• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Singkat PT. Glaxo Smith Klein (GSK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Singkat PT. Glaxo Smith Klein (GSK)"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran Singkat PT. Glaxo Smith Klein (GSK)

PT. Glaxo Smith Klein merupakan perusahaan kesehatan global yang memiliki misi menantang dan memberi inspirasi: untuk menungkatkan kualitas hidup manusiadengan memungkinkan orang berbuat lebih, merasa lebih baik dan berumur panjang. Misi ini memberikan tujuan GlaxoSmithKline bertujuan untuk mengembangkan obat – obatan yang inovatif dan produk yang membantu jutaan orang diseluruh dunia.berkantor pusat di Inggris GlaxoSmith Kline adalah organisasi global dengan kantor di lebih dari 100 negara dan pusat – pusat riset di Inggris, Amerika Serikat, spanyol, Belgia dan Cina.

Salah satu produk andalan PT. GlaxoSmith Klein adalah pasta gigi Sensodyne. Sensodyne secara berkesinambungan meneliti dan mengembangkan teknologi baru dalam mencegah dan melindungi gigi sensitif untuk memahami penyebab kondisi tersebut serta bertujuan untuk menyediakan berbagai produk pasta gigi sensitif yang sesuai dengan variasi kebutuhan yang berbeda dari para penderita gigi sensitif, termasuk untuk memenuhi kebutuhan penderita gigi sensitif dengan aktivitas padat yang membutuhkan solusi cepat, praktis, dan efektif.

Dalam rangka memahami kebutuhan individu di usia produktif yang sibuk dan mempunyai multi-peran tersebut, GlaxoSmithKline (GSK) melalui merek

(2)

Sensodyne menghadirkan inovasi varian pasta gigi sensitif terbaru dengan bahan aktif stronsium asetat yang digunakan dalam Sensodyne Rapid Relief yang praktis, efektif dan cepat melindungi gigi sensitif sehingga lebih nyaman beraktivitas.

4.1.2 Gambaran Tentang Iklan Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief

Pada penelitian ini peneliti mengambil iklan pasta gigi Sensodyne Rapid Relief. Iklan Sensodyne Rapid Relief inidibuat dengan durasi 30 second (detik) yang terbagi dalam 20 frame (alur atau gambaran cerita). Untuk lebih mengetahui isi pesan iklan pasta gigi Sensodyne Rapid Relief dapat dilihat pada penjelasan sebagain berikut:

Audio: gigit es batunya,, Oh My God disini sakitnya luar biasa (sambil menunjuk gigi )

Audio: karena dingin biasa- Audio: rasanya tuh huuuh Audio: ngilu sampai ke nya langsung ngilu (geregetan) kepala

(3)

Audio: gak comfortable gitu loh Audio: sakit,, nguiinngggg

Audio: sound

Audio : iya,,ya gak ngilu Audio: (mengunyah es batu)

Audio: udah gitu cepet Audio: gak ada rasa ngilu Audio: gak ngilu Banget kaya biasa aku minum es

(4)

Audio: sound

4.2 Hasil Penelitian

Pengambilan data dilapangan dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 27 Mei 2012. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Fikom kelas karyawan universitas Mercu Buana Jakarta angkatan 2010 – 2011. Adapun total keseluruhan responden adalah 90 responden yang setiap kuesionernya memiliki 24 pertanyaan yang terdiri dari:

a. Identitas Responden

b. Penilaian atau pandengan responden terhadap variabel X (terpaan iklan) yang terdiri dari 3 dimensi:

Frekuensi Intensitas

Perhatian terhadap iklan, pesan iklan dan elemen - elemen iklan c. Variavel Y ( Minat Beli) terhadap produk Sensodyne Rapid Relief di

(5)

4.2.1 Uji Validitas

Sebelum memasuki analisis data dan pembahasan, maka sebelumnya akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian. Uji validitas digunakan untuk bagaimana tingkat kesalahan atau kesahinan suatu alat ukur. Tujuan dari uji validitas adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman para responden terhadap pertanyaan yang ada didalam kuesioner.

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Validitas berasal dari kata Validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur data.

Teknik pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17. SPSS adaalah singkatan dari Statistical Package for the Social Scienes yang merupakan software computer untuk mempermudah anlisa statistika. Program aplikasi ini memiliki kemampuaan analisa cukup tinggi serta sistem manajemen data dengan grafis, disajikan dengan menu-menu deskriptif yang sederhana sehingga mempermudah proses penghitungan data untuk tipe penelitian kuantitatif.

Pengukurn validitas pada penelitian ini menggunakan acuan Tabel r Produt Moment, sehingga dari tabel tersebut dapaat di tentukan dari nilai kritis (Critical Value) untuk tingkat kesalahan (presisi) penelitian sebesar 5% yaitu dari total sampel 90 di dapat nilai kritis (Critical Value) yang mengacu pada Tabel r Produt Moment. Maka diperoleh nilai kritis (Critical Value) dengan total sampel 90 adalah 0,207.

(6)

4.2.1.1 Uji Validitas Variabel X ( Terpaan iklan)

Tabel 4.1

Validitas variabel independen, terpaan iklan Sensodyne Rapid Relief No. Indikator r Critical Value Validitas

1 Pertanyaan 1 0,498 0,207 VALID 2 Pertanyaan 2 0,519 0,207 VALID 3 Pertanyaan 3 0,538 0,207 VALID 4 Pertanyaan 4 0,695 0,207 VALID 5 Pertanyaan 5 0,644 0,207 VALID 6 Pertanyaan 6 0,633 0,207 VALID 7 Pertanyaan 7 0,560 0,207 VALID 8 Pertanyaan 8 0,556 0,207 VALID 9 Pertanyaan 9 0,587 0,207 VALID 10 Pertanyaan 10 0,670 0,207 VALID 11 Pertanyaan 11 0,706 0,207 VALID 12 Pertanyaan 12 0,555 0,207 VALID 13 Pertanyaan 13 0,560 0,207 VALID 14 Pertanyaan 14 0,675 0,207 VALID 15 Pertanyaan 15 0,660 0,207 VALID 16 Pertanyaan 16 0,759 0,207 VALID 17 Pertanyaan 17 0,764 0,207 VALID

Dari tujuh belas pertanyaan, responden mengettahui variabel independen, yaitu pendapat mengenai terpaan iklan (Variabel X) dengan dilakukan pengujian

(7)

validitas maka hasilnya tidak ditemukan nilai r yang kurang dari nilai kritis ( Critical Value ), maka hasil keseluruhan jawaban responden berdasarkan pertanyaan 1 sampai dengan 17 dapat dinyatakan VALID karena r hitung ≥ Critical Value (Critical Value 0.207 untuk jumlah n = 90).

