• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penilitian Terdahulu

Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini.

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Sejenis Judul

Penelitian

Sistem Informasi Data Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi Kabupaten Purbalingga Sistem Informasi Berbasis Web Produk Unggulan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Semarang

Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Pedagang Kaki Lima Di Surabaya Berbasis Web (Studi Kasus: Dinas Koperasi Dan UMKM-Pemkot Surabaya) Penelitian Sarwono Mariana Kristiyanti Arief Wicaksono Lembaga dan Tahun Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta 2011

Universitas AKI STIKOM Surabaya

Masalah Penelitian Bagaimana mempermudah dalam pencarian informasi mengenai data UMKM di wilayah Kabupaten Purbalingga Bagaimana memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Bagaimana melakukan pemetaan terhadap PKL di Surabaya agar dapat tersentra dan terbina

(2)

Lanjutan Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Sejenis Tujuan

Penelitian

Merancang sebuah aplikasi pencarian data UMKM berbasis desktop

Merancang sebuah web yang berisi informasi produk-produk dari UMKM

Membangun sebuah web yang berisi informasi geografis PKL di Surabaya Teori UML seperti Use Case

Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, UMKM

UML seperti Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, UMKM, Teknologi Informasi, Macromedia Dreamweaver

UML seperti Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Pedagang Kaki Lima, Google Map API, Sistem Informasi Geografis Metode Penelitian Analisis Kelemahan Sistem, Analisis Informasi, Analisis Ekonomi, Analisis Service, Analisis Kebutuhan Sistem Observasi dan

Wawancara Observasi dan Wawancara

Hasil Penelitian Pengguna dapat dengan mudah melakukan pendataan UMKM Masyarakat mendapatkan informasi yang akurat mengenai UMKM di Semarang Dengan memanfaatkan peta digital dari Google Maps, maka PKL tersentra dan terbina dapat ditampilkan

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Definisi Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur yang lengkap, komponen atau variabel yang terorganisir dan memiliki hubungan yang saling berinteraksi satu sama lainnya (Pressman, 2010).

Menurut Shelly Rosenblatt (2012), Sistem adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan yang menghasilkan hasil tertentu.

(3)

2.2.2 Karakteristik Sistem

Menurut McLeod yang dikutip oleh Yakub (2012:3) tidak semua sistem memiliki karakteristik yang sama, tetapi susunan dasarnya sama.

Karakteristik yang teradapat dalam sistem yaitu : a. Tujuan Sistem b. Masukan Sistem c. Keluaran Sistem d. Batasan Sistem e. Umpan Balik f. Lingkungan

2.3 Konsep Dasar Informasi

2.3.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah dikumpulkan, disimpan dan diproses untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. (Satzinger, 2012).

Sedangkan menurut Shelly Rosenblatt (2012:7) “Informasi adalah data yang telah ditransformasi menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pemakai”.

2.3.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relevan (relevance), (Eti Rochaety dkk, 2011).

a. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat Pada Waktunya

Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan

(4)

landasan didalam pengambilan keputusan. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

c. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Relevansi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah rangkaian komponen komputer yang saling terelasi yang dikumpulkan, diproses dan disimpan (pada umumnya di dalam basis data) dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan (Satzinger, 2012).

Menurut Laudon dan Laudon (2014:46) Sistem Informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi.

2.5 Usaha Kecil Menengah

2.5.1 Definisi Usaha Kecil Menengah

Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisi Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya adalah Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), UU No. 20 Tahun 2008, dan Badan Pusat Statistik (Mariana Kristiyanti, 2012:65).

a. Kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM)

Menurut Kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), bahwa yang dimaksud dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah entitas usaha yang mempunyai memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp10.000.000.000. Pada tanggal 4

(5)

Juli 2008 telah ditetapkan Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

b. UU No. 20 Tahun 2008

Definisi UKM yang disampaikan oleh Undang-undang ini juga berbeda dengan definisi di atas. Menurut UU No 20 Tahun 2008 ini, yang disebut dengan Usaha Kecil Menengah adalah entitas yang memiliki kriteria sebagai berikut : (1) kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; dan (2) memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00.

c. Badan Pusat Statistik (BPS)

Definisi UKM menurut Badan Pusat Statistik adalah usaha perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatan/usaha yang mempunyai penjualan/omset per tahun setinggi-tingginya Rp600.000.000 atau aset/aktiva setinggi - tingginya Rp600.000.000 (di luar tanah dan bangunan yang ditempati) terdiri dari : (1) badang usaha (Fa, CV, PT, dan koperasi) dan (2) perorangan (pengrajin/industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa), dengan jumlah tenaga kerja 5 s.d. 99 orang.

