SISTEM INFORMASI TOKO OPTIK
PROYEK AKHIR 1
Oleh :
RUSTAM SIREGAR 3311201067
PASRAMA PRAWIRA HUTABARAT 3311201071
YOSAFAT AGAPE CHRISTIAN SIRAIT 3311201079
ARIF MUSPITA 3311201086
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM 2012-2013
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan hikmat yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan laporan proyek akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI TOKO OPTIK” tepat pada waktunya. Tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Proyek Akhir I. Laporan ini berisikan sistematika pembuatan sebuah Aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah dalam pengelolaan sebuah toko optik.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis terutama kepada para pembaca dan semoga dengan adanya penyusunan laporan seperti ini, laporan yang penulis buat, dapat tercatat dengan rapi dan dapat di pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar terutama dalam bidang sistem infomasi
Penulis menyadari bahwa di dalam proses pengerjaan atau penyajian Laporan Proyek Akhir I ini, masih banyak terdapat kesalahan yang tidak disengaja. Untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan Penulis juga meminta kritik dan saran yang positif untuk memacu penulis untuk memberikan yang lebih baik kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi Anda semua.
Batam, April 2013
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR TABEL ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 2 1.4 Tujuan ... 3 1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Sistem Informasi ... 5
2.2 Optik ... 6
2.3 Sistem Penjualan Manual ... 6
2.4 DBMS (Database Management System) ... 6
2.5 Java Netbeans ... 8
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN………..9
3.1 Deskripsi Umum Sistem ... 9
3.2 Use Case ... 9
3.2.1Diagram Use Case ... 9
3.2.2 Skenario Use Case ... 10
3.3 AnalisisKelas ... 11
3.4 Sequence Diagram ... 13
iv
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 17
4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 17
4.3 Implementasi Antarmuka ... 17
4.3.1 Implementasi Antarmuka Menu Utama ... 18
4.3.2 Implementasi Antarmuka Data Frame ... 19
4.3.3 Implementasi Antarmuka Data Lensa ... 21
4.3.4 Implementasi Antarmuka Transaksi ... 23
4.3.5 Implementasi Antarmuka Laporan ... 25
4.4 Pengujian ... 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 31
5.1 Kesimpulan ... 31
5.2 Saran ... 31
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Use Case ... 9
Gambar 3.2 Collaboration Diagram Pengelolaan Data Lensa ... 11
Gambar 3.3 Collaboration Diagram Pengelolaan Data Frame ... 12
Gambar 3.4 Collaboration Transaksi Penjualan ... 12
Gambar 3.5 Collaboration Diagram Laporan Penjualan... 13
Gambar 3.6 Sequence Diagram Pengelolaan Data Lensa ... 13
Gambar 3.7 Sequence Diagram Pengelolaan Data Frame ... 14
Gambar 3.8 Sequence Diagram Transaksi ... 15
Gambar 3.9 Class Diagram ... 16
Gambar 4.1 Implementasi Antarmuka Menu Utama ... 18
Gambar 4.2 Implementasi Antarmuka Data Frame ... 20
Gambar 4.3 Implementasi Antarmuka Data Lensa ... 21
Gambar 4.4 Implementasi Antarmuka Transaksi ... 23
Gambar 4.5 Implementasi Antarmuka Laporan... 25
Gambar 4.6 Skenario Pengujian ... 27
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Implementasi Antarmuka ... 17
Tabel 4.2 Implementasi Antarmuka Utama ... 19
Tabel 4.3 Implementasi Antarmuka Data Frame ... 20
Tabel 4.4 Implementasi Antarmuka Data Lensa ... 22
Tabel 4.5 Implementasi Antarmuka Transaksi ... 23
Tabel 4.6 Implementasi Antarmuka Laporan... 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberadaan komputer merupakan sesuatu unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia. Pemanfaatan komputer tidak hanya terbatas pada kebutuhan pendidikan, tetapi juga menyangkut pada masalah umum misalkan pelayanan dalam bisnis, sosial ataupun kebutuhan yang lainnya dimana manusia tersebut kebutuhannya akan terpenuhi.
