• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Badan Litbang Pertanian merencanakan pengembangan organisasi, sumber

daya manusia, dan fasilitas penelitian dan pengembangan seperti yang telah

ditargetkan dalam rencana strategis. Pengembangan organisasi akan

dilaksanakan melalui perbaikan dan penyesuaian struktur organisasi dan

peningkatan kemampuan manajemen. Upaya pengembangan sumber daya

manusia akan ditekankan pada peningkatan kemampuan dan keahlian tenaga di

Balai/Loka Penelitian maupun Balai Pengkajian melalui pendidikan dan

pelatihan. Sedangkan fasilitas fisik, terutama peralatan dan bangunan, akan

terus dipantau dan dikembangkan sesuai dengan prioritas program penelitian

dan pengembangan.

Laboratorium penelitian sebagai sumber daya penelitian yang sangat penting

dalam menentukan keberhasilan dan mutu hasil penelitian untuk menghasilkan

inovasi juga perlu ditinjau kembali tingkat kemampuan dan pemanfaatannya.

Sebanyak 166 laboratorium penelitian tersebar pada satuan kerja yang berlokasi

di seluruh propinsi wilayah Indonesia. Jenis dan kemampuan laboratorium yang

dimiliki sangat beragam, begitu pula dengan kemampuan dan kapasitasnya

selalu diupayakan meningkat secara bertahap.

Mahalnya harga berbagai peralatan laboratorium menuntut pemanfaatan

yang lebih optimal untuk mendukung penelitian agar berdaya guna dan berhasil

guna. Seiring dengan meningkatnya kerja sama penelitian melalui wadah

jaringan penelitian diperlukan pula informasi mengenai keragaan laboratorium

pada unit-unit kerja di lingkungan Badan Litbang Pertanian. Informasi ini akan

membuka peluang jalinan kerja sama yang akan diinisiasi oleh institusi penelitian

lain. Profil laboratororium penelitian lingkup Badan Litbang Pertanian disajikan

pada Tabel 8.

(2)

1. Balai Besar Penelitian Padi 1 Laboratorium Servis

Kimia Analisis proksimat dan pengolahan hasil SNI 19-17025-2000

2 Laboratorium

Hama/Parasitologi Analisis biologi hama dan serangga tanaman Belum Terakreditasi 3 Laboratorium Tanah Analisis pH tanah, Nitrogen, Phospat, Kalium,

Natrium, KTK, dan C Organik dan Tekstur tanah Belum Terakreditasi 4 Laboratorium

Bioteknologi Analisis Sitologi (Sel)/Kromosom Belum Terakreditasi

5 Laboratorium Plasma

Nutfah Kultur Jaringan Belum Terakreditasi

6 Laboratorium

Kultur/Jaringan Induksi Kalus Polen dan Regenerasi Tanaman Belum Terakreditasi

7 Laboratorium Perbenihan Analisis Tetrazolium SNI 19-17025-2000

thn 2005 8 Laboratorium Analisis

Flavor Beras Analisis Flavor Belum Terakreditasi

9 Laboratorium Tikus Pengujian efikasi rodentisida akut dan anti koogulan, pengujian preferensi rodentisida siap pakai dan umpan tikus, dll

Belum Terakreditasi

2. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian 1 Laboratorium

Hama/Parasitologi Reaning hama penghisap polong kedelai dan hama cylas ubi jalar dan Pengujian efikasi bahan-bahan nabati dan insektisida kimia

Belum Terakreditasi

2 Laboratorium

Pemuliaan/benih Pengujian mutu benih dan perbanyakan benih sumber Dalam proses Akreditasi 3 Laboratorium Tanah dan

Tanaman Analisis pH, C-org, N, P, K, S, Ca, Mg, Fe, Mn, KTK, Cu, Zn, Al-dd, dan H-dd Dalam proses Akreditasi 4 Laboratorium

Bioteknologi Terapan Pengujian toleransi rhizobium terhadap pH tanah, Al, Fe, dan Mn Belum Terakreditasi 5 Laboratorium Mekanisasi

Pertanian Rekayasa/modifikasi alsintan pascapanen/pra panen Belum Terakreditasi 6 Laboratorium Kimia

Pangan Analisis proximat (air, abu, protein, gula, pati, dan serat) serta anallisis HCN, Lemak, daya cerna protein, dll

Dalam Proses Akreditasi 3. Balai Penelitian Tanaman Serealia

1 Laboratorium

Hama/Parasitologi Identifikasi patogen/serangga Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Tanah dan

(3)

3 Laboratorium Rekayasa

dan Pascapanen Rekayasa alat Pertanian Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Pengujian Kadar air, daya berkecambah, dan kemurnian

fisik benih jagung Dalam Proses Akreditasi

5 Laboratorium Molekuler Sidik jari varietas, cek kemurnian varietas, dan

seleksi MAS (Marker Assisted Selection) Belum Terakreditasi 4. Loka Penelitian Penyakit Tungro

1 Laboratorium

Hama/parasitologi Analisis biologi hama dan serangga tanaman Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Virologi Analisis jaringan tanaman Belum Terakreditasi

5. Balai Penelitian Tanaman Hias

1 Laboratorium Fisiologi Analisis Hara N, P, K, Ca, Mg Belum Terakreditasi 2 Laboratorium

Hama/Penyakit Deteksi, Identifikasi, dan Eliminasi SNI 19-17025-2000

3 Laboratorium Biokimia Analisis Biokimia Tanaman Hias Belum Terakreditasi 4 Laboratorium Plasma

Nutfah Kultur Jaringan Anggrek Belum Terakreditasi

5 Laboratorium Kultur

Jaringan Eliminasi Virus, Analisis Jumlah Kromosom, perbanyakan cepat, dan penyiapan tanaman induk galur murni

Belum Terakreditasi

6 Laboratorium Biokontrol Identifikasi tanaman, cendawan patogen, dan

pengujian pengendalian hayati Belum Terakreditasi

6. Balai Penelitian Tanaman Sayuran

1 Laboratorium Benih Pengujian benih sayuran ISO/IEC 17025-2005

(No. Sertifikat LP-202-IDN) 2 Laboratorium

Eko-Fisiologi Pengujian biomasa tanaman (daun, akar, batang, bunga, umbi/buah), luas daun ISO/IEC 17025-2005 (No. Sertifikat LP-202-IDN)