2.5.2 Ciri-ciri Usaha Kecil Menengah

1. Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang baik, teratur dan modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi;

2. Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan;

3. Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll;

4. Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll;

(6)

6. Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik.

2.6 Fasilitas Publik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online fasilitas umum adalah fasilitas yang disediakan untuk kepentingan umum, misalnya jalan dan alat penerangan umum (Rifki Tamsir, 2012:27).

Fasilitas Umum adalah prasarana dan sarana penunjang/pelengkap yang berfungsi untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kualitas kehidupan yang layak. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa ketentuan Pasal 10 huruf l Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 belum memenuhi asas kepastian hukum (Zora Febriena Dwithia H.P, 2014:2).

2.7 Konsep Basis Data

2.7.1 Pengertian Basis Data

Basis data sebagai sekumpulan data yang berhubungan secara logikal serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan suatu organisasi. (Connoly, 2010:65).

2.7.2 Pengertian DBMS

Connoly dan Begg (2010:68) menyatakan bahwa terdapat beberapa komponen Database Management System, yaitu sebagai berikut:

a. Hardware (perangkat keras)

DBMS membutuhkan perangkat keras untuk menjalankan aplikasinya. Perangkat keras tersebut dapat meliputi suatu PC, mainframe atau jaringan komputer.

b. Software (perangkat lunak)

Komponen perangkat lunak itu sendiri berupa program aplikasi atau OS (Operating System).

c. Data

Data merupakan komponen yang penting dalam DBMS dan berasal dari sudut pandang pengguna. Data berperan sebagai penghubung antara pengguna dan mesin.

(7)

d. Prosedur

Prosedur merupakan instruksi yang mengatur perencanaan penggunaan basis data.

e. Sumber Daya Manusia

Komponen terakhir merupakan manusia yang berhubungan dengan sistem, cakupannya adalah sebagai berikut:

1. Data Administration

Mengatur sumber daya data, meliputi perencanaan basis data, pengembangan dan pemeliharaan standar dan desain basis data secara logikal dan konseptual.

2. Database Administration

Mengatur realisasi fisik dari aplikasi basis data yang meliputi desain fisik dan implementasi, keamanan dan pengawasan performa sistem dan pengaturan ulang basis data.

3. Database Designer

Database Designer logikal mengidentifikasi data berupa entitas dan atribut, relasi antar data dan batasan data yang disimpan, sedangkan Database Designer fisikal yang menentukan bagaimana desain logikal akan diimplementasikan.

4. Application Developer

Mengembangkan program aplikasi yang menyediakan kebutuhan pengguna akhir.

5. End-User (pengguna akhir)

Pengguna akhir dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut:

Naive Users, merupakan pengguna yang tidak perlu tahu mengenai Database Management Lifecycle.

Sophisticated Users, merupakan pengguna yang perlu tahu mengenai Database Management Lifecycle.

2.8 Analisa Perancangan Perangkakt Lunak

Pengertian rekayasa perangkat lunak adalah pembuatan dan penggunaan prinsip-prinsip keahlian teknik untuk mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis, handal dan bekerja secara efisien pada mesin yang sesungguhnya (Pressman, 2010).

(8)

2.8.1 Pengertian SDLC

System Development Life Cycle (SDLC), Merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). (Pressman, 2010). System Development Life Cycle (SDLC) adalah kerangka kerja tradisional yang terstruktur dan yang digunakan untuk proyek TI besar, serta terdiri atas berbagai proses berurutan untuk mengembangkan sistem informasi (Turban, 2010).

2.8.2 Model Waterfall

Model air terjun (waterfall) kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan. Pada pengembangan perangkat lunak, yang dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), pemodelan (modelling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem/perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan. (Pressman, 2010).

Berikut adalah gambar model waterfall:

(9)

Berikut tahapan-tahapan model waterfall:

Komunikasi (Communication)

Sebelum pekerjaan teknis apa pun dapat dimulai, sangatlah penting untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pelanggan dan para pemangku kepentingan stakeholder yang lain. Maksudnya adalah untuk memahami tujuan-tujuan stakeholder atas proyek perangkat lunak yang sedang dikembangkan dan mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan yang akan membantu mengartikan fitur-fitur perangkat lunak beserta fungsi-fungsinya..

