• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

 Sampai dengan triwulan IV selama tahun 2015 ini, perekonomian Provinsi NTB yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 102,79 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 21,26 juta. Sedangkan tanpa sub kategori pertambangan bijih logam, PDRB Provinsi NTB atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp 84,42 triliun.

 Ekonomi Provinsi NTB selama tahun 2015 secara kumulatif mampu tumbuh sebesar 21,24 persen, tertinggi diantara propinsi secara nasional. Dibanding kondisi ekonomi tahun 2014 tumbuh sebesar 5,06 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 107,72 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 289,23 persen.

 Pertumbuhan ekonomi selama tahun 2015 tertinggi dicapai oleh pertambagan biji logam, jika tanpa sub kategori pertambangan bijih logam, ekonomi Provinsi NTB selama tahun 2015 tumbuh sebesar 5,62 persen mengalami sedikit perlambatan bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 (tanpa sub kategori pertambangan bijih logam) yang mencapai 6,16 persen.

 Secara triwulanan Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 11,98 persen, lebih tinggi bila dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 11,24 persen. Sedangkan tanpa sub kategori pertambangan bijih logam hanya mampu tumbuh sebesar 5,27 persen (y-on-y).

 Ekonomi Provinsi NTB triwulan IV-2015 dibanding dengan triwulan sebelumnya (triwulan III-2015) mengalami kontraksi sebesar -8,76 persen (q-to-q). Sedangkan tanpa sub kategori pertambangan bijih logam mengalami kontraksi hingga -6,11 persen. Hal ini dipicu oleh menurunnya aktivitas perkebunan, khususnya perkebunan tembakau yang telah melewati puncak kegiatan.

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2015

0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

JASA KEUANGAN INFORMASI DAN

KOMUNIKASI 107.72 9.32 8.34 20.58 3.10 1.81 No. 12/02/52/Th.X, 5 Februari 2016

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

N

USA

T

ENGGARA

B

ARAT

T

AHUN

2015

EKONOMI

NUSA

TENGGARA

BARAT

PADA

TRIWULAN

IV

2015

TUMBUH

11,98

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 (c-to-c)

Perekonomian Provinsi NTB sampai dengan triwulan IV-2015 mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 21,24 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha khususnya pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian (sub kategori pertambangan bijih logam) mencapai pertumbuhan hingga 107,72 persen, diikuti oleh Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 9,32 persen dan

(2)

-10.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 I-12 II -12 III -12 IV -12 I-13 II-13 III -13 IV -13 I-14 II -14 III -14 IV -14 I-15 II -15 III -15 IV -15

Grafik 3. Pertumbuhan y to y PDRB Dengan dan Tanpa Pertambangan Bijih Logam

y on y (dengan Pertambangan Bijih Logam) y on y (tanpa Pertambangan Bijih Logam)

5.16 5.06 21.24 2013 2014 2015 -2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 Lainnya

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Konstruksi2

Pertambangan dan Penggalian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Laju

Struktur perekonomian Provinsi NTB menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh tiga kategori utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (20,95 persen); Pertambangan dan Penggalian (20,58 persen) dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,44 persen).

Memperhatikan pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB selama tahun 2015 sebesar 21,24 persen tersebut (kumulatif sampai dengan triwulan IV-2015) sebagian terbesar bersumber dari kategori pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 16,52 poin, diikuti oleh kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,11 poin; dan kategori Konstruksi sebesar 0,72.

Tingginya pertumbuhan pada sub kategori Pertambangan Bijih Logam, disebabkan oleh aktifitas perusahaan tambang bijih logam di Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan produksi setelah tidak beroperasi sementara sejak pertengahan tahun 2014.