Dengan adanya proses komputerisasi, pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Namun, masih banyak instansi yang bergerak di bidang Optik membuat laporan penjualan kacamata dengan menggunakan alat tulis, dan menghasilkan laporan berupa lembaran kertas.
Instansi toko optik adalah sebuah toko yang menyediakan kacamata. Namun akan tetapi kebanyakan toko optik ini masih belum ditunjang dengan fasilitas penunjang yang baik. Seperti halnya dalam pengolahan data barang dan kasir masih menggunakan sistem secara pembukuan ataupun manual.
Sistem yang masih menggunakan cara pembukuan dapat menyebabkan banyak permasalahan, seperti dalam pengolahan data-data, ataupun keterlambatan dalam pendataan dan pencarian data. Pendataan yang masih menggunakan cara pembukuan dirasa masih kurang efektif, karena kasir harus menuliskan data-data yang sudah ada.
2
Sebagai contoh dalam pencatatan data transaksi penjualan, kasir harus menuliskan setiap transaksi penjualan setiap pelanggan melakukan pembelian, dan diakhir bulan kasir harus menuliskan kembali sebagai bahan laporan ke manager. Kegiatan yang seperti ini dirasa kurang efektif karena membutuhkan kerja dua kali dan memakan waktu yang relatif lama. Sama halnya dalam melakukan pencarian data (pelanggan dan barang) karyawan harus mencari data secara manual, yaitu dengan mencari nota transaksi pelanggan atau pun pembelian barang, cara seperti itu sangat merepotkan dan bisa jadi memperbesar terjadinya kesalahan-kesalahan.
Dalam usaha mengembangkan toko optik ini maka didapatlah berbagai masalah, maka dari itu sebuah aplikasi harus mampu menyelesaikan permasalahan diatas dengan cara membuat aplikasi “Sistem Informasi Toko Optik”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana cara mengefektifkan penyimpanan data frame dan lensa ?
2. Bagaimana cara memudahkan pencarian jenis frame dan lensa yang diinginkan oleh pembeli secara komputerisasi ?
3. Bagaimana cara pendataan berbasis komputer ?
4. Bagaimana cara mempermudah dalam pembuatan laporan penjualan dan pembukuan ?
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam proyek akhir ini adalah:
1. Program tidak dapat melayani pemesanan secara online.
2. Aplikasi tidak dapat digunakan untuk menangani perbaikan frame dan lensa. 3. Aplikasi tidak dapat menerima pembayaran yang dilakukan secara kredit. 4. Aplikasi tidak dapat melayani menangani lensa silinder.
3
1.4. Tujuan
Tujuan pembuatanaplikasi ini adalah :
1. Agar lebih efektif dalam penyimpanan data jenis-jenis frame dan lensa.
2. Pencarian jenis frame dan lensa menjadi lebih mudah menggunakan komputerisasi.
3. Mempermudah pendataan frame dan lensa dengan menggunakan komputer. 4. Mempermudah dalam membuat laporan penjualan serta pembukuan.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara lebih terperinci mengenai tiap bab yang ada pada proyek akhir. Sistematika penulisan proyek akhir ini terdiri dari:
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini merupakan bagian awal yang menerangkan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, dan Sistematika Penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi Pengertian Benda Optik yang mencangkup konsep dasar Sistem, Sistem Penjualan Manual, DBMS (Database Management System), serta Java sebagai bahasa pemograman yang dipakai.