Perencanaan (Planning)

Alur yang rumit dapat disederhanakan jika terdapat suatu peta. Suatu proyek perangkat lunak pada dasarnya merupakan suatu alur yang rumit, dan kegiatan perencanaan perangkat lunak tersebut menciptakan suatu “peta” yang membantu membimbing tim perangkat lunak ketika mereka melakukan suatu perjalanan. Peta perangkat lunak tersebut yang disebut sebagai rencana proyek perangkat lunak mengartikan kerja rekayasa perangkat lunak dengan menggambarkan tugas-tugas teknis yang harus dilakukan, resiko-resiko yang mungkin muncul, sumber daya yang akan dibutuhkan, produk-produk kerja yang harus dihasilkan, dan jadwal-jadwal kerja.

Pemodelan (Modeling)

Apakah Anda seorang penata taman, seorang pembuat jembatan, seorang rekayasawan dirgantara, seorang tukan kayu, ataukah seorang arsitek, bahkan seorang musisi professional, Anda bekerja dengan model-model setiap harinya. Bila Anda membuat “sketsa” dari benda-benda tersebut dengan tujuan menjadikan Anda paham akan gambaran besarnya seperti apa nantinya tampilannya secara arsitektur, bagaimana bagian-bagian pembentuk memiliki kecocokan, dan masih banyak lagi karakteristik yang lain. Jika perlu, Anda bisa saja membuat sketsa-sketsa tersebut menjadi lebih rinci supaya Anda dapat lebih memahami masalah sesungguhnya dan lebih memahami bagaimana nantinya Anda akan memecahkan masalah tersebut. Seorang rekayasawan perangkat lunak melakukan hal yang sama dengan cara membuat baik model-model untuk memahami kebutuhan perangkat lunak maupun rancangan-rancangan yang akan memenuhi kebutuhan tersebut.

(10)

Konstruksi (Construction)

Kegiatan ini menggabungkan pembentukan kode (code generation) bisa secara manual maupun secara otomatis dan pengujian yang sangat dibutuhkan untuk menemukan kekeliruan-kekeliruan/kesalahan-kesalahan dalam kode program komputer yang dihasilkan sebelumnya.

Penyerahan Perangkat Lunak ke Pelanggan/Pengguna (Deployment)

Perangkat lunak disajikan kepada pelanggan yang kemudian akan mengevaluasi produk yang disajikan dan akan memberikan umpan balik berdasarkan evaluasi tersebut.

Lima aktivitas kerangka kerja yang umum ini dapat digunakan selama masa pengembangan program-program kecil dan sederhana, selama pembuatan aplikasi web yang besar, dan pada saat dilakukannya rekayasa sistem-sistem berbasis komputer yang kompleks dan besar. Rincian dari proses perangkat lunak bisa cukup berbeda pada setiap kasus nyata, namun aktivitas-aktivitas kerangka kerja pada dasarnya tetep sama. (Pressman, 2010).

2.9 Unified Modeling Language (UML)

2.9.1 Pengenalan UML

Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak. Banyak orang yang telah membuat bahasa pemodelan pembangunan perangkat lunak sesuai dengan teknologi pemrograman yang berkembang pada saat itu, misalnya yang sempat berkembang dan digunakan oleh banyak pihak adalah Data Flow Diagram (DFD) untuk memodelkan perangkat lunak yang menggunakan pemrograman prosedural atau struktural. Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, munculah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunkan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML).

UML adalah kosakata umum berbasis objek dan diagram teknik yang cukup efektif untuk memodelkan setiap proyek pengembangan sistem mulai tahap analisis sampai tahap perancangan dan tahap implementasi . (Alan Dennis, 2012)

(11)

Sedangkan menurut Satzinger (2010:132) “UML adalah suatu set standar konstruksi model dan notasi yang ditetapkan oleh Object Management Group (OMG), suatu standar organisasi untuk pengembangan sistem”.

UML menyediakan serangkaian gambar dan diagram yang sangat baik. Beberapa diagram memfokuskan diri pada ketangguhan teori object-oriented dan sebagian lagi memfokuskan pada detail rancangan dan kontruksi. Semuanya dimaksimalkan sebagai sarana komunikasi antar tim programmer maupun pengguna.