Sejak tahun 2000 hingga saat ini perekonomian Provinsi NTB sangat dipengaruhi oleh nilai tambah yang dihasilkan oleh sub kategori pertambangan bijih logam. Indikasi ini dapat dilihat jika nilai tambah sub kategori tersebut dieliminir dari komponen pembentuk PDRB NTB. Dengan mengeliminir nilai tambah sub kategori pertambangan bijih logam, maka pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB tahun 2015 mencapai 5,62 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi tersebut berasal dari kategori Pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,26 poin, kemudian diikuti oleh kategori konstruksi sebesar 0,82 poin.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y).

Pada triwulan IV-2015 Ekonomi Provinsi NTB tumbuh sangat signifikan mencapai 11,98 persen bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y), bahkan pertumbuhan tertinggi ketiga setelah Sulawesi Tengan dan Papua masing-masing 15,10 persen dan 14,08 persen. Kategori pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 36,03 persen, diikuti konstruksi sebesar 9,73 persen dan kategori jasa perusahaan sebesar 9,66 persen.

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB Triwulan IV-2015 (y on y) adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 7,94 poin, diikuti konstruksi sebesar 0,93 poin: dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,75 poin.

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha

(3)

-10.00 -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00 I-12 II -12 III -12 IV -12 I-13 II -13 III -13 IV -13 I-14 II -14 III -14 IV -14 I-15 II -15 III -15 IV -15

Grafik 5. Pertumbuhan q to q PDRB Dengan dan Tanpa Pertambangan Bijih Logam

q to q (dengan Pertambangan Bijih Logam) q to q (tanpa Pertambangan Bijih Logam)

Sedangkan tanpa pertambangan bijih logam, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB tahun 2015 (y-on-y) sebesar 5,27 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi tersebut berasal dari kategori konstruksi sebesar 0,93 poin, kemudian diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,59 poin. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun 2015 secara nasional sebagai berikut :

Grafik 4. Laju Pertumbuhan Ekonomi Antar Provinsi se-Indonesia Triwulan IV-2015

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q)

Pergerakan ekonomi Provinsi NTB dari triwulan ke triwulan menunjukan arah yang negatif. Pada triwulan IV-2015 mengalami kontraksi sebesar -8,76 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi PT. Newmont Nusa Tenggara dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Hal ini menyebabkan kategori pertambangan dan penggalian menjadi sumber kontraksi perekonomian NTB pada triwulan IV-2015 yaitu sebesar -4,13 poin. Selain itu aktifitas ekonomi pada kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan akibat pengaruh musiman pada beberapa komoditas tanaman pangan dan perkebunan seperti padi yang memasuki musim tanam serta produksi tembakau yang telah melewati masa puncak panen raya. Demikian juga pada kategori Industri Pengolahan khusunya industry tembakau sangat bergantung pada komoditas perkebunan tembakau yang juga mengalami penurunan produksi. 15.10 14.08 11.98 8.72 7.67 7.50 7.24 6.56 6.49 6.48 6.08 6.05 5.96 5.94 5.74 5.5 7 5.50 5.33 5.32 5.23 5.20 5.20 5.13 4.87 4.86 4.45 4.35 4.28 4.14 3.94 3.18 1.42 -0.55 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 Su law es i T en gah Pa p u a N u sa T en gg ara Ba rat Su law es i Ba rat G o ro n tal o Su law es i T en gg ara Su law es i S el at an Kali man tan T en ga h Mal u ku DKI Jakarta Jaw a T en gah Mal u ku Ut ara Bali Jaw a T imu r Su matra Ba rat Su law es i U tar a DI Y o gyakart a La mp u n g Su matra Ut ara Jaw a B arat Ke p u lau an R iau Pa p u a B arat N u sa T en gg ara T imu r Ba n te n Ben gku lu R iau Kali man tan B arat Ke p . B an gka Bel itu n g Kali man tan S e latan Su matra S e latan Jambi Ace h Kali man tan T imu r

(4)

289.23 25.57 11.61 16.84 4.30 37.37 50 100 150 200 250 300 350 Ekspor LN Impor LN PMTB Laju (C to C) Distribusi 3.22 1.06 2.13 3.64 0.78 15.47 5.06 21.24 5 10 15 20 25 2014 2015 PKRT PMTB Lainnya Laju

B.

