• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Penulis: Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Berbasis Multiuser pada Apotek Winong Kidul Pati Putri Nurjanah, Iman Saufik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Data Penulis: Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Berbasis Multiuser pada Apotek Winong Kidul Pati Putri Nurjanah, Iman Saufik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Data Penulis:

Dosen STEKOM

Eni Endaryati, S.Kom, M.Si Program Studi Komputer Akuntansi

Eko Siswanto, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Iman Saufik Suasana, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Komputer

Kasih Purwantini, S.Kom, M.Si. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Sukemi Kamto Sudibyo, S.Kom, M.Si Program Studi Komputer Akuntansi Sri Wahyuning, S.Kom, M.Si Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tantik Sumarlin, S.Kom, M.Si Program Studi Komputer Akuntansi Vivi Kumalasari S., S.E, M.Si Program Studi Komputer Akuntansi

Alumnus STEKOM

Nanik Setyamurti, S.Kom Program Studi Komputer Akuntansi

Putri Nurjanah, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Ratna Indah Dwipunti, S.Kom Program Studi Komputer Akuntansi Vega Alen Septiana, S.Kom Program Studi Komputer Akuntansi Wisnu Agusta Alfiandanu, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Jurnal KOMPAK diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM). Jurnal KOMPAK sebagai sarana komunikasi dan penyebarluasan hasil penelitian,

pemikiran serta pengabdian pada masyarakat

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laporan Keuangan Sebagai Tolok Ukur Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Rasio Keuangan (PT. KR Semarang)

Nanik Setyamurti, Eni Endaryati 1 – 13

Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Berbasis Multiuser pada Apotek Winong Kidul Pati

Putri Nurjanah, Iman Saufik 14 – 19

Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan pada Sanggar Tari Sekar Tanjung Kendal Berbasis Client Server

Ratna Indah Dwipunti, Sukemi Kamto Sudibyo 20 – 24

Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang dengan Metode FIFO (Studi Kasus Pada De Kosmo Factory Outlet)

Sri Wahyuning 25 – 31

Pengaruh Budaya dan Teknologi Komputer terhadap Kepuasan Kerja dengan Sistem Informasi sebagai Variabel Intervening di Kabupaten Semarang

Tantik Sumarlin 32 - 40

Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam dan Analisis Laporan Keuangan dengan Metode CAMEL (Studi Kasus Di KSU Manunggal Jaya Kendal)

Vega Alen Septiana, Kasih Purwantini 41 – 48

Kecurangan Pelaporan Keuangan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Vivi Kumalasari 49 - 68

Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji dan Perhitungan PPH Pasal 21 pada CV. Sinar Teknik Ngaliyan Semarang

(2)

KOMPAK

JURNAL ILMIAH KOMPUTER AKUNTANSI

Penanggung Jawab :

Ketua Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Pemimpin Redaksi :

Unang Achlison, S.T, M.Kom

Mitra Bestari :

Prof. YL Sukestiyarno M.S, Ph.D (Universitas Negeri Semarang)

Sekretaris Redaksi :

Rini Rubhiyanti, S.Kom, M.Si

Dewan Redaksi :

Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Eni Endaryati, S.Kom, M.Si

Sukemi Kamto Sudibyo, S.Kom, M.Si

Sulartopo, S.Pd. M.Kom

Vivi Kumalasari S., S.E, M.Si

Desain Grafis :

Joseph Teguh Santoso, S.Kom, M.Kom

Setyo Adi Nugroho, S.E, M.Kom

Alamat Redaksi :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Jl. Majapahit No. 605 Semarang Telp. 024-6723456

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan terbitnya Jurnal KOMPAK

(Komputer Akuntansi) Edisi April 2015, Volume 8 Nomor 1 Tahun 2015 dengan

artikel-artikel yang selalu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam

bidang Komputer Akuntansi.

Semua artikel yang dimuat pada Jurnal Komputer Akuntansi (KOMPAK) ini telah

ditelaah oleh Dewan Redaksi yang mempunyai kompetensi di bidang Komputer

Akuntansi.

Pada edisi ini kami menyajikan beberapa topik menarik tentang penerapan

metode-metode dalam Sistem Keuangan yaitu: “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Laporan Keuangan Sebagai Tolok Ukur Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode

Rasio Keuangan”, serta “Sistem Informasi Akuntansi dengan menyajikan Sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang dengan Metode FIFO”, dan “Sistem Informasi

Akuntansi Simpan Pinjam dan Analisis Laporan Keuangan dengan Metode CAMEL”.