2.9.2 Use Case Diagram

Sebuah use case dapat mewakili sistem bisnis berinteraksi dengan lingkungannya. Ini menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna sistem. Pemodelan use case sering dianggap sebagai pandangan eksternal atau fungsional bisnis proses, hal itu menunjukkan bagaimana pengguna melihat proses, bukan mekanisme interna dimana proses dan sistem pendukung beroperasi. Seperti diagram aktivitas, pengguna kasus dapat mendokumentasikan sistem saat ini atau sistem baru yang dikembangkan. (Alan Dennis, 2012)

Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case:

 Aktor merupkan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

(12)

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Use Case Diagram:

Tabel 2.2 Simbol Pada Use Case Diagram (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Role Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.

Use Case Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem.

Subject Merupakan lingkup subjek, misalnya sistem atau individu proses bisnis.

Association Relationship

Untuk mendokumentasikan aliran – aliran logik dalam setiap Use Case.

«extends»

Extends

Memungkinkan suatu Use Case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh Use Case lainnya.

<<include>> Include

Include memungkinkan Use Case untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya.

Generalisasi Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau Use Case memiliki sesuatu yang bersifat umum.

(13)

Berikut adalah contoh Use Case Diagram:

Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram (Sumber: Alan Dennis, 2012) 2.9.3 Activity Diagram

Diagram aktivitas digunakan untuk memodelkan perilaku objek dalam proses bisnis. Dalam banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data yang dihubungkan dengan analisis terstruktur. Namun, tidak seperti aliran data diagram, diagram aktivitas termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel, bersamaan dan proses keputusan yang kompleks. (Alan Dennis, 2012)

Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal – hal berikut:

 Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan

(14)

Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem/user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan

 Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya

 Rancangan menu yang akan ditampilkan pada perangkat lunak.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Activity Diagram:

Tabel 2.3 Simbol Pada Activity Diagram (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Initial Node Merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas.

Final-Activity Node Merupakan tanda berakhirnya sebuah aktivitas.

Activity Merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi.

(Decission Criteria) (Decission

Criteria) Decision Note

Pilihan untuk pengambilan keputusan.

Merge Node

Membawa kembali jalur

keputusan bersama yang berbeda yang dibuat dengan

menggunakan keputusan simpul.

Swimlane Name

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

Control Flow Menunjukan urutan eksekusi.

Object Flow

Menunjukkan aliran objek dari satu kegiatan (atau kegiatan) untuk kegiatan lain (atau tindakan).

(15)

Berikut adalah contoh Activity Diagram:

Gambar 2.3 Contoh Activity Diagram (Sumber: Alan Dennis, 2012)

2.9.4 Sequence Diagram

Diagram sequence adalah salah satu dari dua jenis diagram interaksi. Mereka menggambarkan objek - objek yang terlibat dalam sistem berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sebuah diagram sequence adalah model dinamis yang menunjukkan urutan eksplisit pesan antar objek dalam mendefinisikan interaksi. Karena sequence diagram menekankan pemesanan berbasis waktu kegiatan yang terjadi diantara set objek, mereka sangat membantu untuk memahami spesifikasi real-time dan sistem yang kompleks. (Alan Dennis, 2012)

(16)

Berikut simbol yang ada pada Sequence Diagram:

Tabel 2.4 Simbol Pada Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Actor

Orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal ke sistem yang berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan/atau menerima pesan.

anObject : a Class

Object

Berpatisipasi secara berurutan dengan mengirim dan/atau menerima pesan yang ditempatkan diatas diagram.

Execcution Occurence Menyatakan objek dalam keadaan aktif fan berinteraksi pesan.

Message

Pesan yang menggambarkan komunikasi yang terjadi antar objek.

Message (return) Pesan yang dikirim untuk diri sendiri secara langsung.

Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.

Message (return) Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.

(17)

Berikut adalah contoh Sequence Diagram:

Gambar 2.4 Contoh Sequence Diagram (Sumber: Alan Dennis, 2012)

2.9.5 Class Diagram

Sebuah diagram kelas adalah model statis yang menunjukkan kelas dan hubungan antar kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. Diagram kelas menggambarkan kelas, yang mencakup baik perilaku dan negara, dengan hubungan antar kelas. Berikut bagian pertama menyajikan unsur-unsur dari diagram kelas, diikuti dengan cara dimana diagram kelas ditarik. (Alan Dennis, 2012)

(18)

Berikut simbol-simbol yang ada pada Class Diagram:

Tabel 2.5 Simbol Pada Class Diagram (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Class1

Class Kelas pada struktur sistem.

Atribute name /

derived attribute name Attribute

Memiliki daftar atribut dalam kompartemen tengahnya.

Operation name () Operation Menunjukkan operasi yang tersedia untuk sebuah kelas.

Aggregation

Menggambarkan suatu class terdiri dari class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain.