Bab III Analisis Dan Perancangan
Bab ini memuat tentang langkah-langkah penyelesaian masalah, Deskripsi Tugas, prosedur kerja sistem yang sedang berjalan, dokumen sistem yang sedang
4
Bab IV Pembahasan
Bab ini berisi tentang kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak dan uraian langkah implementasi dan pengujian/validasi.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Dalam bab ini merupakan bagian terakhir yang membahas tentang Kesimpulan dari pengembangan sistem informasi serta beberapa Saran yang diharapkan dapat membangun.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Informasi
Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaannya. Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tentu bergantung pada tiga faktor utama, yaitu keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tata cara penggunaannya.
Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Sistem informasi mengandung tiga aktifitas dasar di dalamnya, yaitu: aktifitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Tiga aktifitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan keluaran dimaksudkan untuk mengirim informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya.
6
2.2. Optik
Kata optik berasal dari bahasa Latin, yang berarti tampilan. Benda optik adalah benda yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Salah satu benda optik yang banyak digunakan adalah kacamata, sebuah lensa tipis untuk mata untuk menormalkan dan mempertajam pengelihatan.
2.3. Sistem Penjualan Manual Toko Optik
Customer memilih frame yang tersedia di Toko Optik untuk dipasangi lensa sesuai dengan hasil pemeriksaan. Customer melakukan pembayaran sesuai dengan biaya yang telah disepakati. Kemudian kasir membuatkan nota kontan dua rangkap berdasarkan hasil pemeriksaan dan form pemesanan. Rangkap pertama berwarna putih diserahkan kepada customer sebagai bukti pengambilan kacamata pada tanggal yang ditentukan. Rangkap kedua berwarna kuning disimpan oleh bagian kasir, kemudian kasir membuat Daftar Pemesanan Lensa untuk diserahkan kebagian order yang akan dibawa ke labotarium dengan frame kacamata yang telah dipilih oleh customer. Berikutnya bagian order menyerahkan daftar pemesanan lensa yang telah ditandatangani oleh lab bersama kacamata yang telah terpasang lensa sesuai ukuran.kemudian kasir mengarsipkan daftar pemesanan lensa yang telah ditandatangani oleh labotarium tersebut.
2.4. DBMS
Database Management System (DBMS) merupakan suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh DBMS adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data
7
pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file password pada sistem operasi Unix dan Unix-like. File password pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang.
DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
8
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Adapun databases yang digunakan dalam aplikasi ini adalah Mysql, karena Mysql dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi dan distribusinya gratis selain itu dapat diakses oleh banyak pengguna (multiuser).
2.5. Java Netbeans
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa pemograman ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystem saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa pemograman ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih.
Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Java Viritual Machine (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform system. Java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
9
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Deskripsi Umum Sistem
Deskripsi umum sistem pada aplikasi Sistem Informasi Toko Optik yang terdiri dari kasir, sistem aplikasi dan database. Dimana kasir akan menginputkan kode frame dan lensa kacamata yang diinginkan oleh pembeli lalu aplikasi akan mencari data frame dan lensa dari database. Setelah aplikasi menemukan data yang diinginkan, maka data frame dan lensa beserta harganya di tampilkan di layar.
3.2
Use Case
3.2.1 Diagram Use Case
10 3.2.2 Skenario Use Case
Skenario Use Case :
1. Use Case Pengelolaan Data Lensa
Aktor : Kasir
Kondisi Awal : Data lensa belum tersimpan di database lensa. Kondisi Akhir : Data lensa yang dimasukkan telah tersimpan
kedalam database lensa.
Skenario : Kasir memasukkan data Lensa melalui GUI aplikasi dan kemudian akan tersimpan di dalam database. Kasir juga dapat menghapus data dari
database lensa.
2. Use Case Pengelolaan Data Frame
Aktor : Kasir
Kondisi Awal : Data frame belum tersimpan di database Kondisi Akhir : Data frame yang dimasukkan telah tersimpan
kedalam database.
Skenario : Kasir memasukkan data frame melalui GUI aplikasi dan kemudian akan tersimpan di dalam
database. Kasir juga dapat menghapus data database lensa.