Topik selanjutnya adalah makalah tentang Sistem Informasi Akuntansi berbasis Multiuser

atau Client Server yaitu: “Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Berbasis

Multiuser”, serta “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan pada Sanggar

Tari Sekar Tanjung Kendal Berbasis Client Server”, dan “Pengaruh Budaya dan

Teknologi Komputer terhadap Kepuasan Kerja dengan Sistem Informasi sebagai Variabel

Intervening di Kabupaten Semarang”. Sebagai penutup kami menyajikan makalah

mengenai yaitu Pelaporan Keuangan dan Perpajakan yaitu: “Kecurangan Pelaporan

Keuangan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi”, dan “Sistem Informasi Pengolahan

Data Gaji dan Perhitungan PPH Pasal 21”.

Terima kasih yang mendalam disampaikan kepada penulis makalah yang telah

berkontribusi pada penerbitan Jurnal KOMPAK edisi kali ini. Dengan rendah hati dan

segala hormat, mengundang Dosen dan rekan sejawat peneliti dalam bidang Elektronika

dan Komputer untuk mengirimkan naskah, review, gagasan dan opini untuk disajikan pada

Jurnal Komputer Akuntansi (KOMPAK) ini.

Sebagai akhir kata, saran dan kritik terhadap Jurnal Komputer Akuntansi

(KOMPAK) yang membangun sangat diharapkan. Selamat membaca.

Semarang, April 2015

(4)

Vol.8 No.1 April 2015

KOMPAK

JURNAL ILMIAH KOMPUTER AKUNTANSI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

1. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laporan Keuangan Sebagai Tolok Ukur

Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Rasio Keuangan (PT. KR Semarang)

(Nanik Setyamurti, Eni Endaryati) ... 1

2. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Berbasis Multiuser pada Apotek Winong

Kidul Pati (Putri Nurjanah, Iman Saufik) ... 14

3. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan pada Sanggar Tari Sekar Tanjung

Kendal Berbasis Client Server (Ratna Indah Dwipunti, Sukemi Kamto Sudibyo) ... 20

4. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang dengan Metode FIFO - Studi Kasus

Pada De Kosmo Factory Outlet (Sri Wahyuning) ... 25

5. Pengaruh Budaya dan Teknologi Komputer terhadap Kepuasan Kerja dengan Sistem

Informasi sebagai Variabel Intervening di Kabupaten Semarang (Tantik Sumarlin) ... 32

6. Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam dan Analisis Laporan Keuangan dengan

Metode CAMEL - Studi Kasus Di KSU Manunggal Jaya Kendal (Vega Alen Septiana,

Kasih Purwantini) ... 41

7. Kecurangan Pelaporan Keuangan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

(Vivi Kumalasari) ... 49

8. Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji dan Perhitungan PPH Pasal 21 pada CV. Sinar

Teknik Ngaliyan Semarang (Wisnu Agusta Alfiandanu, Eko Siswanto) ... 69

(5)

Vol. 8 No.1 – KOMPAK, April 2015

PENGARUH BUDAYA DAN TEKNOLOGI KOMPUTER

TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN SISTEM INFORMASI

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KABUPATEN SEMARANG

TANTIK SUMARLIN

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer Jl. Majapahit 605 & 304

Semarang Indonesia E-mail : [email protected]

Abstract

Technological developments bring significant changes in all areas. Almost all of the fields in various types of business can not be separated with the use of technology, especially computer-related. Likewise, in the offices of the Village and the District of Pringapus, who has been using computers as a means to finish the job. By using a system of information that is already available could help the performance of the office in the village and in the District of Pringapus become more effective and efficient.

The purpose of this study, to determine the extent of the influence of computer technology and culture on job satisfaction and information systems. From the research it turns out that the culture of an organization's effect on job satisfaction, according to computer technology also has an effect on job satisfaction. The information system also affects the job satisfaction, as well as the culture of an organization's influence on information systems, and computer technology affect the information system.

Keywords: job satisfaction, work culture, information systems. Intisari

Perkembangan teknologi membawa perubahan yang signifikan di segala bidang. Hampir semua bidang dalam berbagai jenis usaha tidak lepas dengan penggunaan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan komputer. Demikian halnya di Kantor-kantor Kelurahan dan Kecamatan Pringapus, yang telah menggunakan komputer sebagai sarana untuk menyelesaikan pekerjaan . Dengan menggunakan sistem informasi yang telah tersedia dapat membantu kinerja kantor di kelurahan dan di Kecamatan Pringapus menjadi lebih efektif dan efisien.

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh teknologi komputer dan budaya terhadap kepuasan kerja serta sistem informasi. Dari hasil penelitian ternyata bahwa budaya suatu organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja, demikian dengan teknologi komputer juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sistem informasi juga sangat berpengaruh terhadap kepuasan kerja, serta budaya suatu organisasi berpengaruh terhadap sistem informasi, dan teknologi komputer berpengaruh terhadap sistem informasi.