Generalization

Generalization merupakan sebuah taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.

1,

1...*,0...1

Association

Asosiasi yang menghubungkan class dengan class Multiplycity.

Menurut Alan Dennis (2012), Class diagram adalah ilustrasi hubungan antara class yang dimodelkan didalam sistem. Class diagram sangat mirip dengan diagram hubungan entitas (ERD). Class diagram menggambarkan class yang meliputi atribut, perilaku dan states, sementara dalam ERD hanya mencakup atribut

(19)

Berikut adalah contoh Class Diagram:

Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (Sumber: Alan Dennis, 2012)

2.10 Pengertian Adobe Dreamweaver CC 2015

Adobe dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung. Adobe Dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola halaman-halaman website dan aset-asetnya, baik gambar (Image), animasi flash, video, suara dan lain sebagainya. Selain itu, Adobe Dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, baik ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (PHP Hypertext Preprocessor), XML (Extensible Markup Language) dan lainnya (Wahana Komputer, 2012:2).

Adobe Dreamweaver CC 2015 full terbaru merupakan software berbasis Web Development. Dengan Adobe dreamweaver kita dapat membuat website dengan mengetikan perintah-perintah program website ataupun hanya untuk sekedar mengedit nya. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan developer web

(20)

dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya serta dukungannya terhadap teknologi terkini.

Adobe Dreamweaver menyediakan Fiture Design View atau WYSIWYG ( What you see is What You Get ), artinya apa yang kita lihat dari hasil editing atapun pembuatan web yang kita lakukan di Dreamweaver akan sama dengan yang akan muncul ketika website kita sudah di jalankan di browser. Cukup dengan mengetahui dasar-dasarnya bahasa pemrograman website kita dapat membuat website sederhana dengan cepat karena kita juga akan di bantu dengan tools-tools otomatis yang dapat memudahkan kita untuk mengembangkan suatu website.

2.11 Pengertian Google Maps API

Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh Google kepada para pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam mengembangkan aplikasi. Google Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagai jenis services yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk membangun aplikasi enterprise di dalam websitenya. Pengguna dapat memanfaatkan layanan-layanan yang ditawarkan oleh Google Maps setelah melakukan registrasi dan mendapatkan Google Maps API Key. Google menyediakan layanan ini secara gratis kepada pengguna di seluruh dunia (Faya Mahdia, 2013:164)

2.12 Testing Perangkat Lunak

“Testing adalah sebuah proses yang dijelaskan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal” Soetam Rizky (2011:237).

2.12.1 Metode Black Box

Menurut Pressman (2010:495) Black-Box testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program. Black-Box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang 2. Kesalahan antarmuka

(21)

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan

Tes ini dirancang untuk menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Bagaimana validitas fungsional diuji? 2. Bagaimana perilaku dan kinerja sistem diuji? 3. Apa kelas input akan membuat kasus uji yang baik? 4. Apakah sistem sensitive terhadap nilai input tertentu? 5. Bagaimana batas-batas kelas data yang terisolasi?

6. Kecepatan dan volume data seperti apa yang dapat ditolerir sistem?

7. Efek apakah yang akan menspesifikasikan kombinasi data dalam sistem operasi?

2.12.2 Metode White Box

“White box testing adalah jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat” Soetam Rizky (2011:261).

Prinsip dari keluaran tipe testing ini adalah:

1) Menjamin bahwa semua alur program yang independen (dalam bentuk modul, form, prosedur, class dan lainnya) telah dites minimal satu kali.

2) Telah melakukan testing terhadap semua jenis percabangan dengan nilai true dan false.

3) Telah melakukan testing terhadap semua jenis perulangan dengan kondisi normal dan kondisi yang dianggap melampaui batas perulangan (umumnya kondisi yang melampaui batas harus diatasi oleh prosedur tertentu).

4) Telah melakukan tetsing terhadap struktur data internal (seperti variabel) agar terjaga validitasnya.

(22)

Beberapa teknik yang terdapat dalam jenis white box testing adalah:

1) Decision (branch) Coverage

Testing ini terfokus pada hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan (If...then...else).

2) Condition Coverage

Teknik ini mirip dengan teknik yang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleks atau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuah perangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu proses sekaligus.

3) Path Analysis

Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan.

4) Execution Time

Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan kemudian dilakukan pengukuran waktu pada input masukkan hingga output dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan analisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksudkan oleh tester.

5) Algorithm Analysis

Teknik ini jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut.

