Perekonomian Provinsi NTB triwulan I-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 23,19 triliun.
Ekonomi Provinsi NTB triwulan I-2015 jika dibandingkan triwulan IV-2014 (q-to-q) tumbuh 1,21 persen.
•
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan sebesar 15,17 persen. Hal ini dipicu oleh peningkatan produksi tanaman pangan yang
memasuki masa panen raya.
•
Dari
sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Ekspor Luar Negeri
sebesar 9,51 persen.
Ekonomi Provinsi NTB triwulan I-2015 bila dibandingkan triwulan I-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 16,53
persen, lebih tinggi bila dibandingkan pertumbuhan untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya yang
mencapai 6,84 persen. Hal ini didorong oleh pertumbuhan kategori pertambangan dan penggalian yang
mencapai 86,78 persen.
Ekonomi Provinsi NTB tanpa sub kategori pertambangan bijih logam pada triwulan I-2015
•
Secara q to q mengalami pertumbuhan sebesar 0,18 persen.
•
Secara y on y mengalami pertumbuhan sebesar 4,97 persen.
-5,00 0,00 5,00 10,00 15,00
I-12 II-12 III-12IV-12 I-13 II-13 III-13IV-13 I-14 II-14 III-14IV-14
Grafik 1. Pertumbuhan y to y PDRB Dengan dan Tanpa Pertambangan Bijih Logam
y on y (dengan Pertambangan Bijih Logam) y on y (tanpa Pertambangan Bijih Logam)
No.34/05/52/Th. IX, 5 Mei 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN I-2015
EKONOMI
NUSA
TENGGARA
BARAT
TRIWULAN
I-2015
TUMBUH
1,21
PERSEN
A.
PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y).
Struktur perekonomian Provinsi NTB menurut
lapangan usaha triwulan I-2015 didominasi oleh tiga
kategori/lapangan usaha utama yaitu: Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan (22,86
persen);
Pertambangan dan Penggalian (18,10 persen) dan
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor (12,69 persen).
Ekonomi Provinsi NTB Pada triwulan I-2015
tumbuh sangat tinggi, yakni 16,53 persen
dibandingkan dengan ekonomi pada triwulan I-2014
(y-on-y). Penyebab tingginya laju pertumbuhan
ekonomi Propinsi NTB pada triwulan ini adalah
peningkatan drastis produksi dan eksport bahan galian bijih logam pada kategori Pertambangan dan
Penggalian yang mencapai 86,78 persen (y on y), diikuti Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,46 persen dan
kategori Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 14,95 persen.
Tingginya pertumbuhan kategori pertambangan dan penggalian didorong oleh peningkatan produksi
pertambangan bijih logam dari PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT). Pada triwulan I-2014 mulai
diberlakukannya undang-undang minerba yang melarang eksport bahan galian (konsentrat) berakibat
produksi konsentrat PT. NNT tidak maksimal. Namun demikian sejak September 2014 PT NNT telah
berproduksi kembali dan pada triwulan I-2015 PT. NNT melakukan eksploitasi besar-besarnya.
Memperhatikan sumber pertumbuhan ekonomi
Provinsi NTB, sumber utama pertumbuhan ekonomi
Provinsi NTB triwulan I-2015 (
y on y
) adalah kategori
pertambangan dan penggalian sebesar 12,34 poin,
diikuti kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan
sebesar 0,65 poin dan kategori konstruksi sebesar 0,64
poin.
Sedangkan tanpa pertambangan bijih logam,
pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB triwulan I-2015
(
y-on-y
)
sebesar
4,97
persen. Sumber utama
pertumbuhan ekonomi tersebut berasal dari kategori
pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,73 poin,
kemudian diikuti oleh konstruksi sebesar 0,72 poin.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q)
Ekonomi Provinsi NTB triwulan I-2015
tumbuh sebesar 1,21 persen bila dibandingkan
triwulan sebelumnya (
q-to-q)
. Hal ini didorong oleh
peningkatan produksi tanaman pangan yang
memasuki masa panen raya pada triwulan I-2015..
Hal ini menyebabkan pertumbuhan yang cukup tinggi
pada kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan
yaitu sebesar 15,17 persen. Sehingga kategori ini
menjadi sumber pertumbuhan ekonomi NTB pada
triwulan I-2015 yaitu sebesar 3,06 poin, diikuti
kategori pertambangan dan penggalian sebesar 1,00
poin.