3. Use Case Melakukan Transaksi Penjualan Kacamata
Aktor : Kasir
Kondisi Awal : Sistem belum memiliki data barang-barang yang
dibeli oleh customer.
Kondisi Akhir : Sistem telah memiliki data barang-barang yang dibeli oleh customer dan menghitung total biaya
yang harus dibayar customer.
Skenario : Kasir memasukkan kode barang yang dibeli oleh customer dan kemudian sistem akan
11 menghitung dan menampilkan hasil di layar.
4. Use Case Melakukan Pembuatan Laporan.
Aktor : Kasir
Kondisi Awal : Sistem belum menampilkan laporan penjualan. Kondisi Akhir : Sistem telah menampilkan data-data laporan
penjualan.
Skenario : Kasir memunculkan Laporan.
3.3
Analisis Kelas
Analisis kelas merupakan kelas yang menggambarkan sebuah konsep awal mengenai “benda” dalam sistem aplikasi yang memiliki tanggung jawab dan perilaku
.
Pada analisis kelas ini menggunakan diagram Collaboration untuk menggambarkan proses yang terjadi secara bertahap.
3.3.1 Collaboration Diagram Pengelolaan Data Lensa.
12 3.3.2 Collaboration Diagram Pengelolaan Data Frame
Gambar 3.3 Collaboration Diagram Pengelolaan Data Frame
3.3.3 Collaboration Diagram Transaksi Penjualan
13 3.3.4 Collaboration Diagram Laporan Penjualan
Gambar 3.5 Collaboration Diagram Laporan Penjualan
3.4
Sequence Diagram
3.4.1 Sequence Diagram Megelola Data Lensa Dan Frame
14 Gambar 3.7 Sequence Diagram Pengelolaan data frame
15 3.4.2. Sequence Diagram Transaksi
16
3.5
Diagram Kelas
17
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras (Hardware) yang diperlukan dalam mengimplementasikan aplikasi yang dibuat adalah komputer/laptop.
4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak (Software) yang diperlukan untuk membuat aplikasi pemilihan jurusan adalah:
Sistem Operasi Windows7.
Mysql yang digunakan sebagai penyimpanan database. Star UML yang digunakan untuk membuat diagram.
4.3 Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka merupakan interaksi antara user dan sistem dengan menempilkan berbagai antarmuka yang digunakan sebagai cara kerja dari sistem itu sendiri.
Tabel 4.1 Implementasi Antarmuka
No Menu Deskripsi
1 Menu Utama Dalam menu ini menampilkan pilihan Data Frame, Data Lensa, Transaksi dan laporan.
2 Data Frame Dalam Menu ini digunakan untuk pengelolaan data-data frame.
18 3 Data Lensa Dalam menu ini digunakan untuk pengelolaan
data-data lensa.
4 Laporan Dalam Menu ini digunakan untuk Menampilkan laporan penjualan.
5 Transaksi Dalam menu ini digunakan untuk proses transaksi penjualan kacamata.
6 Keluar Digunakan untuk keluar dari program.
4.3.1 Implementasi Antarmuka Menu Utama
Pada implementasi antarmuka Menu Utama ini merupakan layar yang pertama muncul pada saat aplikasi dijalankan. Antar mukanya dapat dilihat pada gambar berikut:
19 Tabel 4.2 Implementasi Antarmuka Menu Utama
Id_objek Jenis Keterangan
jButton1 Button Untuk Masuk Kedata Frame jButton2 Button Untuk Masuk Kedata Lensa jButton3 Button Untuk Masuk Ke Layar Transaksi jButton4 Button Untuk Masuk Ke Layar Laporan jButton5 Button Untuk Keluar Dari Program
4.3.2 Implementasi Antarmuka Data Frame
Antarmuka Data Frame merupakan layar setelah layar Menu utama , pada layar ini terdapat button insert, update, delete, reset, kembali, keluar, cari dan di layar ini juga terdapat Label Kode, merk, harga, dan stok serta terdapat list frame yang berada pada tabel. Antarmukanya dapat dilihat pada gambar berikut:
20 Tabel 4.3 Implementasi Antarmuka Data Frame
Id_objek Jenis Keterangan
jLabel1 Textbox Untuk menginputkan Kode jLabel2 Textbox Untuk menginputkan Merk jLabel3 Textbox Untuk menginputkan harga jLabel6 Textbox Untuk menginputkan stok.