Kata Kunci: kepuasan kerja, budaya kerja, sistem informasi

.

A. PENDAHULUAN

Pengembangan sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan. Salah satu kendala yang harus diatasi oleh pengembang sistem informasi global di antaranya adalah rintangan

budaya. Rintangan budaya juga dapat

mempengaruhi rancangan suatu sistem informasi global. Di beberapa masyarakat tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu

pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang sebagai pertanda tingkat sosial (McLeod, 2007).

Perlunya menerapkan budaya etika dalam perusahaan yang kaitannya dengan teknologi informasi. Budaya etika dalam sebuah perusahaan dapat dicapai dengan bantuan dalam bentuk kode etik dan program edukasi etika yang dapat memberikan fondasi untuk budaya tersebut. Program edukasi dapat membantu

(6)

PENGARUH BUDAYA DAN TEKNOLOGI KOMPUTER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KABUPATEN SEMARANG (Tantik Sumarlin)

menyusun kredo perusahaan dan meletakkan program etika pada tempatnya. Kode etik dapat digunakan seperti apa adanya atau disesuaikan dengan perusahaan tersebut. (McLeod, 2007)

Komputer telah digunakan di kalangan bisnis sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu, teknologi piranti keras dan piranti lunak computer dan bagaimana teknologi tersebut diterapkan untuk berbagai masalah bisnis telah mengalami perubahan yang dramatis. Perubahan terbesar dalam piranti keras adalah adanya tren kearah system yang lebih kecil dan lebih bertenaga serta penghubungan computer dari berbagai ukuran untuk membentuk suatu jaringan komunikasi.

Sejak awal tahun 1980-an, dampak program-program pendidkan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran manajemen, terutama di tingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. Seiring dengan berjalannya tahun, manajer-manajer ini maju ke tingkat manajemen yang lebih tinggi dan tetap meneruskan penggunaan sistem informasi dan teknologinya. (McLeod, 2007 )

Pemanfaatan teknologi computer dan budaya akan mempengaruhi kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah bagaimana orang merasakan pekerjaan dan aspek-aspeknya. Ada beberapa alasan mengapa perusahaan harus benar-benar memperhatikan kepuasan kerja, yang dapat dikategorikan sesuai dengan focus karyawan atau perusahaan, yaitu : 1.Manusia berhak diberlakukan dengan adil dan hormat, pandangan ini menurut perspektif kemanusiaan. Kepuasan kerja merupakan perluasan refleksi perlakuan

yang baik. Penting juga memperhatikan

indikator emosional atau kesehatan psikologis. 2.Perspektif kemanfaatan, bahwa kepuasan kerja dapat menciptakan perilaku yang mempengaruhi fungsi-fungsi perusahaan. Perbedaan kepuasan

kerja antara unit-unit organisasi dapat

mendiagnosis potensi persoalan. (Veithzal Rivai ,2004:481).

Kecamatan Pringapus yang terletak

berbatasan dengan :

1. Barat : Kecamatan Bergas

2. Timur : Kecamatan Bringin dan

Kabupaten Grobogan

3. Utara : Kecamatan Ungaran Timur dan

Kabupaten Demak

4. Selatan : Kecamatan Bawen

Memiliki 8 desa dan 1 kelurahan. Berikut data jumlah penduduk dari desa dan kelurahan di Kecamatan Pringapus sampai tahun 2012. Tabel 1. Data Jumlah Penduduk

Dari data tersebut dapat dilihat

kecenderungan jumlah penduduk yang

meningkat dari tahun ke tahun, sehingga pekerjaan pengelolaan data penduduk semakin rumit. Untuk itulah sangat dibutuhkan sekali sebuah sistem informasi yang dapat membantu pengelolaan data penduduk di desa yang akan berpengaruh nyata terhadap data penduduk di tingkat atasnya. Dengan adanya sistem informasi diharapkan masalah yang paling pelik dalam pemerintahan desa yaitu masalah kependudukan

dapat teratasi. Sebelum hadirnya sistem

informasi kependudukan, pencatatan data

penduduk di desa dan kelurahan di kecamatan pringapus masih manual sehingga kurang akurat.

Hal ini mempengaruhi penyajian data

kependudukan yang meliputi data kelahiran dan

kematian, pekerjaan, penduduk datang,

penduduk pindah dan lain sebagainya, kurang valid karena datanya ada yang hilang, tidak tercatat ataupun belum dilaporkan. Hal inilah yang diharapkan oleh pemangku kekuasaan tingkat desa, adanya sebuah sistem informasi

kependudukan yang mampu menunjang,

mempermudah pekerjaan dan sekaligus

(7)

Vol. 8 No.1 – KOMPAK, April 2015

Dengan adanya sistem informasi yang didukung oleh teknologi komputer dan budaya

organisasi diharapkan dapat menghasilkan

kinerja yang lebih baik dengan data-data yang lebih akurat sehingga tercipta kepuasan kerja bagi para pegawainya.

