• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Ekonomi Kalimantan Tengah Semester 1 tahun 2015 tumbuh sebesar 7,34 persen.

 Perekonomian Kalimantan Tengah Triwulan II-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 24.909 milyar.

Pertumbuhan Ekonomi triwulan II-2015 bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,98 persen.

 Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2015 tumbuh sebesar 0,14 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh melambat sebesar 0,10 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh terjadinya perlambatan pertumbuhan Komponen Konsumsi Rumah Tangga, (tumbuh 0,56 persen).

 Sementara itu pertumbuhan ekonomi Nasional Semester I-2015 sebesar 4,67 persen. Secara berurutan pertumbuhan ekonomi Cum to Cum Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur adalah 7,34 persen; 4,40 persen; 3,53 persen; dan (0,28) persen.

No. 06/8/62/Th.IX, 5 Agustus 2015

PERTUMBUHAN

EKONOMI

KALIMANTAN

TENGAH

TRIWULAN

II

TAHUN

2015

EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2015 TUMBUH 6,98 PERSEN

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Semester I-2015 (c-to-c)

Perekonomian Kalimantan Tengah Semester 1 tahun 2015 tumbuh sebesar 7,34 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 42,12 persen, diikuti oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,65 persen.

Struktur perekonomian Kalimantan Tengah menurut lapangan usaha Semester 1 tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (24,10 persen); Industri Pengolahan (16,29 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (11,48 persen) .

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (c to c) Beberapa Lapangan Usaha

(2)

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2015, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,34 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,23 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Pada triwulan II-2015 Ekonomi Kalimantan Tengah tumbuh 6,98 persen bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y). Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 36,42 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,95 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,94 persen.

Struktur perekonomian Kalimantan Tengah pada triwulan II-2015 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (23,75 persen); Industri Pengolahan (16,57 persen), Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi (11,64 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (10,65 persen).

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah Triwulan II-2015 adalah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,52 persen, diikuti Industri Pegolahan sebesar 1,31 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,01 persen. Sedangkan lapangan usaha lainnya, menyumbang kurang dari 1 (satu) persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah. Grafik 4. Pertumbuhan dan Sumber

Pertumbuhan (y on y ) 2015

Grafik 3. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (y on y) Beberapa Lapangan Usaha

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB (c to c) Menurut Lapangan Usaha

(3)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2015 mengalami pertumbuhan sebesar 0,14 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Melambatnya pertumbuhan pada triwulan ini disebabkan oleh terjadinya pertumbuhan negatif pada 2 (dua) lapangan usaha dominan, yaitu Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian. Selain itu juga terjadi pertumbuhan negatif pada Lapangan Usaha Jasa Keuangan.

Pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang pertumbuhannya mencapai 10,37 persen.

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Semester 1-2015 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2015 terjadi pada seluruh komponen. Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,71 persen, diikuti oleh Ekspor sebesar 9,87 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 8,08 persen.

Struktur Ekonomi Kalimantan Tengah semester I-2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Ekspor (44,46 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (43,55 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (42,11 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2015, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,43 persen, diikuti Komponen Ekspor sebesar 4,27 persen.

Grafik 3. Pertumbuhan PDB qto q Menurut Lapangan Usaha

Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha

Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (c to c) Beberapa Komponen

Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB (c to c) Menurut Pengeluaran Pertanian -0,10% Pertambangan dan Penggalian -10,33% PDRB PDRB 0,16 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15

(4)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Pada triwulan II-2015 Ekonomi Kalimantan Tengah tumbuh 6,98 persen bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen. Komponen Ekspor merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 11,05 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 8,50 persen dan PMTB sebesar 8,31 persen.

Struktur Ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2015 (y on y) menurut pengeluaran didominasi oleh Ekspor (46,01 persen), diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (43,61) dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (42,50 persen).