4.2.1.2 Uji Validitas Variabel Y ( Minat Beli ) Tabel 4.2

Validitas variabel dependen, minat beli

No. Indikator r Critical Value Validitas

1 Pertanyaan 18 0,640 0,207 VALID 2 Pertanyaan 19 0,662 0,207 VALID 3 Pertanyaan 20 0,806 0,207 VALID 4 Pertanyaan 21 0,849 0,207 VALID 5 Pertanyaan 22 0,866 0,207 VALID 6 Pertanyaan 23 0,808 0,207 VALID 7 Pertanyaan 24 0,798 0,207 VALID 8 Pertanyaan 25 0,768 0,207 VALID 9 Pertanyaan 26 0,771 0,207 VALID

Dari kesembilan pertanyaan responden mengethui variabel dependen, yaitu pendapat tentang minat beli (Variabel Y), tidak ditemukan nilai r yang kurang dari nilai kritis ( critical value ), setelah dilakukan pengujian validitas maka hasil dari keseluruhan jawaban responden berdasarkan pertanyaan dari 18

(8)

sampai 26 dapat dinyatakan VALID karena r hitung ≥ Critical Value (Critical Value 0.207 untuk jumlah n = 90 ).

4.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam pengujian reliabilitas ini, peniliti menggunakan Cronbach’s Alpha. Untuk penentuan apakah suatu instrumen reliable atau tidak.

Hasil pengujian relabilitas dengan menggunakan software SPSS ( Statistical Package for the Social Science ) seri 17.

4.2.2.1 Hasil Uji Reliabelitas Variabel X (Terpaan Iklan)

Hasil uji Reliabeitas variabel X (Terpaan Iklan) dengan menggunakan program SPSS 17: Tabel 4.3 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .924 17

Reliability statistics variabel terpaan iklan Pada tabel 4.3 diketahui bahwa hasil dari pengukuran reliabilitas pada variabel independen, yaitu terpaan iklan Sensodyne Rapid Relief ( X ) secara keseluruhan dari 17 pertanyaan sebesar 0,924

(9)

Hal ini berarti nilai Alpha cronbach yang dihasilkan masih lebih besar dibandingkan dengan nilai 0,207 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel terpaan iklan (X) adalah reliable. Untuk mengukur tingkat konsentrasi masing-masing pertanyaan dari variabel terpaan iklan (X) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted menonton iklan SRR 1 bulan terakhir 52.2444 98.074 .498 .922 melihat iklan SRR sampai akhir 52.1889 98.065 .519 .922 memperhatikan iklan SRR di televisi 52.1778 97.474 .538 .921 memperhatikan isi pesan SRR 52.2111 94.213 .695 .917 memperhatikan kalimat tertulis pada iklan SRR

52.3333 93.528 .644 .919 memperhatikan alur cerita iklan SRR 52.3000 95.269 .633 .919 memperhatikan setting iklan SRR 52.9333 95.209 .560 .921

mengetahui setting iklan SRR adalah di dalam ruangan 52.8333 94.927 .556 .921 memperhatikan endorser iklan SRR 52.1667 97.219 .587 .920 mengetahui endorser yang digunakan iklan SRR adalah orang biasa

52.1889 95.189 .670 .918

mengetahui manfaat SRR untuk gigi sensitif

(10)

memperhatikan logo produk SRR

52.9778 95.707 .555 .921

mengetahui logo produk SRR 52.9556 95.549 .560 .921 memperhatikan kemasan produk SRR 52.6000 94.310 .675 .918 mengetahui kemasan produk SRR 52.6000 94.737 .660 .918 memperhatikan warna kemasan SRR 52.4889 94.298 .759 .916 mengetahui warna kemasan SRR 52.5000 93.871 .764 .916

Berdasarkan tabel 4.4 uji reliabilitas variabel X butir pertanyaan 1 sampai dengan 17 angka keseluruhan perhitungan variabel X dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.

Dari uraian data tersebut diatas maka dari 17 pertanyaan mengenai variabel Terapaan Iklan (X) adalah konsisten (Reliabel).

4.2.2.2 Hasil Uji Reliabelitas Variabel Y (Minat Beli)

Hasil uji Reliabeitas variabel Y (minat beli) dengan menggunakan program SPSS 17: Tabel 4.5 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .941 9

(11)

Pada tabel 4.5 diketahui bahwa hasil dari pengukuran reliabilitas pada variabel dependen, yaitu minat beli produk Sensodyne Rapid Relief ( Y ) secara keseluruhan dari 9 pertanyaan sebesar 0.941. Hal ini berarti nilai Alpha cronbach yang dihasilkan masih lebih besar dibandingkan dengan nilai 0,207 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel minat beli (Y) adalah reliable. Untuk mengukur tingkat konsentrasi masing-masing pertanyaan dari variabel minat beli (Y) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted menyadari produk SRR

setelah melihat iklan

24.6333 47.853 .640 .941 mengetahui produk SRR setelah melihat iklan 24.5889 47.526 .662 .940 menyukai produk SRRsetelah melihat iklan 24.9000 44.136 .806 .933 tertarik mencari informasi produk SRR 25.1667 43.152 .849 .930

tertarik mencoba produk SRR

25.1556 42.515 .866 .929

yakin terhadap kualitas produk SRR

25.2333 44.024 .808 .933

yakin akan manfaat produk SRR 25.1889 44.020 .798 .933 berminat memiliki produk SRR 25.2444 43.985 .768 .935 berminat membeli produk SRR 25.4000 43.591 .771 .935

(12)

Berdasarkan tabel 4.6 uji reliabilitas variabel Y butir pertanyaan 18 sampai dengan 26 angka keseluruhan perhitungan variabel Y dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha:

Dari uraian data tersebut diatas maka dari 9 pertanyaan mengenai variabel minat beli (Y), kesembilan pertanyaan konsisten (Reliabel).

4.2.3 Analisi Frekuensi

4.2.3.1 Karakteristik Responden

Deskripsi mengenai karakteristik responden dibagi menjadi 4 (empat) pertanyaan, berikut adalah hasil yang diperoleh:

1. Jenis kelamin responden

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.7

Jenis Kelamin Responden n = 90

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki - laki 39 43.3 43.3 43.3

Perempuan 51 56.7 56.7 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber kuesioner No 1A

Dari hasil penelitian diatas, dapat kita ketahui Pada tabel 4.7 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, bahwa dari 90 responden

(13)

Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011 ,sebanyak 39 responden (43.3%) adalah laki - laki dan 51 responden (56.7%) adalah perempuan.

