2013
Oleh :
Acintyacunyata Speleological Club
Yogyakarta
PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN DI PERMUKAAN UNTUK
PENGANGKATAN AIR DARI SUNGAI BAWAH TANAH GUA PULEJAJAR
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 2
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN 3
II. MAKSUD DAN TUJUAN 3
III. DATA LAPANGAN
A. PETA JALUR 4
B. DATA PEMETAAN 5
IV. PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN
A. SISTEM 1 (Reservoir 1 ke Reservoir 2) 5
B. SISTEM 2 (Reservoir 2 ke Reservoir Distribusi) 9
V. KESIMPULAN 12
VI. PENUTUP 13
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 3
I. PENDAHULUAN
Gua Pulejajar adalah salahsatu dari sekian gua di Kabupaten Gunungkidul yang mempunyai potensi sungai bawah tanah yang mengalir sepanjang tahun. Gua pulejajar terletak di Kec. Jepitu, dimana beberapa wilayah di Kecamatan Jepitu masyarakatnya belum bisa mengakses kebutuhan air dengan mudah.
Potensi sungai bawah tanah di gua pulejajar dapat dimanfaatkan untuk mensuplai kebutuhan air terutama di Desa Jepitu. Lokasi gua cukup jauh dari pemukiman dengan ketinggian yang jauh lebih rendah. Untuk itu diperlukan Sistem perpipaan dengan menggunakan pompa agar distribusi air bisa lebih efektif dan efisien.
Sistem perpipaan yang akan direncakanan dalam laporan ini adalah Sistem permukaan yang ada dipermukaan, yaitu dari titik mulut gua sampai dengan pemukiman. Sedangkan Sistem perpipaan lain yang juga dibutuhkan adalah Sistem perpipaan dalam gua untuk mengangkat air dari sungai bawah tanah ke permukaan, hal ini akan disusun dalam laporan terpisah.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Menganalisa Sistem perpipaan agar memperoleh efisiensi energy yang dapat menekan biaya operasional
b. Memilih peralatan dan perlengkapan Sistem perpipaan sesusai dengan kebutuhan lapangan
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 4 III. DATA LAPANGAN
A. PETA JALUR PIPA
Gambar 1 : Peta tampak atas pemetaan jalur pipa permukaan
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 5 B. DATA PEMETAAN
LOKASI PANJANG BEDA TINGGI
Reservoir Satu (R1) Reservoir Dua (R2) 3264.27 meter 104.982 meter Reservoir Dua (R2) Reservoir Distribusi (RD) 1823.39 meter 124.06 meter
TOTAL 5087.66 meter 229.042 meter
Table 1 : Data pemetaan
IV. PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN
Note :
- Analisa Sistem perpipaan secara detail dapat pada lampiran sesuai dengan kode lampiran
A. SISTEM 1 (Reservoir 1 ke Reservoir 2)
Rencana debit yang dialirkan (Q) Debit (Q) = 2 liter/detik
= 0.002 m3/detik
Spesifikasi pipa (Kode Lampiran : excel-1) (Kode Lampiran : pdf -1)
Jenis = HDPE (High-density polyethylene)
Diamater Nominal = 3 inchi Diameter luar (Dout) = 3.6 inchi Diameter dalam (Din) = 2.675 inchi
Kode pipa = HDPE – SDR 9
Tekanan kerja pipa = 200 Psi Tekanan Hidrostatik = ± 150 Psi
Kecepatan aliran (v) (Kode Lampiran : excel-2)
v = 0.55188 m/detik
Panjang Ekuivalen pipa (L) (Kode Lampiran : excel-3)
Panjang ekuivalen didapat dari ; Panjang jalur Pipa, Panjang Ekuivalen perlengkapan (aksesoris) yang terpasang pada Sistem pipa, Panjang ekuivalen elbow dan sambungan