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah Triwulan II-2015 adalah Komponen Ekspor sebesar 4,92 persen, diikuti PMTB sebesar 3,53 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga menyumbang 2,12 persen terhadap laju pertumbuhan perekonomian Kalteng.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2015 mengalami perlambatan pertumbuhan. Pada triwulan ini kinerja perekonomian Kalimantan Tengah tumbuh sebesar 0,14 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang memiliki andil cukup besar dalam pembentukan PDRB Kalimantan Tengah. Pada triwulan ini Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 0,56 persen, tumbuh Grafik 10. Pertumbuhan PDRB (q to q) dan

Komponen PKRT

Grafik 8. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (y on y) Beberapa Komponen

Grafik 9. Sumber Pertumbuhan PDRB (y on y) Menurut Pengeluaran

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran PDRB PKRT 0 1 1 2 2 3

I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5

(5)

C. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DI KALIMANTAN DAN

NASIONAL

Perekonomian Kalimantan Tengah mengalami pertumbuhan tertinggi, di regional Kalimantan. Namun untuk pertumbuhan Q to Q, perekonomian Kalimantan Selatan yang mengalami pertumbuhan tertinggi di Kalimantan. Grafik berikut menggambarkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan triwulan II-2015.

Grafik 11. Laju Pertumbuhan PDB dan PDRB menurut Provinsi di Kalimantan Triwulan II-2015

Struktur perekonomian Kalimantan Triwulan II-2015 secara spasial didominasi oleh Kalimantan Timur sebesar 59,57 persen, Sedangkan Kalimantan Tengah memiliki kontribusi sebesar 10,51 persen.

(6)

Tabel 1. PDRB Berlaku dan Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (Milyar Rupiah)

Lapangan Usaha Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

Berlaku Konstan Berlaku Konstan Berlaku Konstan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5.217 3.954 5.941 4.235 5.915 4.231

B Pertambangan dan Penggalian 3.011 3.143 2.996 3.459 2.654 3.102

C Industri Pengolahan 3.557 2.734 3.890 2.899 4.127 2.972

D Pengadaan Listrik , Gas 9 10 17 14 18 14

E Pengadaan Air 21 16 23 16 24 16

F Konstruksi 1.786 1.497 2.019 1.601 2.162 1.632

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.514 1.981 2.739 2.086 2.898 2.165

H Transportasi dan Pergudangan 1.310 1.042 1.550 1.148 1.619 1.177

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 391 303 438 315 462 330

J Informasi dan Komunikasi 229 219 243 226 252 233

K Jasa Keuangan 745 614 807 626 797 613

L Real Estate 441 363 498 388 526 391

M,N Jasa Perusahaan 8 7 9 7 9 7

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.304 1.045 1.391 1.088 1.592 1.201

P Jasa Pendidikan 959 787 1.072 819 1.151 859

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 384 308 428 329 455 336

R,S,T,U Jasa Lainnya 215 172 237 181 247 185

(7)

Tabel 2. Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (Persen)

Lapangan Usaha Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw I-II 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 23,60 24,45 23,75 24,10

B Pertambangan dan Penggalian 13,62 12,33 10,65 11,48

C Industri Pengolahan 16,10 16,01 16,57 16,29

D Pengadaan Listrik , Gas 0,04 0,07 0,07 0,07

E Pengadaan Air 0,09 0,10 0,10 0,10

F Konstruksi 8,08 8,31 8,68 8,50

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11,38 11,27 11,64 11,46

H Transportasi dan Pergudangan 5,93 6,38 6,50 6,44

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1,77 1,80 1,86 1,83

J Informasi dan Komunikasi 1,04 1,00 1,01 1,01

K Jasa Keuangan 3,37 3,32 3,20 3,26

L Real Estate 1,99 2,05 2,11 2,08

M,N Jasa Perusahaan 0,04 0,04 0,04 0,04

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,90 5,72 6,39 6,06

P Jasa Pendidikan 4,34 4,41 4,62 4,52

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,74 1,76 1,83 1,80

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,97 0,98 0,99 0,98

(8)

Tabel 3. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (Persen)

Lapangan Usaha

Laju Sumber Pertumbuhan

Triw I-II 2015 (c to c) Triw II 2015 (y on y) Triw II 2015 (q to q) Triw I-II 2015 (c to c) Triw II 2015 (y on y) Triw II 2015 (q to q) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 6,08 7,00 -0,10 1,34 1,52 -0,02

B Pertambangan dan Penggalian 4,75 -1,30 -10,33 0,82 -0,22 -1,84

C Industri Pengolahan 8,24 8,70 2,54 1,23 1,31 0,38

D Pengadaan Listrik , Gas 42,12 36,42 0,54 0,02 0,02 0,00

E Pengadaan Air 3,84 4,31 2,85 0,00 0,00 0,00

F Konstruksi 8,11 8,96 1,94 0,67 0,74 0,16

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,13 9,29 3,78 0,98 1,01 0,41