PDB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2015 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2015 sebesar 21,24 persen. Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 289,23 persen, diikuti oleh Komponen Impor Luar Negeri sebesar 25,57 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 11,61 persen.

Struktur Ekonomi NTB tahun 2015 yang tercermin pada PDRB menurut pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (64,14 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (35,08 persen) dan komponen Ekspor Luar Negeri (21,76 persen).

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2015, Komponen Ekspor Luar Negeri menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 15,61 poin setelah pada tahun 2014 memberi sumbangan negatif sebesar 1,61 poin. Sedangkan Komponen PMTB dan Komponen Konsumsi Rumah Tangga masih mencatat sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi NTB masing-masing sebesar 3,64 poin dan 2,13 poin.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y)

Pada triwulan 2015 Ekonomi NTB tumbuh 11,98 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV-2014 (y on y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen. Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 26,63 persen sebagai dampak dari semakin intensifnya kegiatan ekspor pertambangan bijih logam, tidak hanya ekspor yang tumbuh tinggi namun komponen Impor Luar Negeri (LN) juga tumbuh sebesar 4,45 persen sehingga net ekspor LN tumbuh sebesar 36,05 persen demikian juga dengan Net Ekspor Antar Daerah mengalami kontraksi sebesar 17,01 persen.

Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran NTB Tahun 2015 Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB

Menurut Pengeluaran NTB Beberapa Komponen 2015

(5)

(3.47) 6.77 6.78 (3.21) (3.04) 3.70 1.16 9.36 4.10 4.29 13.04 (8.76) I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15

PKRT PDRB

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q)

Ekonomi Provinsi NTB triwulan IV-2015 mengalami kontraksi sebesar -8,76 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Komponen Ekspor Luar Negeri yang juga mengalami kontraksi sebesar -43,26 persen. Sedangkan komponen lainnya mencatatkan kinerja yang positif terutama Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang setiap triwulan keempat selalu tumbuh cukup tinggi dimana pada triwulan IV-2015 tumbuh 19,80 persen.

Grafik 8. Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran NTB q to q Tahun 2015

(6)

Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 (Persen) Lapangan Usaha Triw III- 2015 terhadap Triw II-2015 Triw IV-2015 terhadap Triw III-2015 Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014 Laju Pertumbuhan 2015 Sumber Pertumbuhan 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,02 -17,51 2,38 4,59 1,11

B Pertambangan dan Penggalian 29,23 -14,47 36,03 107,72 16,52

C Industri Pengolahan 75,42 -25,45 5,49 3,09 0,15

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es 7,35 16,74 -1,95 -2,31 0,00

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 2,43 0,32 7,09 3,79 0,00

F Konstruksi 9,07 4,94 9,73 7,27 0,72

G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,99 -6,96 6,37 5,14 0,68

H Transportasi dan Pergudangan 10,17 1,37 4,66 6,76 0,49

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 7,75 0,27 2,49 3,01 0,05

J Informasi dan Komunikasi 3,16 1,05 8,39 8,34 0,19

K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,71 4,10 7,20 9,32 0,29

L Real Estate 3,02 -1,16 7,81 6,83 0,21

M,N Jasa Perusahaan 4,27 2,03 9,66 5,76 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,63 6,32 4,01 3,69 0,21

P Jasa Pendidikan 2,08 8,15 5,19 7,27 0,33

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4,39 0,97 3,69 6,77 0,14

R,S,T,U Jasa Lainnya 5,51 -5,74 2,55 6,21 0,14

PDRB 13,04 -8,76 11,98 21,24 21,24

PDRB

(7)

Tabel 2. PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi NTB ADHB (Juta Rp)

Lapangan Usaha Triw IV-2014* Triw III-2015** Triw IV-2015** Tahun 2015**

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.396.953,27 5.899.942,77 4.985.048,61 21.539.072,60