No Aksesoris Jumlah Panjang Ekuivalen/ alat Sub Total Lek
(meter)
1 Pipa 1 3254.265 m 3264.265 2 Flexible Joint 1 Asumsi 9 feet 2.7432
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 6
3 Swing Check Valve 2 18 feet 10.9728 4 Gate Valve 2 2 feet 1.2192 5 Long Elbow 90 15 5 feet 22.86 6 Sambungan Pipa 65 Asumsi 0.1 m 6.5
TOTAL (L) 3302.06 m
Note :
1 Check Valve dan 1 Gate Valve akan dipasang di tengah-tengah jalur pipa untuk mengurangi tekanan berlebih pada pompa dan pipa saat terjadi water hammer
15 buah long elbow 900 didapat dari pembulatan keatas jumlah sudut belokan dari R1 ke R2 dibagi 900
65 Sambungan pipa didapat dari Panjang jalur pipa dibagi panjang pipa tiap roll (50 m) dan dibulatkan
(Kode Lampiran : pdf-2)
Tabel 2 : panjang ekuivalen pipa system 1
Faktor Gesekan (f) (Kode Lampiran : excel-4)
Reynold Number = 37422.7
Kekasaran Relatif pipa HDPE = 0.00006
Faktor gesekan (f) = 0.026 (Kode Lampiran : jpeg-1)
Headloss (H) (Kode Lampiran : excel-5)
Geodetic Headloss (Hg) = 104.982 meter
Velocity headloss (Hv) = 0.01554 meter
Friction Headloss (Hf) = 19.6352 meter
TOTAL HEAD = 124.633 meter
Daya Motor dan Pompa (Kode Lampiran : excel-6)
Daya Air (Pw) = 2442.8 Watt
Efisiensi Pompa (ƞp) = 60%
Total Headloss (H) = 124.633 m
Daya Motor = 4071.34 Watt
= 4.07134 kW (berdasarkan perhitungan)
Daya motor = 5.5 kW(berdasarkan ketersediaan produk
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 7
Jenis Pompa (Kode Lampiran : pdf-3- halaman 25)
Gambar 3 : Spesifikasi pompa submersible SP 8A-21N daya 5.5 kW
Jenis Motor (Kode Lampiran : pdf-4- halaman 27)
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 8
Karakteristik Sistem perpipaan (Kode Lampiran : pdf-3- halaman 24)
(Kode Lampiran : excel-5A)
Grafik 1 : Karakteristik Perpipaan system 1
Keterangan :
Pompa beroperasi pada head 130 meter dengan efisiensi 59% dan mengalirkan debit 2.43 liter/detik
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 9 B. SISTEM 2 (Reservoir 2 ke Reservoir Distribusi)
Rencana debit yang dialirkan
idem
Mencari Spesifikasi pipa
idem
Kecepatan aliran (v)
idem
Panjang Ekuivalen pipa (L) (Kode Lampiran : excel-7)
No Aksesoris Jumlah Panjang Ekuivalen/ alat Sub Total Lek
(meter)
1 Pipa 1 1823.39
2 Flexible Joint 1 Asumsi 9 feet 2.7432 3 Swing Check Valve 2 18 feet 10.9728 4 Gate Valve 2 2 feet 1.2192 5 Long Elbow 90 11 5 feet 16.764 6 Sambungan Pipa 36 Asumsi 0.1 m 3.6
TOTAL (L) 1855.0882 m
Note :
1 Check Valve dan 1 Gate Valve akan dipasang di tengah-tengah jalur pipa untuk mengurangi tekanan berlebih pada pompa dan pipa saat terjadi water hammer
15 buah long elbow 900 didapat dari pembulatan keatas jumlah sudut belokan dari R2 ke RD dibagi 900
36 Sambungan pipa didapat dari Panjang jalur pipa dibagi panjang pipa tiap roll (50 m) dan dibulatkan
(Kode Lampiran : pdf-2)
Tabel 2 : panjang ekuivalen pipa system 2
Faktor Gesekan
idem
Headloss (Kode Lampiran : excel-8)
Geodetic Headloss (Hg) = 124.06 meter
Velocity headloss (Hv) = 0.01554 meter
Friction Headloss (Hf) = 11.031 meter
TOTAL HEAD = 135.107 meter
Daya Motor dan Pompa (Kode Lampiran : excel-9)