Namun demikian, perekonomian Provinsi NTB tanpa sub kategori pertambangan bijih logam hanya
mampu tumbuh sebesar 0,18 persen. Hal ini disebabkan oleh menurunnya aktivitas ekonomi pada kategori
6,84
16,53
Triw I-2014 Triw I-2015 0,00
2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB
Menurut Lapangan Usaha
Lainnya
Transportasi dan Pergudangan
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Pertambangan dan Penggalian
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Laju -10,00 -5,00 0,00 5,00 10,00 15,00
Grafik 4. Pertumbuhan q to q PDRB Dengan dan Tanpa Pertambangan Bijih Logam
q to q (dengan Pertambangan Bijih Logam) q to q (tanpa Pertambangan Bijih Logam)
industri pengolahan yang mengalami kontraksi terutama industri pengolahan tembakau karena sangat
bergantung pada komoditas perkebunan tembakau yang juga mengalami penurunan produksi.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan I-2015 (y-on-y)
Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi
NTB triwulan 2015 dibandingkan dengan triwulan
I-2014 sebesar 16,53 persen. Komponen Ekspor Luar
Negeri merupakan komponen yang mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 693,87 persen. Hal ini
merupakan dampak dari diijinkannya PT NNT untuk
kembali melakukan ekspor konsentrat setelah pada
triwulan I-2014 terhambat oleh pemberlakuan
Undang-Undang Minerba.
Struktur ekonomi NTB triwulan I-2015 yang tercermin pada PDRB menurut pengeluaran didominasi
oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (71,78 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap
Bruto (33,38 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (18,19 persen).
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi
NTB triwulan I-2015, Komponen Ekspor Luar Negeri
yang didominasi oleh ekspor konsentrat tembaga menjadi
sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 20,43 poin, diikuti
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 4,76
poin terhadap pertumbuhan ekonomi
y-on-y
sebesar 16,53
persen.
(4,44) 20,43 3,59 (9,54) 10,13 (9,34) 6,84 16,53 -30 -20 -10 0 10 20 30 Trw I-2014 Trw I-2015 PKRT Ekspor LN
Inventori Net Ekspor AD
Laju
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran NTB
Trw I-2014 dan Trw I-2015 Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB
Menurut Pengeluaran NTB Beberapa Komponen Trw I - 2015 693,87 59,11 21,43 15,98 4,25 (37,07) (200) 200 400 600 800
Ekspor LN Impor LN Net Ekspor AD
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q)
Ekonomi Provinsi NTB triwulan I-2015
mengalami pertumbuhan 1,21 persen bila dibandingkan
triwulan sebelumnya (
q-to-q)
. Hal ini disebabkan oleh
pertumbuhan Komponen Konsumsi Rumah Tangga yang
tumbuh positif sebesar 0,27 persen dan kinerja
Komponen Ekspor Luar Negeri yang cukup tinggi yakni
sebesar 9,51 persen.
Grafik 6. Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran NTB q to q Trw I-2015
I-12 II-12 III-12 IV-12 I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14
Tabel 1. PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
Triwulan I-2015
Lapangan Usaha
ADH Berlaku (Juta Rp) Struktur PDRB Triwulan
IV-2014*** Triwulan I-2015*** Triwulan IV-2014 Triwulan I-2015
(1) (2) (3) (4) (5)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.520.243,54 5.301.381,80 20,05 22,86
B Pertambangan dan Penggalian 3.817.520,30 4.196.941,57 16,94 18,10
C Industri Pengolahan 978.833,96 670.287,39 4,34 2,89
D Pengadaan Listrik dan Gas 13.750,07 13.343,41 0,06 0,06
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 20.765,96 21.434,66 0,09 0,09
F Konstruksi 2.067.938,38 2.055.961,99 9,17 8,87
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.815.912,32 2.942.464,09 12,49 12,69
H Transportasi dan Pergudangan 1.998.455,05 1.800.323,30 8,87 7,76
I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 553.834,87 486.868,50 2,46 2,10
J Informasi dan Komunikasi 441.303,04 445.289,65 1,96 1,92
K Jasa Keuangan dan Asuransi 776.840,46 787.590,17 3,45 3,40
L Real Estate 734.046,13 755.329,14 3,26 3,26
M,N Jasa Perusahaan 40.415,03 40.613,58 0,18 0,18
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.748.862,03 1.650.818,47 7,76 7,12
