WHAT
YOU’RE
REALLY
MEANT
Penerbit PT Elex Media Komputindo
ROAD MAP UNTUK
MERAIH POTENSI UNIKMU
ROBERT STEVEN KAPLAN
WHAT
YOU’RE
REALLY
MEANT
TO DO
WHAT YOU’RE REALLY MEANT TO DO
Copyright 2013 Robert Steven Kaplan All rights reserved
Printed in the United States of America ISBN: 9781422189900
All rights reserved
WHAT YOU’RE REALLY MEANT TO DO
Oleh Robert Steven Kaplan Alih bahasa: Ratna Kusumastuti Hak Cipta Terjemahan Indonesia
©2017 Penerbit PT Elex Media Komputindo Hak Cipta dilindungi oleh UndangUndang Diterbitkan pertama kali oleh:
Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok GramediaJakarta Anggota IKAPI, Jakarta
717061634
ISBN: 9786020446868
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau selu ruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan
Untuk orangtuaku,
yang selalu mendukungku dalam meraih mimpi
ix
Pengenalan 1
Meraih Potensi Unikmu
1. Hal Sebenarnya yang Ditakdirkan Untukmu 15
Ayo Mulai
2. Menilai Kekuatan dan Kelemahanmu 37
Kuasai Proses Mengembangkan Kemampuanmu
3. Menemukan Hasratmu 75
Hidupkanlah Mimpimu
4. Memahami Dirimu 103
Kekuatan Narasi
5. Semaksimal Mungkin Memanfaatkan Kesempatan 135
Manajemen Kinerja dan Karier
6. Lumayan Versus Hebat 169
Karakter dan Kepemimpinan
WHat YoU’re reaLLY Meant to Do
x
7. Pentingnya Sebuah Hubungan 201
Kamu Tidak Bisa Melakukan Semuanya Sendiri
8. road Map 233
Kerjakan Semuanya
Catatan 251 Penulis 255
1
Pengenalan
Meraih Potensi Unikmu
Semua ini hanyalah untuk: menjadi dirimu yang sesungguhnya.
—HAMLET
Apa makna menjadi sukses? Bagaimana caramu meraih mimpi?
Apa artinya kamu harus menciptakan sederet daftar pencapaian yang hebat? Apa kamu harus meraih kese-jahteraan, status, posisi, dan pengaruh yang bergengsi? Atau mungkin saja kamu harus menyenangkan orangtua, keluarga, dan teman-temanmu?
Aku menulis buku ini untuk membahas semua per-tanyaan itu dan ingin menciptakan road map untuk mem-bantumu meraih cita-cita. Dengan mengikuti road map kamu harus mengambil beberapa langkah dan menjawab beberapa pertanyaan, dan semua harus dilakukan agar kamu mampu mengenal hatimu dan sekelilingmu.
Selain itu kamu juga harus mengembangkan kemam-puan dan kebiasaan baru, beberapa mungkin akan sangat menantang dan membuatmu tak nyaman.
What You’re reallY Meant to Do
2
Jalan lain
Bergelut dengan isu ini selama tiga puluh tahun mem-buatku percaya bahwa kunci untuk meraih cita-cita bukan dengan “menjadi sukses”, tetapi berkerja keras untuk meraih potensi unik dalam dirimu. Semua meng-haruskanmu menciptakan arti kata sukses untuk dirimu sendiri yang tidak didefinisikan oleh orang lain.
Untuk sebagian orang, mengupayakan hal ini sangat menantang karena memaksa kita untuk memahami diri sendiri dan menyaring pengaruh luar yang memberikan dampak pada bagaimana kita berpikir mengenai karier dan hidup kita. Panduan ini juga mengharuskanmu me-nebalkan muka untuk tak memedulikan remehan (atau celaan) dari orang-orang yang kamu sayangi, teman, dan rekan-rekan yang tidak setuju dengan beberapa pilihan yang kamu putuskan.
Buku ini menjelaskan perbedaan jalan—dan, aku per-caya, ini akan lebih memenuhi harapanmu. Semua ber-dasarkan karier dan pengalaman hidupku, termasuk pelajaran yang kupelajari selama mengatur dan memandu orang yang berbeda-beda untuk mencapai potensi unik mereka.
Pendekatan ini mengharuskan keberanian dan kerja keras. Tidak mengizinkan jalan keluar yang mudah atau mempercepatmu mencapai tujuan. Panduan ini, seba-liknya, membutuhkan berbagai level dan upaya seumur hidup. Semua membutuhkan pengembangan cara ber-pikir yang berbeda dan budaya baru dalam bekerja.
Pengenalan
3
Kali pertama aku mulai membicarakan topik ini ke-tika aku menjalankan bisnis di industri financial service. Lebih dari dua dekade, aku memimpin berbagai bisnis di ber bagai wilayah di dunia. Aku berhadapan dengan bermacam kendala, mengatur dan memandu beragam orang.
Pengalaman ini membantuku membangun pemikiran yang lebih mendalam mengenai kepemimpinan, pengem-bangan diri, dan kemampuan alami manusia.
Saat bergabung dengan fakultas di Harvard pada musim gugur 2005, aku mulai berpikir secara sistematis menge-nai isu-isu ini sambil mengajarkan berbagai konsepnya. Aku menulis artikel tentang topik ini di Harvard Business
Review edisi Juli-Agustus 2008. Secara teratur aku
me-nerima telepon, email, dan kunjungan dari orang-orang yang telah membacanya dan ingin mendiskusikan bagai-mana cara untuk menerapkannya.