3 Laboratorium Fisiologi

Hasil Pengujian produk sayuran segar, kering, bahan makanan dan hasil olahannya, dll ISO/IEC 17025-2005 (No. Sertifikat LP-202-IDN)

4 Laboratorium

Hama/Penyakit Pengujian hama dan penyakit pada tanaman sayuran ISO/IEC 17025-2005 (No. Sertifikat LP-202-IDN)

5 Laboratorium Tanah dan

Tanaman Pengujian unsur hara tanah, tanaman, pupuk dan air ISO/IEC 17025-2005 (No. Sertifikat LP-202-IDN)

6 Laboratorium Virologi Pengujian virus terbawa benih kentang, biji

cabai dan tomat ISO/IEC 17025-2005 (No. Sertifikat LP-202-IDN)

(4)

7. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 1 Laboratorium Pemuliaan

dan Kultur Invitro Kultur biak/plasma nutfah Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Kimia dan

Fisiologi Analisis unsur tanah & tanaman Belum Terakreditasi

3 Laboratorium Uji Mutu

Benih Pengujian mutu benih Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Proteksi

Tanaman dan Agronomi Proteksi terhadap tanaman dan agronomi Belum Terakreditasi 8. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropik

1 Laboratorium

Hama/Parasitologi Efikasi Insektisida, pengujian resistensi hama , pengujian potensi parasiloid, dan pengujian potogenisitas

Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Analisis

dan Pengolahan Data Pengolahan database, web site, dan jaringan LAN Belum Terakreditasi 3

Laboratorium Pemuliaan dan Kultur Jaringan

Penghasil shootip grafting in vitro dari daerah sentra jeruk (telah memproduksi sekitar 150 varietas jeruk bebas penyakit serta uji analisis DNA

Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Virologi

dan Mikrobiologi Indexing patogen sismetik, identifikasi dan isolasi jamur dan bakteri, perbanyakan entomopatogen serta uji efektifitas pestisida

Belum Terakreditasi

9. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika 1 Laboratorium Servis

Kimia Analisis kimia dan fisik, atsiri, rempah dan obat dll ISO/IEC 19-17025 2005 2 Laboratorium Fisiologi Analisis mikoriza, metabolisme sekunder, prolin,

pengukuran luas daun, DHL, kadar air, dan penetapan kadar minyak

Belum Terakreditasi

3 Laboratorium

Hama/Parasitologi Diagnosa, identifikasi, pengendalian hama tanaman rempah dan obat Belum Terakreditasi 4 Laboratorium

Pemuliaan/Kultur Jaringan/ Benih

Analisis kromosom, isoenzym, RAPD, RFLP,

produksi benih, dan analisis mutu benih Belum Terakreditasi 5 Laboratorium Patologi Diagnosa, identifikasi, pengendalian Dalam Proses

Akreditasi 10. Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan serat

1 Laboratorium Ekofisiologi Kadar N, P, K, pH tanah, kadar air tanah, kadar

klorofil, kadar nikotin, dan kadar minyak jarak Belum Terakreditasi 2 Laboratorium Kultur

(5)

3 Laboratorium Benih Pengujian daya berkecambah dan vigor benih Dalam Proses Akreditasi 4 Laboratorium

Pemuliaan/Benih Ekstraksi DNA tanaman, Analisis sel dan kromosom elektrophoresis Belum Terakreditasi 5 Laboratorium

Entomologi/Fitopatologi Koleksi, perbanyakan, pemeliharaan dan uji potensi Belum Terakreditasi 11. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri

1 Laboratorium Ekofisiologi Analisis tanah dan tanaman, destilasi N,

kapasitas pertukaran kation dan pH Belum Terakreditasi 12. Balai Penelitian Tanaman Kelapa

1 Laboratorium Penyakit Analisis terhadap hama/penyakt pada kelapa Belum Terakreditasi 2 Laboratorium Kultur

Jaringan Analisis kromosom, isoenzym, RAPD, RFLP, produksi benih, dan analisis mutu benih Belum Terakreditasi 3 Laboratorium

Pemuliaan/Biotek Pengujian mutu benih dan perbanyakan benih sumber Belum Terakreditasi 13. Balai Besar Penelitian Veteriner

1 Laboratorium Parasitologi Diagnosa penyakit parasiter SNI 19-17025-2000

thn 2001 2 Laboratorium

Bioteknologi Diagnosa bioteknologi veteriner SNI 19-17025-2000 thn 2001

3 Laboratorium Patologi Diagnosa patologi veteriner SNI 19-17025-2000

thn 2001 4 Laboratorium

Mikrobiologi/Bakteriologi Diagnosa penyakit bakterial dan keamanan pangan SNI 19-17025-2000 thn 2001 5 Laboratorium Toksikologi Diagnosa toksikologi dan keamanan pangan SNI 19-17025-2000

thn 2001

6 Laboratorium Virologi Diagnosa penyakit viral SNI 19-17025-2000

thn 2001

7 Laboratorium Mikologi Diagnosa penyakit mikosis SNI 19-17025-2000

thn 2001 14. Balai Penelitian Ternak

1 Laboratorium Servis

Kimia Proksimat Hormon, mineral makro dan mikro, dan asam amino, senyawa sekunder dll SNI 19-19000-2000 2 Laboratorium Fisiologi

Reproduksi Pengawetan semen/spermatozoa dan embrio, dan in vitro fertilization Belum Terakreditasi 3 Laboratorium Fisiologi

(6)

4 Laboratorium

Pemuliaan/Benih Ekstrak DNA dan pemuliaan ternak secara quantitatif Belum Terakreditasi 5 Laboratorium Tanah Analisis kualitas tanaman, pengembangan

rhizobium dan mikroba pertumbuhan Belum Terakreditasi 6 Laboratorium Pakan Pengembangan probiotik, prebiotek, enzim,

mineral, organik, analisis antinutrisi, dan analisis zat gizi

Belum Terakreditasi

7 Laboratorium Mekanisasi

dan Rekayasa Perbaikan peralatan lab, Kandang dan lapangan Belum Terakreditasi 8 Laboratorium Ternak