Rumusan Masalah

a Apakah ada pengaruh antara budaya dengan kepuasan kerja b. Apakah ada pengaruh antara teknologi

komputer dengan kepuasan kerja c. Apakah ada pengaruh antara sistem

informasi dengan kepuasan kerja d. Apakah ada pengaruh antara budaya dengan

sistem informasi e. Apakah ada pengaruh antara teknologi

komputer dengan sistem informasi Tujuan

a Menganalisa apakah ada pengaruh antara

budaya dengan kepuasan kerja b. Menganalisa apakah ada pengaruh antara

teknologi komputer dengan kepuasan kerja c. Menganalisa apakah ada pengaruh antara

sistem informasi dengan kepuasan kerja d. Menganalisa apakah ada pengaruh antara

budaya dengan sistem informasi e. Menganalisa apakah ada pengaruh antara

teknologi komputer dengan sistem informasi. Manfaat Penelitian

a. Bagi Akademik, diharapkan dapat

memberikan ilmu yang dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di dunia kerja.

b. Bagi Dosen, sebagai alat untuk memotivasi dosen, supaya dosen mempunyai referensi sebagai pedoman dalam membuat penelitian c. Bagi Mahasiswa, untuk memberikan contoh

hasil produk dari studi yang diajarkan selama mengikuti perkuliahan.

d. Bagi Peneliti untuk memenuhi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi

e. Bagi Instansi, dapat mengukur seberapa besar pengaruh teknologi terhadap kinerja di Desa dan Kecamatan Pringapus.

B. DASAR TEORI 1. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. (Hanif alfatta, 2007).

Tujuan utama dari sistem informasi adalah penyediaan informasi untuk berbagai tujuan kegiatan manajerial, dan penyediaan informasi yang dibutuhkan dalam berbagai tingkat operasi di dalam organisasi. Dalam hal penyediaan informasi ini, yang perlu diperhatikan adalah : a. Data harus dapat diakses dan dikeluarkan

dengan mudah dari sistem komputer.

b. Setelah dikeluarkan, hendaknya data cepat diproses dengan cepat.

Fokus permasalahan dari aktivitas

pemrosesan data dan sumber-sumber adalah

meningkatkan kemampuan pengaksesan,

pemanggilan, dan pemrosesan data dengan cepat dan efisien ketika data tersebut dipanggil (Sutarman, 2007).

2. Budaya

Setiap individu dilatar belakangi oleh budaya yang mempengaruhi perilaku mereka. Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari.

Budaya tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sebagai nilai-nilai yang harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru. Nilai-nilai tersebut digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka dalam lingkungan organisasi dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi lainnya.

Walaupun tidak nyata dan tidak tertulis , budaya mempunyai pengaruh yang berarti pada perilaku anggota organisasi sebagai individu , dalam kelompok, maupun sebagai satu kesatuan organisasi secara keseluruhan. Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan terhadap organisasi tersebut karena kesamaan nilai yang tertanam akan memudahkan pemecahan masalah

(8)

PENGARUH BUDAYA DAN TEKNOLOGI KOMPUTER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KABUPATEN SEMARANG (Tantik Sumarlin)

internal seperti imbalan, etos kerja atau pengembangan karier juga akan membantu organisasi dalam menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan penyesuain terhadap lingkungan eksternalnya sehingga organisasi dapat terus bertahan dalam segala kondisi. 3. Kepuasan Kerja

Berbagai macam faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaannya. Faktor-faktor apa yang terkait dengan atau menentukan kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja adalah suatu hal yang sangat luas.Hal di atas menunjukan bahwa kepuasan kerja seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya gaji, tetapi terkait dengan pekerjaan itu sendiri, dengan faktor lain seperti hubungan dengan atasan, rekan kerja, lingkungan kerja, dan

aturan-aturan. Berdasarkan ini para ahli

mengklasifikasikan faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja yang berkaitan dengan beberapa aspek, yaitu :

a. Gaji, yaitu jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja, apakah sesuai dengan kebutuhan dan dirasakan adil. b. Pekerjaan itu sendiri, yaitu isi pekerjaan

yang dilakukan oleh seseorang,apakah

memiliki elemen yang memuaskan.

c. Rekan sekerja, yaitu teman-teman kepada siapa seseorang senantiasa berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaan. Seseorang dapat merasakan rekan kerjanya sangat menyenangkan atau tidak menyenangkan.

d. Atasan, yaitu seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam pelaksanaan kerja. Cara-cara atasan dapat

tidak menyenangkan bagiseseorang atau

menyenangkan, dan hal ini dapat mempengaruhi kepuasankerja.

e. Promosi, yaitu kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan.

