

I

KA

K

AS

SI

I

(73)

PERHUBUNGAN & TELEKOMUNIKASI

Faslitas perhubungan di kecamatan Poso Kota Selatan sudah cukup baik terlihat dari jenis permukaan jalan utama yang di aspal sehingga kendaraan roda empat dapat keluar masuk untuk transportasi seluruh kegiatan baik perdagangan, wisata, hasil pertanian dan lain sebagainya.

Jika dilihat dari jenis permukaan jalan utama, jalan utama seluruh kelurahan di kecamatan Poso Kota Selatan sudah teraspal karena merupakan jalan trans Sulawesi yang menghubungkan antar Propinsi. Banyaknya angkutan darat yang digunakan masyarakat, membuktikan bahwa kondisi keamanan Poso sudah makin kondusif.

Sarana komunikasi di wilayah kecamatan Poso Kota Selatan sudah sangatlah baik, terbukti dengan semua kelurahannya sudah bisa mendapatkan sinyal handphone, sehingga mempermudah komunikasi masyarakatnya.

(74)

Tabel : 8.1. Banyaknya Angkutan Darat Menurut Jenisnya, 2014

Jenis Angkutan Angkutan Jumlah

Umum Bukan Umum

(1) (2) (3) (4) 1. Mobil Barang a. Truk 3 - 3 b. Pick up Terbuka 4 - 4 2. Mobil Penumpang 1 5 6 3. Sepeda Motor 25 1.054 1.079 4. Dokar/Bendi - - -5. Gerobak - - -6. Becak - - -2014 33 1.059 1.092 2013 34 1.150 1.184 2012 - 1.458 1.458

(75)

Tabel : 8.2. Jalan Utama Menurut Jenis Permukaan dan Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Aspal Diperkeras / Kerikil Tanah

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 1 - -02. Ranononcu 1 - -03. Kawua 1 - -04. Bukit Bambu 1 - -05. Sayo 1 - -2014 5 - -2013 5 - -2012 5 -

(76)

Tabel : 8.3. Jumlah Alat Komunikasi Menurut Desa, 2014

Desa Televisi Radio S S B H T

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lembomawo 290 - - -02. Ranononcu 550 - - -03. Kawua 830 - - -04. Bukit Bambu 65 - - 1 05. Sayo 589 25 - -2014 2.324 25 - 1 2013 2.232 6 - -2012 1.900 - -

(77)

K

K

E

E

U

U

A

A

N

N

G

G

A

A

N

N

&

&

H

H

A

A

R

R

G

G

A

A

(78)

BAB IX

KEUANGAN DAN HARGA

Realisasi penerimaan keuangan kelurahan terdiri dari penerimaan rutin dan pembangunan secara keseluruhan berjumlah Rp 157.500.000,- . sedangkan peneriman dari sektor pajak PBB mengalami peningkatan sebesar 11 % dimana pemasukan pajak PBB tahun 2014 sebesar Rp 62.334.343,- dengan jumlah wajib pajak 3.716 .

Lembaga keuangan yang terdapat di kecamatan Poso Kota Selatan adalah KUD, non KUD dan bank. Jumlah lembaga keuangan yang ada terdiri dari 3 non KUD dan 1 bank BRI unit. Sedangkan kelurahan Lembomawo, Ranononcu dan Bukit Bambu adalah kelurahan yang tidak mempunyai lembaga keuangan.

Perkembangan tingkat harga merupakan salah satu indikator utama yang dapat menggambarkan stabilitas perekonomian di suatu daerah. Sedangkan harga kebutuhan pokok dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan dan pendapatan masyarakat cenderung stabil, sehingga daya beli masyarakat semakin berkurang.