jLabel4 Textbox Untuk Menginputkan frame yang mau dicari
btnCari Button Untuk Mencari data frame. btnInsert Button Untuk Memasukkan data frame. btnUpdate Button Untuk Memperbaharui Data frame. btnDelete Button Untuk Menghapus Data Frame. btnReset Button Untuk Me-reset Pengelolaan data. btnKembali Button Untuk Kembali ke menu utama btnKeluar Button Untuk Keluar Dari Program. tabelData Table Untuk Menampilkan data-data
21 4.3.3 Implementasi Antarmuka Data Lensa
Antarmuka Data lensa ini merupakan layar yang digunakan untuk pengelolaan data Lensa. Antarmukanya dapat dilihat pada gambar berikut:
22 Tabel 4.4 Implementasi Antarmuka Data Lensa
Id_objek Jenis Keterangan
txtLensa Textbox Untuk menginputkan Kode Lensa
txtHarga Textbox Untuk menginputkan Harga Lensa
btnInsert Button Untuk Memasukkan data Lensa
btnUpdate Button Untuk Memperbarui data Lensa
btnDelete Button Untuk Menghapus Data
Lensa
btnReset Button Untuk Mereset Proses
pengelolaan data btnKembali Button Untuk Masuk ke layar
utama.
btnCari Button Untuk Mencari Data Lensa
btnKeluar Button Untuk Keluar Dari Program txtCari Textbox Untuk Menginputkan data
Lensa
tabelData Tabel Untuk menampilkan
23 4.3.4 Implementasi Antarmuka Transaksi
Antarmuka grafik ini merupakan layar untuk Menampilkan form transaksi penjualan kacamata. Antarmukanya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Implementasi Antarmuka Transaksi
Tabel 4.5 Implementasi Antarmuka Transaksi
Id_objek Jenis Keterangan
jTextField1 Textbox Untuk Memasukkan Kode Frame jLabel5 Label Untuk Menampilkan Merk Frame jLabel6 Label Untuk Menampilkan Harga Frame
24
jLabel11 Label Untuk Menampilkan Total Harga
jTextField3 Textbox Untuk Memasukkan total Pembayaran
jLabel14 Label Untuk Menampilkan Kembalian
jTextField2 Textbox Untuk Memasukkan data lensa kiri
jLabel9 Label Untuk Menampilkan Harga Lensa
jTextField4 Textbox Untuk Memasukkan data lensa kanan
jLabel15 Label Untuk Menampilkan Harga Lensa
jButton6 Button Untuk Mencari Data Lensa Kiri jButton5 Button Untuk Mencari Data Lensa Kanan jTable1 Table Untuk menampilkan data-data merk
25 4.3.5 Implementasi Antarmuka Laporan
Antarmuka Laporan ini merupakan layar yang akan menampilkan laporan-laporan data frame , data lensa dan laporan transaksi.
Gambar 4.5 Implementasi Antarmuka Laporan
Tabel 4.6 Implementasi Antarmuka Lapora
Id_objek Jenis Keterangan
26
jButton1 Button Menampilkan Laporan Data
Frame
jButton2 Button Menampilkan Laporan Data
Lensa
jButton3 Button Menampilkan Laporan
Transaksi
jButton4 Button Untuk Kembali Ke Menu
Utama
27
4.4
Pengujian
Pada pengujian ini menjelaskan mengenai proses dari aplikasi yang dibuat. 4.4.1 Skenario Pengujian
Sistem Informasi Toko Optik
Gambar 4.6 Skenario Pengujian.