Seseorang dapat merasakan adanya

kemungkinan yang besar untuk naik jabatan atau tidak, proses kenaiakn jabatan kurang

terbuka atau terbuka.Ini juga dapat

mempengaruhi tingkat kepuasan kerja

seseorang.

Lingkungan kerja, yaitu lingkungan fisik dan

psiologis.Menurut Malayu S.P. Hasibuan

(2004:203).

4. Pengertian Komputerisasi

Teguh Wahyono (2004) mengemukakan bahwa komputerisasi yang berarti bahwa

sebagian besar proses pengelolaan data

dilakukan dengan menggunakan komputer

sebagai alat bantu. Proses komputerisasi ini melibatkan komputer sebagai perangkat utama

sarana pemrosesan dan manusia sebagai

pengatur, operator, serta pengendali perangkat tersebut.

5. SPSS

SPSS adalah suatu software yang

berfungsi untuk menganalisis data, melakukan

perhitungan statistic baik untuk statistic

parametric maupun non-parametrik dengan basis windows. Versi software SPSS secara terus menerus mengalami perubahan. Saaat system operasi computer windows mulai popular, SPSS yang dahulunya under DOS dan bernama SPSS PC, juga berubah menjadi under windows dan popular di Indonesia dengan SPSS Versi 6, kemudian versi 7.5, versi 9, versi 10, versi 11.5, versi 12, versi 13, dan terakhir adalah SPSS versi 16. (Imam Ghozali, 2006).

C. METODE PENELITIAN

1. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini termasuk penelitian opini. Penelitian opini merupakan penelitian terhadap fakta berupa opini atau pendapat orang (responden). Data yang diteliti dapat berupa pendapat responden secara individual atau secara kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pandangan, persepsi atau penilaian responden terhadap masalah tertentu yang berupa tanggapan responden terhadap diri

responden atau kondisi lingkungan dan

perubahannya. Penelitian ini menggunakan metode survei. Tujuan survei antara lain untuk : 1. Mengumpulkan informasi faktual secara

detail, 2. Mengidentifikasi masalah atau

justifikasi kondisi-kondisi dan praktek saat ini, 3. Membuat perbandingan dan evaluasi. (Nur Indrianto dan Bambang, 1999)

Penelitian ini dengan mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Obyek penelitian ini adalah di Desa dan Kecamatan Pringapus Semarang.

(9)

Vol. 8 No.1 – KOMPAK, April 2015

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyeknya. Data yang dianalisis adalah data yang diperoleh dari kuisioner yang telah disebarkan kepada pegawai Kecamatan Pringapus Semarang. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Populasi yaitu sekelompok orang,

kejadian atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu. Anggota populasi disebut dengan elemen populasi. Masalah populasi timbul terutama pada penelitian opini yang menggunakan metode survei sebagai teknik pengumpulan data (Nur Indrianto dan Bambang, 1999). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah di Desa dan Kecamatan Pringapus Semarang . Populasi berjumlah 65 orang, yang terdiri dari :

b. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode sampel secara acak. Terlebih dahulu yang dilakukan adalah dengan mengklasifikasi suatu populasi berdasarkan karakteristik tertentu, misalnya : jenis kelamin, Jabatan, Pendidikan dan Pengalaman Kerja. (Nur Indrianto dan Bambang, 1999) Sampel yang digunakan dalam penelitian diambil dengan kriteria yaitu :

a. Pimpinan dan staf–staf di Kecamatan Pringapus Semarang

b. Pimpinan dan staf Kelurahan 2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan kuesioner yaitu membuat daftar pertanyaan untuk membantu memperoleh data yang ditangkap dan untuk mendapatkan data yang tidak dapat diberikan langsung saat itu.

a Identifikasi Variabel

Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk variabel terikat (dependen) adalah Kepuasan Kerja dengan variabel bebas (independen) yaitu Teknologi Komputer (X1), Budaya (X2) dengan Sistem informasi sebagai variable intervening.

b Definisi Operasional Variabel

Adapun definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan beberapa komponen yang berkaitan dengan variabel -variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu :

1). Budaya Perusahaan adalah sekumpulan keyakinan, harapan dan nilai yang dipelajari dan dibagikan oleh anggota-anggota organisasi dan disampaikan dari satu generasi ke generasi lainnya. David Hunger J : 166, terdiri dari 3 item dengan menggunakan lima skala likert. 2). Teknologi Komputer.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang yang diper-lukan bagi kelangsungan dan kenya-manan hidup manusia (Wikipedia). Komputer telah digunakan di kalangan bisnis sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu, teknologi piranti keras

dan piranti lunak computer dan

bagaimana teknologi tersebut diterapkan untuk berbagai masalah bisnis telah mengalami perubahan yang dramatis. terdiri dari 4 item, dengan menggunakan lima skala likert.

3). Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu system yang virtual, data mereka mencerminkan system fisik darisebuah perusahaan. Sistem informasi digunakan oleh para manajer, nonmanajer, professional, dan

orang=orang di luar perusahaan.

Manajer mengambil keputusan untuk memecahkan masalah ketika mereka

melaksanakan fungsi-fungsi dan

memainkan peranan tertentu.

Memahami teknologi dan dampaknya pada pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting artinya bagi manajemen yang baik. (McLeod, 2007). Variabel ini diukur dengan instrumen yang terdiri dari 4 item dengan menggunakan lima skala likert. 4). Kepuasan Kerja, kepuasan kerjaakan

didapat apabila ada kesesuaian antara harapan pekerja dengan kenyataan yang

ditemui dan didapatkannya dari

tempatnya bekerja. Edwin B. Flippo (1995:116), mengemukakan mengenai

(10)

PENGARUH BUDAYA DAN TEKNOLOGI KOMPUTER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KABUPATEN SEMARANG (Tantik Sumarlin)

beberapa keinginan karyawan dalam suatu organisasi, yaitu ; (a) Upah, (b) Keterjaminan Pekerjaan, (c) Teman-teman sekerja yang menyenangkan,(d)

Penghargaan atas pekerjaan yang

dilakukan, (e) Pekerjaan yang berarti, (f) Kesempatan untuk maju, (g) Kondisi kerja yang nyaman,(h) Kepemimpinan yang mampu dan adil,(i) Perintah dan pengarahan yang masuk akal,(j) Suatu organisasi yang relevan secara sosial, terdiri dari 4 item dengan menggunakan lima skala likert.

3. Teknik Analisis a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian yang meliputi jabatan, pendidikan, jenis kelamin, umur, dan pengalaman kerja.

b. Pengujian Kualitas Data 1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk

mengetahui kesahihan alat ukur yang digunakan, benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur atau tidak. Hasil dari uji validitas ini berupa suatu nilai yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur benar-benar mengukur apa yang ingin diukur.

2. Uji Reliabilitas

Setelah masing-masing alat ukur dapat ditentukan validitasnya, kemudian dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas ini hanya dapat dilakukan pada pertanyaan yang telah sahih atau valid. Hasil dari uji ini ditunjukkan oleh suatu nilai yang Menunjukkan seberapa

jauh alat ukur dapat diandalkan.

(Ghozali,2001)

3. Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi adalah studi

mengenai ketergantungan variable

dependen dengan satu atau lebih variable

independent (penjelas atau bebas),

dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau

nilai rata-rata variable dependen

berdasarkan nilai variable independent yang diketahui (Gujarati, 2003)

4. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

mode dalam menerangkan variasi

variable dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu. b. Uji-F

Uji-F digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan antara variabel bebas.

c. Uji-t (Pengujian secara Parsial)

Uji t dilakukan untuk mengetahui

pengaruh masing-masing variabel

independent secara parsial terhadap variabel dependen. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikan 5% ( α = 0,05 )

5. Lokasi Penelitian

Kecamatan Pringapus yang terletak

berbatasan dengan :

1. Barat : Kecamatan Bergas 2. Timur : Kecamatan Bringin dan

Kabupaten Grobogan

3. Utara : Kecamatan Ungaran Timur dan Kabupaten Demak

4. Selatan : Kecamatan Bawen

Lokasi penelitian memiliki 8 desa dan 1 kelurahan. Berikut data jumlah penduduk dari desa dan kelurahan di Kecamatan Pringapus sampai dengan tahun 2012.

6. Kerangka Berfikir

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Teknologi Komputer Budaya Sistem Informasi Kepuasan Kerja

(11)

Vol. 8 No.1 – KOMPAK, April 2015

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Data Penelitian.

Penelitian dilakukan dari periode April hingga Mei 2015 pada KECAMATAN PRINGAPUS Kab. Semarang dan di Desa-desa Kecamatan Pringapus. Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh antara kinerja teknologi komputer, budaya organisasi dengan sistem informasi,serta kepuasan kerja. Oleh karena itu penyebaran kuesioner ditujukan kepada pimpinan dan staf di desa dan kecamatan pringapus.

Penyebaran kuesioner diberikan kepada pimpinan dan staf di kecamatan pringapus Kab. Semarang dan di desa-desa.