B Pertambangan dan Penggalian 3.651.638,31 6.416.435,19 5.278.408,87 21.157.510,71

C Industri Pengolahan 977.904,64 1.425.379,84 1.067.867,85 4.043.882,91

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es 14.024,91 13.093,99 16.505,82 55.474,52

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 20.765,96 22.783,97 23.482,43 89.589,44

F Konstruksi 2.096.466,84 2.289.507,93 2.420.186,66 8.848.718,32

G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.866.891,74 3.385.079,40 3.169.207,67 12.789.702,85

H Transportasi dan Pergudangan 1.997.183,31 2.241.909,62 2.280.010,47 8.261.703,99

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 553.834,87 588.016,40 593.176,48 2.198.192,66

J Informasi dan Komunikasi 441.303,04 475.399,74 482.828,90 1.861.110,93

K Jasa Keuangan dan Asuransi 748.857,21 797.635,08 833.606,07 3.186.088,69

L Real Estate 734.046,14 828.907,75 823.000,42 3.198.084,70

M,N Jasa Perusahaan 40.415,03 44.713,83 45.867,93 173.440,48

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.748.862,03 1.735.992,17 1.854.741,33 6.943.437,64

P Jasa Pendidikan 1.093.038,98 1.172.491,25 1.269.770,42 4.608.581,56

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 448.315,55 473.263,84 480.103,92 1.835.525,71

R,S,T,U Jasa Lainnya 471.987,55 528.757,19 504.750,95 2.001.437,43

PDRB 22.302.489,39 28.339.309,95 26.128.564,79 102.791.555,14

PDRB

(8)

Tabel 3. PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi NTB ADHK (Juta Rp)

Lapangan Usaha Triw IV-2014* Triw III-2015** Triw IV-2015** Tahun 2015**

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.000.756,35 4.965.712,34 4.096.165,83 18.498.050,40

B Pertambangan dan Penggalian 4.376.664,83 6.960.662,06 5.953.653,21 23.344.787,93

C Industri Pengolahan 936.242,24 1.324.774,64 987.656,92 3.772.572,15

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es 17.925,34 15.055,53 17.575,75 61.779,59

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 15.695,63 16.754,37 16.808,60 66.026,55

F Konstruksi 1.905.818,63 1.992.783,33 2.091.208,72 7.744.389,21

G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.345.353,15 2.681.329,89 2.494.675,82 10.198.774,80

H Transportasi dan Pergudangan 1.449.360,23 1.496.459,43 1.516.893,86 5.685.278,74

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 354.035,64 361.892,13 362.855,04 1.368.596,77

J Informasi dan Komunikasi 433.673,37 465.201,61 470.079,87 1.825.487,22

K Jasa Keuangan dan Asuransi 599.105,30 616.979,47 642.256,76 2.480.251,51

L Real Estate 555.475,80 605.834,08 598.834,40 2.356.412,72

M,N Jasa Perusahaan 33.134,52 35.612,01 36.334,20 139.118,53

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.112.065,54 1.087.856,39 1.156.614,38 4.362.398,00

P Jasa Pendidikan 903.859,36 879.110,65 950.796,86 3.595.359,95

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 401.260,24 412.070,01 416.064,15 1.612.979,82

R,S,T,U Jasa Lainnya 423.647,88 460.884,33 434.450,41 1.754.482,67

PDRB 19.864.074,05 24.378.972,27 22.242.924,78 88.866.746,56

PDRB

(9)

Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi NTB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun 2015 (Persen)

Komponen Triw III- 2015 Terhadap

Triw II-2015 Triw IV-2015 terhadap Triw III-2015 Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014 Laju Pertumbuhan 2015 Sumber Pertumbuhan 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,82 0,07 0,98 3,02 2,13