2.13 Perangkat Lunak Pendukung

2.13.1 XAMPP

XAMPP atau X (Cross Platform) Apache MySQL PHP Perl adalah sebuah perangkat lunak (software) yang dibuat oleh tim dari Apache Friends yang fungsinya adalah untuk menjalankan program PHP, MySQL dan Perl dalam satu waktu yang bersamaan. XAMPP memudahkan para web developer untuk mengembangkan dan membuat sebuah website di local PC/Laptop, sehingga proses pembuatan sebuah website menjadi lebih aman dan cepat dibandingkan melakukan proses pembuatan website lewat online server.

(23)

XAMPP juga dapat berjalan di platform (sistem operasi) besar, seperti Macinstosh, Windows dan Linux (Ubuntu, Solaris, Debian, CenTOS).

XAMPP telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Versi yang terbaru adalah revisi dari edisi sebelumnya, sehingga lebih baik dan lebih lengkap. Aplikasi utama dalam paket XAMPP setidaknya terdiri atas web server Apache, MySQL, PHP dan PhpMyAdmin.

Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:

1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML, dan skrip lain.

2. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

2.13.2 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengelola informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server. (Rulianto Kurniawan, 2010:2).

PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut sebagai bahasa server side scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya server. PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat sistem operasi windows maupun linux. (Agus Saputra, 2011:1). Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan media Wiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#, VB.NET Microsoft, CouldFushion Macromedia, JSP / kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya dan lain-lain. (Rulianto Kurniawan, 2010:2).

(24)

2.13.3 MySQL (My Structure Query Language)

MySQL adalah sebuah server database open source. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan script PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerful. Database MySQL dapat dibuat dengan menggunakan sebuah script PHP. Penyiapan dan pembuatan database dengan menggunakan jendela phpMyAdmin karena akan lebih mudah langkah-langkah penggunaannya. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows dan sebagainya. [MADCOMS, 2011]

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua programmer database, apalagi dalam pemrograman web.

MySQL memiliki beberapa kelebihan antara lain: 1. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

2. Peformance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang bagus dalam menagani query sederhana, yaitu dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

3. Jenis Kolom

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, dan timestamp, dan masih banyak lagi. 4. Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah select dan where dalam perintah query.

5. Keamanan

MySQL memilki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang lengkap serta sandi terenkripsi.

(25)

6. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

7. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol tcp/ip, unix soket (UNIX), atau named pipes (NT).

8. Lokalisasi

MSQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

9. Antar muka

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).

10. Probabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, linux, freeBSD, mac OS X server, solaris, amiga, dan masih banyak lagi.

11. Open source

MySQL didistribusikan secara open sorce, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

12. Klien dan peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan unuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petujuk online.

13. Struktur dan Tabel

MySQL memliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya, misalnya oracle. (Puspitosari, 2011). Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.

Gambar

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Sejenis
Gambar 2.1  Ilustrasi Model Waterfall (Roger S. Pressman, 2010)
Tabel 2.2  Simbol Pada Use Case Diagram (Alan Dennis, 2012)
Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram  (Sumber: Alan Dennis, 2012)  2.9.3 Activity Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bintang ular laut memiliki cakram pusat yang jelas serta lengan-lengan yang panjang dan fleksibel. Mereka terutama bergerak dengan mencambuk lengan- lengannya dalam gerakan yang

Sistem Biometrik akan melakukan pengenalan secara otomatis atas identitas seseorang berdasarkan suatu ciri biometrika dengan mencocokan ciri tersebut dengan ciri biometrik

Manfaat yang diperoleh mahasiswa dalam menggunakan aplikasi Zotero, yaitu: (1) Kemudahan dalam mengelola referensi secara daring (online); (2) Mahasiswa memiliki

Data yang diperoleh dari lapangan direduksi dengan cara memilih dan memilah mana yang sesuai atau saru kelompok dengan kelompok variabel atau penggolongan/kategori yang telah

Penerapan Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama dalam penerapan berbagai ketentuan baru terutama

Perkawinan siri dalam praktiknya dianggap tetap sah dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukun islam, tetapi dalam hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi pihak istri dan anak

persyaratan (yang fokus pada penggambaran data yang dibutuhkan, fungsi, dan perilaku), model desain menyediakan detail tentang arsitektur perangkat lunak, struktur data,

Hasil penelitian yang telah dilakukan untuk membuat biopelet dan di uji beberapa parameter mutu uji yaitu kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar kalor, kerapatan dan kadar