Perah Pengujian dan analisis ternak Belum Terakreditasi

15. Loka Penelitian Sapi Potong, Grati

1 Laboratorium Pemuliaan – Melakukan inseminasi buatan untuk

mendukung penelitian. breeding reproduksi Belum Terakreditasi

– Karakterisasi semen (fisik, kimia, biologi) Belum Terakreditasi

– Seleksi koleksi, penyimpanan dan prosesing

semen Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Pakan – Pengujian secara fisik kimia dan biologis serta

nilai gizi pakan Belum Terakreditasi

– Pengolahan bahan pakan termasuk proses

fisik Belum Terakreditasi

– Mendukung kebutuhan penelitian nutrisi Belum Terakreditasi

– Mendukung pelatihan/training Belum Terakreditasi

16. Loka Penelitian Kambing Potong 1 Laboratorium

Hama/Parasitologi Menganalisa jenis cacing dan jumlah cacing parasit dan analisis serum darah, protein darah, PVC (Hematocrite)

Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Pakan Menganalisa pakan ternak Belum Terakreditasi

3 Labotratorium

Haematology Analisa darah rutin Belum Terakreditasi

17. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 1 Laboratorium Teknologi

Hasil Identifikasi pasca panen Belum Terakreditasi

2 Laboratorium

Pemuliaan/Benih Identifikasi perbenihan, karakteristik plasma nutfah padi lokal Belum Terakreditasi

3 Laboratorium Tanah Analisis tanah, tanaman dan air Belum Terakreditasi

(7)

18. Balai Penelitian Tanah 1 Laboratorium Tanah

(Kimia Tanah) Analisis tanah, tanaman, air dan pupuk Belum Terakreditasi 2 Laboratorium Tanah

(Fisika Tanah) Analisis fisika tanah Belum Terakreditasi

3 Laboratorium Mikrobiologi (Biologi) Tanah)

Tes Lab. Mikrobio tanah, lab biokimia, dan lab.

bioproses, lab makro fauna Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Penelitian

dan Uji Tanah Analisis tanah Belum Terakreditasi

19. Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 1 Laboratorium GRK (Gas

Rumah Kaca) Analisis gas CHA dan N2O Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Terpadu Analisa residu pestisida Dalam Proses

Akreditasi

3 Laboratorium Pestisida Pestisida bahan agrokimia Belum Terakreditasi

20. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 1 Laboratorium Biologi

Molekuler Pemetaan Gen, marker assisted selection, identifikasi varietas, isolasi, kloning, karakteristik gen, studi interaksi tanaman mikroba, konstruksi gen, transformasi, studi ekspresi, dan deteksi produk GMO

Dalam Proses Reakreditasi SNI 19-17025-2000

2 Laboratorium Kultur

Jaringan Penelitian perbanyakan melalui kultur jaringan, perbaikan tanaman melalui kultur haploid, keragaman somaklonal, fusi protoplas, fertilasi in vitro, penelitian pelestarian plasma nutfah secara in vitro, dan penelitian regenerasi tanaman

Dalam Proses Reakreditasi SNI 19-17025-2000

3 Laboratorium

mikrobiologi Analisis mikroba dan deteksi patogen Dalam Proses Reakreditasi SNI 19-17025-2000 4 Laboratorium

Kimia/Biokimia Analisis unsur makro dan mikro Dalam Proses Reakreditasi SNI 19-17025-2000 5 Laboratorium Uji

Terbatas (Biosafety) Kajian/Uji keamanan hayati tanaman transgenik Belum Terakreditasi 6 Laboratorium

Bioinformatika Analisa data percobaan, pengelolaan database plasma nutfah dan biologi molekuler Belum Terakreditasi 7 Laboratorium Bank Gen Pengujian daya tumbuh benih, pembuatan

media, sterilisasi ex-plant, dan sub kultur dari media-manitol-MS

Dalam Proses Reakreditasi SNI 19-17025-2000

(8)

8 Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Terpadu

Sequenzing, genotyping By SNP, fragment analysis, DMO kuantitatif, kuantifikasi ekspresi gen, dan analisis ploidi level

Dalam Proses Reakreditasi SNI 19-17025-2000 21. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

1 Laboratorium Kimia Analisis unsur makro dan mikro Belum terakreditasi

2 Laboratorium Service Kimia Analisis mutu, proximat, sifat fisik, nilai bakteri, reologi Belum terakreditasi 3 Laboratorium Mikrobiologi Analisis Pengolahan produk hasil Belum terakreditasi

4 Laboratorium Skala Pilot Pengujian organoleptik Belum terakreditasi

22. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP)

1 Laboratorium Mekanisasi dan Rekayasa Perekayasaan alsintan SNI 19-17025-2000 2 Laboratorium Pengujian Alsintan Pengujian alsintan (traktor) SNI 19-17025-2000

3 Laboratorium Pascapanen Penanganan alsin pascapanen SNI 19-17025-2000

4 Laboratorium Mekatronik - Analisis dan rekayasa penggabungan antara ilmu mekanika dan elektronika - Pengukuran dan pengujian alsintan

Belum terakreditasi 23. BPTP Nanggroe Aceh Darussalam

1

Laboratorium Tanah

Analisis tanah dampak tsunami serta analisis tekstur tanah, pH tanah, N total, P dan K tersedia, P dan K potensial, EC, C organik dan ALdd

Belum Terakreditasi

24. BPTP Sumatera Utara 1 Laboratorium Tanah dan

Tanaman Hara tanah, tanaman, air, pupuk, pakan, serta kualitas buah-buahan Belum Terakreditasi 2 Laboratorium

Hama/penyakit Pembuatan pestisida hayati Belum Terakreditasi

3 Laboratorium

Pascapanen Pascapanen Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Diseminasi Analisis kebutuhan teknologi dan respon pengguna teknologi

++

(9)

25. BPTP Bengkulu

1 Laboratorium Tanah Analisis tanah, analisis tanaman, dan analisis air

irigasi Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Diseminasi Teknologi pertanian Belum Terakreditasi

26. BPTP Riau

1 Laboratorium Tanah dan

Tanaman Analisis tanah, analisis tanaman, dan pupuk, dan pakan Belum Terakreditasi

27. BPTP Jambi

1 Laboratorium Tanah Analisis kadar air, pH, P tersedia, C-organik,

KTK, Na dan K Belum Terakreditasi

2 Laboratorium

Pascapanen Penanganan pascapanen Belum Terakreditasi

28. BPTP Bangka Belitung 1 Laboratorium

Hama/Parasitologi Pengujian dan perbanyakan agensia hayati Belum Terakreditasi 29. BPTP Sumatera Selatan