2. Usia Responden

Tabel 4.8

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 20 - 25 tahun 48 53.3 53.3 53.3 26 - 30 tahun 33 36.7 36.7 90.0 31 - 35 tahun 8 8.9 8.9 98.9 36 - 40 tahun 1 1.1 1.1 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.2A

Pada tabel 4.8 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia, bahwa dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 48 responden (53.3%) berusia 20 – 25 tahun, 33 responden (36.7%) berusia 26 - 30 tahun, 8 responden (8.9%) berusia 31 - 35 tahun dan 1 responden (1.1%) berusia 36 - 40 tahun.

(14)

3. Keluhan Responden

Tabel 4.9

Responden Memiliki Keluhan Gigi Sensitif (Terasa ngilu jika meminum air es dan memakan ice cream / es batu)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 34 37.8 37.8 37.8

tidak 56 62.2 62.2 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.A3

Pada tabel 4.9 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan pada responden memiliki keluhan gigi sensitif, bahwa dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 34 responden (37.8%) menyatakan memiliki keluhan terhadap gigi sensitif (terasa ngilu pada saat meminum air es dan memakan ice cream / es batu), 56 responden (62.2%) tidak memiliki keluhan gigi sensitif.

4. Melihat Iklan

Tabel 4.10

Pernah Tidaknya Responden Melihat Iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya Tidak 90 0.0 100.0 0.0 100.0 0.0 100.0 0.0 Sumber Kuesioner No.4

(15)

Pada tabel 4.10 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan pada pernag tidaknya responden melihat iklan sensodyne rapid relief di televisi , bahwa dari total 90 responden (100%) Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011 menyatakan pernah melihat iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi.

4.2.3.2 Hasil Penelitian Mengenai Terpaan Iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi

Dengan adanya terpaan iklan melalui media massa yang tersedia, diharapkan mampu menjadikan khalayak untuk memberikan perhatian yang besar terhadap iklan yang dimuat sehingga konsumen atau calon pembeli mengambil tindakan – tindakan yang diharapkan oleh produsen. Seperti iklan Sensodyne Rapid Relief di media massa (televisi) yang ditayangkan secara berulang – ulang dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi dan perhatian terhadap unsur – unsur iklan, Oleh sebab itu peneliti pertama peniliti ingin mengukur seberapa sering melihat iklan tersebut di televisi.

(16)

Tabel 4.11

Responden Sering Menonton Iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi Dalam 1 Bulan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1

tidak setuju 11 12.2 12.2 13.3

netral 27 30.0 30.0 43.3

setuju 44 48.9 48.9 92.2

sangat setuju 7 7.8 7.8 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.B1

Pada tabel 4.11 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 7 responden (7.8%) menyatakan sangat sering dalam pernyataan sering melihat iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi dalam 1 bulan terakhir, sebanyak 44 responden (48.9%) menyatakan sering dalam pernyataan sering melihat iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi dalam 1 bulan terakhir, sebanyak 27 responden pernyataan (30.0%) menyatakan netral dalam pernyataan sering melihat iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi dalam 1 bulan terakhir, sebanyak 11 responden (12.2%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan sering melihat iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi dalam 1 bulan terakhir, sebanyak 1 responden (1.1%) mentakan sangat tidak setuju dalam pernyataan sering melihat iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi dalam 1 bulan terakhir.

(17)

Tabel 4.12

Melihat iklan Sensodyne Rapid Relief Sampai Akhir Di Televisi

Frequenc

y Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 10 0.0 11.1 0.0 11.1 0.0 11.1 netral 29 32.2 32.2 43.3 setuju 42 46.7 46.7 90.0 sangat setuju 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.2B

Pada tabel 4.12 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 9 responden (10%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan melihat (menonton) iklan Sensodyne Rapid Relief sampai akhir di televisi, 42 responden (46.7%) menyatakan setuju dalam pernyataan melihat (menonton) iklan Sensodyne Rapid Relief sampai akhir di televisi, 29 responden (32.2%) menyatakan netral dalam pernyataan melihat (menonton) iklan Sensodyne Rapid Relief sampai akhir di televisi, 10 responden (11.1%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan melihat (menonton) iklan Sensodyne Rapid Relief sampai akhir di televisi.

(18)

Tabel 4.13

Memperhatikan Iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi

Frequenc

y Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 13 0.0 14.4 0.0 14.4 0.0 14.4 netral 21 23.3 23.3 37.8 setuju 48 53.3 53.3 91.1 sangat setuju 8 8.9 8.9 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.3B

Pada tabel 4.13 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 8 responden (8.9%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi, sebanyak 48 responden (53.3%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhatikan iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi, sebanyak 21 responden (23.3%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi, sebanyak 13 responden (14.4%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi.

(19)

Tabel 4.14

Memperhatikan Isi Pesan Iklan Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1

tidak setuju 16 17.8 17.8 18.9

netral 13 14.4 14.4 33.3

setuju 53 58.9 58.9 92.2

sangat setuju 7 7.8 7.8 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.4B

Pada tabel 4.14 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 7 responden (7.8%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan isi pesan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 53 responden ( 58.9%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhatikan isi pesan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 13 responden (14.4%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan isi pesan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 16 responden (17.8%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan isi pesan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 1 responden (1.1%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan isi pesan Sensodyne Rapid Relief di televisi.

(20)

Tabel 4.15

Memperhatikan Kalimat Tertulis Pada Iklan Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 5 5.6 5.6 5.6

tidak setuju 14 15.6 15.6 21.1

netral 16 17.8 17.8 38.9

setuju 49 54.4 54.4 93.3

sangat setuju 6 6.7 6.7 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No. 5B

Pada tabel 4.15 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 6 responden (6.7%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan kalimat tertulis pada iklan Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 49 responden (54.4%) menyatakan dalam pernyataan memperhatikan kalimat tertulis pada iklan Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 16 responden (17.8%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan kalimat tertulis pada iklan Sensodyne Rapid Relief, senbanyak 14 responden (15.6%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan kalimat tertulis pada iklan Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan kalimat tertulis pada iklan Sensodyne Rapid Relief.