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 5,24 6,13 11,98 4,79 0,07

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4,87 19,80 4,48 1,88 0,29

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,44 6,11 6,34 11,61 3,64

5 Perubahan Inventori 1,37 0,31 (180,68) (43,79) (0,24)

6 Ekspor Barang dan Jasa 62,30 (43,26) 26,63 289,23 15,61

7 Impor Barang dan Jasa (4,50) 14,14 4,45 25,57 0,84

8 Net Ekspor Antar Daerah (1,75) 12,79 (17,01) (2,73) 0,58

(10)

Tabel 5. PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi NTB ADHB (Juta Rp)

Komponen Triw IV-2014* Triw III-2015** Triw IV-2015** Tahun 2015**

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 16.185.394,49 16.639.696,98 16.802.990,83 65.929.907,90

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 357.057,24 383.113,81 411.233,51 1.512.375,37

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5.227.482,50 4.465.048,32 5.607.858,96 18.296.076,57

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 8.953.189,91 9.126.709,04 9.763.830,19 36.057.664,52

5 Perubahan Inventori (257.922,98) 209.565,79 184.106,45 700.452,84

6 Ekspor Barang dan Jasa 3.203.254,11 8.749.009,21 4.399.785,49 22.362.847,76

7 Impor Barang dan Jasa 1.026.996,46 985.192,36 1.122.682,91 4.098.689,85

8 Net Ekspor Antar Daerah (10.338.969,42) (10.248.640,84) (9.918.557,73) (37.969.079,97)

(11)

Tabel 6. PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi NTB ADHK (Juta Rp)

Lapangan Usaha Triw IV-2014* Triw III-2015** Triw IV-2015** Tahun 2015**

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 13.279.819,55 13.399.680,62 13.409.692,21 53.371.887,14

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 283.112,16 298.718,29 317.029,73 1.182.648,75

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.181.814,38 2.774.756,37 3.324.276,57 11.321.416,70

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 6.413.703,60 6.427.170,50 6.820.082,93 25.615.716,06

5 Perubahan Inventori (79.257,79) 63.751,82 63.948,39 222.189,85

6 Ekspor Barang dan Jasa 2.620.592,34 5.848.621,75 3.318.524,05 15.393.076,07

7 Impor Barang dan Jasa 780.892,16 714.631,31 815.675,18 3.018.098,77

8 Net Ekspor Antar Daerah (5.054.818,04) (3.719.095,80) (4.194.953,92) (15.222.089,23)

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi  Beberapa Lapangan Usaha 2015
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDB  Menurut Lapangan Usaha
Grafik 5. Pertumbuhan q to q PDRB Dengan dan Tanpa  Pertambangan Bijih Logam
Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDB  Menurut Pengeluaran NTB Tahun 2015  Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit Daun Gambir yang didapat dari Sumatera Barat.. Piranti yang digunakan antara lain piranti gelas, mortar,

Tetap Tetap Lama instalasi maksimun 14 (empat belas hari kalender, dengan syarat tanggal 1 Mei 2009 koneksi sudah harus berjalan dan tanggal 15 Mei 2009 harus sudah

Era digital adalah sebuah masa di mana puncak kemajuan tekhnologi komunikasi; yang mempermudah manusia melakukan sesuatu hal yang tak mampu dilakukan zaman dahulu,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pemberian tugas berbantuan media

Pada tahap ini, peneliti melakukan persiapan, pengumpulan dan analisis data berdasarkan petunjuk yang ada. Tahap ini merupakan langkah yang dilakukan penulis untuk

Maksud Tugas akhir ini adalah merancang Sistem Informasi Data Pegawai Badan Meteorologi dan Geofisika Wilayah 1 medan yang merangkum data pegawai yang terdiri dari biodata

Menurut ketentuan umum (sandaran qiyas), jual beli seperti itu tidak sah, karena tidak terpenuhinya rukun jual beli yakni adanya barang pada saat transaksi, namun metode berpikir

6erdasarkan uraian di atas# kami akan menganalisis tentang  pengendalian internal yang diterapkan pada !T Telkom "ndonesia# Tbk  berdasarkan kerangka kerja