Tabel 2. Ukuran Sampel

Nama Perusahaan / Perguruan Tinggi/Bank Jumlah kuisioner yang dibagikan Jumlah kuisioner yang kembali Kecamatan Pringapus Kab. Semarang 30 30 Pimpinan dan Staf

di kelurahan

35 35 Total 65 65

Tabel 3. Karakteristik Responden

Jenis Kelamin Jumlah Prosentase Pria 59 90,77% Wanita 6 9,23% Total 65 100% Jabatan Pimpinan Kecamatan dan Kelurahan 10 15,38 % Staf Kecamatan 25 38,46% Staf Kelurahan 30 46,16% Total 65 100% Pengalaman Kerja

Kurang dari 3 tahun 5 7,68% Antara 3 sampai 5

tahun

25 38,46% Lebih dari 5 tahun 35 53,86% Total 65 100% Pendidikan SMA 40 61,54% S1 25 38,46% Total 65 100% Jumlah keseluruhan 65

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin pria yaitu sebanyak 90,77%, sedangkan 9,23% sisanya berjenis kelamin wanita. Selanjutnya sebagian besar responden berstatus sebagai Staf Kecamatan yaitu sebanyak 38,46%, staf kelurahan 30% sedangkan 10% sisanya merupakan pimpinan.

2. Pembahasan dan Implementasi 1). Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kesahihan alat ukur yang digunakan, benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur atau tidak. Hasil dari uji validitas ini berupa suatu nilai yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur benar-benar mengukur apa yang ingin diukur.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap-tiap item dengan skor total. Validitas konstruk digunakan dalam penelitian-penelitian sosial disamping karena variabel yang ingin diukur dalam penelitian sudah jelas. Uji validitas ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh pada tiap-tiap pertanyaan dengan skor totalnya. Skor totalnya merupakan penjumlahan semua skor

pertanyaan. Korelasi antar skor

pertanyaan harus signifikan dengan ukuran statistik tertentu. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson’s Correlation Product Moment untuk pengujian dua sisi. Hasil korelasi tersebut bias dikatan valid jika angka

korelasinya signifikan dalam level

tertentu. Hal tersebut bisa diketahui melalui tanda * yang berarti angka korelasi tersebut signifikan pada level 0,05 dan tanda ** yang berarti angka korelasi tersebut signifikan pada level 0,01. Bila angka korelasi tidak terdapat tanda * dan **, berarti angka tersebut tidak signifikan (tidak valid).

Dari tampilan output SPSS terlihat bahwa korelasi antara masing-masing indikator terhadap total skor konstruk sebagian besar menunjukkan hasil yang

(12)

PENGARUH BUDAYA DAN TEKNOLOGI KOMPUTER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KABUPATEN SEMARANG (Tantik Sumarlin)

bahwa hampir semua indikator

pertanyaan adalah valid. (hasil

terlampir).

Tabel 4. Hasil Uji Validitas

Variabel r Correlation r Kritis 5% Hasil X1 0,622 0,244 valid X2 0,678 0,244 valid X3 0,437 0,244 valid 2). Uji Reliabilitas

Setelah masing-masing alat ukur dapat ditentukan validitasnya, kemudian dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas ini hanya dapat dilakukan pada pertanyaan yang telah sahih atau valid. Uji ini untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten jika dilakukan dua kali atau lebih pada kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama. Hasil dari uji ini ditunjukkan oleh suatu nilai yang Menunjukkan

seberapa jauh alat ukur dapat

diandalkan. Dalam penelitian ini

digunakan pendekatan konsistensi

internal. Prosedurnya hanya satu kali

pengenaan tes kepada kelompok

individu sebagai subyek. Oleh karena itu, pendekatan ini mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi. Untuk

mengukur reliabilitas konsistensi

internal dapat menggunakan koefisien cronbach’s alpha. Semakin tinggi koefisien alpha, berarti semakin baik pengukuran suara instrumen (Sekaran, 2000).

Pernyataan dinyatakan reliabel

(handal) jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 (Ghozali, 2001). Hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,6, yaitu sebesar 0,723 sehingga dinyatakan reliabel.

3). Regresi Linier Berganda

Pada penelitian ini menganalisis pengaruh antara Budaya Organisasi,

Teknologi Informasi dan Sistem

Informasi dalam memprediksi Kepuasan Kerja (Y) pada Kelurahan dan Kecamatan Pringapus Semarang dimana hasil persamaan regresi sebagai berikut : a) Berdasar tabel Model Summary

diperoleh R Square = 0,651 = 65,1%, artinya pengaruh teknologi computer,

budaya organisasi dan system

informasi terhadap kepuasan kerja sebesar65,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

b) Berdasar tabel Coefficients

 Secara partial var. teknologi

computer berpengaruh terhadap var. kepuasan kerja dengan nilai SIG : 0,013< 0,05.