(21)

Tabel 4.16

Memperhatikan Alur Cerita Iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi

Frequenc

y Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 20 0.0 22.2 0.0 22.2 0.0 22.2 netral 15 16.7 16.7 38.9 setuju 50 55.6 55.6 94.4 sangat setuju 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No. 6B

Pada tabel 4.16 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan alur cerita iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi, 50 responden (55.6%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhatikan alur cerita iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 15 responden (16.7%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan alur cerita iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi, 20 responden (22.2%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan alur cerita iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi.

(22)

Tabel 4.17

Memperhatikan Setting Iklan Sensodyne Rapid Relief Di Televisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 2.2 2.2 2.2

tidak setuju 47 52.2 52.2 54.4

netral 9 10.0 10.0 64.4

setuju 30 33.3 33.3 97.8

sangat setuju 2 2.2 2.2 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.7B

Pada tabel 4.17 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 2 respoden (2.2%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 30 responden (33.3%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhatikan setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 9 responden (10%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 47 responden (52.2%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi, sebanyak 2 responden (2.2%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi.

(23)

Tabel 4.18

Mengetahui Bahwa Setting Iklan Sensodyne Rapid Relief Adalah Di Dalam Ruangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1

tidak setuju 45 50.0 50.0 51.1

netral 9 10.0 10.0 61.1

setuju 31 34.4 34.4 95.6

sangat setuju 4 4.4 4.4 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner no.8B

Pada tabel 4.18 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 4 responden (4.4%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan mengetahui bawa setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi adalah di dalam ruangan, sebanyak 31 responden (34.4%) menyatakan setuju dalam pernyataan mengetahui bawa setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi adalah di dalam ruangan, sebanyak 9 responden (10%) menyatakan netral dalam pernyataan mengetahui bawa setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi adalah di dalam ruangan, sebanyak 45 responden (50%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan mengetahui bawa setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi adalah di dalam ruangan, 1 responden (1.1%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan mengetahui bawa setting (lokasi) iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi adalah di dalam ruangan.

(24)

Tabel 4.19

Memperhatikan Endorser Yang Digunakan Oleh Iklan Sensodyne Rapid Relief

Frequen

cy Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 13 0.0 14.4 0.0 14.4 0.0 14.4 netral 17 18.9 18.9 33.3 setuju 55 61.1 61.1 94.4 sangat setuju 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner no.9B

Pada tabel 4.19 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan endorser (model iklan) yang digunakan oleh iklan Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 55 responden (61.1%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhatikan endorser (model iklan) yang digunakan oleh iklan Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 17 responden (18.9%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan endorser (model iklan) yang digunakan oleh iklan Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 13 responden (14.4%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan endorser (model iklan) yang digunakan oleh iklan Sensodyne Rapid Relief.

(25)

Tabel 4.20

Mengetahui Endorser Yang Digunakan Adalah Orang Biasa Pada Iklan Sensodyne Rapid Relief

Frequen

cy Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 15 0.0 16.7 0.0 16.7 0.0 16.7 netral 17 18.9 18.9 35.6 setuju 51 56.7 56.7 92.2 sangat setuju 7 7.8 7.8 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.10B

Pada tabel 4.20 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 7 responden (7.8%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan mengetahui endorser (model iklan) yang digunakan pada iklan Sensodyne Rapid Relief adalah orang biasa, sebanyak 51 responden (56.7%) menyatakan setuju dalam pernyataan mengetahui endorser (model iklan) yang digunakan pada iklan Sensodyne Rapid Relief adalah orang biasa, sebanyak 17 responden (18.9%) menyatakan netral dalam pernyataan mengetahui endorser (model iklan) yang digunakan pada iklan Sensodyne Rapid Relief adalah orang biasa, sebanyak 15 responden (16.7%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan mengetahui endorser (model iklan) yang digunakan pada iklan Sensodyne Rapid Relief adalah orang biasa.

(26)

Tabel 4.21

Mengetahui Manfaat Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1

tidak setuju 15 16.7 16.7 17.8 netral 14 15.6 15.6 33.3 setuju 55 61.1 61.1 94.4 sangat setuju 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0 Kuesioner No.11B

Pada tabel 4.21 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan mengetahui manfaat Sensodyne rapid Relief, sebanyak 55 responden (61.1%) menyatakan setuju dalam pernyataan mengetahui manfaat Sensodyne rapid Relief, sebanyak 14 responden (15.6%) menyatakan netral dalam pernyataan mengetahui manfaat Sensodyne rapid Relief, sebanyak 15 responden (16.7%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan mengetahui manfaat Sensodyne rapid Relief, sebanyak 1 responden (1.1%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan mengetahui manfaat Sensodyne rapid Relief.

(27)

Tabel 4.22

Memperhatikan Logo Produk Sensodyne Rapid Relief Pada Iklan Televisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4

tidak setuju 41 45.6 45.6 50.0

netral 19 21.1 21.1 71.1

setuju 24 26.7 26.7 97.8

sangat setuju 2 2.2 2.2 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No. 12B

Pada tabel 4.22 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 2 responden (2.2%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan logo produk Sensodyne Rapid Relief pada iklan televisi, sebanyak 24 responden (26.7%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhatikan logo produk Sensodyne Rapid Relief pada iklan televisi, sebanyak 19 responden (21.1%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan logo produk Sensodyne Rapid Relief pada iklan televisi, sebanyak 41 responden (45.6%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan logo produk Sensodyne Rapid Relief pada iklan televisi, sebanyak 4 responden (4.4%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan logo produk Sensodyne Rapid Relief pada iklan televisi.

(28)

Tabel 4.23

Mengetahui Logo Produk Sensodyne Rapid Relief Dari Iklan Televisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 3.3 3.3 3.3

tidak setuju 42 46.7 46.7 50.0

netral 19 21.1 21.1 71.1

setuju 23 25.6 25.6 96.7

sangat setuju 3 3.3 3.3 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No. 13B

Pada tabel 4.23 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 3 responden (3.3%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan mengetahui logo produk Sensodyne Rapid Relief , sebanyak 23 responden (2%) menyatakan setuju dalam pernyataan mengetahui logo produk Sensodyne Rapid Relief , sebanyak 19 responden (21.1%) menyatakan netral dalam pernyataan mengetahui logo produk Sensodyne Rapid Relief , sebanyak 42 responden (46.7%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan mengetahui logo produk Sensodyne Rapid Relief , sebanyak 3 responden (3.3%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan mengetahui logo produk Sensodyne Rapid Relief.

