REALISASI KEGIATAN 2017
DAN
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018
REHABILITASI SOSIAL ANAK
ANGGARAN DAN REALISASI PKSA 2017
SATKER
PAGU
REALISASI
%
KEUANGAN
PUSAT
66.496.906.000
39.553.153.930
59,48
UPT
70.808.369.000
52.089.440.514
73,56
DEKON
46.629.929.000
28.097.082.022
60,26
TOTAL
183.935.204.000
119.739.676.446
65,10
NO
SATKER
ANGGARAN
TARGET
LOKASI
1
PUSAT
66.496.906.000
40.300
34 PROV.
2
UPT
70.808.369.000
2.000
9 UPT Dit.
Rehsos. Anak
3
DEKON
46.629.929.000
57.700
34 PROV.
183.935.204.000
100.000
(78.310 KSP)
ANGGARAN DAN TARGET 2017REALISASI ANGGARAN s/d 23 Oktober 2017
PROVINSI PAGU REALISASI ANGGARAN % DKI JAKARTA 1,229,900,000 1,221,200,000 99.29 JAWA BARAT 3,228,570,000 3,122,320,000 96.71 JAWA TENGAH 4,297,965,000 4,199,343,000 97.71 DI. YOGYAKARTA 1,347,410,000 1,270,355,642 94.28 JAWA TIMUR 4,424,978,000 700,183,250 15.82 DI. ACEH 1,269,370,000 128,100,000 10.09 SUMATERA UTARA 1,263,290,000 170,740,000 13.52 SUMATERA BARAT 1,123,605,000 1,046,290,000 93.12 RIAU 1,080,335,000 978,961,000 90.62 JAMBI 1,034,260,000 29,600,000 2.86 SUMATERA SELATAN 1,152,650,000 1,033,000,000 89.62 LAMPUNG 2,255,247,000 72,250,000 3.20 KALIMANTAN BARAT 1,175,170,000 388,865,000 33.09 KAL. TENGAH 927,080,000 813,330,000 87.73 KAL. SELATAN 984,375,000 894,725,000 90.89 KALIMANTAN TIMUR 1,187,245,000 513,775,600 43.27 SULAWESI UTARA 989,465,000 787,924,130 79.63 SULAWESI TENGAH 1,227,800,000 1,120,750,000 91.28
DIT. REHAB. SOSIAL ANAK
PROVINSI PAGU REALISASI
ANGGARAN % SULAWESI SELATAN 1,270,300,000 1,203,170,000 94.72 SULAWESI TENGGARA 1,194,450,000 1,026,292,000 85.92 MALUKU 1,312,333,000 1,205,083,000 91.83 BALI 1,026,095,000 956,562,000 93.22 NTB 1,394,850,000 1,306,376,000 93.66 NTT 1,647,550,000 135,042,000 8.20 PAPUA 519,500,000 116,400,000 22.41 BENGKULU 974,550,000 134,886,400 13.84 MALUKU UTARA 992,090,000 163,110,000 16.44 BANTEN 1,446,500,000 305,550,000 21.12 BANGKA BELITUMG 736,190,000 521,645,000 70.86 GORONTALO 862,250,000 747,860,000 86.73 KEPULAUAN RIAU 1,123,073,000 1,055,033,000 93.94 PAPUA BARAT 278,590,000 100,790,000 36.18 SULAWESI BARAT 938,630,000 615,320,000 65.56 KALIMANTAN UTARA 714,263,000 12,250,000 1.72 TOTAL : 46.629.929.000 28097082022 60,26
RENCANA KEGIATAN
TAHUN 2018
REHABILITASI SOSIAL
ANAK
Total populasi
Indonesia
(2014)
84 juta
84 juta
• 4,1 juta (4,88%)
anak
terlantar
, atau..