Daya Air (Pw) = 2648.09 Watt
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 10
Total Headloss (H) = 135.107 m
Daya Motor = 4413.48 Watt
= 4.41348 kW (berdasarkan perhitungan)
Daya motor = 5.5 kW(berdasarkan ketersediaan produk
pasaran)
Jenis Pompa
idem
Jenis Motor
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 11
Karakteristik Sistem perpipaan (Kode Lampiran : pdf-3- halaman 24)
(Kode Lampiran : excel-8A)
Grafik 2 : Karakteristik Perpipaan system 2
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 12
Pompa beroperasi pada head 140 meter dengan efisiensi 55% dan mengalirkan debit 2.37 liter/detik
V. KESIMPULAN
Dari analisis system perpipaan pada jalur pipa permukaan untuk pengangkatan air dari sungai bawah tanah gua pulejajar dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Debit yang direncanakan = 2 liter/detik 2. Spesifikasi Pipa
- Jenis = HPDE SDR 9
- Diameter Nominal = 3 inchi
- Tekanan Max. Hidrostatik = 200 Psi
3. Tekanan Hidrostaik Sistem
- Sistem 1 = ± 160 Psi
- Sistem 2 = ± 180 Psi
4. Total Head Sistem
- Sistem 1 = 124.633 meter
- Sistem 2 = 135.107 meter
5. Spesifikasi pompa dan motor (Sistem 1 dan 2)
- Jenis = Submersible
- Merk = Grundfos
- Daya = 5.5 Kw
- Tipe Pompa = SP 8A-21N
- Tipe Motor = MS 4000R
6. Karakteristik Sistem
- Efisiensi Sistem 1 = 59 % dari efisiensi max. pompa 60 %
- Efisiensi Sistem 2 = 55 % dari efisiensi max. pompa 60 %
- Head actual Sistem 1 = ± 130 meter
- Head actual Sistem 2 = ± 140 meter
- Debit actual system 1 = ± 2.43 liter/ detik - Debit actual system 2 = ± 2.37 liter/ detik
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 13 VI. PENUTUP
Demikian hasil analisis sistem perpipaan pada jalur permukaan untuk pengangkatan dari sungan bawah tanah gua pulejajar. Semoga bisa referensi saat pengerjaan operasioanalnya. Kritik dan saran sangat diharapakan untuk menjadikan laporan ini lebih baik.
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 14 DAFTAR PUSTAKA
Steeter, V. L, Mekanika Fluida, Edisi Delapan Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999 Menon, E.S, Piping Calculations Manual, The McGraw-Hill Companies, 2004
Sularso, Pompa dan Kompressor, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta, 2006
GRUNDFOS DATA BOOKLET, SP A SP, Submersible pumps, motors and
accessories 60Hz
GRUNDFOS DATA BOOKLET, MMS, Rewindable submersible motors and
accessories 50/60 Hz
Sofyan M Noerbambang & Takeo Morimura, Perancangan dan pemeliharaan sistem
plumbing. Penerbit PT Praditya Paramita, Jakarta, 1993
Acintyacunyata Spelological Club, Peta jalur pipa ;, 2013
Pangea Cruiser, Peta Gua Pulejajar ; Speleology Expedition 2008, , UPN ‘ Veteran’ Yogyakarta
Referensi e-book :
HPDE pipe ; http://www.crp.ab.ca/
Diagram Moody ; http://en.wikipedia.org/wiki/Moody_chart
Peerless Pump Company, Finding Equivalent pipe length, Technical information Bulettin, Number Thirty
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 15 LAMPIRAN
Irfanianto Acintyacunyata Speleological Club 2013
Analisis Sistem Perpipaan Untuk Pengankatan Air Dari Sungai Bawah Tanah Gua Pulejajar 16 B. Desain reservoir sederhana (tanpa skala)