(29)

Tabel 4.24

Memperhatikan Kemasan Produk Sensodyne Rapid Relief Pada Iklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 5 5.6 5.6 5.6

tidak setuju 15 16.7 16.7 22.2 netral 34 37.8 37.8 60.0 setuju 34 37.8 37.8 97.8 sangat setuju 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0 Kuesioner No.14B

Pada tabel 4.24 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 2 responden (2.2%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhtikan kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 34 responden (37.8%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhtikan kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 34 responden (37.8%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhtikan kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 15 responden (16.7%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhtikan kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan memperhtikan kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi.

(30)

Tabel 4.25

Mengetahui Kemasan Produk Sensodyne Rapid Relief Pada Iklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4

tidak setuju 17 18.9 18.9 23.3 netral 33 36.7 36.7 60.0 setuju 34 37.8 37.8 97.8 sangat setuju 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0 Kuesioner No.15B

Pada tabel 4.25 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 2 responden (2.2%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan mengetahui kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 34 responden (37.8%) menyatakan setuju dalam pernyataan mengetahui kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 33 responden (36.7%) menyatakan netral dalam pernyataan mengetahui kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 17 responden (18.9%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan mengetahui kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi, sebanyak 4 responden (4.4%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan mengetahui kemasan produk Sensodyne Rapid Relief padaiklan televisi.

(31)

Tabel 4.26

Memperhatikan Warna Kemasan Sensodyne Rapid Relief

Frequenc y Percen t Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 21 0.0 23.3 0.0 23.3 0.0 23.3 netral 26 28.9 28.9 52.2 setuju 42 46.7 46.7 98.9 sangat setuju 1 1.1 1.1 100.0 Total 90 100.0 100.0 Kuesioner No.16B

Pada tabel 4.26 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 1 responden (1.1%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan memperhatikan warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 42 responden (46.7%) menyatakan setuju dalam pernyataan memperhatikan warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 26 responden (28.9%) menyatakan netral dalam pernyataan memperhatikan warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 21 responden (23.3%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan memperhatikan warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief.

(32)

Tabel 4.27

Mengetahui Warna Kemasan Produk Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1

tidak setuju 20 22.2 22.2 23.3 netral 26 28.9 28.9 52.2 setuju 42 46.7 46.7 98.9 sangat setuju 1 1.1 1.1 100.0 Total 90 100.0 100.0 Kuesioner No.17

Pada tabel 4.27 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 1 responden (1.1%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan mengetahui warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief adalah putih pada iklan televisi, sebanyak 42 responden (46.7%) menyatakan setuju dalam pernyataan mengetahui warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief adalah putih pada iklan televisi, sebanyak 26 responden (28.9%) menyatakan netral dalam pernyataan mengetahui warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief adalah putih pada iklan televisi, sebanyak 20 responden (22.2%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan mengetahui warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief adalah putih pada iklan televisi, sebanyak 1 responden (1.1%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan mengetahui warna kemasan produk Sensodyne Rapid Relief adalah putih pada iklan televisi.

(33)

4.2.3.3 Pengaruh Terpaan Iklan Sensodyne Rapid Relief Terhadap Minat Beli

Dibawah ini adalah item-item pertanyaan yang berbentuk pernyataan yang mengacu pada atribut Minat Beli yaitu sadar akan produk, mengetahui adanya produk, perasaan suka, tertarik mencari informasi, tertarik mencoba, yakin terhadap kualitas, yakin akan manfaat, berminat memiliki, timbulnya minat beli, untuk lebiah jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.28

Menyadari Adanya Produk Sensodyne Rapid Relief Setelah Melihat Iklan Di Televisi

Frequenc

y Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 12 0.0 13.3 0.0 13.3 0.0 13.3 netral 24 26.7 26.7 40.0 setuju 46 51.1 51.1 91.1 sangat setuju 8 8.9 8.9 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner no.18C

Pada tabel 4.28 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 8 responden (8.9%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan menyadari adanya produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi, sebanyak 46 responden (51.1%) menyatakan setuju dalam pernyataan menyadari adanya produk Sensodyne Rapid

(34)

Relief setelah melihat iklan di televisi, sebanyak 24 responden (26.7%) menyatakan netral dalam pernyataan menyadari adanya produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi, sebanyak 12 responden (13.3%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan menyadari adanya produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi.

Tebel 4.29

Mengetahui Adanya Produk Sensodyne Rapid Relief Setelah Melihat Iklan Di Televisi

Frequenc

y Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju tidak setuju 0 11 0.0 12.2 0.0 12.2 0.0 12.2 netral 24 26.7 26.7 38.9 setuju 45 50.0 50.0 88.9 sangat setuju 10 11.1 11.1 100.0 Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner no.19C

Pada tabel 4.29 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 10 responden (11.1%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan mengetahui adanya produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi, sebanyak 45 responden (50%) menyatakan setuju dalam pernyataan mengetahui adanya produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi, sebanyak 24 responden (26.7%) menyatakan netral dalam pernyataan mengetahui adanya produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi, sebanyak 11 reponden

(35)

(12.2%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan mengetahui adanya produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi.

Tabel 4.30

Menyukai Adanya Produk Sensodyne Rapid Relief Setelah Melihat Iklan Di Televisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4

tidak setuju 17 18.9 18.9 23.3

netral 25 27.8 27.8 51.1

setuju 37 41.1 41.1 92.2

sangat setuju 7 7.8 7.8 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.20C

Pada tabel 4.30 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 7 responden (7.8%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan menyukai produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihat iklan di televisi, sebanyak 37 responden (41.1%) menyatakan setuju dalam pernyataan menyukai produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihatv iklan di televisi, sebanyak 25 responden (27.8%) menyatakan netral dalam pernyataan menyukai produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihatv iklan di televisi, sebanyak 17 responden (18.9%) menyatak tidak setuju dalam pernyataan menyukai produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihatv iklan di televisi, sebanyak 4 responden ( 4.4%) menyatakan sangat tidak setuju

(36)

dalam pernyataan menyukai produk Sensodyne Rapid Relief setelah melihatv iklan di televisi.