• 79,19 juta (95,12%)
anak
tidak terlantar
(Susenas, 2012)
Sumber: Unicef (2014); HDR (2013)
255 juta
255 juta
Anak-anak
Sejak 2012-2016, PKSA
telah
menangani
787.401
Antar
(Belum termasuk Antar yang
ditangani PKH, BOS, BSM dll)
Maka, berdasarkan Susenas (2012),
tahun
2016 jumlah Antar
dikurangi Antar yang
ditangani PKSA
= 3.3 juta
Susenas 2015
• 3,2 juta (3,87%) anak
terlantar
Anak
Anak
Telantar
Telantar
Indonesia
Indonesia
34
Lembaga
Perlindungan
Anak
12
Tim Reaksi Cepat di
Pusat dan di 33 Provinsi
18
Rumah Perlindungan Sosial Anak 33 RPSA MELALUI DEKONTePSA 1500-771
Layanan Telepon
Pelayanan Sosial Anak
menerima dan merujuk
kasus anak
34 Dinsos
prov
514 Dinsos
Kab/Kota menjadi mitra kerja
800 Sakti Peksos
mendampingi dan merespon kasus
anak
100.000 Anak
menerima
PKSA yg memungkinkan mereka
memenuhi hak dasarnya
didalamnya
1.100 Anak AMPK termasuk
Korban kekerasan dan eksploitasi
6.103 LKSA
memperoleh
dukungan finansial dan kapasitas
untuk melayani anak
ANAK
LKSA
9
PKSA: 787.401
6.103 LKSA
TIDAK TERSENTUH: 3,3 Juta
5.166 LKSA (2014)
Indek Bantuan 1 jt Per LKSA @15 Anak
Tahapan Rehsos tidak ada Honor SaktiPeksos 2,5jt
Indek Bantuan 1,5 jt Per LKSA @50 Anak
Tahapan Rehsos tidak ada Honor SaktiPeksos 3,5jt
11
UUD 1945: Pasal 34 ayat (1):
Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh NEGARA
.
tidak mempunyai sumber mata pencaharian;
mempunyai sumber mata pencarian tetapi tidak mempunyai
kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi
kehidupan dirinya dan/atau keluarganya.
berasal dari keluarga fakir miskin
anak yang dilalaikan oleh orang tuanya (mengalami
perlakuan salah dan ditelantarkan atau anak kehilangan hak
asuh dari orang tua/keluarga)
anak yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya.
PERMENSOS 08 TAHUN 2012
Tentang Pedoman Pendataan Dan Pengelolaan Data
PMKS dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
12
UU No. 11 Tahun 2009:
o
Proses pemulihan dan pengembangan fungsi sosial (Pasal 1 - 8).
o
Bentuk tanggungjawab Pemerintah dalam penyelenggaraan Kesos
(Pasal 25)
PP No. 39 Tahun 2012:
Rehsos ditujukkan bagi Anak Terlantar dan Anak berkebutuhan khusus, dan Anak lainnya yang ditetapkan Mensos RI (Pasal 6).
6 Tahapan Rehsos: (1) pendekatan awal, (2) pengungkapan dan pemahaman masalah (asesmen), (3) penyusunan rencana pemecahan masalah, (3) pemecahan masalah, (4) resosialisasi, (5) terminasi, dan (6) bimbingan lanjut
(Pasal 7).
Pelaksananya Peksos Profesional bersertifikat dan mendapat ijin Mensos RI (Pasal 8). Rehsos dilaksanakan di Keluarga, Masyarakat dan Panti Sosial berdasarkan standar rehsos dengan pendekatan profesi Pekerjaan Sosial.
Pendekatan: Bansos & Rehsos
Target: Anak Terlantar (Fisik,
Mental, Sosial)
KELUARGA:
oPengangkatan Anak (UUPA, PP 54/2007, Permensos 110/HUK/2009, Perdirjen No. 2 Tahun 2012)
oPengasuhan Keluarga oPerwalian
MASYARAKAT:
oKorban berhak mendapatkan rehabilitasi, pemulangan dan reintegrasi sosial (Pasal 51 UU 21/2007-PTPPO)
oMensos bertugas memantau upaya perlindungan korban tersebut (Pasal 4c Perpres 69/2008).