1 Laboratorium Kimia

Tanah Analisis tanah, tanaman, air, dan pupuk Belum Terakreditasi

30. BPTP Lampung

1 Laboratorium Tanah Analisis tanah, jaringan tanaman, pupuk, air,

pestisida, dll Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Patologi Identifikasi penyakit tanaman rempah dan obat Belum Terakreditasi 31. BPTP Jawa Barat

1 Laboratorium Pengolahan

Hasil Pengujian kadar air, kadar abu, lemak, dan penetapan pH Dalam Proses Akreditasi 2 Laboratorium

Pemuliaan/Benih Pengujian kemurnian fisik benih, kadar air benih, dan daya kecambah benih Dalam Proses Akreditasi 3 Laboratorium Tanah Penetapan kadar air tanah, c-organik, nitrogen,

P dan K potensial, pH, tekstur, fosfor metoda olsen, susunan kation

Dalam Proses Akreditasi 32. BPTP Jawa Tengah

(10)

1 Laboratorium Kimia Analisis tanah rutin, pupuk organik, pupun an

organik, dan analisis produk pascapanen Belum Terakreditasi 2 Laboratorium Percobaan

(Kandang) Uji pakan terhadap produksi telur dan daging Belum Terakreditasi 3 Laboratorium Diseminasi Analisis kebutuhan teknologi dan respon

pengguna teknologi Belum Terakreditasi

33. BPTP Yogyakarta

1 Laboratorium Tanah Analisa tanah, air, pupuk dan tanaman SNI 19-17025-2000 2 Laboratorium

Pascapanen Penanganan pascapanen SNI 19-17025-2000

3 Laboratorium Tanaman

Pangan Analisa unsur hara Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Peternakan Tatacara beternak yang baik SNI 19-17025-2000

34. BPTP Jawa Timur 1 Laboratorium Kultur

Jaringan Perbanyakan tanaman secara mikro Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Tanah Analisis tanah, pupuk, air dan jaringan tanaman Belum Terakreditasi 3 Laboratorium

Hama/Penyakit Identifikasi hama dan penyekit, penyediaan pestisida nabati, pengendalian hama terpadu Belum Terakreditasi 4 Laboratorium

Pascapanen Analisis bahan pangan (olahan) Belum Terakreditasi

5 Laboratorium Benih dan

Pemuliaan Pengujian viabilitas dan kemurnian benih Belum Terakreditasi 6 Lab Sumberdaya Alam Pemetaan pewilayahan dan pengembangan

sumberdaya alam Belum Terakreditasi

7 Laboratorium Agronomi Jasa pengamatan agronomis tanaman Belum Terakreditasi 8 Laboratorium Diseminasi Penyediaan informasi teknologi Belum Terakreditasi 35. BPTP Nusa Tenggara Barat

1 Laboratorium Pengujian (Kimia tanah, pupuk, dan tanaman)

Analisis kimia tanah, jaringan tanaman, pupuk,

air, pestisida, dll ISO/IEC 17025: 2005 No. LP-394-IDN

36. BPTP Nusa Tenggara Timur

1 Laboratorium Tanah Nitrogen, C-organik, tekstur, makro mineral: Ca,

Na, P; dan Nitrate-nitrogen Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Pakan Protein kasar, neutral detergent fiber+acid detergent fiber, lemak kasar, dan bahan organik+

(11)

3 Laboratorium

Kultur/Jaringan Penelitian perbanyakan melalui kultur jaringan Belum Terakreditasi 37. BPTP Sulawesi Utara

1 Laboratorium Teknologi

Hasil Pengolahan dan analisis Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Tanah Analisis bahan Belum Terakreditasi

3 Laboratorium Pakan Pengolahan dan analisis Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Pengujian

Alsintan Alat-alat pengolahan pangan dan pakan Belum Terakreditasi

38. BPTP Sulawesi Tengah

1 Laboratorium Tanah PH, N, PK, BO, Tekstur, Ka, DHL Belum Terakreditasi

39. BPTP Sulawesi Selatan 1 Laboratorium Servis

Kimia Analisis tanah lengkap, analisis pupuk, analisis air, dan berbagai jenis analisis (sesuai permintaan)

SNI 19-17025-2005

2 Laboratorium Tanah Analisis tanah lengkap rutin, analisis pupuk, analisis jaringan/tanaman/proximat, analisis air, dan berbagai jenis analisis (sesuai permintaan)

SNI 19-17025-2005

3 Laboratorium Uji Mutu

Pupuk Pengujian mutu pupuk SNI 19-17025-2005

40. BPTP Sulawesi Tenggara

1 Laboratorium Tanah Kuantitatif: kadar air (KBK), pH, N, C-organik,

phosfor Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Pakan Kuantitatif: protein kasar, lemak kasar, serat

kasar, kadar air, dan kadar abu dan BETN Belum Terakreditasi 41. BPTP Kalimantan Tengah

1 Laboratorium Servis

Kimia pengujian pH tanah, kadar air, bulk density, dan porositas Belum Terakreditasi 2 Laboratorium

Hama/parasitologi Identifikasi hama dan penyekit, penyediaan pestisida nabati, pengendalian hama terpadu Belum Terakreditasi 3 Laboratorium Tanah Analisis tanah lengkap rutin, analisis pupuk,

analisis jaringan/tanaman/proximat, dan analisis air

Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Pakan pengolahan dan analisis Belum Terakreditasi

5 Laboratorium Patologi Koleksi, perbanyakan, pemerliharaan dan uji

potensi Belum Terakreditasi

6 Laboratorium

(12)

42. BPTP Kalimantan Barat

1 Laboratorium Tanah Analisis rutin (tanah), P dan K potensial, P

tersedia, N-total, dan analisis C (bahan organik) Belum Terakreditasi 43. BPTP Kalimantan Timur