Tabel 4.31

Tertarik Mencari Informasi Mengenai Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief Yang Diiklankan Di Televisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 5 5.6 5.6 5.6

tidak setuju 28 31.1 31.1 36.7

netral 22 24.4 24.4 61.1

setuju 30 33.3 33.3 94.4

sangat setuju 5 5.6 5.6 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.21C

Pada tabel 4.31 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan Tertarik Mencari Informasi Mengenai Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief Yang Diiklankan Di Televisi, sebanyak 30 responden (33.3%) menyatakan setuju dalam pernyataan Tertarik Mencari Informasi Mengenai Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief Yang Diiklankan Di Televisi, sebanyak 22 responden (24.4%) menyatakan netral dalam pernyataan Tertarik Mencari Informasi Mengenai Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief Yang Diiklankan Di Televisi, sebanyak 28 responden (31.1%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan Tertarik Mencari Informasi Mengenai

(37)

Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief Yang Diiklankan Di Televisi, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan Tertarik Mencari Informasi Mengenai Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief Yang Diiklankan Di Televisi.

Tabel 4.32

Tertarik Untuk Mencoba Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 6 6.7 6.7 6.7

tidak setuju 28 31.1 31.1 37.8

netral 18 20.0 20.0 57.8

setuju 33 36.7 36.7 94.4

sangat setuju 5 5.6 5.6 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.22C

Pada tabel 4.31 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatak sangat setuju dalam pernyataan tertarik untuk mencoba produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 33 responden (36.7%) menyatakan setuju dalam pernyataan tertarik untuk mencoba produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 18 responden (20%) menyatakan netral dalam pernyataan tertarik untuk mencoba produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 28 responden (31.1%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan tertarik untuk mencoba produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 6 responden (6.7%)

(38)

menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan tertarik untuk mencoba produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief.

Tabel 4.33

Yakin Terhadap Kualitas Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 7 7.8 7.8 7.8

tidak setuju 23 25.6 25.6 33.3

netral 31 34.4 34.4 67.8

setuju 25 27.8 27.8 95.6

sangat setuju 4 4.4 4.4 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.23C

Pada tabel 4.33 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 4 responden (4.4%) menyatakn sangat setuju dalam pernyataan yakin terhadap kualitas produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 25 responden (27.8%) menyatakan setuju dalam pernyataan yakin terhadap kualitas produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 31 responden (34.4%) menyatakan netral dalam pernyataan yakin terhadap kualitas produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 23 responden (25.6%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan yakin terhadap kualitas produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 7 responden (7.8%)

(39)

menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan yakin terhadap kualitas produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief.

Tabel 4.34

Yakin Manfaat Sensodyne Rapid Relief Yang Dapat Mengatasi Keluhan Gigi Sensitif (Terasa ngilu jika meminum air es dan memakan ice cream /

es batu)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 7 7.8 7.8 7.8

tidak setuju 21 23.3 23.3 31.1

netral 32 35.6 35.6 66.7

setuju 25 27.8 27.8 94.4

sangat setuju 5 5.6 5.6 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.24C

Pada tabel 4.34 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 5 responden (5.6%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan Yakin Manfaat Sensodyne Rapid Relief Yang Dapat Mengatasi Keluhan Gigi Sensitif (Terasa ngilu jika meminum air es dan memakan ice cream / es batu), sebanyak 25 responden (27.8%) menyatakan setuju dalam pernyataan Yakin Manfaat Sensodyne Rapid Relief Yang Dapat Mengatasi Keluhan Gigi Sensitif (Terasa ngilu jika meminum air es dan memakan ice cream / es batu), sebanyak 32 responden (35.6%) menyatakan netral dalam pernyataan Yakin Manfaat Sensodyne Rapid Relief Yang Dapat Mengatasi Keluhan Gigi Sensitif (Terasa ngilu jika

(40)

meminum air es dan memakan ice cream / es batu), sebanyak 21 responden (23.3%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan Yakin Manfaat Sensodyne Rapid Relief Yang Dapat Mengatasi Keluhan Gigi Sensitif (Terasa ngilu jika meminum air es dan memakan ice cream / es batu), sebanyak 7 responden (7.8%) menyatakan sangat tidak setuju dalam pernyataan Yakin Manfaat Sensodyne Rapid Relief Yang Dapat Mengatasi Keluhan Gigi Sensitif (Terasa ngilu jika meminum air es dan memakan ice cream / es batu).

Tabel 4.35

Berminat Untuk Memilki Produk Pasta Gigi Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 8 8.9 8.9 8.9

tidak setuju 24 26.7 26.7 35.6

netral 28 31.1 31.1 66.7

setuju 25 27.8 27.8 94.4

sangat setuju 5 5.6 5.6 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.25C

Pada tabel 4.35 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 5 responden (5,6%) menyatakan sangat setuju dalam pernyataan berminat untuk memiliki produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 25 responden (27.8%) menyatakan setuju dalam pernyataan berminat untuk memiliki produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 28 responden (31.1%) menyatakan netral dalam

(41)

pernyataan berminat untuk memiliki produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 24 responden (26.7%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan berminat untuk memiliki produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 8 responden (8.9%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan berminat untuk memiliki produk pasta gigi Sensodyne Rapid Relief.

Tabel 4.36

Berminat Untuk Membeli Produk Sensodyne Rapid Relief

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 12 13.3 13.3 13.3

tidak setuju 23 25.6 25.6 38.9

netral 33 36.7 36.7 75.6

setuju 16 17.8 17.8 93.3

sangat setuju 6 6.7 6.7 100.0

Total 90 100.0 100.0

Sumber Kuesioner No.26C

Pada tabel 4.36 dari 90 responden Mahasiswa Mercu Buana Fakultas Fikom kelas karyawan angkatan 2010 – 2011, sebanyak 6 responden (6.7%) menyatakan setuju dalam pernyataan berminat membeli pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 16 responden (17.8%) menyatakan setuju dalam pernyataan berminat membeli pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 33 responden (36.7%) menyatakan netral dalam pernyataan berminat membeli pasta gigi Sensodyne Rapid Relief, sebanyak 23 responden (25.6%) menyatakan tidak setuju dalam pernyataan berminat membeli pasta gigi Sensodyne Rapid Relief,

(42)

sebanyak 12 responden (13.3%) menyatan sangat tidak setuju dalam pernyataan berminat membeli pasta gigi Sensodyne Rapid Relief.

4.3 Pembahasan 4.3.1 Uji Korelasi

Analisa korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel, untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi dan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel tersebut. Untuk melihat seberapa besar hubungan yang terjadi diantara variabel Terpaan Iklan (X) terhadap variabel Minat Beli (Y) maka digunakan pembuktian dengan mennggunakan metode analisis pearson product moment.