PANTI SOSIAL/LEMBAGA:
oPermensos 30/HUK/2011 SNPA LKSA, Permensos 21/2013 Pengasuhan Anak, Permensos 107-108/2009 Akreditasi/ Sertifikasi. oKemsos bertugas Penguatan LKSA, Optimalisasi Peksos Profesional, penanganan kesehatan jiwa pelaku, memberikan Bansos, Memberikan sanksi berat bagi para penyelenggara LKSA, dan melindungi Anak di LKSA (Inpres No. 5 Tahun 2014 / UU 17 Tahun 2016)
Sertifikasi & Akreditasi Program Keluarga Harapan (PKH)
TUGAS
KEMENSOS
Raskin, Penguatan Kelembagaan E-WaroongPKSA
Ditjen
Pemberdayaan
Sosial
PEMENUHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK
Tertiary Intervention
Rehabilitasi Sosial, Penyembuhan (RPSA, LPKS, LKSA)
Prevention
Kemendikbud, Kemenag
(Sekolah, Madrasah, Pesantren); KPPPA (regulasi, koordinasi); Kemenkes (Puskesmas, RS)
Primary Intervention
Penyadaran masyarakat/ keluarga/ sekolah; Akte kelahiran
(Sosialisasi, TEPAK, SNPA, NSPK)
Secondary Intervention
Penguatan Keluarga, Penguatan Masyarakat, Penguatan Lembaga
PKSA - 2018
BANTUAN NON TUNAI
DUKUNGAN
KELUARGA
Tabungan Sosial
Anak (TASA)
•Kebutuhan Dasar /Permakanan-nutrisi•Pemenuhan Hak Dasar
Kegiatan
Penjangkauan
•Mengikuti kegiatan Asesmen Sosial*) •Mengikuti kegiatan lembaga (LKSA) (+)Bersyarat
Bersyarat
Bantuan Non Tunai
Rehabilitasi Sosial
Perubahan
Perubahan
Perilaku
Perilaku
Modul RSA (Rehabilitasi Sosial Anak): 1.Penjangkauan
2.Registrasi dan asesmen anak dan keluarga.
3.Modul PKA (Pengembangan Kapasitas Anak): penguatan resiliensi anak - CDS 4.Modul PKK (Pengembangan Kapasitas Keluarga): penguatan parenting skills - FDS
PROGRAM KEMENTERIAN SOSIAL
PKH
PKSA
Sasaran: Keluarga Sangat Miskin (KSM).
Sumber Data: Basis Data Terpadu
Tujuan Program:
Meningkatkan akses dan kualitas yandik Meningkatkan taraf pendidikan Peserta PKH
Meningkatkan status kesehatan dan gizibumil, ibu nifas, balita dananak prasekolah
Jenis Bantuan/Intervensi:
Uang Tunai, dan Pendampingan sosial.
Syarat Kepesertaan:
Memiliki ibu hamil/nifas/anak balita
Memiliki anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan dasar (anak pra sekolah)
Anak usia SD/MI/Paket A/SDLB (usia 7-12 tahun), Anak SLTP/MTs/Paket B/SMLB (Usia 12-15), Anak 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar termasuk anak dengan disabilitas
Sasaran: Individu Rentan/beresiko (Anak Balita, Antar, ABH, AMPK) dan LKSA.
Sumber Data: Usulan Pemda / Lembaga
Tujuan Program:
Memenuhi kebutuhan dasar Anak Memenuhi hak dasar Anak
Menguatkan peran LKSA dan Pemda
Jenis Bantuan/Intervensi:
•Akte kelahiran, Nutrisi/Gizi, Respon kasus, penguatan lembaga, UEP, Tepak/RSA.
Syarat Kepesertaan:
Anak Usia 0-17 Tahun
Memerlukan perlindungan khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 (15 Katagori).
Diusulkan oleh LKSA & Dinas Sosial. Mendapat pendampingan Sakti Peksos.
20122012 20132013 2011 • 160.062 Anak • Rp 265.612.281.000,-• 172.554 Anak • Rp 306.842.454.000,-• 173.611 Anak • Rp 345.543.635.000,-20142014 2015 • 147.897 Anak • Rp 303.950.312.000,-• 145.296 Anak • Rp 367.524.537.000,-2016 • 147.766 Anak • Rp 234.414.594.000,-2017 • 100.000 Anak • Rp
198.580.450.000
,-• 90.000 Anak • Rp204.875.375.000
, 2018**
Anak yang
berada di
penjara
umum/dewasa
sudah beralih
ke LPKA, LPKS
dan keluarga).