1 Laboratorium Teknologi

Hasil Kadar air, protein kasar, lemak kasar, abu, serat, vitamin C, karbohidrat, dan glukosa Belum Terakreditasi 2 Laboratorium Tanah Analisis tanah lengkap, jaringan tanaman,

pupuk, air, dan proximat Belum Terakreditasi

3 Laboratorium

Bioteknologi Diagnosa bioteknologi Belum Terakreditasi

44. BPTP Kalimantan Selatan

1 Laboratorium Tanah Analisis tanah lengkap rutin, analisis pupuk, analisis jaringan/tanaman/proximat, dan analisis air

Belum Terakreditasi

2 Laboratorium

Pascapanen Penanganan pascapanen Belum Terakreditasi

45. BPTP Maluku

1 Laboratorium Teknologi

Hasil Kandungan nutrisi (peroksimat), analisis TPC, bakteri patogen (salmonella, E. Ecollie) Crianida dan pewarna, serta residu pestisida

Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Tanah P dan K, pH H2O dan pH KCL, CaCo3 Belum Terakreditasi 3 Laboratorium Diseminasi Pembuatan bahan penyuluhan cetak dan

elektronik, penyebaran hasil-hasil litkaji, dan pembuatan bahan pameran dan komunikasi

Belum Terakreditasi

4 Lab Analisis dan

Pengolahan Data Pengolahan data, informasi dan manajemen, UAW Belum Terakreditasi 46. BPTP Papua

1 Laboratorium Tanah Analisis tanah Belum Terakreditasi

Jumlah Laboratorium 166 Laboratorium

Akreditasi Laboratorium

Keberhasilan lembaga penelitian sangat dipengaruhi oleh kemampuan

laboratorium dan pengelola serta sistem pengendalian mutu yang memenuhi

standar nasional dan internasional, yaitu mengikuti Standar Nasional Indonesia

(SNI) 19-17025-2000 yang merupakan adopsi dari ISO/IEC 17025:1999 dan SNI

(13)

Akreditasi laboratorium penelitian unit kerja lingkup Badan Litbang Pertanian

telah dilaksanakan sejak tahun 2002. Laboratorium pada 10 unit kerja yang

telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional berdasarkan SNI

19-1725-2000, yaitu Balai Besar Penelitian Veteriner, Balai Besar Pengembangan

Mekanisasi Pertanian, Balai Besar Penelitian Padi, Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Balai

Peneitian Tanaman Sayuran, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika,

Balai Penelitian Tanaman Hias, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

Sumatera Utara, dan BPTP Sulawesi Selatan. Beberapa laboratorium yang

mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional dapat dilihat pada

Tabel 9.

Tabel 9. Laboratorium Penelitian Badan Litbang yang Sudah Terakreditasi

Berdasar SNI 19-1725-2000 dan ISO/IEC 17025:2005.

No.

Laboratorium

Ruang Lingkup Uji

1

BBP Mektan

Pengujian Traktor, pompa air dan alsin pascapanen biji-bijian

2

BB Padi

Pengujia Proksimat dan Mutu Benih UPBS ISO 9001:2008

3

BB SDLP/Balit Tanah

Pengujian Tanah, Pupuk dan Air

4

BB-Biogen

Pengujian GMO Kualitatif dan RAPD

5

Bbalitvet

Pengujian Penyakit Hewan, keamanan pangan dan BSL3

6

BB-Pascapanen

Pengujian Karakterisasi Tepung

7

Balitbu

Pengujian Mutu Benih

8

Balitsa

Pengujian Virus, Tanah, Tanaman dan Pupuk

9

Balittro

Pengujian Fisiologi dan Ekofisiologi

10

Balithi

Pengujian Mutu Benih

11

Balitnak

Pengujian Proksimat Pakan

12

BPTP Sumut

Pengujian Tanah dan Pupuk

13

BPTP Sumbar

Pengujian Tanah dan Pupuk

14

BPTP DIY

Pengujian Tanah dan Pupuk

15

BPTP Jatim

Pengujian Tanah dan Pupuk

16

BPTP NTB

Pengujian Tanah dan Pupuk

17

BPTP Sulsel

Pengujian Tanah dan Pupuk

(14)

Pada tahun 2009, lima laboratorium pada unit kerja Badan Litbang Pertanian

yang diusulkan untuk diakreditasi oleh KAN berdasarkan SNI 19-17025-2000,

SNI 19-9001-2001 dan BSN-04 adalah BPTP Jateng, BPTP Riau, BPTP Jambi,

BPTP Jatim, dan BPTP Kalteng.

Berdasarkan Kepmentan Nomor 09/Kpts/

TP.260/1/2003 tanggal 13 Januari 2003,

telah ditunjuk delapan laboratorium di

lingkungan Badan Litbang Pertanian untuk

melaksanakan uji mutu pupuk anorganik

(Tabel 10).

Tabel 10. Daftar Laboratorium Uji Mutu Pupuk

Laboratorium

Status Akreditasi

1. Balittanah

Terakreditasi

2. BBBiogen

Terakreditasi

3. BPTP Sumut

Terakreditasi

4. Balitsa

Terakreditasi

5. BPTP Sulsel

Sedang dalam proses diakreditasi

6. Balitnak

Sedang dalam proses diakreditasi

7. BPTP Jatim

Belum Terakreditasi

8. BPTP NTB

Belum Terakreditasi

Selain itu, berdasarkan Kepmentan Nomor 09/Kpts/ TP.260/1/2003 tanggal

13 Januari 2003, telah ditunjuk pula 15 laboratorium di lingkungan Badan Litbang

Pertanian untuk melaksanakan uji efektivitas pupuk anorganik seperti tersaji

pada Tabel 11.

(15)

2. BB Padi

Terakreditasi

3. Balittanah

Terakreditasi

4. BB Biogen

Terakreditasi

5. Balitsa

Terakreditasi

6. Balittro

Sedang dalam proses diakreditasi

7. Balitkabi

Sedang dalam proses diakreditasi

8. BPTP Sulsel

Sedang dalam proses diakreditasi

9. Balitsereal

Belum Terakreditasi

10. Balittas

Belum Terakreditasi

11. Balittra

Belum Terakreditasi

12. Balitka

Belum Terakreditasi

13. BPTP Yogyakarta

Belum Terakreditasi

14. BPTP Jatim

Belum Terakreditasi

15. BPTP NTB

Belum Terakreditasi

Kebun Percobaan

Kebun Percobaan (KP)

merupakan salah satu kimah

(asset) Badan Litbang Pertanian

yang potensial mendukung

peningkatan kinerja Unit

Pelaksana Teknis (UPT). Kebun

percobaan dapat diartikan

sebagai sebidang tanah yang

memiliki karakteristik

agroekosistem tertentu yang

dilengkapi dengan sarana

prasarana pendukung sebagai

tempat pengelolaan tanaman dan ternak. Keragaman lahan, agroekosistem,

ketinggian dari permukaan laut, dan lokasi KP menyebabkan penggunaan dan

pemanfaatan yang beragam pula.