(79)

Tabel : 9.1. Realisasi Penerimaan Keuangan Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Rutin Swadaya Jumlah

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 30.000.000 - 30.000.000 02. Ranononcu 30.000.000 - 30.000.000 03. Kawua 35.000.000 - 35.000.000 04. Bukit Bambu 30.000.000 - 30.000.000 05. Sayo 32.500.000 - 32.500.000 2014 157.500.000 - 157.500.000 2013 158.785.000 - 158.785.000 2012 147.500.000 - 147.500.000

(80)

Tabel : 9.2. Realisasi Pengeluaran Rutin dan Pembangunan Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Rutin Pembangunan Jumlah

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 30.000.000 - 30.000.000 02. Ranononcu 29.972.160 - 29.972.160 03. Kawua 35.000.000 - 36.000.000 04. Bukit Bambu 30.000.000 - 30.000.000 05. Sayo 32.500.000 - 32.500.000 2014 157.472.160 - 157.472.160 2013 158.785.000 - 145.335.691 2012 145.335.691 - 84.880.000

(81)

Tabel : 9.3. Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Menurut Desa, 2014 (Rupiah)

Desa/Kelurahan Wajib Pajak Penerimaan

(1) (2) (3) 01. Lembomawo 350 7.602.117 02. Ranononcu 859 16.460.362 03. Kawua 942 15.842.813 04. Bukit Bambu 303 9.625.195 05. Sayo 1.262 12.803.856 2014 3.716 62.334.343 2013 3.701 56.011.630 2012 3.335 58.934.800

(82)

Tabel : 9.4. Banyaknya KUD Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan KUD Non KUD Bank

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo - - -02. Ranononcu - - -03. Kawua - 2 -04. Bukit Bambu - - -05. Sayo - 1 1 2014 - 3 1 2013 - 6 1 2012 - 6 1

(83)

Tabel : 9.5. Harga Sembilan Bahan Pokok di Ibukota Kecamatan, 2014

Jenis Komoditi Satuan Harga (Rp.)

(1) (2) (3)

Beras Kg 11.000

Minyak Kelapa Botol 8.000

Gula Pasir Kg 11.000

Garam Bata Bata 650

Terigu Kg 8.000

Ikan Asin Kg 50.000

Minyak Tanah Liter 3500

Sabun Cuci Suryat Batang 3500

Tekstil (Tetoron) Meter 12.000

(84)

Tabel : 9.6. Banyaknya Jenis dan Panjang Jembatan menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/Kelurahan Jembatan permanen Jembatan semi permanen Panjang (Meter)

(1) (2) (3) (4) 01. Lembomawo 2 - 5 02. Ranononcu 2 1 110 03. Kawua 2 - 20 04. Bukit Bambu - - -05. Sayo 7 - 25

(85)

Tabel : 9.7. Banyaknya Penduduk berdasarkan mata pencaharian, 2014

Mata Pencaharian Banyaknya (Orang)

(1) (3) Petani 1.133 Pedagang 261 PNS 834 TNI/Polri 200 Peternak 7 Nelayan -Lainnya 554

Gambar

Tabel : 3.2. Jumlah Rumahtangga, Penduduk, dan Rata-rata Penduduk per Rumahtangga  Menurut Desa/Kelurahan, 2014
Tabel : 3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio, 2014
Tabel : 3.4. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014
Tabel : 3.5. Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin, 2014 Desa/Kelurahan W N I W N A Jumlah L P L P L + P (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kaikista opiskelijoista 21 prosenttia vastasi, että kuukaudessa pitäisi saada enemmän kuin 300 euroa, mutta että 500 euroa tai vähemmänkin riittäisi.. Tämä vastaa

Berdasarkan temuan peneliti bahwa Perencanaan guru PAI di SMK PGRI 3 Tulungagung sebelum melakukan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan

bukanlah manusia yang sempurna banyak kesalahan yang kubuat, dan ego yang kadang tidak terkendali, dari semester 1-6 akhir dari perkuliahan ini engkau adalah sahabat terbaikku,

Berdasarkan dari kenyataan ini penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan merumuskan masalah sebagai berikut: bagimana cara penyelesaian pembiayaan

Tuladhanipun saking tembung man wonten ing basa Inggris gadhah teges „tiyang‟ dene tembung man ing basa Korea gadhah teges „tiyang‟. Ananging, antawisipun

dalam penelitian ini memperlihatkan pengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa di Indonesia pada kurun waktu 1993-2016. Hal ini menunjukkan bahwa

Model penelitian pengembangan bahan ajar berbasis kontekstual materi komitmen dan kontijensi sebagai acuan dalam penelitian ini yaitu menurut Thiagarajan 4D terdiri empat