 Var budaya organisasi

berpengaruh secara partial

terhadap var. kepuasan kerja SIG = 0.042< 0,05.

 Var system informasi

berpengaruh secara partial

terhadap var. kepuasan kerja SIG = 0.044< 0,05.

c) Uji F Nilai Sig pada tabel ANOVA sebesar 0,037< 0,05, maka secara

bersama-sama variabel teknologi

computer, budaya organisasi dan system informasi terhadap kepuasan kerja.

Pengaruh antara Budaya Organisasi dan

Teknologi Informasi terhadap Sistem

Informasi pada Kelurahan dan Kecamatan Pringapus Semarang dimana hasil persamaan regresi sebagai berikut :

a) Berdasar tabel Coefficients , secara partial var. teknologi computer berpengaruh terhadap var. system informasi dengan nilai SIG : 0,028< 0,05. Variabel budaya

organisasi berpengaruh terhadap var.

system informasi dengan nilai SIG : 0,047<0,05

(13)

Vol. 8 No.1 – KOMPAK, April 2015

b) Berdasar tabel Model Summary diperoleh

R Square = 0,641 = 64,1%, artinya Var

budaya organisasi berpengaruh secara partial terhadap var. system informasi SIG = 0.047< 0,05.

c) Uji F Nilai Sig pada tabel ANOVA sebesar 0,01< 0,05, maka secara bersama-sama variabel teknologi computer, budaya organisasi terhadap system informasi E. SIMPULAN

Dari uraian diatas mengenai pengaruh budaya dan teknologi komputer terhadap kepuasan kerja dengan sistem informasi sebagai variabel intervening dapat disimpulkan :

1. Budaya suatu organisasi berpengaruh

terhadap kepuasan kerja.

2. Teknologi komputer berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

3. Sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

4. Budaya suatu organisasi berpengaruh

terhadap sistem informasi.

5. Teknologi komputer berpengaruh terhadap sistem informasi.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, dkk ,2014;”Analisis Pengaruh

Penggunaan Sistem Informasi Berbasis

Komputer Terhadap Kualitas Kerja dan Kepuasan Kerja Pegawai (Studi Pada Biro

Pengelolaan Keuangan Sekda Provinsi

Bengkulu). Fairness , 4 (1). Pp. 86-98. Issn

2303-0348

Al Fata, Hanif, 2007; “Analisa & Perancangan

Sistem Informasi”, Penerbit Andi.

Ayunda Fatmasari ,”Teori Kepuasan Kerja “ Academia.edu

Dwi iranto, Bondan, 2012;”Pengaruh Kepuasan

Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu (studi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawatengah dan DIY)

Indriantoro, Nur ;”Metodologi Penelitian Bisnis”, Edisi Pertama, Penerbit BPFE-Yogyakarta, 1999

Ghozali, Imam; 2006; “ Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”, Cetakan IV, Badan Penerbit UNDIP

Hidayat, Yayat ; “Pengaruh Sistem Informasi Komputer terhadap kemajuan perusahaan”

McLeod, R, 2007 ;”Sistem Informasi Manajemen”, Jakarta, Edisi 10, Penerbit Salmbe Empat Wahyono, Teguh, 2004;” Etika Komputer”; Penerbit

Andi Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1. Data Jumlah Penduduk
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Teknologi Komputer Budaya Sistem Informasi  Kepuasan Kerja
Tabel 2. Ukuran Sampel  Nama Perusahaan /  Perguruan  Tinggi/Bank  Jumlah  kuisioner yang  dibagikan  Jumlah  kuisioner yang kembali  Kecamatan  Pringapus Kab
Tabel 4. Hasil Uji Validitas  Variabel  r  Correlation  r  Kritis  5%  Hasil  X1  0,622  0,244  valid  X2  0,678  0,244  valid  X3  0,437  0,244  valid  2)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (variabel independen atau X) terhadap variabel terikat (variabel dependen atau

Penelitian ini menggunakan satu variabel terikat (dependen) yaitu nilai.. ekuitas perusahaan dan dua variabel bebas (independen)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat), yaitu pengawasan (X1), disiplin kerja (X2),

Penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

Variabel Independen (Variabel bebas) adalah variabel yang dapat mem- pengaruhi variabel terikat baik secara positif maupun negatif (Sekaran 2006). Variabel independen dalam

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Penelitian ini menggunakan variabel independen, yaitu

Objek variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu Hasil Belajar sebagai variabel dependen (terikat) dan Pendekatan saintifik sebagai variabel independen

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel dependen (terikat) dan variabel independen