1. Admin Melakukan Pengelolaan data frame
5. Tampil Layar Data Frame
2. Admin melakukan pengelolaan data lensa
7. Cari Data Frame
8. Insert, Update, Delete Data Frame
6. Masukkan Data Frame
9. Kembali kelayar utama
10. Tampil Layar Data Lensa
11. Masukkan Data Lensa
12. Cari Data Lensa
13. Insert, Update, Delete Data Frame
28 Gambar 4.7 Pengujian Sistem Informasi Toko Optik
Sistem
Informasi
Toko optik
20. Kembali Ke menu utama
21. Tampil layar Laporan 15. Tampil layar transaksi
18. Menghitung transaksi
19. Melakukan Transaksi Baru 3. Admin melakukan Transaksi dengan
pembeli
16. Masukkan Data Frame , Lensa kiri dan lensa kanan
17. Menampilkan Harga
4. Admin melakukan pembuatan Laporan 22. Menampilkan Laporan
data frame, data lensa dan transaksi
29 Tabel 4.7 Hasil Rincian Pengujian
No Kelas Usecase Skenario Data uji Target Verifikasi
1 frameMenu Utama
Pengelolaan Data Frame
Kasir memasukkan data frame melalui GUI dan kasir juga dapat menghapus data Frame
aplikasi dan kemudian akan tersimpan di dalam database.
Menekan tombol (button) data frame dan Mengisi data yang tersedia sebagai kriteria dan
disimpan ke database Tampil data frame
2 frameMenu Utama
Pengelolaan Data Lensa
Kasir memasukkan data Lensa melalui GUI dan kasir juga dapat menghapus data Lensa.
aplikasi dan kemudian akan tersimpan di dalam
database. Kasir juga dapat menghapus data dari database lensa. Menekan tombol (button) data
lensa dan Mengisi data yang tersedia sebagai kriteria dan
disimpan ke database Tampil data lensa
3 frameMenu
Utama Transaksi
Kasir memasukkan kode barang dan sistem akan
menghitungnya.
Menekan tombol (button) Transaksi dan Mengisi data yang tersedia sebagai kriteria dan disimpan ke database
30 4 frameMenu
Utama Laporan
Kasir memunculkan Laporan.
Menekan tombol (button) Transaksi dan Mengisi data yang tersedia sebagai kriteria dan disimpan ke database
31
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari pembahasan di Bab sebelumnya, dapat di simpulkan bahwasanya untuk mencapai kenyamanan dalam segi pelanggan ataupun kasir, perlu adanya sebuah teknologi pembantu untuk mengurangi resiko kecurangan apalagi untuk penjualan took optik. Adapun kesimpulan yang dapat di ambil di antaranya:
1. Aplikasi ini dapat membantu kasir untuk melakukan pendataan frame dan lensa sehingga kasir dapat setiap saat dapat melihat persediaan barang.
2. Sistem Aplikasi ini dapat melakukan penghitungan pembayaransesuai dengan pemesanan berdasarkan jenis frame dan kemampuan lensa.
3. Aplikasi ini dapat melakukan dan membuat laporan penjualan sehingga dapat membantu kasir dalam proses transaksi.
5.2
Saran
Saran yang dapat dikembangkan dalam proyek akhir ini adalah :
1. Pengembangan aplikasi dapat menggunakan barcode scanner
2. Aplikasi dapat memberikan laporan sesuai yang diinginkan yaitu laporan bulanan, laporan harian maupun laporan tahunan.
3. Aplikasi dapat melayani perbaikan kacamata sehingga dapat menambah benefit dari perusahaan.
32
DAFTAR PUSTAKA
1. Sutabri, Tata. 2005. Analisa Sistem Informasi. Jakarta: Andi Publisher
2. Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemograman Java 2. Jakarta : Andi Publisher
3. Haryanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Informatika