4.3.1.1 Uji Korelasi Variabel Terpaan Iklan (X) Terhadap Variabel Minat Beli (Y)

Hubungan antara variabel variabel Terpaan Iklan terhadap variabel Minat Beli dapat dilihat pada tabel berikut:

(43)

Tabel 4.37 Correlations

total terpaan

total minat beli total terpaan Pearson

Correlation 1 .599** Sig. (2-tailed) .000 N 90 90 total minat beli Pearson Correlation .599** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 90 90

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pada tabel korelasi diatas dapat dikatakan signifikan jika hasilnya kurang dari 0,05. Dalam penelitian ini hasil pengujian korelasi pada tabel 4.37 adalah 0,000. Angka 0,000 < 0,05. Maka hasil uji korelasinya adalah SIGNIFIKAN. Maka HA diterima artinya ada hubungan yang nyata dan signifikan dari variabel

Terpaan Iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi terhadap minat beli.

4.3.1.2 Kekuatan Hubungan ( Korelasi )Variabel

Tabel 4.38 Tingkat Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan / Korelasi

0,00 - 0,199 Sangat rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 - 0,599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

(44)

Pada tabel 4.38 diketahui bahwa angka korelasi yang dihasilkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 17, pada penelitian antara variabel X dan variabel Y adalah 0,599. Berdasarkan tabel 4.38 mengenai tingkat korelasi, dapat disimpulkan bahwa angka 0,599 berada diantara 0,40 – 0,599. Sehingga kekuatan hubungan (korelasi) pada penelitian ini adalah SEDANG.

4.3.1.3 Arah Hubungan (korelasi)

Dari tabel uji korelasi dapat diketahui bahwa nilai korelasi adalah 0,599. Karena angka koefisien korelasi adalah positif (+), maka ada hubungan positif yang berarti searah dan signifikan antara dua variabel penelitian yaitu terpaan iklan Sensodyne Rapid Relief (X) dan minat beli (Y).

Jadi, hasil korelasi penelitian adalah positif (+). Pada korelasi positif sifatnya searah, yaitu bila variabel independen mengalami penurunan maka variabel dependen pun mengalami penurunan. Begitu juga sebaliknya apabila variabel mengalami kenaikan, maka variabel dependen akan mengalami kenaikan.

(45)

4.3.2 Hasil Analisa Regresi Tabel 4.39 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .599a .359 .351 6.02491

a. Predictors: (Constant), total terpaan

Kolom R pada tabel Model Summary diatas adalah koefisien korelasi pearson (0,599) yang menunjukan tingkat hubungan sedang antara variabel X dan variabel Y. Sedangkan R square adalah koefesien determinasi koefesien determinasi digunakan untuk mengetahui presentase pengaruh variabel independen (predictor) terhadap variabel dependen. Dari hasil olahan tersebut diperoleh nilai koefesien determinasi :

KD = x 100%

= 0,599

²

x

100%

=

35,9%

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada dampak Terpaan iklan Sensodyne Rapid Releif di televisi terhadap minat beli sebesar 35,9%. Sisa angka persentase sebesar 64,1% ditentukan oleh faktor lain.

(46)

Tabel 4.40 ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1785.426 1 1785.426 49.186 .000a

Residual 3194.362 88 36.300

Total 4979.789 89

a. Predictors: (Constant), total terpaan b. Dependent Variable: total minat beli

Hasil dari uji regresi menggunakan pearson product moment dikatakan signifikan jika hasilnya kurang dari 0,05. Dalam penelitian ini hasil pengujian regresi sebesar 0,000. Angka 0,000 < 0,05. Maka hasil uji regresinya adalah SIGNIFIKAN. Sehingga berdasarkan hipotesis dapat diketahui bahwa:

H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya hipotesis alternatif, menunjukan ada pengaruh

terpaan iklan Sensodyne Rapid Relief di televisi terhadap minat beli.

Tabel 4.41 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.642 3.557 1.024 .309 total terpaan .433 .062 .599 7.013 .000

a. Dependent Variable: total minat beli

Persamaan regresi diatas adalah sebagai berikut: Ŷ = ɑ + bX

(47)

Ŷ = 3,642 + 0,433X

Dengan penjelasan sebagai berikut:

- Konstanta sebesar 3,642 artinya jika Terpaan iklan (X) nilainya adalah 0, maka Minat Beli (Y) nilainya positif yaitu 3,642

- Koefesien regresi variabel Terpaan (X) sebesar 0,433, artinya jika terpaan mengalami kenaikan 1, maka minat beli akan mengalami peningakatan sebesar 0,433. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara terpaan dan minat beli, semakin tinggi terpaan maka akan semakin tinggi pula minat beli khalayak.

4.3.3 Pembahasan

Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah responden perempuan lebih besar dibandingakan jumlah responden laki – laki ini disebabkan karean pada saat penyeberan kuesioner dilapangan peneliti lebih banyak menemui responden perempuan, begitu halnya juga dengan usia responden yang mendominasi adalah usia 20 – 25 dengan prosentase sebesar 53,3%. Dalam karakterstik responden, peneliti juga menanyakan tentang responden apakah memiliki keluhan gigi sensitif ( terasa ngilu jika meminum air es dan memakan ice cream / es batu) meskipun dari hasil responden kebanyakan menyatakan tidak merasakan keluhan namun sebanyak 34 respoden (37,8%) dari 90 responden menyatakan memiliki keluhan gigi sensitif, ini berkaitan dengan iklan produk yang akan di teliti yaitu mengenai pasta gigi sensitif. Karakteristik responden

(48)

yang terakhir adalah tentang pernah tidaknya melihat iklan Sensodyne Rapid Relief, semua responden dari 90 responden (100%) menjawab pernah melihat iklan Sensodyen Rapid Relief di televisi.

Dari hasil penelitian mengenenai terpaan iklan Sensodyne Rapid Relief terhadap minat beli khalayak diperoleh hasil adanya pengaruh variabel terpaan iklan terhadap variabel minat beli. Dan di dapat unsur – unsur pertanyaan yang dinyatakan kuat dalam penelitian ini yang mempengaruhi minat beli khalayak pada produk Snsodyne Rapid Relief adalah pada pertanyaan seringnya melihat iklan Sensodyne Rapid Relief dalam kurun waktu 1 bulan terakhir sebagian besar responden menyatakan sering melihat, pertanyaan melihat iklan sampai dengan selesai sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa responden melihat iklan Sensodyne Rapid Relief sampai dengan selesai, pertanyaan perhatian terhadap iklan dan isi pesan, perhatian terhadap manfaat produk dan perhatian dan mengetahui endorser yang digunakan pada iklan Sensodyne Rapid Relief.