H Transportasi dan Pergudangan 13,65 12,94 2,50 0,77 0,74 0,15

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 8,42 9,09 4,72 0,14 0,15 0,08

J Informasi dan Komunikasi 6,67 6,05 2,71 0,08 0,07 0,03

K Jasa Keuangan 0,87 -0,07 -2,07 0,03 0,00 -0,07

L Real Estate 8,30 7,74 0,89 0,16 0,15 0,02

M,N Jasa Perusahaan 8,06 8,60 2,16 0,00 0,00 0,00

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 10,67 14,95 10,37 0,61 0,86 0,58

P Jasa Pendidikan 6,37 9,18 4,86 0,28 0,40 0,20

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,52 9,36 2,21 0,13 0,16 0,04

R,S,T,U Jasa Lainnya 7,35 7,50 2,35 0,07 0,07 0,02

(9)

Tabel 4. PDRB Berlaku dan Konstan Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (Milyar Rupiah)

Komponen Triw II- ADHB ADHK

2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 9.386,1 10.135,0 10.587,3 7.508,6 7.850,4 7.894,2

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 295,4 319,3 332,2 240,0 241,8 248,8

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.320,2 3.772,7 3.944,5 2.701,7 2.867,0 2.931,4

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9.849,6 10.567,7 10.862,4 7.738,2 8.255,8 8.380,9

5 Perubahan Inventori 257,2 317,9 316,5 204,3 233,9 230,3

6 Ekspor Barang dan Jasa 9.593,9 10.415,9 11.459,7 8.095,4 8.241,9 8.990,0

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 10.601,6 11.230,2 12.593,9 8.293,7 8.252,6 9.210,5

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 22.100,8 24.298,2 24.908,7 18.194,4 19.438,2 19.465,1

Tabel 5. Distribusi PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (Persen)

Komponen Distribusi

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Smt I-2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 42,47 41,71 42,50 42,11

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,34 1,31 1,33 1,32

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 15,02 15,53 15,84 15,68

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 44,57 43,49 43,61 43,55

5 Perubahan Inventori 1,16 1,31 1,27 1,29

6 Ekspor Barang dan Jasa 43,41 42,87 46,01 44,46

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 47,97 46,22 50,56 48,42

(10)

Tabel 6. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (Persen)

Komponen

Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan

Triw II-2015 Terhadap Triw I-2015 Triw II-2015 Terhadap Triw II-2014 Smt I-2015 Terhadap Smt I-2015 Triw II-2015 Terhadap Triw I-2015 Triw II-2015 Terhadap Triw II-2014 Smt I-2015 Terhadap Smt I-2015 (Q to Q) (Y on Y) (C to C) (Q to Q) (Y on Y) (C to C) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,56 5,14 5,04 0,23 2,12 2,08

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,86 3,66 2,79 0,04 0,05 0,04

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,25 8,50 12,71 0,33 1,26 1,80

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 1,52 8,31 8,08 0,64 3,53 3,43

5 Perubahan Inventori -1,52 12,77 -8,80 -0,02 0,14 -0,12

6 Ekspor Barang dan Jasa 9,08 11,05 9,87 3,85 4,92 4,27

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 11,61 11,05 9,46 4,93 5,04 4,16

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (c to c)     Beberapa Lapangan Usaha
Grafik 3. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (y on y)     Beberapa Lapangan Usaha
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q        Beberapa Lapangan Usaha
Grafik 8. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (y on y)      Beberapa Komponen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan tindakan yakni mempersiapkan dan menyusun segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan antara lain mempersiapkan perangkat pembelajaran

Bantuan dari organisasi nasional dan internasional yang dikoordinasikan oleh Posko Terpadu di Padang yang terdiri dari personil untuk SAR, pelayanan medis, dan penanganan

Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

V alentine Day memberi kesan tersendiri bagi orang muda dimanapun mereka berada. Demikianlah sukacita dan cinta yang memenuhi hati OMK St. Pada kesempatan ini OMK paroki

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional Dosen, disamping harus memenuhi ketentuan Pasal 20 dan Pasal 21 ayat (1), diharuskan pula

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa, mengindentifikasi dan mengetahui perilaku elit politik Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bantul pada Pemilukada

Sedangkan 4 kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi pada kelompok Perumahan, air, listrik,gas dan bahan bakar sebesar 0,81