Program
Program
Prioritas
Prioritas
Memperluas jangkauan layanan
Penguatan Data Layanan
Penyederhanaan Birokrasi / Responsif
Peningkatan Kapasitas penyedia Layanan
Peningkatan Peran Serta Keluarga/Masyarakat
Pelibatan Pihak terkait (Kerjasama
Internal/Eksternal)
Optimalisasi Keberadaan UP-PKSA Prov,
Kab/Kota
1500-771
ANAK TIDAK
SEKOLAH
2018
Indonesia
bebas ABH
dari Penjara
Dewasa
2018
**
NO JENIS KASUS JUMLAH
1
Percabulan
1956
2
Pencurian
1148
3
Penelantaran
1131
4
Perkosaan
1005
5
Perkelahian/Penganiayaan
928
6
Anak Korban Perlakuan Salah
320
7
Anak Korban Kekerasan Fisik & Mental
248
8
Kecelakaan Lalu Lintas
156
9
Narkotika
150
10
Kenakalan Remaja
125
11
Miras
84
12
Pembunuhan
65
13
Anak Korban Penculikan
40
14
ABT Dalam Rutan/Lapas
25
15
ABT Korban Tindak Pidana
14
16
Perjudian
13
17
Lainnya
6
TOTAL
7414
NO KATEGORI Jumlah
1 Anak dalam situasi darurat 7
2 ABH 175
3 Anak minoritas dan terisolasi 4
4 Eksploitasi anak 7
5 Napza 6
6 Korban pornografi 3
7 Anak dengan HIV/AIDS 0
8 Penculikan,penjualan dan
perdagangan 7
9 Kekerasan fisik dan/atau
psikis 100
10 Kejahatan seksual 238
11 Korban jaringan terorisme 1 12 Anak Disabilitas (ADK) 27
13 Anak terlantar 107
14 Informasi umum 705
JUMLAH : 1.387
JENIS KASUS YANG DITANGANI SAKTI PEKSOS
KEGIATAN PKSA DEKON 2018
• SIDANG TIM PIPA DAERAH DI 30 PROV
( 4 PROVINSI belum ada TIM PIPA : Papua, Papua Barat, Maluku Utara dan
Kalimantan Utara)
• ONE DAY FOR CHILDREN DI 34 PROVINSI
• BANTUAN SOSIAL ANAK dalam bentuk TABUNGAN SOSIAL ANAK
(TASA) 34 Provinsi
• OPERASIONAL RPSA DI 24 lokasi / PROVINSI
• RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN UP-PKSA KAB/KOTA di 34
DINAS SOSIAL PROV.
• VERIFIKASI, SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI
• OPERASIONAL SATKER DEKON 34 DINAS SOSIAL
• OPERASIONAL UP-PKSA PROVINSI 34 DINAS SOSIAL
• OPERASIONAL UP-PKSA KAB/KOTA 100 Lokasi
OPTIMALISASI FUNGSI UP-PKSA
PROVINSI, KAB/KOTA
1) Sekretariat di Dinsos Prov
atau Lokasi lain
2) Penempatan Supervisor
3) Pendampingan PKSA
4) Mitra dengan UPT Kemensos
atau UPTD Dinsos dalam
pelaksanaan Rehabilitasi
Sosial Anak dalam panti
5) Koordinasi penangan respon
kasus anak, pelaporan Sakti
Peksos
6) Penempatan Supervisor
dan/atau Sakti Peksos
UP-PKSA PROVINSI
UP-PKSA PROVINSI
1) Sekretariat di Dinsos Kab/Kota atau
Lokasi lain
2) Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak
Luar Panti
3) Pendataan, Verifikasi dan Validasi
Anak, PM dan LKSA/Lembaga
4) Koordinasi Pelayanan Kebutuhan
Hak Dasar dan Kebutuhan Dasar
PM dengan lintas Satker/OPD
5) Berfungsi sebagai Konsultasi,
Informasi dan Edukasi (KIE) bagi
PM, Keluarga dan LKSA/Lembaga
6) Penempatan Sakti Peksos
7) Proposal dan Pelaporan
UP–PKSA (PKSA-I) KABUPATEN / KOTA
UP–PKSA (PKSA-I) KABUPATEN / KOTA
RELOKASI KEGIATAN
• RESPON KASUS KEDARURATAN ANAK
• TRANSPORT SUPERVISOR DAN SAKTI PEKSOS
Argument :
- Meningkatkan Kinerja Supervisor dan Sakti Peksos
- Meningkatkan Pengawasan Kerja bagi Spv dan SP
- Mempermudah akses pelaporan kasus anak yang
PENJELASAN TASA 2018
PENJELASAN TASA 2018
• BANSOS TASA TAHUN 2018 DIRENCANAKAN
PROSES PENCAIRANNYA PUSAT DAN DEKON
AKAN MENGGUNAKAN SATU SKEMA.
• MENGGUNAKAN SATU BUKU yaitu
TABUNGAN SOSIAL ANAK (TASA)
26