P Jasa Pendidikan 1.093.038,98 1.108.040,92 4,85 4,78
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 448.315,55 436.926,82 1,99 1,88
R,S,T,U Jasa Lainnya 471.987,55 474.370,06 2,09 2,05
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 22.542.063,20 23.187.985,52 100,00 100,00 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(tanpa sub komponen pertambangan bijih logam) 19.550.446,96 19.832.907,49 - - Ket : ***) Angka Sangat Sangat Sementara
Tabel 2. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
Triwulan I-2015
Lapangan Usaha
ADH Konstan (Juta Rp) Laju Pertumbuhan (persen) Pertumbuhan Sumber Triwulan
IV-2014*** Triwulan I-2015*** q to q y on y q to q y on y
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.000.817,47 4.607.755,51 15,17 2,48 3,06 0,65 B Pertambangan dan Penggalian 4.376.203,86 4.575.463,75 4,55 86,78 1,00 12,34
C Industri Pengolahan 946.167,07 627.001,25 - 33,73 0,93 - 1,61 0,03
D Pengadaan Listrik dan Gas 17.573,76 15.868,10 - 9,71 16,46 - 0,01 0,01 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 15.695,63 16.106,41 2,62 1,22 0,00 0,00
F Konstruksi 1.888.371,52 1.826.979,67 - 3,25 6,45 - 0,31 0,64
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.303.296,72 2.375.931,41 3,15 2,98 0,37 0,40 H Transportasi dan Pergudangan 1.450.389,37 1.300.888,51 - 10,31 5,99 - 0,75 0,43 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 354.035,64 309.195,72 - 12,67 4,90 - 0,23 0,08
J Informasi dan Komunikasi 433.673,37 439.241,84 1,28 7,98 0,03 0,19
K Jasa Keuangan dan Asuransi 616.051,78 616.091,30 0,01 14,95 0,00 0,47
L Real Estate 555.475,80 563.696,75 1,48 6,62 0,04 0,20
M,N Jasa Perusahaan 33.134,52 33.019,43 - 0,35 4,17 - 0,00 0,01
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.112.065,54 1.047.484,78 - 5,81 4,13 - 0,33 0,24
P Jasa Pendidikan 903.859,36 904.259,47 0,04 11,41 0,00 0,54
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 401.260,24 390.110,55 - 2,78 6,67 - 0,06 0,14
R,S,T,U Jasa Lainnya 423.647,88 422.312,09 - 0,32 6,87 - 0,01 0,16
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 19.831.719,50 20.071.406,53 1,21 16,53 1,21 16,53 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(tanpa sub komponen pertambangan bijih logam) 16.065.514,72 16.093.989,02 0,18 4,97 0,18 4,97 Ket : ***) Angka Sangat Sangat Sementara
Tabel 3. PDRB ADHB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
Triwulan I-2015
Komponen
ADH Berlaku (Juta Rp) Struktur PDRB Triwulan
IV-2014*** Triwulan I-2015*** Triwulan IV-2014 Triwulan I-2015
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Konsumsi Rumah Tangga 16.579.282,99 16.643.361,73 73,55 71,78
2 Konsumsi LNPRT 357.057,24 357.678,28 1,58 1,54
3 Konsumsi Pemerintah 5.227.482,50 4.218.640,39 23,19 18,19
4 PMTB 8.953.189,91 7.739.909,05 39,72 33,38
5 Perubahan Inventori (257.922,98) 103.217,48 (1,14) 0,45
6 Ekspor Luar Negeri 3.203.254,11 3.706.581,94 14,21 15,98
7 Impor Luar Negeri 1.026.996,46 985.810,44 4,56 4,25
8 Net Ekspor Antar Daerah (10.493.284,10) (8.595.592,91) (46,55) (37,07) PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 22.542.063,20 23.187.985,52 100,00 100,00 Ket : ***) Angka Sangat Sangat Sementara
Tabel 4. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
Triwulan I-2015
Komponen
ADH Konstan (Juta Rp) Laju Pertumbuhan (persen) Pertumbuhan Sumber Triwulan
IV-2014*** Triwulan I-2015*** q to q y on y q to q y on y
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Konsumsi Rumah Tangga 13.285.785,95 13.322.091,29 0,27 5,19 0,21 4,18
2 Konsumsi LNPRT 283.112,16 283.055,90 (0,02) (1,21) (0,00) (0,02)
3 Konsumsi Pemerintah 3.181.814,38 2.561.744,46 (19,49) 4,42 (3,87) 0,70
4 PMTB 6.413.703,60 5.447.656,79 (15,06) 14,01 (5,83) 4,76
5 Perubahan Inventori (79.257,79) 31.599,41 (139,87) (83,82) (6,80) (9,54)
6 Ekspor Luar Negeri 2.620.592,34 2.869.775,59 9,51 693,87 0,57 20,43
7 Impor Luar Negeri 780.892,16 739.499,66 (5,30) 59,11 (0,19) 1,71
8 Net Ekspor Antar Daerah (5.093.138,98) (3.705.017,25) (27,25) 21,43 12,05 (9,34) PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 19.831.719,50 20.071.406,53 1,21 16,53 1,21 16,53 Ket : ***) Angka Sangat Sangat Sementara