Kebun Percobaan dapat digu-nakan sebagai lokasi untuk koleksi plasma

nutfah atau sumber daya genetik (SDG) tanaman dan ternak, penelitian dan

pengkajian (litkaji) teknologi, unit pengelola benih sumber (UPBS), visualisasi

hasil penelitian, dan pengembangan agrowidyawisata. Dengan demi-kian, KP

(16)

Pada lingkup Badan Litbang Pertanian terdapat 118 KP dengan luas total

sebesar 5.726,52 Ha. Luas KP terjadi perubahan seiring perkembangan situasi

KP atau kepemilikan KP oleh Pemda, seperti KP Paniki yang berkurang 60 ha

karena dijadikan pacuan kuda oleh Pemda Sulut, Secara umum kondisinya

sangat bervariasi, baik luas, status lahan, penggunaan dan pemanfaatan,

maupun keragaannya. Kebun-kebun tersebut tersebar di berbagai wilayah pada

kondisi agroklimat yang berbeda-beda dengan ketinggian mulai dataran rendah

sampai dengan dataran tinggi.

Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan KP, baik yang

terkait dengan statusnya sebagai bagian dari UPT ataupun ketersediaan

sumberdaya manusia, sarana dan prasarana maupun anggaran pengelolaan,

menyebabkan adanya keragaman dalam keragaan kebun percobaan pada

lingkup Badan Litbang Pertanian. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan

dalam rangka peningkatan kinerja kebun percobaan, sehingga dapat berperan

secara optimal sebagai sumberdaya pendukung pelaksanaan tupoksi UPT yang

membawahinya. Profil Kebun Percobaan lingkup Badan Litbang Pertanian dapat

dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

L

L

a

a

n

n

j

j

u

u

t

t

a

a

n

n

No.

dan Nama KP

Satuan Kerja

Luas Tanah

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

B

B

B

B

P

P

T

T

a

a

n

n

a

a

m

m

a

a

n

n

P

P

a

a

d

d

i

i

1.

Sukamandi

322,616

Sawah Irigasi, lahan

kering, dan lahan

rawa

Gedung kantor, perumahan negara,

jalan, lahan penelitian/percobaan, dan

rumah kaca

2.

Pusaka Negara

35,65

Sawah irigasi

Gedung kantor, lahan

penelitian/percobaan, dan lantai jemur

3.

Kuningan

29,33

Sawah Irigasi, tadah

hujan, dan lahan

kering

Gedung kantor, jalan, lahan

penelitian/percobaan, dan lantai jemur

4.

Muara

40,16

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, perumahan negara,

jalan, lahan penelitian/percobaan,

rumah kaca, dan lantai jemur

B

(17)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

5.

Kendal Payak

31,59

Sawah irigasi dan

tadah hujan

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

6.

Jambegede

11,13

Sawah irigasi

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

7.

Muneng

28,65

Tadah hujan dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

8.

Genteng

31,35

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

9.

Ngale

48,11

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

Balitsereal

10. Maros

142,07

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, perumahan negara,

jalan, dan lahan penelitian/percobaan

11. Bajeng

50

Lahan kering

Lahan penelitian/percobaan

12. Bontobili

20,93

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

Lolittungro

13. Lanrang

42,91

Tadah hujan dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

Balitsa

14. Cikole

40,58 Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

15. Subang

146,94

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

Balitbu

16. Aripan

53,98

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

17.