Di dapat pula unsur – unsur yang dinyatakan lemah dalam peneltian ini diantaranya adalah untuk pertanyaan mengenai memperhatikan dan mengetahui setting iklan, memperhatikan dan mengetahui logo produk.

Dalam variabel minat beli yang terdiri dari 9 pertanyaan, pada pertanyaan menyadari, mengetahui dan menyukai adanya produk Sensodyne Rapid Relief merupakan unsur kuat dalam penelitian dari hasil yang diperoleh, akan tetapi tidak diikuti dengan minat untuk memiliki dan minat beli yang mendominasi sebagian responden dari hasil penelitian karena dari hasil penelitian pertanyaan tersebut memiliki unsur yang lemah.

(49)

Khalayak dalam menerima pesan atau rangsangan yang disampaikan melalui media yang memiliki karakteristik berbeda satu dengan ynag lainnya. Hal ini sesuai dengan teori Hierarki efek yaitu khalayak yang ditayangkan iklan melalui suatu media akan mengalami perubahan berupa efek atau dampak periklanan dalam setiap individu. Dampak tersebut terbagi menjadi tiga tahap sebagai berikut:

1. Kognitif : terbagi menjadi dua tahapan, yaitu awareness (kesadaran) dan knowledge (pengetahuan). Tahapan kognitif berdasarkan atas pemikiran dan penilaian yang rasional atas apa yang ditujukan dan diperlihatkan tentang iklan Sensodyne Rapid Relief kepada khalayak sehingga khalayak menjadi sadar dan tahu akan iklan tersebut.

2. Afektif : terbagi menjadi dua tahapan, yaitu liking (kesukaan) dan preference (pilihan). Tahapan afektif berkaitan dengan perasaan – perasaan terhadap iklan yang dilihat.

3. Konatif : terbagi menjadi dua tahapan, yaitu conviction (keyakinan) dan purchase (pembelian). Tahapan terakhir Konatif merupakan wujud proses tendensi atau kecenderungan berbuat sesuatu.

Mengacu pada kerangka teori hierarki effect diatas menjelaskan bahwa proses komunikasi yang terjadi dalam proses penyampaian pesan iklan Sensodyne Rapid Relief dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Berdasarkan hasil penelitian terpaan iklan menunjukan bahwa seluruh responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini pernah melihat tayangan iklan televisi Sensodyne

(50)

Rapid Relief tersebut. Tingginya terpaan iklan televisi Sensodyne Rapid Relief memudahkan responden untuk menilai dan memberikan pandangannya kepada pada iklan tersebut yaitu melalui proses melihat, mencerna, menerima, dan memberi tanggapan mengenai iklan Sensodyne Rapid Relief.

Dalam pengambilan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan (Problem recognition) dan hal lainnya yang dapat mempengaruhi iterpretasi dari setiap responden terhadap sesuatu hal yang pada akhirnya menimbulkan efek bervariasi terhadap pengetahuan responden atau dari iklan itu sendiri yang harus memperhatikan dan menyesuaikan unsur – unsur iklan seperti Product (produk), Action Sequences (urutan adegan), Setting (latar belakang), Talent (model iklan), Copy (tulisan).

Kaitannya dengan penelitian ini terpaan (exposure) terhadap informasi sangat penting untuk proses interpretasi dari khalayak. Jadi terpaan media merupakan salah satu faktor yang akan menentukan keefektivisan sebuah iklan sebagai bagian dari bentuk komunikasi iklan yang paling efektif menerpa konsumen pada produknya ketika ketertarikan dan perhatian dari iklan yang ada cukup tinggi.

Selanjutnya hasil dari penelitian yang didapat dengan semua konsep yang peneliti gunakan dalam mencari pengaruh terpaan iklan terhadap minat beli konsumen ternyata hasil yang diperoleh menunjukan adanya korelasi atau pengaruh positif. Hal ini diketahui melalui perhitungan korelasi Pearson dengan hasil peneliatian total semua dimensi terpaan iklan yaitu frekuensi (seberapa

(51)

sering iklan dilihat), intensitas (seberapa jauh khalayak mengerti pesan) dan perhatian (seberapa besar perhatian khalayak terhadap iklan tersebut). Perhatian disini meliputi eksekusi iklan ( elemen - elemen iklan) dan pesan iklan terhadap minat beli dinyatakan sedang.

Gambar

Tabel 4.4  Item-Total Statistics  Scale Mean if  Item Deleted  Scale  Variance if  Item Deleted  Corrected  Item-Total  Correlation  Cronbach's  Alpha if Item Deleted  menonton iklan SRR 1  bulan terakhir  52.2444  98.074  .498  .922  melihat iklan SRR  sa
Tabel 4.6  Item-Total Statistics  Scale Mean if  Item Deleted  Scale  Variance if  Item Deleted  Corrected  Item-Total  Correlation  Cronbach's  Alpha if Item Deleted  menyadari produk SRR
Tabel 4.38  Tingkat Korelasi
Tabel 4.41  Coefficients a Model  Unstandardized Coefficients  Standardized Coefficients  t  Sig

Referensi

Dokumen terkait

Namum sejauh ini, dalam penegakan hukum di dalam masyarakat adat Aceh, masih terdapat kendala-kedala yang dihadapi, sehingga proses pembangunan hukum adat di Indonesia, khususnya di

* Spesial design dibangun oleh kontraktor perusahaan sendiri 3.. *Bagi para perusahaan yang membangun booth melebihi limit waktu yang telah disepakati 2. Fasilitas tambahan

Berdasarkan dari segala alasan di atas maka peneliti ingin mengemukakan penelitian dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa MIN Baruh Jaya Kecamatan Daha

Tampaknya dugaan dapat dikembangkan dari adanya temuan papan perahu, dayung, dan kemudi yang menunjukkan penggunaan peralatan transportasi untuk beraktivitas di areal

Dari beberapa pengertian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikatakan bahwa propaganda adalah suatu usaha yang sistematis dan terencana yang dilakukan

Pengaruh biaya kualitas terhadap laba bersih di PT PINDAD (Persero ) di Divisi Tempa dan Cor dalam kurun waktu tahun 2002 sampai dengan 2009 adalah sebesar 78%, artinya

Akan tetapi pada generator sinkron yang dipergunakan untuk pembangkitan dengan kapasitas besar, belitan atau kumparan jangkar ditempatkan pada stator sedangkan belitan

standards of quality, with its active and non-active ingredients being chemically and physically compatible... Suggestion for