Selama bertahun-tahun aku memberikan banyak se kali saran pada pelajar dan eksekutif, dan secara konsisten aku juga mengobservasi perusahaan hebat dan orga nisasi non-profit menciptakan lingkungan yang melatih dan mendu-kung orang-orang untuk meraih potensi unik mereka.
Pada 2009, aku mulai mengajar kursus HBS berjudul “Pemimpin Autentik”.1 Kursus ini diadakan oleh mantan
CEO Medtronic Bill George berdasarkan bukunya yang hebat berjudul “True North.2 Pengalaman ini yang lantas
membentuk pemikiranku dan memberikan dimensi baru pada konten aktivitas dan saran dalam kepemimpinan yang kususun.
What You’re reallY Meant to Do
4
Setiap orang Memiliki Keunikan
Kita memiliki kemampuan unik dan kualitas yang akan membawa kita ke berbagai situasi. Kita memiliki cerita hidup yang berbeda, pun juga kekuatan dan kelemahan, hasrat, kecemasan, dan keistimewaan. Karena itu pasti masuk akal, kan, jika jalan ideal kita berbeda satu sama lain? Kalau memang begitu, lantas kenapa kita sering berusaha meniru orang lain dan memaksakan diri kita menjadi satu konsep dengan definisi sukses milik orang lain?
Coba pikirkan orang-orang yang kamu tahu telah memilih jalan mereka sendiri. Mungkin mereka telah me-mulai bisnis sendiri, meme-mulai karier yang tidak terlalu menguntungkan, bergabung dengan kegiatan nonprofit, atau membuat pilihan karier yang berbeda dengan kon-sep apa yang lagi “panas” dan “keren” sekarang.
Kebanyakan orang-orang itu tidak terkenal. Semen-tara sebagian lainnya, seperti Steve Jobs dan Bill Gates, disanjung-sanjung melalui sampul majalah bisnis sebagai sosok yang sangat sukses walau tak seorang pun menye-mangati saat keduanya keluar dari universitas dan mulai bekerja di garasi mereka.
Kenapa orang-orang ini berani memilih jalur yang mereka yakini? Apa mereka memang sudah berbakat sehingga wajar saja mereka bisa sangat sukses, terlepas dari apa pun jalur yang mereka pilih? Atau apa mereka mengembangkan kebiasaan dan cara berpikir tertentu yang membantu mereka mengikuti pilihan yang berbeda dari kebanyakan.
255
Robert Steven Kaplan adalah Senior Associate Dean dan Martin Marshall Professor of Management Practice, Busi-ness Administration, Harvard BusiBusi-ness School. Dia juga ketua dan mitra pendiri Indaba Capital Management LLC, dan pemimpin Draper Richards Kaplan Founda-tion, sebuah perusahaan filantropi global.
Sebelum bergabung dengan Harvard pada tahun 2005, Kaplan menghabiskan 22 tahun di sejumlah posisi kepemimpinan senior di Goldman Sachs. Dia menjabat sebagai wakil ketua perusahaan, dengan tanggung jawab pengawasan untuk divisi investasi perbankan dan investasi global. Dia juga anggota komite manajemen perusahaan, ketua komite kemitraan, dan ketua Pine Street yang ber-gerak di bidang program pengembangan kepemimpinan baru. Sebelum menjadi ketua, dia juga menjabat sebagai ketua investasi perbankan global, kepala departemen keuangan perusahaan, dan kepala perbankan investasi Asia-Pasifik (berkantor pusat di Tokyo). Dia menjadi mitra perusahaan pada tahun 1990 dan hingga hari ini tetap menjadi direktur senior.
What You’re reallY Meant to Do
256
Sepanjang kariernya, Kaplan telah bekerja dengan organisasi nonprofit dan organisasi masyarakat. Dia ada-lah saada-lah satu pendiri Dewan Penasihat Pusat Harvard Neuro Discovery. Dia ketua proyek A.L.S. dan pendiri TEAK Fellowship. Dia menjadi tenaga sukarela di de-wan Ford Foundation. Dia juga ketua dari komite ekse-kutif untuk Harvard University’s Office of Sustainability serta anggota dewan Harvard Medical School dan Har-vard Management Company (menjabat sebagai presiden sementara dan CEO dari November 2007 sampai Juni 2008). Kaplan ditunjuk oleh gubernur Kansas untuk men-jadi anggota Otoritas Kebijakan Kesehatan Kansas. Dia juga menjabat sebagai anggota Capital Markets Advisory Group untuk New York Federal Reserve.
Kaplan anggota dewan di State Street Corporation dan ketua komite Penasihat Investasi Google. Dia juga men-jadi penasihat untuk sejumlah perusahaan lain. Selama kariernya, Kaplan menjadi penasihat dan bekerja sama dengan para eksekutif senior baik di bidang komersial maupun sektor nonprofit. Dia juga melatih sejumlah besar profesional di tahap awal dan menengah karier mereka. Sebagai seorang profesor manajemen di Harvard Busi-ness School, Kaplan telah mengajarkan berbagai kursus kepemimpinan dalam program MBA dan juga mengajar-kan sejumlah besar pemimpin berpengalaman dalam pro-gram pendidikan eksekutif.
Dia penulis buku What to Ask the Person in the
Mir-ror (Harvard Business Review Press, 2011), dan
menge-Penulis
257
nai kepemimpinan. Dua artikelnya di Harvard Business Review yang sangat diapresiasi, yaitu; What to Ask
the Person in the Mirror dan Reaching Your Potential.
Kaplan dibesarkan di Prairie Village, Kansas, dan me-nerima gelar BS dari University of Kansas. Ia meme-nerima gelar MBA dari Harvard Business School, dan menerima penghargaan Baker Scholar.