(18)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

18. Berastagi

25,97

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

Balithi

19. Segunung

0,16

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

20. Cipanas

20,91

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

21. Pasar Minggu

2,01

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

Balitjestro

22. Tlekung

12,65

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

23. Punten

2,70

Lahan basah dataran

tinggi

Gedung kantor, dan lahan penelitian/

percobaan

24. Cukur Gondang

11,87

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

25. Kraton

1,15

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

26. Banjarsari

4,06

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

27. Banaran

0,12

Lahan basah dataran

tinggi

Gedung kantor, gudang benih dan alat,

sebagai koleksi pohon induk apel

28. Kliran

0,60

Lahan kering dataran

tinggi

Gedung kantor, gudang benih dan alat,

sebagai koleksi pohon induk apel

29. Pandean

3,43

Lahan kering dataran

rendah

Gedung kantor, gudang benih dan alat,

dan kebun produksi mangga

Balittro

30. Cimanggu

44,63

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

31. Manoko

20,70

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

(19)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

32. Cicurug

9,51

Tadah hujan dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

33. Laing

75

Lahan kering

Gedung kantor, dan lahan

penelitian/percobaan

34. Nagasari

6,7

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

Balittas

35. Karangploso

17,89

Sawah irigasi, tadah

hujan, dan lahan

kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

36. Pasirian

7,88 Tadah hujan dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

37. Asembagus

40,17

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

38. Sumberrejo

26,51

Sawah irigasi, tadah

hujan, dan lahan

kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

39. Muktiharjo

74,46

Lahan kering

Gedung kantor dan lahan

penelitian/percobaan

40. Ngemplak

20,75

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

Balitka

41. Paniki

40 Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

42. Mapanget

47,59 Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

43. Kayuwatu

39,24

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

44. Kima Atas

60,09

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

(20)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

45. Pakuwon

159,65

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

46. Sukamulya

48,55

Tadah hujan dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

47. Cahaya Negeri

30

Lahan kering

-

48. Cikampek

14,94

Lahan kering

Gedung kantor, dan lahan

penelitian/percobaan

Balitnak

49. Ciawi

5

Lahan kering

Jalan dan lahan penelitian/percobaan

50. Bogor

10,67

Lahan kering

Jalan dan lahan penelitian/percobaan

51. Paseh Subang

38,03

Lahan kering

Gedung kantor, perumahan negara,

dan lahan penelitian/percobaan

52. Cilebut

5,5

Lahan kering

Gedung kantor, perumahan negara,

dan lahan penelitian/percobaan

53. Cilember

1,11

Lahan sawah

Lahan penelitian pakan

54. Pasir Jambu

Kaum Pandak

10,48

Lahan tadah hujan

Gedung kantor, gudang, alat-alat

pertanian, dan lahan

penelitian/percobaan

55. Cicadas

5,88

Lahan kering

Lahan penelitian dan kandang

percobaan

Lolit kambing

56. Sei Putih

48,88

Lahan kering, tadah

hujan, dan lahan

rawa

Gedung kantor, dan lahan

penelitian/percobaan

Balittra

57. Banjarbaru

44,18

Tadah hujan, lahan

kering, dan lahan

rawa

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

(21)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

58

Binuang

21,57

Tadah hujan, lahan

kering, dan lahan

rawa

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

59. Tanggul

50,80

Lahan rawa

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

60. Balandean

23,18

Lahan pasang surut

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

61. Handil Manarap

21,61

Lahan pasang surut

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan

Balittanah

62. Taman Bogo

20,14

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

Balingtan

63. Jakenan

30,87

Tadah hujan

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

BB Biogen

64. Pacet

2,88

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

65. Cikeumeuh

16,69

Lahan kering

Gedung kantor, jalan, lahan

penelitian/percobaan, dan rumah kaca

66. Citayam

11,37

Sawah irigasi dan

lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

BPTP NAD

67.

Lampineung

3,20

Lahan sawah tadah

hujan

• Visitor plot (seluruhnya terkena

tsunami)

• Terdapat fasilitas Kantor, Rumah

Dinas dan Gudang

68.

Paya Gajah

141,12

Lahan kering

• Kantor, Gudang/bengkel dan

Rumah Dinas.

• Pengembangan kelapa dan

hortikultura

(22)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

69.

Gayo

19,78

Lahan kering

Kantor , Gudang/bengkel, Rumah

Dinas

BPTP SUMUT

70.

Gurgur Balige

40

Lahan kering

Kantor, rumah dinas, mess

71.

Pasar Miring

20

Lahan sawah

Kantor, rumah dinas, mess

BPTP SUMBAR

72.

Sukarami

160

Lahan kering/tadah

hujan

Kantor, Auditorium, Laboratorium, dan

Perumahan Karyawan

73.

Rambatan

6,9

Lahan kering

Kantor, Perumahan Karyawan

74.

Sitiung

102

Lahan kering

Perkantoran, laboratorium,

perpus-takaan, rumah kaca, rumah kawat,

bengkel, gudang peralatan, gudang

hasil, ruang pertemuan, Guest House,

stasiun Klimatologi, waduk, lantai

jemur, traktor

75.

Bandarbuat

4,35

Dataran rendah

Kantor, Mess dan Gudang

BPTP SUMSEL

76.

Kayu Agung

24

Dataran rendah

Kantor, bengkel, rumah genset, lantai

jemur, rumah jabatan, rumah dinas,

mess.

77.

Karang Agung

20

Dataran rendah

Kantor, Rumah dinas, Aula, Dormitory

BPTP LAMPUNG

78.

Tegineneng

10

Dataran rendah

Gedung Kantor, Perumahan, dan

lahan penelitian

79.

Natar

60

Dataran rendah

Fasilitas irigasi, waduk beton

pengumpul air, rumah kaca, gudang

hasil

BPTP BABEL

80.

Pangkal Pinang

28,5

Dataran rendah

Visitor plot dengan jenis tanaman

kebun induk durian, kebun kelapa,

kebun karet’ koleksi lada, tanaman

rempah dan obat.

(23)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

BPTP BANTEN

81.

Singamerta

6,98

Dataran rendah

Kantor BPTP, kantor KP, mess,

tempat jemuran, gudang benih, rumah

dinas, gudang saprodi , pagar kawat

82.

Karangantu

0,19

Pesisir pantai

Alat-alat perkantoran dan gudang

83.

Pulau Panjang

0,96

Pesisir pantai

Kantor, lahan darat batu karang,

tambak

84.

Linduk

2,16

Pesisir pantai

Kantor, tambak

BPTP JABAR

85.

Cipaku

3,5

Lahan kering

Gedung kantor, gudang, dan traktor

BPTP JATENG

86.

Batang

5

Lahan sawah tadah

hujan

Gedung kantor, rumah dinas, gudang

penyimpanan bibit, lantai jemur,

alat-alat pertanian

BPTP JATIM

87.

Karangploso

6

Lahan kering

• Kantor , rumah dinas, garasi, green

house, rumah mesin pompa air,

infrastruktur

• Koleksi buah-buahan dan tanaman

semusim

88.

Mojosari

30

Lahan sawah irigasi

• Gudang dan lantai jemur, kandang,

bengkel dan peralatan

• Koleksi plasma nutfah

BPTP KALBAR

89.

Simpang

Monterado

159,9

Lahan kering

Gedung kantor, gudang benih,

gudang pupuk, gudang bengkel,

bangunan rumah dinas, rumah dinas

tipe 50 sebanyak 2 unit, pagar kayu

dan kawat, rumah kaca, rumah dinas

tipe 70 sebanyak 1 unit, rumah dinas

tipe 28 kopel sebanyak 6 unit, stasiun

klimatologi

90.

Selakau

49,3

Lahan pasang surut

Kantor dan laboratorium, gudang

saprodi, bengkel, rumah kaca,

jembatan, jalan kebun, bangunan

clean drying sistem pembakaran,

bangunan clean drying sistem blower,

(24)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

gedung serbaguna/aula, garasi mobil,

reservoir/sarana air bersih, pagar

kawat dan kayu, rumah jabatan

91.

Sei Sakap

12,5

Lahan pasang surut

Garasi dan gudang benih, green

house, kandang sapi, kandang

kambing, kandang itik, rumah

pemijahan ikan dan kolam, pagar

keliling kebun, rumah dinas

BPTP KALTENG

92.

Unit Tatas

25

Lahan pasang surut

Gedung kantor, rumah dinas (terbakar

oktober 2004), genset, traktor mini

BPTP KALSEL

93.

Barabai

9,88

Lahan kering

Gedung kantor, mess, lantai jemur,

kandang sapi

94.

Pleihari

12,95

Lahan sawah

Gedung kantor, mess, lantai jemur,

garasi, gudang diesel

95.

Alabio

5,35

Lahan lebak

Gedung kantor, rumah dinas, pompa

air

BPTP KALTIM

96.

Lempake

10,04

Lahan sawah irigasi

Bangunan kantor, perpustakaan,

gudang/bengkel, bangunan

penunjang, genset, rumah jabatan,

lantai jemur

97.

Semboja

10

Lahan kering

Bangunan kantor, gudang, lantai

jemur, kandang, rumah negara tipe C,

mess

BPTP NTB

98.

Sandubaya

7,1

Dataran rendah

iklim kering

• Perkantoran, rumah dinas, green

house, aula, lab hama, ruang

prosesing, rumah kaca, sumur

pompa, rumah genset, lantai jemur,

kandang ternak.

• Koleksi plasma nutfah

BPTP NTT

99.

Naibonat

40

Dataran rendah

(25)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

100. Maumere

4

Lahan kering

Gedung kantor, bangunan tempat

tinggal, hand tractor, trayler, peralatan

laboratorium dan klimatologi

101. Lili

52

Lahan kering

Gedung kantor, bangunan tempat

tinggal, alat besar/traktor, peralatan

laboratorium, alat pertanian

102. Waingapu

100

Lahan kering

Gedung kantor, hand tractor,

peralatan pertanian, peralatan

peternakan, peralatan pemeliharaan

tanaman

BPTP SULUT

103. Kalasey

50

Lahan kering

Bangunan kantor dan rumah tinggal

104. Pandu

92,5

Dataran rendah

Ditetapkan sebagai pusat plasma

nutfah kelapa Internasional Asia

Tenggara dan Timur

BPTP SULTENG

105. Sidondo

30

Lahan kering

Kantor/laboratorium, green house,

lantai jemur, bengkel/garasi, gudang

pupuk, gudang benih

BPTP SULSEL

106. Luwu

41,27

Lahan kering

Tanah sawah, tanah tegalan, kantor,

rumah type 70, gudang, lantai jemur,

sepeda motor, traktor besar, traktor

mini, traktor tangan, hand sprayer,

pemipil jagung, perontok padi

107. Jeneponto

27,60

Lahan kering

Kantor, mess, rumah tipe 70, rumah

tipe 45, rumah tipe 36, rumah kaca,

bangunan peneliti, rumah sere,

garasi/bengkel, lantai jemur, rumah

genset, mini traktor.

108. Bone-Bone

1.180

Lahan kering

Tanah kebun, tanah konservasi,

mess, rumah tipe 70, gardu listrik,

sepeda motor, traktor besar,

generator, power sprayer, mesin

potong rumput, pompa air

109. Gowa

145,53

Lahan kering

• Rencana kerjasama dengan

KepMenristek untuk membangun

pusat informasi dan transfer

(26)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

teknologi pertanian (center of

excellencet)

• Gudang alat, gudang hasil, gudang

sortasi, rumah tipe 70, rumah tipe

50, rumah tipe 36, mess, oven

tembakau, rumah kaca, head

house, rumah genset, jaringan

listrik, water thank, lantai jemur,

bengkel, laboratorium, kandang

domba/sapi, traktor

BPTP SULTRA

110. Wawotobi

19,70

Lahan sawah irigasi

Gedung kantor, rumah dinas, gudang

111. Onembute

20

Lahan kering

Tidak ada bangunan, tanaman jambu

mete (terpelihara-plasma nutfah)

BPTP MALUKU

112. Makariki

30,69

Lahan kering

Gedung kantor, mess, rumah dinas

(rusak), alat pertanian (rusak)

BPTP MALUKU UTARA

113. Bacan

279

Lahan kering

Gedung kantor, aula/rapat, gudang

bahan, gedung teknisi, ruang genset,

gedung bengkel dan bahan, gedung

mess, instalasi air bersih dan bak

penampung.

BPTP PAPUA

114. Koya Barat

50

Lahan kering

dataran rendah

Gedung kantor, rumah dinas, rumah

jabatan, lab tanah dan tanaman,

green house, bengkel, kolam,

kandang, lantai jemur, alat pertanian

115. Jayawijaya

4

Lahan kering

dataran tinggi

Gedung kantor dan rumah dinas

116. Merauke

2

Lahan kering

dataran rendah

Kantor, rumah dinas, rumah jabatan,

guest house

PTP IRJABAR

(27)

No.

dan Nama KP

(Ha)

Agro-Ekosistem

Fasilitas yang Tersedia

dataran rendah

rumah negara, guest house, bak air,

mesin potong rumput

118. Sorong

1,2

Lahan kering

dataran rendah dan

rawa

Tanah bangunan kantor, menara/bak

air, gedung kantor, gudang alat,

rumah dinas, hand tractor, mesin

sanyo

Gambar

Tabel 9.   Laboratorium Penelitian Badan Litbang yang Sudah Terakreditasi  Berdasar SNI 19-1725-2000 dan ISO/IEC 17025:2005
Tabel 12. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian L La an nj ju ut ta an n

Referensi

Dokumen terkait

Besaran pengaruh yang ditimbulkan oleh perilaku variabel belanja pembangunan terhadap PDRB Kota Semarang, Nilainya yang sebesar 0,147 berarti apabila belanja pembangunan

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode panel data dinamis dengan teknik estimasi model menggunakan pendekatan GMM (Generalized

Dari keseluruhan model 1, 2, dan 3, terlihat bahwa kebijakan moneter dan keterbukaan perdagangan bersifat ekspansif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di

Berdasarkan data empirik yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) kualitas produk media pembelajaran praktik pengayaan motor listrik DC dalam

Hal ini kemungkinan mengindikasikan bahwa silika gel yang dibuat dari pH asam menuju basa mengandung air lebih tinggi dan gugus silanolnya relatif lebih tinggi

Pada refleksi siklus I ditemukan bahwa pembelajaran berkembang sesuai harapan hasil belajar anak dalam pembelajaran gerakan dan bacaan Asmaul Husna yaitu adanya media

Pada menu utama ini terdapat beberapa sub menu yang terdiri dari dosen untuk memanage data dosen, mahasiswa untuk memanage data mahasiswa, mata perkuliahan

Beberapa faktor yang mendorong Said Nursi turun langsung dalam Perang Dunia I diantaranya juga berawal dari kecintaannya pada kebebasan, menolak bentuk kekejaman